Rencana bertemu Zira

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

Pagi nya, kepala jordan serasa mau pecah. Dia bangun agak siang karena memang hari ini hari libur,dia akan bertemu dengan Zira sore nanti dan akan menghabiskan waktu berdua dengan kekasih nya itu semalaman seperti biasa nya.

Zira hanya datang untuk mengunjungi kakak laki laki nya yang kini berada didalam penjara,kakak nya itu sudah seperti parasit dalam hidup Zira. Jika Zira tidak memberikan uang dan kehidupan yang baik selama di penjara maka kakak nya itu akan mengatakan pada dunia kalau Zira pernah menjual diri dan dia sebagai kakak nya yang akan membuat Zira malu,karena itu lah Zira melakukan semua nya hingga waktu nya tiba.

Kakak nya Zira akan mendapatkan hukuman mati selama beberapa tahun lagi,hukuman seumur hidup dan hukuman mati karena sudah membawa salah satu narkotika berbahaya kedalam negeri juga membunuh beberapa wanita tapi sebelum nya dia perkosa lebih dulu.

Zira ingin sekali segera membunuh kakak nya itu,tapi hal itu ngak mungkin dia lakukan. Sedari dulu,kakak nya itu sangat pandai sekali menjaga dirinya . Beberapa kali Zira membayar orang untuk menghabisi nyawa sang kakak tapi bukan nya berhasil ,malah dirinya yang mendapatkan pukulan oleh sang kakak.

Sejak saat itu,Zira hanya bisa menunggu waktu tiba sampai pihak pemerintah yang menghabisi kakak nya . Dia ingin segera terbebas dari belenggu sang kakak,walaupun sedikit banyak nya sang kakak membantu melancarkan keinginannya.

Zira akan kembali dan bertemu dengan jordan secara sembunyi sembunyi tanpa ada para wartawan,dia akan datang ke apartemen milik jordan yang selama ini dibeli oleh jordan sendiri.

Pagi ini,semua nya sudah berkumpul di ruang makan. Nirmala dan ibu nya juga ikut bergabung,sudah sebulan pernikahan Nirmala dan jordan berlangsung. Tidak ada perubahan apa pun,mereka seperti sepasang suami istri jika didepan tuan Brahma tapi tidak didepan orang lain.

Tuan Brahma masih mengawasi pergerakan semua anak anak nya termasuk jordan,dia sudah mengetahui semua nya mengenai jordan . Hubungan jordan dengan Zira, semua nya bahkan mengenai Zira sendiri yang sering memuluskan langkah nya dalam industri permodelan .

Maka dari itu tuan Brahma tidak menyukai Zira, dia ngak mau jordan mendapatkan wanita yang sudah dipakai bergilir oleh para pria lainnya . Bahkan kakak kandung Zira juga sering memakai tubuh Zira,entah keluarga seperti apa yang dijalani oleh mereka.

"Hari ini kalian mau kemana ?" tanya tuan Brahma pada semua anak nya ,dia menyapa satu persatu secara bergantian.

"Hari ini mama mau menghadiri panti asuhan bersama ibu sosialita pa,shinta ikut membantu mama hari ini " jawab nyonya Brahma dengan santai ,dia terlihat lemah lembut dan anggun jika didepan tuan Brahma.

Tuan Brahma pun mengetahui keburukan sang istri ,hanya saja dia masih diam karena apa yang dilakukan oleh sang istri masih terbilang standar dan dapat di maklumi.

Tuan Brahma melirik ke arah widya ,Nirmala dan jordan . Widya yang menyadari tatapan sang papa ,kemudian ia menjawab dengan pelan .

"Widya ingin bertemu dengan teman lama pa ,mereka datang nya dari jauh jadi ngak enak kalau ngak kumpul bersama mereka " ucap widya dengan tatapan lembut nya dan tuan Brahma pun mengangguk.

