Mobil mogok

Bara Dan kaRina Saat INI tengah makan malam dengan mama sila Dan juga papa juna

"Bara bagaimana pekerjaanmu APA semuanya lancar?"Tanya papa juna

"Bara belum sepenuhnya menguasai pa,perusahaan yang Bara pimpin Saat INI sangat besar Dan Bara masih terus belajar pa"jawab Bara jujur

"tetapi papa kamu tidak melepasmu Begitu saja kan pasti Dia juga masih ikut andil membantu!"

"papa hanya membantu yang di luar negeri pa,Jika dalam negeri sepenuhnya di serahkan Bara"jawab Bara lagi

"papa yakin akan kemampuan mu Bara,kau pasti bisa menghandle semuanya,kau sangat berprestasi papa yakin ITU"ucap papa juna sambil menepuk pundak Bara

Bara hanya tersenyum mengangguk"terima kasih pa atas dukungannya"

"Ayo tambah lagi nak Bara jangan sungkan sungkan,"Kata mama sila Dan di angguki Bara

Karina ambilkan desertnya di belakang Berikan kepada suamimu"ucap mama sila

"baik ma"Karin pun mengambil desert yang ada di kulkas untuk Bara

Karina berjalan Dan hendak memberikan desert itu

"ini makanlah sebagai pencuci Mulut"ucap Karin seraya melenggangkan tangannya memberikan puding ke arah bara

Bara menerimanya Dia memegang tangan Karina secara tidak sengaja mereka pun saling memandang,dari melihat pegangan tangan yang saling bersentuhan itu Naik ke atas mata dengan mata mereka saling bertemu

Karina yang masih Salah tingkah menyembunyikan debaran jantung yang kian menyiksa Saat tangan nya tersentuh tangan Bara

aliran darahnya terasa mengalir deras,Dia Mencoba menetralkan perasaannya mengalihkan genggaman itu"sudah cukup Aku Mau duduk"katanya sambil Melepas tangannya yang masih di pegang oleh Bara Dan kemudian Dia duduk lagi dengan tenang berusaha tidak terjadi sesuatu yang membuat Dia tadi terpaku sebentar

di lain tempat Saat ini

"haduh Kenapa harus mogok disinI sih,Mana jalanan sepi bengkel pasti jauh ini"Kata seorang wanita Cantik yang masih memakai jazz berwarna putih kebesarannya.

dialah dokter Chelsea,Dia tengah berjalan untuk pulang,namun sayang di tengah jalan mobilnya mogok

dokter Chelsea pun keluar dari Mobil dan Dia membuka bemper Depan mobilnya yang berasap"ya tuhan bagaimana ini!,Aku tidak mengerti mesin,haduh Mana ponsel Ku lowbat lagi"

tiba tiba di arah berlawanan datang Mobil luxio berwarna putih"sepertinya ada yang butuh pertolongan!!"katanya seorang laki laki berjazz putih pula

Dia menepikan mobilnya Dan kemudian keluar dari Mobil menghampiri seorang wanita yang keliatan sudah frustasi

pria itu menghampirinya"Selamat malam Nona,apakah Anda butuh bantuan?"Tanya nya

Chelsea pun membalikan tubuhnya yang tadi sempat membelakangi pria tersebut

"Iya Saya butuh Mon...."Chelsea tidak melanjutkan omongannya Saat Dia melihat dokter roy di Depannya

"dokter Roy...Anda ternyata Saya kira siapa"ucap Chelsea dengan tersenyum

"benar kebetulan Saya Baru lewat jalan INI Dan melihat kamu ada disini Saya berfikir kamu butuh bantuan makanya Saya menghampiri"ucap Roy dengan senyum Tak pernah luntur

"benar dok Saya tadi sedang perjalanan pulang dari rumah sakit tiba tiba Mobil Saya mogok Mau menghubungi montir ponsel Saya lowbat batunya Saya bingung tidak mengerti mesin"jawab Chelsea dengan tersenyum juga

"Ow jadi Begitu,begini saja kamu Saya antar pulang nanti Saya akan hubungi bengkel Langganan Saya untuk mengambil mobilmu agar bisa di perbaiki bagaimana?"Tanya dokter roy

Chelsea amat sangat bingung Dia memang membutuhkan bantuan namun di sisi lain Dia takut merepotkan secara dokter Roy adalah putra pemilik rumah sakit yang Iya singgahi untuk mengais rezeki Dan menyalurkan hobinya menolong orang"APA tidak merepotkan dokter,bukankah dokter hendak ke rumah sakit?"Tanya Chelsea hati hati

"tidak apa-apa dokter Chelsea Saya Sama Sekali tidak keberatan,lagi pula tugas dinas Saya tidak berat Hari INI,mari silahkan masuk"Roy pun membukakan pintu Mobil

Chelsea berjalan menuju Mobil Roy yang tengah terpakir kemudian setelah ada montir datang Chelsea Segera masuk ke Mobil Roy Dan duduk di samping pengemudi,Roy memutari Mobil Dan Segera masuk di dalam mobilnya Dia memutar arah Dan Mobil pun melaju.

Bara Dan Karina telah berada di dalam kamar,Bara tengah berkutat dengan laptopnya dia duduk di pinggir bawah ranjang sedang Karin berada di atas nya tengah memainkan ponsel

tangannya telah aktif berselancar di dunia maya,Dia membuka sosmednya chat dengan teman nya Gina Dan maia sesekali Karina menatap Bara yang tengah serius memainkan besi persegi itu

tangannya nampak asyik menekan keyboard dengan wajah nampak serius menambah ketampanan dalam wajah Bara

Karina Tak kuasa menahan semua pesona itu Dia dibuat penasaran dengan yang di kerjakan bara

"kau sedang kerjakan apa...serius Sekali !!!"

"Jika Aku jelaskan kau juga Tak mengerti"sahut Bara dengan menerima telfon dari Faris"oya Faris katakan"Karin memperhatikan Bara yang tegah mengobrol dengan sang asisten

"jangan biarkan Dia lolos,terus beri Aku kabar"jawab Bara Dan menutup panggilan tersebut

Saat Bara berhenti memainkan tangannya di keyboard di layar nampak Foto Bara dengan seorang wanita yang membuat Karina penasaran,Karina memperhatikan Dan hendak bertanya dengan Bara

"wah Cantik Sekali siapa gadis yang bersamamu?apa Dia kekasih mu?"Tanya Karina

"kau tidak perlu tau,tidak usah ikut campur"jawab Bara

"Hy Aku kan cuma Tanya lagi pula kalau itu kekasihmu Aku juga tidak peduli"jawab Karin dengan merebahkan tubuhnya di kamar

jangan lupa like Dan komen

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***