Malam pertama

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Jordan menggandeng tangan Nirmala menuju kamar nya ,di setiap perjalanan menuju kamar nya. Jordan selalu menyapa dan bersikap baik pada semua tamu undangan yang hadir,dia ngak ingin menunjukan kalau dirinya terpaksa menikahi Nirmala.

"Sudah mau ngamar saja hhhmm, sudah ngak tahan ya pak ? " ucap salah satu atasan Jordan ,jendral Hans Pramudya.

"Biasa lah mas,mana mungkin tahan kalau istri nya secantik dan semulus itu. Jordan pasti ingin cepat cepat melakukan malam pertama nya " ucap atasan yang lainnya ,mayor Prasetyo

"Ah....biasa aja pak,saya hanya ingin mengantarkan istri saya saja . Dia sudah lelah seharian menyambut tamu undangan, makanya saya ingin dia istirahat saja " jelas jordan dengan ramah .

"Oh....kirain mau ML duluan, ya sudah. Antarkan saja istri nya lebih dulu,nanti gabung sama kita lagi disini " ucap Jenderal Hans ,dia menatap ke arah Nirmala yang wajah nya sudah memerah karena malu .

"Siap pak,kalau begitu saya permisi " ucap Jordan dan segera pergi dari sana

Kedua nya adalah atasan Jordan di kesatuan,mereka dekat dengan papa nya sehingga mereka diundang. Sebenar nya Jordan ngak mau mengundang atasan nya itu,dia ngak ingin pernikahan nya itu di ketahui banyak orang tapi sang papa ngak mengijinkan nya dan mengundang kedua atasan nya itu saja serta beberapa prajurit yang dekat dengan nya.

Saat didalam kamar ,Jordan menghempaskan tangan Nirmala membuat Nirmala terkejut. Dia pun dapat melihat wajah jordan yang marah dan terlihat kesal ,entah kenapa Nirmala juga tidak tau .

"Dengarkan baik baik ,aku terpaksa menerima pernikahan ini . Bukan karena aku menyukai mu,aku jijik dengan mu . Aku melakukan nya karena ancaman papa ku,harta ku akan disumbangkan ke panti jika aku tidak menikah dengan mu " ucap Jordan dengan wajah yang memerah,dia kesal juga marah pada papa nya dan Nirmala yang hanya menerima begitu saja dan tidak menolak pernikahan ini.

Jordan bahkan berbohong pada Nirmala mengenai harta bagian nya, dia ngak mau kalau Nirmala merasa tinggi hati karena tau harta nya diberikan pada nya jika jordan tidak menikahi nya .

Nirmala terkejut,seketika air mata nya menetes di pipi nya. Dia tak percaya kalau jordan bisa bersikap kasar seperti itu,dia berpikir kalau selama beberapa hari ini Jordan selalu bersikap baik dan menerima pernikahan mereka juga.

"Kau tau kalau aku punya kekasih kan ?" tanya Jordan dengan mata yang masih memerah ,dia menatap ke arah Nirmala dengan tatapan tajam nya.

Nirmala menggelengkan kepala nya ,dia memang benar benar ngak tau karena memang dirinya jarang datang kerumah ini . Hanya sesekali saja saat ibu nya sakit dan dirinya lah yang akan menggantikan ibu nya bekerja disana,makanya dia tidak begitu tau mengenai kekasih jordan.

"Hah.....Zira ,kau kenal ? Dia adalah kekasih ku,aku akan menikah dengan nya. Wanita yang aku cintai dan akan mengandung anak ku,aku ngak akan menyentuh mu sama sekali dan jangan pernah menganggu kehidupan pribadi ku Nanti " jelas jordan dan Nirmala hanya mengangguk.

"Kau hanya akan aku anggap babu dirumah ini dan sampai kapan pun tetap akan menjadi babu ,ingat itu hah" bentak jordan dan dia langsung keluar dari kamar miliknya

Jordan merubah raut wajah nya menjadi lebih baik,dia ngak ingin tamu undangan tau apa yang sebenarnya terjadi . Bukan karena dia malu ,Tapi karena menghargai papa nya.

