Berbelanja

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Tuan Brahma benar benar melakukan nya, dia membuatkan kartu atm yang bisa digunakan kapan saja oleh Nirmala dan atas nama nya. Membuat ketiga wanita keluarga Brahma marah dan kesal tapi mereka tidak berani membantah apa yang di ucapkan oleh sang pemimpin,semuanya mereka terima dengan lapang dada selama ingin menikmati harta dari keluarga Brahma sendiri .

Mau tak mau kedua kakak nya Jordan pun menemani Nirmala berbelanja ,lebih tepat nya mereka membeli apa pun untuk diri mereka sendiri tapi menggunakan kartu atm nya Nirmala.

Nirmala tidak pernah memperdulikan hal itu,bagi nya kartu itu adalah bencana. Dia ngak mau di anggap ingin merebut apa yang mereka miliki,dia hanya mengikuti alur yang ada .

Nirmala memperhatikan sekeliling nya, butik terbesar dan terkenal. Banyak artis dan pengusaha datang ke tempat ini,harga gaun dan pakaian yang ada disini sangat mahal . Bermerek dan pasti nya berkualitas baik,semua nya di buat oleh perancang busana ternama .

"Sedang mencari sesuatu ?" tanya seorang wanita paruh baya ,dia dari tadi memperhatikan Nirmala yang hanya melihat lihat saja tapi tidak menyentuh dan mengambil barang yang dia lihat sehingga dia yang merasa penasaran langsung mendekati nya.

Berbeda dengan kedua wanita yang datang bersama nya, mereka sudah menenteng beberapa gaun dan pakaian di dalam sebuah plastik belanjaan tanpa menghiraukan Nirmala didekat nya . Bahkan mereka menghindari Nirmala dan sedikit menjauh,karena ngak mau dianggap kenal dengan Nirmala.

"Oh....aaah,saya baru pertama kesini dan ini pun disuruh oleh papa mer eh suami saya untuk berbelanja keperluan sehari hari agar terlihat lebih anggun dan cantik " jawab Nirmala, dia bingung harus memilih pakaian dan gaun yang mana karena semua nya terlihat cantik dan bagus juga mewah untuk nya .

Nirmala hanya ingin yang sederhana saja, dia ngak begitu ingin kecantikan dan kemewahan . Yang dia butuhkan adalah rasa nyaman dan aman jika di gunakan,dia ngak suka terlalu berlebihan karena memang dia berasal dari keluarga biasa .

"Hhmmm.....Seperti nya anda ini baru dikeluarga suami kaya ya ?" tanya wanita paruh baya itu sambil tersenyum ,tidak terlihat kalau dirinya sedang menghina Nirmala tapi seperti menggoda nya saja dan Nirmala senang melihat wanita paruh baya itu.

"Begitulah kira kira nyonya " jawab Nirmala dan seketika mata wanita itu melotot.

"Cantika, panggil saja begitu. Saya senang karena anda mau datang ke butik ini ,bukan butik yang lainnya " ucap wanita yang bernama cantika itu dengan senyum ramah nya .

"Nama anda bagus ,sama seperti wajah anda yang cantik juga bu . Boleh saya panggil ibu saja " ucap Nirmala dan cantika pun mengangguk.

"Baiklah, seperti nya saya tau selera anda . Mari ikuti saya ,saya akan merekomendasikan pakaian dan gaun yang bagus untuk anda. Untuk pesta, sehari hari dan saat dinas " ucap Cantika sambil berjalan lebih dulu didepan Nirmala dan diikuti oleh Nirmala

Mata Nirmala menelisik setiap sudut ruangan itu,disana memang terdapat banyak sekali pakaian sederhana yang anggun dan elegan . Tidak terlalu mewah dan terkesan biasa ,tapi bahan dan desain nya jelas terlihat berbeda dan terdapat keseksian yang di perlihatkan.

