Belum jelas

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Mobil Jordan sampai didepan rumah mewah keluarga Brahma, jordan menatap ke arah Nirmala yang masih duduk manis di samping kemudi. Nirmala masih bingung karena pintu belum dibuka oleh jordan padahal biasa nya kalau sampai ,jordan langsung keluar dan meninggalkan nya.

"Kok belum di buka ?" tanya Nirmala, dia ngak ingin ada keributan di dalam keluarga Brahma. karena lama di dalam mobil bersama Jordan .

"Kamu ngapain aja disana ? Ngak macem-macem kan ?" tanya Jordan dengan tatapan sinis nya

"Macem-macem gimana pak? Aku cuma di rumah mbak Anggun aja kok ,ngak ngapa-ngapain " jawab Nirmala dengan tatapan bingung

"Bagus lah ,kalau aku sedang keluar bersama Zira . Kamu ngak boleh deket-deket sama prajurit disana ,ingat ya. Kamu itu istri ku" ucap jordan dengan tegas dan ketus membuat Nirmala mengernyitkan dahi nya cukup dalam .

"Lho? Tapi tadi pagi bapak nyuruh aku pergi sama pacar aku ,untung nya aku ngak punya pacar tapi kayak nya aku mau cari deh. Biar nanti kalau bapak ketemu sama nona Zira, aku bisa sama dia . Nanti aku minta cariin sama mbak Gina atau mbak Anggun aja,eh ngak deh . Cari sendiri aja ,karena tadi mbak Anggun malah mau nyuruh aku nikah sama suami nya . Yang ngak ngak aja kan pak ,eh....maaf kok jadi cerita panjang gini " jawab Nirmala dan langsung menutup mulut nya karena sudah berbicara panjang lebar .

Seketika mata jordan melotot,dia menatap ke arah Nirmala dengan tatapan tajam. Dia memang pernah mendengar mengenai Anggun yang sakit dan ingin mencari wanita yang bersedia menikah dengan suami nya ,menikah dengan pria yang begitu banyak di minati oleh wanita.

Bahkan ada wanita yang ingin menjadi istri kedua nya ,Jordan tau itu karena Anggun pernah meminta pada semua prajurit yang dibawah bimbingan suami nya untuk merayu suami nya agar mau menikah lagi tapi tetap saja jendral Hans ngak mau sama sekali.

Jendral hans terlalu mencintai istri nya ,bagaimana pun keadaan nya makanya tidak ada satu pun wanita yang bisa menaklukan hati nya tapi sifat dan sikap Nirmala hampir sama dengan Anggun dan ada ketakutan di hati nya Jordan jika hati nya Jendral akan takluk pada Nirmala.

"Kau tidak menerima nya kan? Kau masih istri ku,jangan buat masalah " tanya Jordan dengan tatapan tajam nya, Nirmala hanya melotot saja .

"Aku tau siapa diriku pak,anda tidak perlu mengingat kan nya . Lagi pula ngak mungkin suami nya mbak Anggun suka sama aku,lecek, jelek dan ngak seksi. Aku juga berasal dari keluarga biasa ,yang aku dengar kalau suami mbak Anggun itu komandan nya bapak kan ? Bapak aja ngak tertarik dan mau sama saya ,apalagi komandan bapak itu " jawab Nirmala dan jordan hanya diam saja sambil menatap ke arah Nirmala.

"Aku saja sudah mulai tertarik, bagaimana jika si jendral juga mau sama kamu " batin Jordan, dia hanya mengatakan didalam hati nya saja.

"Ck....ah,Ngak mungkin aku tertarik. Mungkin karena penasaran dengan tubuh nya saja dan lama ngak bisa bercinta dengan Zira, buka karena tertarik " batin Jordan lagi ,dia menolak dengan perasaan nya pada Nirmala.

