Pernikahan sederhana

❣❣❣❣❣❣❣❣

Pernikahan Nirmala dan Jordan pun terjadi di kediaman besar keluarga Brahma,ini hari ketujuh kepergian sang ayah tapi hari bahagia untuk nya karena pernikahan nya yang sederhana dan sesuai dengan keinginan nya .

Beberapa hari sebelum nya ,Nirmala didatangi oleh asisten tuan Brahma . Pria paruh baya itu menjelaskan semua nya dengan jelas ,bahwa pernikahan ini hanya di langsung kan di kediaman tuan Brahma dan pernikahan ini tidak di sah kan di negara. Hanya nikah siri saja ,yang sewaktu waktu bisa berpisah tanpa ribet .

Nirmala dan ibu nya hanya bisa menerima nya saja, mereka sudah terlihat cantik dengan gaun yang sama seperti gaun yang dipakai oleh keluarga Brahma .

Kondisi tuan Brahma sudah lebih baik sehingga bisa menjadi saksi pernikahan putra satu satu nya, dia tersenyum bahagia melihat pernikahan yang selama ini dia ingin kan .

Tuan Brahma sudah suka dari awal saat melihat Nirmala,dia sangat ingin memiliki menantu seperti Nirmala yang begitu baik dan sangat menjaga perilaku nya. Tidak seperti kekasih nya Jordan yang merupakan seorang model,cara berpakaian dan perilaku nya tidak seperti wanita yang berpendidikan .

"Selamat atas pernikahan kalian ,papa harap kalian bisa selama nya hingga maut memisahkan . Papa sangat senang kalian bersama sekarang " ucap tuan Brahma dan Nirmala membalas senyuman papa mertua nya

"Amiin....trima kasih tuan " doa Nirmala,dia juga sangat ingin pernikahan nya bertahan selama nya .

Apalagi selama ini Jordan selalu ramah dan bersikap baik pada nya ,walaupun dia tau kalau jordan juga melakukan hal yang sama pada semua asisten rumah tangga nya tapi Nirmala yakin akan ada kebaikan dalam pernikahan nya nanti.

Jordan tidak menjawab apa pun, dia hanya tersenyum dan kembali menatap ke arah lain . Hati nya sangat kesal dan ingin sekali mengeluarkan amarah nya tapi dia ngak ingin membuat dirinya miskin dalam sekejap, apalagi mama dan kedua kakak nya sudah memberitahu semua rencana mereka kedepan nya .

Seminggu yang lalu ,mama dan kakak nya menyampaikan kalau mereka akan membantu semua nya dengan baik. Jordan bisa berhubungan dengan Zira sesuka hati nya ,sedangkan Nirmala akan mereka jadikan pembantu dirumah mereka sesuai seperti apa yang di kerjakan oleh ibu nya Nirmala .

Jordan pun menyetujui hal itu,dia ngak akan pindah ke apartemen nya karena dia ingin hidup bebas tanpa ada penghalang. Apalagi pernikahan nya hanya di ketahui oleh atasan nya dan beberapa orang kenalan saja ,itu pun dia bisa beralih kalau dia hanya melakukan perintah sang papa jika nanti nya dia ketauan selingkuh dengan Zira.

Pesta pernikahan berjalan lancar,selama berada di pesta pernikahan nya . Jordan selalu bersikap baik ,tidak pernah kasar dan menolak apa pun yang diberikan oleh Nirmala sehingga membuat Nirmala senang .

Nirmala berjanji akan menjadi istri yang baik dan patuh pada suami nya ,dia akan melakukan apa pun untuk Jordan karena memang jordan adalah pria yang dia cintai sedari dulu .

"Kalian pasti lelah ,istirahatlah di kamar. Papa dan mama yang akan menunggu semua tamu undangan pulang,ibu juga harus istirahat " ucap tuan Brahma ke arah Jordan dan Nirmala,juga pada ibu nya Nirmala.

"Ibu Nirmala biar saya antarkan ke kamar nya, disini sudah disiapkan kamar khusus untuk ibu " ucap nyonya Brahma dan ibu Nirmala mengangguk.