"Ini gaun untuk pesta,tidak terlalu terbuka dan mencolok. Lebih ke seksi dan cantik jika anda memakai nya " jelas Cantika dengan lembut dan ramah

"Nirmala, panggil saja mala bu . Saya suka, tolong pilih beberapa untuk ke pesta dan di rumah. Seperti nya ibu yang lebih tau pakaian yang pas untuk saya ,maaf merepotkan ibu cantika " jawab Nirmala

Saat ini Nirmala tidak ingin memikirkan apa pun ,dia hanya akan fokus pada penampilan nya seperti yang dikatakan oleh papa mertua nya . Dia juga tidak ingin membuat keluarga Brahma malu,walaupun belum semua orang mengetahui mengenai pernikahan nya ini tapi dia tetap akan berjaga jaga untuk kemungkinan yang tak terduga.

Cantika memilih kan beberapa gaun dan pakaian untuk dirumah,dia juga membeli beberapa gaun tidur yang tipis yang terbuat dari bahan satin bukan lingerie. Pakaian dalam yang brenda dan menarik sehingga bisa menggoda suami dari Nirmala,cantika menyiapkan yang terbaik.

"Mala,mau saya pilihkan beberapa make up?" tanya cantika pada Nirmala yang masih melihat pakaian yang dipilihkan oleh cantika, jika menurut nya terlalu vulgar maka dia akan mengembalikan nya sebelum membayar nya .

"Aku ngak terbiasa pakai make up bu,hanya pakai bedak baby saja " jawab Nirmala dan cantika langsung mengangguk mengerti

"Sekarang kamu punya suami yang tampan dan terpandang,akan banyak pelakor yang datang dan menggoda suami mu . Jadi mulai sekarang kamu harus bisa merawat diri,pergunakan uang mereka selama kamu bisa . Paling ngak ,untuk menjaga penampilan wajah mu demi orang lain . Jangan sampai ada yang bilang kalau mereka membatasi keuangan mu,nanti nama mereka yang buruk di publik " jelas Cantika dan Nirmala mulai mengerti apa yang di maksud kan oleh wanita paruh baya itu

"Hhmm....bagaimana kalau kita pilih beberapa make up yang natural saja ,saya akan bantu kamu untuk merias wajah. Nanti kamu bisa belajar sendiri seperti apa yang saya ajarkan " ucap Cantika dan Nirmala pun mengangguk, wajah nya terlihat senang sekali .

"Terima kasih bu,anda benar benar membantu saya. Saya sangat senang sekali bisa bertemu dengan anda " ucap Nirmala dengan tulus

Cantika ikut mengangguk,dia pun senang bertemu dengan wanita secantik Nirmala. Biasanya dia bertemu dengan wanita yang miskin dan menikah dengan orang kaya seperti Nirmala tapi berperilaku buruk,merasa dirinya lebih hebat dari siapa pun.

Nirmala malah masih bersikap rendah hati,membuatnya lebih akrab . Ramah dan sopan pada yang lebih tau ,dia akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk Nirmala.

Setelah memilih make up sederhana dengan harga yang fantastis,Cantika memberikan polesan tipis di wajah Nirmala sambil mengajari Nirmala untuk merias dirinya dan Nirmala mulai mencoba nya hingga akhirnya dia bisa.

Pelajaran awal,tapi sangat mudah dilakukan oleh Nirmala. Dia sangat berterima kasih pada cantika yang mau mengajarinya berdandan seperti yang dia mau ,kemudian dia berjalan mendekati kedua kakak ipar nya.

"Sudah ? Ini ,kau bayar semua nya. Kami tunggu di mobil " ucap Widya, kakak pertama nya Jordan sambil memberikan pakaian yang dia pilih tadi.

Nirmala hanya bisa mengambil tas plastik yang diberikan oleh widya ,kemudian kakak kedua jordan pun melakukan hal yang sama dan Nirmala hanya bisa menerima semua nya lalu pergi menuju kasir .

Nirmala membayar semuanya dengan kartu yang diberikan oleh tuan Brahma,dia tidak tau berapa uang yang ada di dalam nya tapi dia akan mengikuti semua yang di ajarkan oleh cantika.