"Aku seperti biasa pa,hari ini ingin kumpul dengan teman mess ku. Mungkin ngak terlambat pulang nya " ucap jordan dengan tegas dan lembut,dia ngak mungkin bicara kasar dengan bapak negara .

"Hhmmm....Nirmala ,Kau ikut dengan suami mu . Hari ini kau harus bisa bergabung dengan teman teman mu,mereka hadir saat pernikahan kalian " ucap tuan Brahma dengan santai,sedangkan Nirmala dan jordan saling pandang.

Tadi malam jordan mengatakan kalau dia akan bertemu dengan kekasih nya ,mereka akan memadu kasih dan Nirmala ngak boleh menganggu nya sama sekali. Makanya Nirmala terkejut jika di suruh ikut dengan jordan dia mau ngapain disana .

Mana mungkin dia menonton acara live bercinta yang belum pernah dia lakukan dan dia lihat sama sekali ,kini dia harus menyaksikan hal itu. Memikirkan hal itu membuat Nirmala menggeleng dengan cepat,apalagi kaki jordan sudah menyenggol nya.

Memberikan kode agar Nirmala menolak nya, jordan ngak mau kencan nya dengan Zira di ganggu oleh siapa pun. Walaupun di apartemen itu ada beberapa komandan dan teman sesama prajurit nya ,dia ngak mau Nirmala berada disana.

"Pa....ng....Saya ngak enak badan ,saya hhmm mau dirumah saja . Lagi pula saya masih baru,takut nanti salah kata jika bergabung dengan teman teman nya tu eh mas jordan pa" jelas Nirmala dengan gugup, dia menundukan kepala nya karena takut jika tuan Brahma marah .

"Kamu ngak enak badan ? sakit ? apa kamu lagi hamil ? " tanya tuan Brahma dengan tegas dan tenang.

Tuan Brahma tau kalau anak nya belom menyentuh Nirmala sama sekali,dia hanya ingin memancing jordan dan Nirmala saja. Dia ngak mau anak nya itu masih bertemu wanita lain padahal saat ini sudah menikah, dia ngak ingin wanita lain mengganggu pernikahan sang anak .

"Kalau begitu kamu jangan pergi ke mess,temani istri mu ke rumah sakit. Periksa keadaan nya ,siapa tau dia hamil " ucap tuan Brahma dan jordan langsung melotot menatap ke arah Nirmala.

"Gimana bisa hamil,disentuh aja ngak " batin nyonya Brahma dan kedua anak nya.

"Eh....ngak usah pa,saya baik baik saja . Hanya butuh istirahat, mungkin karena sedang datang bulan " jawab Nirmala,dia yakin kalau suaminya sedang marah dan pasti akan memukul nya .

Selama sebulan menikah dengan nya,sesekali jordan bermain tangan tapi tidak memukul nya sampai keras hanya memukul seadanya saja. Tapi yang nama nya tenaga pria ,pasti terasa sakit di tubuh Nirmala bahkan ada yang berbekas

"Begitu ? ya sudah, kamu ikut jordan. Disana juga ada beberapa anggota yang membawa istri nya, kalian bisa berkenalan . Tidak ada penolakan, jika tidak mau bawa Nirmala maka tidak ada yang boleh keluar dari rumah hari ini " perintah tuan Brahma membuat semua mata melotot,mereka tak menyangka jika karena wanita udik anak pembantu membuat mereka harus berada dirumah seharian.

"Pa....mama Sudah janji sama teman sosialita " ucap nyonya Brahma dengan pelan,dia ngak mungkin membentak sumber uang nya .

"Widya juga pa ,temen temen widya pasti sudah menunggu " ucap widya ,ikut menjelaskan mengenai dirinya pada sang papa .

Tuan Brahma hanya menatap kedua nya dengan tatapan tajam nya ,membuat kedua nya langsung menunduk karena takut. Kemudian mereka beralih menatap jordan, dia yang membuat mereka batal pergi.