Hanya ada dua pilihan untuk memenangkan kehidupan. Yaitu keberanian atau keikhlasan.
Jika tidak berani ikhlaslah menerimanya.
Jika tidak ikhlas beranilah mengubahnya.
Menerima kehidupan, berarti menerima kenyataan, bahwa tak ada sekecil apa pun terjadi karena sebuah kebetulan.
Arka masih terduduk lesu di samping tubuh Aryan yang belum juga membuka matanya.
Sesekali ia membisikan kata-kata di telinga Adiknya, berharap Aryan membuka mata.
Tama dan Nayla hanya bisa menatap resah, tak ada yang bisa mereka lakukan untuk menyadarkan Aryan.
"Maaf. Arka, apa perlu aku memanggil Dokter Irham, untuk memeriksa keadaan Aryan?" Tanya Tama dengan segenap keberanianya
"Panggilah!" Jawab Arka singkat saja
Tama pun dengan cepatnya, menghubungi Dokter pribadi Aryan.
Agar segera datang kerumah, untuk memeriksa keadaan Adik Arka.
Tak butuh waktu lama, Dokter bernama Irham itu pun datang juga.
"Bagai mana, Dok?" Tanya Arka penasaran dengan keadaan Aryan
"Begini, Pak Arka,
"Jika Bapak berkenan, sebaiknya bawa saja Aryan ke Rumah Sakit saja!"
"Agar Adik anda bisa mendapatkan perawatan yang lebih memuaskan.
"Maaf Dok, bukan saya yang tidak menginginkan, tapi Aryan berkali-kali berpesan.
"Apa pun keadaanya, dia ingin di rawat di rumah saja." Jelas Arka
"Jadi saya harus bagai mana?"
"Semua keputusan ada di tangan, Pak Arka.
"Saya hanya menyarankan demi kebaikan Aryan!" Jawab Dokter itu yang membuat Arka semakin pilu
"Begini saja, Pak Arka!
"Saya biarkan Aryan, tetap di rawat di rumah,
"Tapi jika dalam satu jam, Aryan belum juga membuka matanya,
"Sebaiknya anda mengikuti saran saya!
"Karna Penyakit yang Aryan derita bukan sekedar demam biasa, Adik anda menderita Kanker darah, dan itu tidak bisa di anggap biasa saja!" Tegas Dokter Irham kepada Arka
"Baiklah!" Jawab Arka dengan sedikit menundukan kepalanya.
Dokter Irham pun meninggalkan Rumah Arka, Setelah memeriksa keadaan Aryan dengan seksama.
Sementara Tama dan Nayla hanya bisa diam saja dengan semua keputusan Arka.
Yang tetap memilih Aryan di rawat di rumah saja.
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Nayla mendekati Arka yang masih terduduk lesu di samping Adiknya itu.
"Aryan!" Sapa Nayla dengan penuh senyuman meski Aryan tak membuka matanya
"Bangunlah. Bukalah matamu!"
"Kau penasarankan dengan semua rahasia Kakakmu, sama aku pun begitu!" Ucap Nayla sedikit sendu
"Jika kau membuka matamu, mungkin saja dia akan menjelaskan semuanya padamu,
"Dengan begitu aku pun akan tau semua rahasia Kakakmu itu,
"Aryan. Apa kau tau? Siapa Alvian bagiku?
"Dialah Kekasihku, yang nyawanya di lenyapkan oleh Kakakmu, tepat di hari Pernikahanku!" Nada Nayla semakin pilu
Arka menatap tajam wajah Nayla, dia tak percaya dengan apa yang di dengarnya.
Sedikit air mata tak terasa membasahi pipinya, Hati Arka kian terluka, mana kala sang Adik belum membuka matanya, kini dia harus mencerna ucapan Nayla yang begitu menyesakan dadanya.
Begitu pun Tama, dia seperti merasakan luka yang saat ini Arka rasakan.
Namun dia juga tak biasa menyalahkan Nayla, karna Wanita masa lalu Arka itu, tak tau apa pun tentang kehidupan, Arka, Aryan dan Alvian.
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Sudah satu Jam lamanya, Aryan belum juga membuka matanya.
