Perbedaan Nirmala dan Zira

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Mau tak mau jordan membawa Nirmala ikut dengan nya, dia hanya singgah sebentar ke mess. Meletakan mobil nya disana dan pergi menggunakan taksi ke apartemen yang dia beli,disana sudah ada Zira menunggu nya seperti biasa.

Jordan akan menghabiskan waktu berdua dengan Zira seharian tanpa ada gangguan ,melampiaskan semua hasrat yang terpendam beberapa hari ini . Apalagi wajah dan tubuh Nirmala begitu menggoda nya ,tapi dia ngak mungkin menyentuh Nirmala karena ucapan nya yang tidak akan tertarik dan tergoda oleh tubuh Nirmala.

Jordan ngak ingin menjilat ludah nya sendiri,dia memilih menuruti apa yang diinginkan oleh sang papa . Dia akan membawa Nirmala ke tempat mess nya dan meninggalkan nya disana ,tidak perdulikan mau ngapain Nirmala nanti nya disana .

Wajah jordan masih di tekuk ,tidak dengan wajah Nirmala yang terlihat senang. Dia senang bisa keluar dari rumah keluarga Brahma,selama beberapa hari ini dia merasa bosan berada disana .

Apalagi ragil selalu membantu dan menemani nya disana ,tapi ngak mungkin dirinya terus menyuruh Ragil untuk menemani nya karena ada kerajaan yang harus dilakukan oleh ragil .

Bahkan Nirmala juga ikut bekerja,tubuh nya terasa lelah dan sering sekali merasakan pegal di seluruh tubuh nya. Dia ingin keluar,jalan jalan dan menikmati hari seperti dulu lagi .

"Seperti nya kau senang sekali hah" ucap jordan dan Nirmala tanpa malu mengangguk,dia memang senang sejak keluar dari rumah mewah keluarga Brahma.

"Nanti kau akan tetap disana ,terserah kau mau ngapain . Aku ngak perduli,aku akan pergi menggunakan taksi dan menemui kekasih ku. Kau juga bisa melakukan hal yang sama, kau pergi menggunakan taksi juga dan menemui kekasih mu . Bercinta lah dengan nya sampai aku menghubungi mu dan kita kembali pulang bersama "jelas jordan dan Nirmala hanya mengangguk.

Kemudian jordan tertawa,dia tidak pernah tau bagaimana kehidupan Nirmala tapi dia tau kalau wanita dari keluarga miskin seperti Nirmala pasti sering sekali ML dengan pria karena ingin mendapatkan uang untuk kebutuhan nya .

"Aku rasa kau tidak memiliki kekasih,tapi pria yang membayar mu . Terserah lah itu,yang penting kau harus pandai bersandiwara dan menyembunyikan semua nya . Jika papa tau kau bersama pria lain,maka aku akan menceraikan mu karena pasti papa ngak akan mau menerima menantu yang suka berselingkuh "jelas jordan lagi.

Entah kenapa sejak bersama Nirmala, jordan selalu saja banyak bicara dan main tangan . Tidak seperti dirinya yang selalu dingin dan arogan, dia yang ramah dan sopan pada sebagian orang saja . Tidak sembarang orang bisa dekat dan berinteraksi dengan nya ,dia membatasi hal itu .

Tak lama mobil sampai didepan rumah yang terdiri dari beberapa mess,senyuman mengembang di bibir Nirmala saat mendapati beberapa wanita duduk bersama di halaman mess itu .

Beberapa rumah berjejer dengan cat dinding yang sama ,membuat Nirmala semakin bersemangat. Dia pun turun mengikuti langkah kaki jordan ,jordan melangkah mendekati beberapa pria dan Nirmala masih mengikuti nya karena dia ingin jordan mengenalkan nya pada semua yang ada disana

Senyuman masih mengembang dibibir Nirmala, membuat semua yang melihat nya ikut tersenyum membalas nya. Jordan menyalami semua nya yang ada disana, salam komando sedangkan Nirmala hanya menundukan kepala dengan hormat .

