Arka + Tama
Arka kian erat memeluk tubuh Nayla yang kini dalam dekapanya, di pandangnya wajah Nayla dengan seksama, hingga membuat Wanita dalam peluknya itu, semakin salah tingkah di buatnya.
"Astaga. sepertinya mulut dan hatiku kini sudah tak singkron lagi!" Ucap Nayla dalam hati
Melihat Nayla salah tingkah, Arka semakin ingin bermain dengannya, dia semkin erat lagi mengendong tubuh Nayla dan membawanya di sebuah kursi tempatnya beristirahat tadi.
Arka menyandarkan tubuh Nayla di kursi itu dengan lembutnya, hingga membuat Nayla semakin panas dingin di buatnya.
Arka menatap tajam wajah Wanita masa lalunya, kini wajah Nayla benar-benar tepat berada di depan wajahnya.
Sesekali Arka meniup-niup wajah cantik itu, membuat Nayla semakin kelu.
"Kau mau apa?" Nayla salah tingkah
"Menurutmu?" Arka menggoda Nayla
"Jangan macam-macam padaku ya!"
"Jìka kau macam-macam, aku akan berteriak dan memanggil Tama." Ancam Nayla yang justru membuat Arka tertawa sejadi-jadinya
"Hahahahahaha....!" Tawa Arka pecah
"Apa? Kau akan mengadukanku pada, Tama?"
"Bisa apa dia?
"Ku tiup satu kali saja, dia pasti sudah enyah!" Hardik Arka pada Nayla, yang membuat Wanita masa lalunya itu menggelengkan kepala
.
.
"Aaaaaaaaa...!" Teriak Nayla, karna lagi-lagi Arka benar-benar menciumnya
"Kenapa kau menciumku?"
"Kau bukan kekasihku!" Pekik Nayla dengan nada menggema
"Terserahlah!" Seru Arka dan berlalu begitu saja dari hadapan Nayla, bahkan membiarkan Nayla tengelam dalam bingungnya.
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Hari ini Arka berencana mengajak Tama untuk mengontrol keadaan perusahaanya.
Sebenarnya Nayla belum tau apa pekerjaan Arka yang sesungguhnya.
Karna selama dia tinggal bersama Arka.
Nayla sangat jarang sekali melihat Arka bekerja atau masuk ke Kantornya.
Namun sepertinya uang dan harta Arka semakin banyak dan banyak saja.
.
.
"Wah. Wah! Jangan-jangan Arka gembong Narkoba?"
"Atau Bos Mafia?" Tanya Nayla yang begitu curiga
Tama memandangi Nayla yang tampak gelisah.
"Nay." Sapa Tama yang membuat Nalya terkejut di buatnya
"Ada apa? Kenapa kau terlihat begitu gelisah?"
"Apa bekas ciuman Arka belum hilang juga?" Tama meledek Nayla
"Astaga Tama! kamu memperhatikanku ya?"
"Iya.
"Lalu, kau cemburu? Tanya Nayla yang membuat lidah Tama kelu
"Sudahlah Tama. Jangan malu begitu!
"Aku tau hatimu." Nayla semakin menggoda Tama tanpa ragu
"Sial!" Cetus Tama kesal
"Ahhh. Sudahlah!
"Bukan waktunya bicara cinta." Cetus Nayla
"Lalu kau mau bahas apa?"
"Pekerjaan Arka! Jawab Nayla singkat saja
"Maksudmu? Tama pura-pura tidak tau
"Sudahlah. Jangan berpura-pura!
"Kau kan Sahabat Arka, pasti kau tau semua tentangnya,
"Aku heran saja, dari mana Arka mendapatkan uang, sebegitu banyaknya tanpa susah payah bekerja
Tama hanya diam saja, dia tak menjawab semua pertanyaan Nayla, yang membuat Nayla semakin penasaran saja di buatnya.
"Suatu hari nanti, kau pasti akan tau sendiri." Jawab Tama seraya tersenyum penuh arti
"Mengapa tidak kau saja yang memberi tahuku, Tama?"
"Kau membuat aku semakin curiga saja." Tegas Nayla
"Andai kau tau Nayla,
"Untuk mandapatkan ini semua, Arka harus bertaruh nyawa,
"Ayahmu dan Alvianlah yang menjadi musuh terbesarnya!" Batin Tama tanpa memberi tahu yang sebenarnya kepada Nayla. Tama justru pergi begitu saja dari hadapan Nayla dengan Alasan Arka akan mengajaknya pergi
Tingkah Tama yang terlihat tak jujur membuat Nayla semakin penasaran dan curiga di buatnya.
