Mulai ragu

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Jordan bangun lebih dulu,dia melihat Zira yang tertidur dengan lelap nya . Ada rasa aneh didalam hati nya saat memandang Zira ,tidak seperti biasa nya . Dia akan bahagia dan selalu menginginkan dekat dengan Zira ,apa rasa cinta nya sudah pudar atau karena ada wanita lain yang bisa dia bedakan dari Zira.

"Zira memang beda dengan Nirmala, ah...kenapa aku jadi mikirin gadis kampung itu sih ?" batin Jordan, dia pun memilih mandi dan memesan makanan untuk Zira.

Jordan berniat kembali ke mess,menjemput Nirmala dan mengajak nya makan diluar agar papa nya merasa senang. Dia yakin kalau selama ini sang papa sudah mengikuti nya dan mengetahui semua nya mengenai dirinya, dia baru menyadari nya beberapa hari yang lalu.

Saat itu Jordan baru saja kembali dari dinas,dia mendengar pembicaraan papa nya dengan asisten nya didalam ruang kerja nya . Saat itu memang bukan dirinya yang dibicarakan, kedua kakak nya yang di awasi dan asisten papa nya menjelaskan semua nya.

Saat itu lah jordan yakin kalau papa nya juga mengetahui kebusukan nya selama ini,tapi papa nya masih diam saja dan memilih menikahkan nya dengan Nirmala.

Jordan menatap ke arah Zira ,jika wanita yang dia cintai ini sudah diketahui oleh sang papa. Harus nya Zira lah yang menjadi istri nya saat ini,dia yakin akan pilihan papa nya.

Ada keraguan di dalam hati jordan ,dia memperhatikan wajah Zira yang terlelap hingga akhirnya dia melihat sesuatu di bawah dada wanita yang dia cintai itu saat selimut yang di pakai oleh Zira tersibak.

Ada bekas lebam ,seperti ciuman dan dia baru bertemu dengan Zira pagi tadi . Ciuman yang seperti sudah lama di buat ,cu pang entah siapa yang buat nya . Kalau pun jordan yang buat tadi,ngak mungkin sudah pudar .

Jordan mengernyitkan dahi nya, dia yakin kalau papa nya mengetahui semua nya . Dia pun langsung pergi begitu saja, meninggalkan Zira di apartemen nya sendirian setelah makanan pesanan nya datang .

Jordan melajukan mobil nya ke arah mess berada, dia akan menjemput Nirmala lebih dulu karena ngak mungkin dia pulang tanpa wanita itu. Akan ada drama yang dilakukan oleh sang papa ,dia ngak ingin membuat masalah apa pun .

Jordan memarkirkan mobil nya di depan lapangan dekat perumahan mess ,dia melangkah mendekati salah satu rumah yang didepan nya ada orang nya.

"Bro....liat istri ku?" tanya Jordan, dia sudah menelpon nomor Nirmala tapi ponsel nya mati hingga akhirnya dia langsung menanyakan nya pada salah satu prajurit disana.

"Oh...ibu Nirmala ? Beliau ada di rumah mbak Anggun kayak nya pak " jawab istri dari prajurit itu,karena memang prajurit itu ngak mengetahui apa pun. Dia baru saja sampai dirumah nya pagi tadi setelah jordan pergi, sehingga tidak mengetahui apa yang terjadi di daerah sana .

"Oh....terima kasih " ucap Jordan, dia pun melangkah mendekati rumah komandan nya .

Tok....tok...tok ...

Jordan mengetuk pintu rumah itu dengan pelan ,dia kembali menelpon nomor Nirmala. Terdengar suara ponsel Nirmala dari dalam,dia menatap sekeliling nya dan tidak ada siapa pun di sana hingga akhirnya dia mendekatkan telinga nya ke daun pintu .