Tama memberi saran kepada Arka agar membawa Aryan kerumah sakit saja
Walau sedikit terpaksa, Arka pun menerima saran Tama.
Namun ketika Arka akan mengangkat tubuh Adiknya, Aryan tiba-tiba saja membuka matanya dan dengan cepat mengengam tangan Arka dengan sangat eratnya.
"Aryan. Kau sudah sadar? Arka bertanya di iringi sedikit senyum manis di wajahnya
Bahkan Tama dan Nayla merasakan kebahagian yang sama seperti yang Arka rasakan,
Melihat Aryan sudah membuka matanya.
Namun bukan senyuman yang Arka dapatkan, Aryan justru memalingkan wajahnya.
Seakan-akan tak ingin lagi menatap wajah Arka.
"Apa setelah ini, kau juga akan membunuhku?" Tanya Aryan tiba-tiba yang membuat Arka terbelalak tak percaya mendengarnya
"Maksudmu? Apa kau meragukan kasih sayangku padamu?
"Setelah semua yang telah ku korbankan untukmu?"
"Teganya kau berkata begitu padaku?" Tanya Arka dengan buliran kecil yang sedikit membasahi wajahnya,
Aryan baru saja membuka matanya, namun dia masih mengingat jelas apa yang di dengarnya, saat terjadi keributan di rumahnya
"Lalu, bagai mana bisa, kau dengan tega membunuh Kakaku?" Tanya Aryan tanpa ragu
"Apa aku ini bukan Kakakmu?
"Apa menurutmu aku tak sakit melakukan itu?
"Tapi Kak!" Ucap Aryan terhenti seketika, saat melihat air mata di wajah Arka
"Aryan, sayangku padamu sama besarnya sayangku terhadap Alvian,
"Tapi dia sudah berkali-kali berusaha melenyapkan kita berdua,
"Hanya demi harta, hanya demi kekuasaan, dia tega membunuh kedua orang tua kita,
"Bahkankan membuatmu masuk kedalam penjara, di usiamu yang masih sangat muda
Aryan hanya menghela nafas panjangnya, dia kini justru menatap tajam Wajah Nayla, terlihat kebencian yang luar biasa yang Aryan tunjukan kepada Nayla, yang membuat Wanita itu cukup heran di buatnya.
"Dia.... !" Aryan menunjuk wajah Nayla
"Ada apa?" Kenapa, kau tiba-tiba membenciku begitu?
"Apa salahku padamu?"
"Ayahnyalah, yang membuat Kakaku berubah!" Aryan berkata dengan lembutnya, tapi membuat hati Arka tersayat luar biasa,
Dan Nayla pun terkejut dengan apa yang baru saja di dengarnya
"Apa maksudmu, ini salah Ayahku?" Nayla menangis sendu
Aryan ingin sekali mencaci maki Nayla, namun Arka mengelengkan kepalanya, memberi tanda pada Aryan agar tak melakukanya.
"Jika kau merasa terluka? Sama, aku pun juga terluka
"Kau menuduh Ayahku penyebab penderitaanmu.
"Lalu apa kabar denganku? yang nyawa Kekasihku, di lenyapkan selamanya oleh Kakakmu itu!" Seru Nyala dengan semua kekecewaanya
"Maksudmu?" Aryan menatap Nanar wajah Nayla
"Ya. Alvian yang kau panggil dengan sebutan Kak itu adalah Kekasihku, yang di lenyapkan nyawaya tepat di hari pernikahanku!" Jelas Nayla dengan menangis pilu
Kini sedikit Rahasia hampir terbuka walau belum begitu sempurna.
💖💖💖💖💖💖💖💖
Terima kasih buat semua yang masih setia hadir di karya saya,
Semoga akan selalu hadir dan tetap setia
Jangan lupa dukunganya ya.
dengan Cara, Like + Koment + Rate dan jika berkenam berikan Vote anda seikhklasnya💖
Terima kasih lagi, Mari saling mendukung 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
noty larasati
Nayla cepat lah gali sebetar lagi rahasia akan terbongkar seruu thor
2022-02-26
0
Rokiyah Yulianti
ayo semangat, sedikit2 kebuka jg tuh rahasia
2021-04-19
0
rey
makin seru..
2021-02-03
0