"Hidup Arka benar-benar penuh Rahasia!
"Aku benar-benar heran!" Guman Nayla yang penasaran, seraya memandangi langkah Tama yang kian hilang dari pandanganya
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Arka dan Tama pergi kesebuah tempat yang sudah lama tak di kunjunginya.
Semua orang yang ada di sana menundukan kepala di hadapan Arka
"Dimana dia?" Tanya Arka pada salah satu karyawan
"Pak Dicky. Ada di ruanganya, Pak!" Jawab pegawai itu dengan gemetaran
.
.
Brakkkk.
Arka menendang pintu ruangan seseorang yang namanya tadi dia sebutkan.
Sontak saja, hal itu membuat seseorang yang ada di dalamnya begitu terkejut akan kehadiranya.
"Pak Arka!"Seru Ayah Nayla
Ya. Laki-laki bernama Dicky itu adalah Ayah kandung Nayla, yang Perusahaanya kini milik Arka.
"Apa saja yang anda lakukan?"
"Mengapa sudah hampir 2 Bulan, anda tidak melaporkan keuangan?"
"Apa anda sedang berusaha menipu saya?" Tanya Arka yang terlihat begitu marah
"Maaf, Pak Arka.
"Saya lupa, mungkin saya belum terbiasa,
"Karna selama ini, apa pun hasil dari Perusahaan ini, hanya milik saya pribadi,
"Tapi. Kini saya harus berbagi,
"Maafkan saya Pak Arka, atas kecerobohan saya ini!
"Saya janji, untuk tidak mengulanginya lagi." Jawab Ayah Nayla dengan nada sedih
"Sudahlah. Jangan berakting di depan saya!"
"Aku benar-benar muak melihatnya,
"Anda dengan mudahnya berbicara seperti itu kepada saya,
"Seolah-olah saya perebut Perusahaan Anda!"
"Apa, anda tidak sadar, hah?
"Sekian lamanya anda membuat saya dan Aryan menderita
"Tanpa harus menerima, satu Persen pun dari Perusahaan yang seharusnya dari dulu menjadi milik saya!" Tegas Arka
Ayah Nayla hanya diam saja, kecuali berusaha mencerna amarah Arka padanya.
Ya. benar saja memang begitu banyaknya rahasia di balik rahasia tentang kehidupan Arka.
"Kau. Selama ini dengan enaknya menikamati fasilitas mewah, yang seharusnya dari dulu memang menjadi mikik saya!" Arka kian meninggikan nada suaranya
"Bahkan, kau menghinaku bagaikan sampah saat dulu, aku dan Nayla menjalin cinta!" Amarah Arka kian menggema
Tak ada yang bisa di jawab oleh Ayah Nayla, karna semua tuduhan yang Arka berikan memang benar adanya.
Kini dia hanya bisa diam saja dengan semua kemarahan Arka padanya.
Brukkk.
Terdengar seseorang menabrak sebuah benda dari luar ruangan di mana Arka meluapkan emosinya.
Arka segera mencari tau seseorang di balik pintu itu.
Namun Arka tak mendapati siapa pun dari laur ruangan itu.
Tapi entah mengapa, Arka merasa ada yang tengah memperhatikanya.
"Siapa dia?" Tanya Arka yang sedikit curiga
.
.
Kring-kring-kring
Suara itu berasal dari ponsel milik Arka.
"Hallo. Tama, ada apa?"
"Keluarlah!
"Aku baru saja melihat Nayla keluar dari Kantor Ayahnya, dengan langkah tergesa-gesa!" Ucap Tama yang membuat Arka tekejut luar biasa
"Astaga.
"Jangan-jangan, tadi Nayla lah yang ada di balik pintu ini" Ucap Arka dalam hati
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
Terima kasih ya buat semua yang selalu hadir di karya saya
Silahkan Like + Koment + Rate ya. jika berkenan berikan vote anda juga 😙😙😘😘😘😘💖
Mari saling mendukung 😉😉😙
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
noty larasati
Laaanjuut thor
2022-02-26
0
Rokiyah Yulianti
bagus nayla, ayo cari tau biar kamu ga penasaran
2021-04-19
0
Najwa_auliarahma
makin penasaran , masih banyak rahasia yg belum terungkap..
2021-02-23
0