sentuhan karina

"menurutku Iya..."balas Karina dengan tersenyum.Bara hanya memandang datar Karina,setelah ITU Dia duduk di samping brangkarnya.Dia membawa semangkok bubur di tangannya Dan hendak menyuapi,namun Dia membantu Karina untuk duduk terlebih dahulu.

Karina yang masih lemas,sangat terbantu dengan kehadiran Bara,Bara yang Saat INI tengah menyentuh tubuhnya merasa sangat diperhatikan membuat Karina tidak lepas memandang Bara takjub"ternyata Dia tidak Semenyebalkan ITU,Dia manis juga"monolog Karina dalam hati.

"Kenapa kau menatap Ku Seperti ITU?jangan berfikir yang aneh-aneh Aku hanya melakukan tugas Ku untuk seseorang yang sedang membutuhkan bantuan"ucap Bara yang Saat INI tengah Salah tingkah,entah karena gengsi Dia menutupinya dengan tingkah yang menyebalkan.

"tidak...Sama Sekali tidak berfikir aneh-aneh Aku hanya heran kau sudah rapi apakah kau Mau berangkat kerja?"tanya Karina dengan Mulut yang sudah di suapi oleh Bara.

"benar,Dan Faris sudah menunggu di luar"jawab nya lagi.

"Jika Begitu pergilah kau bisa terlambat nanti,biar Aku makan sendiri"Karina menghentikan Bara yang hendak menyuapinya lagi.

Bara melihat tangannya yang saat INI tengah di pegang Karina merasa ada perasaan lain

deg

jantungnya bergetar Begitu kencang Saat pandangan mereka Bertemu.

Bara mulai merasakan di perhatikan,Dan sentuhan Karina membuat hati Bara terasa hangat Dan nyaman sesuatu yang sangat lama Bara rindukan.

"perasaan macam APA INI Kenapa Aku merasa ada kupu-kupu di perutku yang tengah berputar putar hanya karena sentuhan Karina saja."gumam Bara dalam hati.

"Aku akan pergi setelah mama sila Dan papa juna kembali kesini"jawab Bara berusaha untuk tetap tenang Dan baik baik saja padahal Dia hanya menutupi kegugupannya.

Bara kehilangan sosok ibu Saat Dia menginjak dewasa,Saat-Saat yang harusnya paling dekat denganya yang harusnya menjadi cinta pertamanya ITU telah berpulang sehingga menjadikan Bara kecil tumbuh jadi pria dingin Dan sedikit Arogan,di tambah didikan dari tuan wijata yang keras,Dan sangat mendisiplinkan waktu,membuat sisi Bara yang lembut menjadi hilang.

"tidak usah Bara,kau harus cepat pergi nanti Aku akan beritahu mama Dan papa mereka pasti mengerti,kau harus memberi contoh karyawan mu apalagi INI Hari pertamamu di perusahaan bukan?"ucap karina dengan tersenyum lebar.

"sial!!!!Kenapa Dia harus tersenyum sih...."monolog hati Bara.

"kau tidak perlu mengaturku akulah bosnya disana,Jika Aku datang terlambat siapa yang Berani memarahiku,Dan kau tidak usah berlaga kuat kau membawa dirimu untuk duduk saja tidak bisa malah coba untuk makan sendiri,cukup kau membuat khawatir semalam jangan menambah khawatir orang lagi!!!ucap Bara Dengan tegas.

"khawatir..???kau mengkhawatirkan Aku?"

"tentu saja Jika sesuatu terjadi padamu akulah yang pertama di salahkan bodoh,Dan Aku tidak Mau disalahkan.

"baiklah maafkan Aku"ucap karina kembali.

"tidAK bisa kau harus membayarnya"jawab Bara kembali.

"APA ???membayar??APA maksutmu?"Tanya Karina yang masih terus menerima suapan Bara.

"Aku tidak bisa memberi tahumu sekarang kau harus sembuh dulu,Baru kau bisa membayarnya"ucap Bara ketus.

"baiklah terserah kau saja Bara".ucap Karina lirih

kemudian papa juna Dan Mama sila akhirnya tiba,Dan Bara Segera bersiap siap untuk ke kantor.

Bara yang Saat INI bersama Faris meminta izin"ma pa Bara akan ke kantor,Tolong beri tahu Bara Jika terjadi sesuatu atau Karina membutuhkan sesuatu jangan sungkan untuk menghubungi bara "ucap Bara seraya mengecup punggung tangan mama sila Dan papa juna bergantian

"baiklah nak..,pergilah Bara lakukan tugasmu dengan baik mama Dan papa akan menjaga istrimu disini"ucap papa juna Dan di angguki mama sila.

Bara memandang Karina"Aku pergi dulu,baik baik disini hubungi Aku Jika kau butuh sesuatu Hm.."ucap Bara dengan mengelus rambut Karina,Karina hanya tersenyum kemudian mengangguk pelan.

jangan lupa like Dan Komen.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***