merasa terjebak

sebuah nama "my love"TerTera di ponsel milik bara,Dia dengan penuh senyum mengangkatnya.

"halo my love Kenapa lama Sekali Baru menghubungiku Hm....Aku sudah menghubungimu sampe ratusan Dan kau Baru menghubungiku sekarang!!!"Kata Bara.

"maaf kan Aku honey,kau tau sendirikan Aku sangat sibuk pemotretan disini,kau tau sendiri profesiku....?"rengeknya dengan manja.

"baiklah tidak APA APA Aku mengerti,APA sekarang kau sudah tidak sibuk Hm...."ucap Bara sambil mengangkat tangan ke arah Faris memberikan kode untuk Dia meninggalkan ruangan,Faris pun menunduk hormat Dan Segera meninggalkan ruangan.

"Aku sedang istirahat,sebentar lagi akan ada pemotretan lagi honey,Aku tidak punya waktu banyak",katanya dengan intonasi manja.

"APA kau tidak bisa kembali ke tanah air jesie,kau sudah 2 tahun disana,Aku sangat ingin menghabiskan waktu bersama denganmu"

"tentu saja Aku ingin pulang Dan menemuimu honey,tapi kontrak Ku disini masih 1 tahun lagi kau tau kan INI cita citaku honey"ujarnya.

"ya Aku tau itulah sebabnya Aku membantumu meraih cita citamu,tapi kau malah menyuruhku untuk menerima perjodohan ITu,APAkah kau tidak mencintaiku lagi jesika?"Tanya Bara mulai merasa geram.

"jangan berkata Seperti ITU honey,tentu saja Aku mencintaimu,Aku yakin kau juga mencintaiku,Dan kau hanya miliku bukan?

Aku memintamu menerima perjodohan ITU supaya kau menjadi orang paling sukses di usia muda honey,kau sangat menginginkan ITU kan,Aku disini sedang berjuang supaya Aku bisa lekas menyeselesaikan pekerjaanku honey,tunggulah Aku akan Segera kembali"katanya panjang lebar.

seseorang yang menelvon Bara adalah jesica kekasihnya sejak mereka kuliah dulu.

Bara yang terlahir dari keturunan konglomerat berbanding terbalik dengan jesika yang hanya yatim piatu Dan bisa di bilang kehidupannya Begitu sederhana,jesika yang dulu tinggal bersama bibi Dan pamanya memiliki kehidupan sederhana,paman Dan bibinya sangat mencintainya karena mereka tidak memiliki keturunan membuat jesica tumbuh jadi gadis yang manja Dan sedikit egois,apapun yang diminta jesica susah payah paman bibinya berusaha mengabulkannya.

Jesica yang bercita cita menjadi model internasional,saat mengenal Dan berpacaran dengan Bara,semua yang Dia inginkan sedikit demi sedikit terpenuhi,meski harus lewat jalur dalam Dan kekuasan keluarga Bara ikut berperan di dalamnya.

namun Saat Bara diberi satu pilihan untuk perjodohan mendiang ibu Dan sahabat ibunya yaitu mamanya Karina,Bara tidak kuasa untuk menolak karena ITU permintaan terakhir ibunya Sebelum meninggal.

Dia tidak bisa menolak karna dulu belum Bertemu dengan jesica,Saat semua sudah Mendekati dengan perjodohan ITU Saat ITU pula Dia menjadi kekasih jesica,Bara sempat frustasi dengan jawaban yang diucapkan jesica dengan menerima perjodohan ITU,Bara merasa sulit untuk menerima semuanya,Dia sempat memutuskan hubungannya dengan jesica Saat ITU,namun karena kegigihan jesica dalam memberikan penjelasan Dia pun akhirnya luluh,Dan menerima perjodohan tersebut.

"baiklah Aku akan menunggu kepulanganmu,Aku tutup dulu ada yang harus Aku selesaikan disini,Aku akan menelvonmu lagi nanti"ucap bara sambil mematikan panggilannya Dan meletakan ponsel di meja".

Saat INI Bara tengah Terduduk di kursi kerjanya,tangan keduanya menopang dahinya yang merasa sedikit pusing dengan obrolan barusan

"Kenapa Aku selalu lemah bila berhadapan denganmu jesica,Kenapa Aku tidak pernah bisa menolakmu,Aku hanya ingin Kita bersama Kita perjuangkan cinta Kita,tapi APA yang kau perbuat...."Bara benar benar merasa kesal dengan sikap jesica kekasihnya.

kemudian Bara meninggalkan ruang kerjanya Dan melangkah hendak ke kamar,namun Saat Dia melangkahkan kaki ke kamar Dia sejenak melihat pintu kamar Karina,Dia melihat jam tangan yang melingkar di tangannya menunjukan pukul 2 siang Hari,Dia melangkah Mendekati pintu kamar Karina.

tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu Barra membuka pintu kamarnya.

KREEEK

terbukalah pintunya Dan memperlihatkan sebuah ruangan yang terdapat kasur dengan ukuran big size dengan meja kursi rias,sofa putih panjang berukuran besar,yang di sampingnya terdapat koper koper yang masih berantakan Dan tatanan yang belum rapi,Bara Mencoba masuk Lebih dalam mencari tahu Dimana sang pemilik kamar.