Ibu Nirmala masih belum yakin kalau nyonya nya ini akan menerima mereka dengan baik,karena setau nya . Nyonya Brahma tidak pernah bersikap baik dengan semua asisten rumah tangga nya bila tak ada tuan Brahma, tapi sebaliknya akan baik jika ada tuan Brahma.

Begitupun dengan kedua nona muda mereka ,semuanya akan memperlakukan asisten rumah tangga nya selayak nya pembantu. Pekerja yang mereka gaji, mereka tidak akan pernah bisa menyamai derajat mereka

Nyonya Brahma pun menggandeng lengan Ibu nya Nirmala, mereka berjalan beriringan menuju kamar tamu yang sudah disiapkan khusus untuk ibu nya Nirmala tapi hanya malam ini saja .

"Ini kamar mu,kau bisa tidur disini malam ini . Besok kau harus kembali bekerja dan tidur di kamar belakang seperti biasa nya. Atau kau bisa kembali ke rumah mu yang kecil itu" ucap nyonya Brahma saat sudah sampai didalam kamar tamu dan hanya ada mereka berdua disana.

"Dengar ya bik,kamu itu hanya pembantu dan akan selama nya jadi pembantu di rumah ini. Jika tidak ada suami ku,kau harus melakukan tugas mu seperti biasa. Kau mengerti " bentak nyonya Brahma dan ibu Nirmala hanya mengangguk saja dengan wajah yang menunduk .

"Walaupun anak mu sudah menjadi menantu dirumah ini ,tapi jangan harap kau akan mendapatkan pelayanan seperti seorang nyonya . Anak ku menikahi putri mu karena terpaksa ,jadi jangan merasa kalau anak mu itu benar benar dicintai oleh jordan " ucap nya dengan ketus sambil berkacak pinggang .

"Kami hanya menuruti keinginan tuan Brahma saja ,Jordan memiliki kekasih yang cantik dan dari kalangan atas . Bukan seperti anak mu itu,dia ngak akan menyentuh anak mu karena anak mu itu bukan level nya "

"Gadis kampung dan ngak akan membuat anakku nafsu ,jadi kau jangan berharap bisa mendapatkan keturunan dari mereka. Apalagi jordan jijik dengan anak mu dan mungkin akan menjadikan anak mu pembantu sama seperti mu"

"Kau jangan berharap Jordan akan mencintai Nirmala, dia ngak akan mungkin menyukai Nirmala karena Zira lebih cantik . Jangan berharap lebih,ingat itu. Ini dunia nyata bukan di dalam cerita novel yang si pria akan jatuh cinta jika menikah terpaksa,anak ku ngak akan melakukan hal itu "

Ucapan dari nyonya Brahma membuat nya sadar diri karena yang mengharapkan pernikahan ini hanya lah tuan Brahma, ibu Nirmala merasa kasihan pada putri satu satu nya itu dan dia ngak mungkin bisa menolak permintaan dari tuan Brahma saat ingin menjadikan Nirmala menantu nya .

Keluarga Nirmala memiliki banyak hutang budi pada tuan Brahma yang tidak di ketahui oleh istri dan anak mereka ,tuan Brahma membantu perekonomian mereka selama ini dan memberikan pengobatan yang terbaik pada pak Surya yang merupakan ayah nya Nirmala.

"Jangan diam saja ,kau mengerti apa yang harus kau lakukan kan !" bentak nyonya Brahma dan ibu Nirmala hanya mengangguk, dada nya terasa sesak saat memikirkan kehidupan Nirmala kedepan nya nanti.

"Kau harus sadar diri ,aku ngak mungkin mau menerima mu menjadi besan ku . Hanya didepan suami ku saja, aku ngak sudi mengakui nya " ucap nyonya Brahma sebelum dirinya pergi dari dalam kamar itu .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Masih panjang ceritanya buat ketemu dengan sang jendral ya ,jadi pantengin aja terus . Makasih 🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***