Terdengar suara gelak tawa dari dalam,bukan hanya suara perempuan saja tapi ada suara laki laki juga membuat Jordan merasa kesal . Dia berusaha membuka pintu rumah itu tapi ternyata di kunci ,dia pun berjalan mengelilingi rumah itu dari samping hingga sampai di belakang rumah komandan nya

Terdengar jelas suara gelak tawa dari arah belakang,Jordan melangkah dengan cepat hingga akhir nya dia melihat Nirmala dan seorang prajurit yang dia kenal duduk di bangku belakang rumah Anggun .

"Ck....Kalian sedang apa disini ? kenapa berdua dua ?" bentak jordan dengan keras membuat Nirmala yang tadi tertawa kini berhenti dan melihat ke arah Jordan dengan tatapan bingung.

Nirmala mengalihkan pandangan nya ke arah pergelangan tangan nya, disana ada jam tangan yang melingkar dengan cantik . Jam yang di beli Nirmala dari kartu atm tuan Brahma, dia melihat malah jam dua lewat tapi kenapa Jordan sudah berada disana .

"Belum jam 9 mas ,kok udah pulang aja?" tanya Nirmala dengan polos nya ,dia ingat kalau jordan mengatakan akan pulang jam 9 terserah Nirmala mau kemana.

"Mas jordan mau minum apa ? biar saya buat kan ?" tanya Gina yang suara nya terdengar di belakang Nirmala, memang agak jauh tapi masih bisa didengar kalau Nirmala dan prajurit itu berbicara.

Jordan terdiam ,dia memperhatikan sekeliling nya dan benar saja . Ada anggun yang berada di samping Nirmala, ada juga dua prajurit lainnya disana dan para istri nya membuat jordan merasa malu.

"Hhmmm....ngak usah bu,saya mau langsung pulang saja . Hanya jemput Nirmala, karena sudah di tunggu papa dirumah " jawab Jordan dengan ramah ,entah kenapa wajah nya sudah memerah. Dia benar benar malu,bukan seperti dirinya seperti biasa.

"Lho....papa baru telpon aku mas,kata papa nanti malam kita makan malam di restauran karena kak shinta ingin mengenalkan calon nya . Jadi datang langsung ke restauran aja,mereka masih berada di apartemen nya kak shinta sekarang " jelas Nirmala, dia baru saja meletakan ponsel nya didalam karena memang dia baru saja dari kamar mandi.

"Ya udah,mendingan sekarang mas jordan nya gabung sama kita aja disini " ajak Anggun dan mau tak mau jordan pun duduk di samping Nirmala, dia menatap ke arah prajurit didepan nya yang sedari tadi menatap ke arah Nirmala dengan tatapan berbeda .

Nirmala masih merasa bingung,dia duduk sambil menatap ke arah Jordan dengan wajah yang masih bingung . Dia ngak percaya jika jordan malah pulang lebih awal ,padahal perkataan jordan baru beberapa jam saja dia dengar.

"Mas....lagi marahan sama mbak Zira ya ? kok pulang nya cepat banget ?" tanya Nirmala sambil berbisik ,dia merasa bingung karena yag dia dengar dari Gina dan Anggun kalau jordan biasa nya akan pergi lama . Mobil nya memang biasa dia tinggalkan disini,entah kenapa. Mereka juga sering bertanya tanya tapi ngak ada yang berani menanyakan nya, mereka ngak ingin mencampuri urusan orang lain .

Jordan hanya memejamkan mata nya ,menghirup aroma parfum lembut dari tubuh Nirmala karena tubuh mereka cukup dekat. Nirmala masih menunggu jawaban dari Jordan karena jordan diam saja hingga anjing dia menatap ke arah Jordan dengan tatapan semakin bingung .

"Dia tidur ya ?" batin Nirmala

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Dewi Anggya

Dewi Anggya

sedikiiit mulai sadaar si Jordan 🤣🤣🤣🤭

2025-01-01

0

afa

afa

bukannya mobilnya di tinggal di mess ya?