Bara terkejut Saat melihat Karina yang tengah tidur terlelap di samping kasurnya dengan posisi memunggunginya,serta kaki yang masih menjuntai ke lantai dengan busana yang masih lengkap dengan sepatu pula yang Iya kenakan tadi ketika di perusahaan.

"astaaagaaa....Anak INI benar benar jorok,bagaimana mama bisa memilihnya menjadi pendampingku,Dia saja Seperti INI"gumamnya lirih.

Saat hendak membangunkan Karina,tiba tiba Karina menggeliat kan tubuhnya kemudian terlentang dengan air liur yang penuh di samping mulutnya.

"ikhs!!!!....dasar benar benar menjijikan,belum genap satu Hari Dia sudah membuat pulau,bagaimana satu tahun?"monolog hati Barra

Karina pun sempat sempatnya mengigau juga Saat Bara hendak meninggalkan kamarnya.

"Mau kemana buru-buru".

deg

seketika Barra terdiam Tak berkutik,Dia menghentikan langkahnya".

"Aku hendak keluar,maaf Jika Aku menggangu tidurmu"ucap Bara tanpa menoleh sedikit pun

"APA yang kau lihat tadi,jangan memandangku Seperti ITU Awas kau ya..."

deg

jantung Barra seperti hendak lepas kembali,"Dia mengetahuinya matilah Aku ketahuan diam diam masuk ke kamarnya"gumam Bara lirih masih diam di tempat yang Sama Dan merasa terjebak di situasi yang sangat sulit Dia kendalikan

"Jika kau sudah selesai pergilah Aku Mau memanjat pohon ITU,INI mangga Ku Awas Alo sampai Berani ambil pak ujang"marah Karina.

"pak ujang,mangga,manjat pohon APA maksutnya...",kemudian Bara pun menoleh ke arah Karina,Dan terkejut ternyata Karina masih tertidur Dan menggerak gerakan mulutnya Seperti mengunyah sesuatu.

"cih!!!cuma mimpi ternyata,brengsek...."Barra kemudian benar benar meninggalkan kamar Karina Saat Barra menutup kamar Karina tiba tiba di Depannya ada faris yang berdiri,Bara pun kaget karena tidak mengetahui kedatangan Faris.

"ASTAGA"Bara terkejut sampai tubuhnya terpental mengenai,pintu kamar Karina.

"Faris,kau mengagetkan saja"teriaknya.

"maaf kan Saya tuan,Saya hendak menemui tuan tapi Saya tidak tau Jika tuan barusan Bertemu dengan Nona Karina"ujar Faris.

Bara hanya melihat pintu kamar Karina,memang benar Bara barusan dari sana Dia Bertemu Karina yang ternyata ketiduran namun tidak mungkin juga Bara menceritakan kepada Faris.

"baiklah lain Kali jangan mengejutkan lagi"

"baik tuan"jawab Faris

"Faris mari Kita ke kantor cabang Aku harus mengurus kantor ITU Dan menempatkan seseorang untuk menggantikan Ku disana"ucap Bara sambil berlalu menuju lift untuk turun,Dan di barengi Faris"baik tuan"hanya ITU jawaban Faris yang Tak kalah dingin auranya dari sang tuan muda Bos nya.

*

*

*

haripun sudah berganti malam Karina terbangun dari tidurnya,Dia pun menggeliat...

"uuuggghh nyenyaknya jam berapa sekarang,Dia melihat sudah pukul 7malam,what sudah malam Aku tertidur lama Sekali....ya ampun Mana INI belum beres lagi,Karina kau payah Sekali....Ayo cepat"ujar Karina seraya membereskan barang barang yang belum rapi.

"BERES"teriak Karina Saat sudah merapikan barang barangnya yang tertata,Dia melihat jam sudah setengah sembilan,"ya tuhan Aku belum mandi",karina pun lekas berlari menuju kamar mandi,Dia pun Segera melakukan ritual mandinya sambil bersenandung kecil.

di sisi lain Bara Baru saja sampai rumah setelah menyelesaikan urusan kantornya di perusahaan miliknya sendiri,Bara yang di antar oleh Faris langsung masuk ke dalam seraya bertanya pada pelayan.

"APA Nona kalian sudah turun,Kenapa kalian berdiri berjejer seperti INI,makan malamnya sudah siapkan?"Tanya Barra dengan meletakkan jaz nya yang sudah Dia lepas ke meja

"tuan Nyonya dari tadi siang belum turun,nyonya melewatkan makan siangnya tuan,Kami bahkan sudah mengganti hidangan siangnya dengan hidangan malam tuan"Seru kepala pelayan.

"APA Dia belum bangun...",baiklah Aku akan panggil Dia untuk makan.

Bara pun menaiki lift Dan beranjak ke kamar Karina Saat ingin mengetuk pintu bersamaan dengan karina membuka pintu kamarnya.

Jadilah tangan Bara mengenai jidat Karina,Karina pun memekik"aww sakit"Saat Bara mengayunkan tangannya dengan keras.

Bara pun terkejut Dan Segera menurunkan tangannya

"Kenapa kau memukulku,memang sih tidak ada perjanjiannya tapi masak kau memukul seorang wanita"ucap Karina sambil mengusap usap dahinya.

jangan lupa like Dan Komen ya...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***