Nirmala mengernyitkan dahi nya lagi dan lagi,mata mereka saling menyatu tapi jordan tidak bicara apa pun membuat Nirmala bingung. Wajah jordan juga terlihat seperti sedang berpikir, membuat nya bertanya tanya apa yang dipikirkan oleh Jordan .

Tok....tok...tok....

Nirmala yang masih bertanya tanya dan jordan yang masih dengan pikiran nya membuat kedua nya refleks ke arah jendela yang diketuk dari luar, terlihat kedua kakak nya Jordan sudah berdiri disana dengan wajah bingung.

Jordan membuka jendela nya, dia menatap dengan kesal ke arah Widya yang berdiri tepat didepan jendela. Dia merasa kesal karena masih banyak yang ingin dia tanya kan pada Nirmala mengenai permintaan anggun, entah kenapa dia ngak suka .

"Ada apa ? mengganggu saja " bentak Jordan membuat mata Widya melotot,dia ngak percaya kalau jordan malah marah .

"Kenapa kalian lama sekali didalam ? kenapa ngak keluar ? semua sudah menunggu didalam" tanya Widya yang ikut berbicara ketus

Nirmala pun keluar lebih dulu, dia juga ngak tau kenapa Jordan malah menahan nya didalam mobil nya. Sedangkan Jordan hanya berdecak dengan kesal dan ikut keluar dari mobil nya ,di depan pintu dia bisa melihat papa nya sudah berdiri dengan wajah yang tersenyum tipis.

Senyuman yang sudah lama tidak jordan lihat, kemudian dia mengerjabkan mata nya beberapa kali untuk memastikan apa yang dia lihat benar ada nya tapi papa nya malah berbalik dan berjalan masuk kedalam bersama mama nya dan Nirmala yang sudah sampai lebih dulu disana .

"Jordan ,jangan bilang kau mulai menyukai gadis kampung itu ? ingat ,kau menikahi nya hanya karena permintaan papa "

"Kami ngak setuju memiliki ipar dia,kami ingin Zira. Dia lebih baik dan pantas untuk mu ,jangan pernah berpikir kau akan melegalkan pernikahan mu dengan nya . Kami ngak setuju ya "

"Ingat, Zira lebih dari segala nya dari nya . Jangan sampai kau terpikat dengan kepolosan nya yang hanya pura pura saja, dia sengaja ingin mencari kesempatan agar kau tidak menceraikan nya suatu saat nanti "

Widya dan Shinta terus saja menceramahi dan menasehati adik nya ,mereka ngak mau kalau jordan terpikat dengan pesona alami dari Nirmala. Mereka ngak sudi memiliki keluarga seperti Nirmala, karena tidak bisa menguntung kan untuk kedua nya

Sedangkan Zira,mereka selalu mendapatkan barang barang bermerk dari Zira jika Zira berkunjung ke kota ini. Mereka juga bisa mengenalkan Zira yang memang seorang model terkenal pada orang orang lain,bukan seperti Nirmala yang hanya anak pembantu rumah tangga mereka .

Anak supir yang naik jabatan, membuat mereka malu . Mereka juga ngak suka dengan kepolosan Nirmala, atau memang Nirmala hanya berpura pura polos saja.

"Ck....hal itu ngak mungkin,Zira memang segala nya dan ngak mungkin aku tertarik pada wanita kampungan itu " jawab Jordan sambil berlalu meninggalkan kedua kakak nya yang bisa tersenyum dengan lebar ,mereka senang mendengar jawaban dari Jordan.

Malam ini kedua nya sudah berjanjian ketemu dengan Zira, mereka merasa senang karena pasti nya Zira akan memberikan sesuatu yang mahal dan tidak sembarangan orang bisa menjangkau nya .

Mereka yakin kalau Zira lebih kaya dari mereka ,ngak ada satu pun yang tau kalau Zira berasal dari mana . Hanya sebagian orang mengatakan kalau Zira berasal dari keluarga kaya raya yang bangkrut dan mungkin ada sebagian harta nya masih di simpan, tapi semua nya belum jelas terjawab .