2025-01-23

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula perjodohan
2 Pernikahan sederhana
3 Malam pertama
4 Pelayan pribadi
5 Anak pembantu
6 Berbelanja
7 Pemeriksaan
8 Janji Nirmala
9 Zira
10 Rencana bertemu Zira
11 Perbedaan Nirmala dan Zira
12 Anggun dan Gina
13 Pembicaraan antar wanita
14 Pertemuan Zira dan jordan
15 Berbagi
16 Mulai ragu
17 Perubahan Jordan
18 Belum jelas
19 Sandiwara
20 Memberitahukan pada ibu
21 Kenyataan
22 Rencana tuan Brahma
23 Kenyataan lagi
24 Hendri sanjaya
25 Dijebak
26 Pertama kali nya
27 Pengakuan
28 Takdir teddy
29 Lagi
30 Kenyataan yang pahit
31 Mengikuti perintah
32 Menjalankan perintah
33 perjalanan
34 Pelukan singkat
35 Tante mau menikah dengan papa ?
36 terbongkar
37 Papa?
38 mama?
39 Hasrat yang tertahan
40 Masa lalu
41 Mengintip kenikmatan
42 Tidur bersama
43 Eksekusi
44 Fantasi liar
45 kembali
46 Pernikahan shinta-teddy
47 Dia masih istri ku
48 Kehamilan anggun
49 "apa bisa seperti itu?"
50 Ide tiba tiba
51 Kepergian ibu
52 Pesan terakhir
53 Masuk rumah sakit
54 kebersamaan
55 Kepergian tuan Brahma
56 Bebas
57 Keluarga bik Narti
58 Majikan baru
59 Kemarahan jordan
60 kenyataan
61 Terungkap
62 Penjelasan
63 Memberikan pelajaran
64 Dikerjai
65 Seperti kenal
66 Mimpi tapi nyata
67 Awal mula
68 Sejam sebelum nya
69 Hampir saja
70 Bukan mimpi
71 Kegilaan jordan
72 Terjadi juga
73 Bisik bisik
74 Pengaduan
75 Keputusan jordan
76 Apakah besar ?
77 Berbeda
78 Temen jadi demen
79 cemburu
80 Saran pak subur
81 Menahan nya
82 Menjodohkan
83 LAGI
84 Khawatir
85 Berbeda
86 Jordan -Ragil
87 Jordan sakit
88 Merawat jordan
89 Sarapan bersama
90 Pernikahan kantor
91 Anugrah terindah
92 Darah perawan
93 Cemburu
94 Rindu
95 Penggerebekan
96 Sandiwara
97 Mengikuti alur
98 Kekecewaan seorang ibu
99 Sadar diri
100 Ungkapan hati hans
101 Permintaan terakhir Anggun
102 Panggilan sayang
103 Duda miskin
104 pernyataan widya
105 Jordan -ragil
106 undangan pernikahan Nirmala
107 Cinta nyata
108 Keteguhan jordan
109 Kedatangan Zira
110 Dia menantu ku
111 Lebih baik pembantu
112 Restu
113 Wodya - Heri
114 Bermain
115 Memancing
116 Ini perintah
117 Kekhawatiran heri
118 Masih khawatir
119 Heri -widya
120 Kekhawatiran nila
121 Memancing kembali
122 pengen terus
123 Curahan hati widya
124 pernikahan terakhir
125 Doa tulus jordan
126 Saham 5%
127 Permintaan terakhir Anggun
128 Bucin
129 berhadapan dengan keluarga Brahma
130 Melamar
131 Tidak di restui
132 Mencoba nya
133 Mengikuti kata hati
134 percakapan singkat
135 Tidur bersama
136 Pernikahan dadakan
137 Ala bisa karena terbiasa
138 Rencana bulan madu
139 ###
140 kabar gembira
141 ngidam
142 Ngidam 2
143 Kembar tiga
144 Langsung tiga
145 Akhir bahagia