"Lho.....beneran keluar ya ? Kirain belah duren " ucap Mayor Prasetyo dengan tawa nya yang renyah.

"Hanya mengantarkan istri saya saja pak" jawab jordan dengan sopan dan ramah ,dia juga tersenyum tipis untuk menutupi apa yang dia sembunyi kan .

Mereka pun mengobrol dengan santai, membicarakan mengenai perpindahan jendral Hans keluar daerah . Begitu juga dengan Mayor Prasetyo, beliau juga akan dipindah tugas kan ke daerah yang sama dengan sang jendral sehingga membuat jordan sedikit lega karena ngak akan ada yang tau mengenai pernikahan nya nanti .

Sang jendral dan Mayor sudah pulang, jordan memilih bergabung dengan para prajurit sebaya nya . Jordan bersikap biasa saja,teman teman nya juga tau kalau jordan memiliki kekasih seorang model dan menikah saat ini karena terpaksa.

"Kau ngak ada niat buat mendaftarkan pernikahan mu ke kantor ? atau ke negara ?" tanya salah satu teman seangkatan jordan

Jordan mengangguk,dia memang ngak pernah berminat akan hal itu karena dia akan menceraikan Nirmala saat semua warisan nya sudah atas nama nya . Mungkin dalam beberapa bulan atau setahun ,dia akan menunggu hari itu.

"Sebaiknya kau lepaskan dia ,seperti nya dia wanita baik baik dan. Aku siap menampung nya jika kau ingin melepaskan nya " ucap teman nya yang lain.

"Ha....ha....kau mau bekas ku ? seperti ngak ada wanita lain saja ,walaupun pernikahan kami hanya siri tapi tetap saja dia bekas ku " jawab Jordan sambil tertawa lepas, dia ngak mungkin mengatakan kalau dirinya ngak akan menyentuh Nirmala. Semua nya hanya dia dan keluarga nya yang tau ,dia ngak mau di anggap tidak bersyukur .

Malam semakin larut,semua tamu undangan sudah pada pulang. Jordan kembali ke kamar nya dan melihat Nirmala yang sudah tertidur dengan nyenyak di atas tempat tidurnya ,membuatnya merasa kesal .

Jordan mendekati Nirmala dan menarik tangan nya hingga tubuh nya jatuh ke lantai, Nirmala yang sedang terlelap pun langsung terkejut dan membuka mata nya. Tubuh nya terasa sakit karena menghantam lantai dengan cukup keras,dia hanya bisa meringis dan memegangi bahu nya yang terbentur lantai.

"Enak saja kau tidur di kasur ku,tidur sana di lantai "bentak jordan ,dia melemparkan bantal dan guling yang sudah dipakai oleh Nirmala ke wajah Nirmala.

Jordan jijik jika harus memakai apa yang sudah dipakai oleh Nirmala, dia pun langsung merebahkan tubuh nya di atas kasur yang empuk . Sedangkan Nirmala hanya bisa mengambil selimut yang ada didalam lemari, menggelar nya dilantai dan tidur di sana sambil meringkuk karena selimut yang lain di pakai oleh jordan.

Nirmala hanya bisa menangis dalam diam,malam pertama yang selama ini dia bayangkan bersama jordan hanya tinggal bayangan saja.

Nirmala berniat menyediakan ambal untuk tidur nya di lantai, serta selimut yang akan menutupi tubuh nya untuk kedepan nya. Dia akan mencoba menjadi istri yang baik untuk Jordan, dia akan menyiapkan semua nya setiap hari nya.

Apalagi besok jordan akan tetap pergi ke kantor ,karena dia tidak mengambil cuti untuk pernikahan nya . Dia akan melayani jordan dalam hal sehari hari,walaupun diri nya di anggap babu oleh suami nya sendiri.