"Wah.....bawa Ibu negara ya pak ,jadi ngak bisa dong senggol sana sini " ucap salah satu prajurit yang setara dengan jordan, dia hanya ingin menggoda nya saja karena semua orang tau kalau jordan datang ke mess saat hari libur berarti dia hanya ingin menutupi skandal nya dengan Zira.

Hampir semua orang lama di mess tau siapa jordan ,walaupun saat itu masih single dan belum pernah menikah. Tapi hubungan nya dengan Zira masih menjadi rahasia dikalangan masyarakat, hanya anggota TNI yang tinggal di mess yang tau dan sebagian teman dekat nya Zira saja .

Apalagi hubungan kedua nya di tentang habis oleh tuan Brahma, sang pemilik harta. Jordan ngak bisa berbuat apa pun karena gaji nya di kesatuan hanya sedikit,tidak sebanyak uang papa nya . Zira yang sering meminta hadiah mahal ,ngak akan bisa di bayar dengan gaji nya saja .

"Masih bisa ,ini mau Kesana " jawab Jordan seada nya ,karena memang dia berencana meninggalkan Nirmala di mess .

"Benarkah ? jadi si ibu nya ikut kesana ?" tanya prajurit yang tadi menggoda nya, dia melirik ke arah Nirmala.

"Kalian tau seperti apa pernikahan kami,jadi ngak ada yang perlu aku sembunyikan. Dia akan disini,tolong temani dia . Atau mungkin dia juga akan bertemu kekasih nya ,terserah lah. Aku mau pergi dulu " jelas jordan membuat beberapa prajurit yang ada disana terdiam,mereka melongok mendengar pengakuan jordan .

"Ya ampun,jadi sama sama selingkuh ? Anda yakin pak ? " tanya prajurit lainnya ,dia tidak percaya kalau Nirmala juga memiliki selingkuhan.

Mereka yang memiliki mata dengan jelas bisa membedakan Zira dan Nirmala,walaupun baru mengenal Nirmala tapi mereka bisa membedakan nya dengan baik.

Nirmala cantik alami,pendiam dan ramah juga sopan. Wanita idaman para pria ,istri yang bisa dibanggakan menurut mereka. Sedangkan Zira, wajah nya sudah banyak berubah. Ada yang di oplas nya dengan sengaja untuk mempercantik diri ,padahal terlihat lebih imitasi.

Tapi namanya cinta yang sudah membutakan mata hati jordan ,maka mereka hanya bisa melihat saja tanpa harus ikut campur didalam nya .

Jordan berjalan meninggalkan Nirmala yang masih berdiri disana ,dia mendekati taksi yang sudah dia pesan via online . Sebelum memasuki taksi,dia menatap ke arah Nirmala dengan tajam.

"Jam 9 malam aku kembali,jadi kau harus ada disini jam segitu. Ingat ,jangan lewat jam 9" ucap jordan dengan tegas

Nirmala terkejut,ini masih pagi jam 9 . Dia harus menunggu selama itu,ngapain dia disana. Dia tempat baru yang dia datangi,ingin sekali marah dan protes tapi belum sempat mengeluarkan suara. Mobil taksi itu sudah berjalan meninggalkan Nirmala dengan tatapan kesal nya, ingin memaki tapi dia malu .

Saat ini semua mata tertuju pada nya, istri yang ditinggalkan oleh suami nya untuk selingkuhan nya. Ada yang kasihan, ada juga yang mencemoohkan nya karena merasa Nirmala bodoh . Ngak bisa menyenangkan suami nya dan memilih membiarkan sang suami pergi menemui kekasih nya, mereka ikut kesal dan marah.

Nirmala menarik nafas nya dengan panjang, dia ingin berpikir bagaimana menghadapi hari ini dengan baik tanpa menganggu orang lain . Hidup nya sudah harus berjalan,biarkan semua nya seperti ini.