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Awal mula perjodohan
2
Pernikahan sederhana
3
Malam pertama
4
Pelayan pribadi
5
Anak pembantu
6
Berbelanja
7
Pemeriksaan
8
Janji Nirmala
9
Zira
10
Rencana bertemu Zira
11
Perbedaan Nirmala dan Zira
12
Anggun dan Gina
13
Pembicaraan antar wanita
14
Pertemuan Zira dan jordan
15
Berbagi
16
Mulai ragu
17
Perubahan Jordan
18
Belum jelas
19
Sandiwara
20
Memberitahukan pada ibu
21
Kenyataan
22
Rencana tuan Brahma
23
Kenyataan lagi
24
Hendri sanjaya
25
Dijebak
26
Pertama kali nya
27
Pengakuan
28
Takdir teddy
29
Lagi
30
Kenyataan yang pahit
31
Mengikuti perintah
32
Menjalankan perintah
33
perjalanan
34
Pelukan singkat
35
Tante mau menikah dengan papa ?
36
terbongkar
37
Papa?
38
mama?
39
Hasrat yang tertahan
40
Masa lalu
41
Mengintip kenikmatan
42
Tidur bersama
43
Eksekusi
44
Fantasi liar
45
kembali
46
Pernikahan shinta-teddy
47
Dia masih istri ku
48
Kehamilan anggun
49
"apa bisa seperti itu?"
50
Ide tiba tiba
51
Kepergian ibu
52
Pesan terakhir
53
Masuk rumah sakit
54
kebersamaan
55
Kepergian tuan Brahma
56
Bebas
57
Keluarga bik Narti
58
Majikan baru
59
Kemarahan jordan
60
kenyataan
61
Terungkap
62
Penjelasan
63
Memberikan pelajaran
64
Dikerjai
65
Seperti kenal
66
Mimpi tapi nyata
67
Awal mula
68
Sejam sebelum nya
69
Hampir saja
70
Bukan mimpi
71
Kegilaan jordan
72
Terjadi juga
73
Bisik bisik
74
Pengaduan
75
Keputusan jordan
76
Apakah besar ?
77
Berbeda
78
Temen jadi demen
79
cemburu
80
Saran pak subur
81
Menahan nya
82
Menjodohkan
83
LAGI
84
Khawatir
85
Berbeda
86
Jordan -Ragil
87
Jordan sakit
88
Merawat jordan
89
Sarapan bersama
90
Pernikahan kantor
91
Anugrah terindah
92
Darah perawan
93
Cemburu
94
Rindu
95
Penggerebekan
96
Sandiwara
97
Mengikuti alur
98
Kekecewaan seorang ibu
99
Sadar diri
100
Ungkapan hati hans
101
Permintaan terakhir Anggun
102
Panggilan sayang
103
Duda miskin
104
pernyataan widya
105
Jordan -ragil
106
undangan pernikahan Nirmala
107
Cinta nyata
108
Keteguhan jordan
109
Kedatangan Zira
110
Dia menantu ku
111
Lebih baik pembantu
112
Restu
113
Wodya - Heri
114
Bermain
115
Memancing
116
Ini perintah
117
Kekhawatiran heri
118
Masih khawatir
119
Heri -widya
120
Kekhawatiran nila
121
Memancing kembali
122
pengen terus
123
Curahan hati widya
124
pernikahan terakhir
125
Doa tulus jordan
126
Saham 5%
127
Permintaan terakhir Anggun
128
Bucin
129
berhadapan dengan keluarga Brahma
130
Melamar
131
Tidak di restui
132
Mencoba nya
133
Mengikuti kata hati
134
percakapan singkat
135
Tidur bersama
136
Pernikahan dadakan
137
Ala bisa karena terbiasa
138
Rencana bulan madu
139
###
140
kabar gembira
141
ngidam
142
Ngidam 2
143
Kembar tiga
144
Langsung tiga
145
Akhir bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!