Ceglek.
Terdengar seseorang membuka pintu dan benar saja, orang tersebut adalah Arka.
Arka mentap nanar kepada Tama dan Nayla yang saat ini berada di dalam kamar miliknya.
.
.
"Hey! Apa yang kalian lakukan di kamarku hah?" Pekik Arka yang terkejut dengan apa yang di lihatnya
"Tidak adakah tempat lain, yang lebih indah untuk bercinta?" Ucap Arka yang membuat Tama dan Nayla terbelalak tak peraya mendengarnya
"Apa makasudmu, Arka?"
"Siapa yang kau tuduh bercinta?"
"Aku dan Nayla tak melakukan apa pun?"
"Tadi aku merasa khawatir, karna Nayla cukup lama berada dalam kamarmu,
"Saat ku temui, dia sedang menangis tersedu-sedu!" Tama mencoba menjelaskan yang sebenarnya kepada Arka
"Kau fikir aku akan percaya!
"Dengan apa yang kau ucap, Tama." Arka terlihat sangat marah
"Tapi. Aku dan Nayla ti__dak." Ucapan Tama terputus karna Nayla menepuk bahunya
"Tama. Sudahlah!"
"Biar aku saja yang menjelaskan, pada Laki-laki tak punya hati ini!" Seru Nayla pada Tama dan menyuruhnya pergi
"Ohhh. Ada yang coba membela Kekasihnya rupanya ya!" Hardik Arka terhadap Nayla dan membuat Tama menggelengkan kepalanya
Tama pun tak bergeming, dia berlalu begitu saja dari hadapan Arka, walau sebenarnya dia ingin sekali, memberikan cap lima jari pada Laki-laki yang sudah salah faham padanya.
♡♡♡♡♡♡♡
Kini di dalam kamar Arka, hanya ada mereka berdua.
Nayla menatap dengan tajamnya wajah Arka, tapi Arka seperti tak mau kalah dan lebih tajam lagi menatap wajah Nayla.
"Ayo. Caci makilah sesukamu!" Seru Nayla tanpa ragu
"Kau. Benar-benar menguji kesabaranku ya." Arka mengangkat tangan dan mungkin saja akan menampar wajah Nayla, Namun Arka urung melakukanya, melihat buliran air mata di wajah cantik Nayla
"Ada apa?"
"Mengapa kau tak jadi melakukanya?"
"Ini pipiku. Ayo, tamparlah sesukamu!" Seru Nayla yang membuat lidah Arka terasa begitu kelu
Karna merasa begitu kesalnya, Arka meninju kaca yang ada di hadapanya, hingga kaca itu berserakan di buatnya, dan keluar darah segar dari kepalan tangan Arka.
Namun Arka tak menghiraukan rasa sakitnya, dia semakin menjadi-jadi memukul apa saja yang ada di hadapanya, tapi tak satu pun pukulan itu Arka daratkan kepada Nayla.
Entah apa yang ada di dalam benak Nayla, dia dengan sadarnya, tiba-tiba memeluk tubuh Arka.
Hingga membuat Arka, begitu bingung di buatnya.
"Lepaskan Nayla!" Pinta Arka
"Tidak. Sebelum kau berjanji padaku untuk tidak melukai dirimu sendiri dulu!" Seru Nayla dan semakin erat memeluk Arka
"Apa maksudmu?"
"Coba lihat tanganmu, darah itu keluar dari kelima jarimu!"
"Apa perdulimu?"
"Aku perduli, itu sebabnya aku memelukmu!" Nayla coba menengkan Arka, karna Nayla penasaran dengan foto yang tadi di lihatnya
.
.
"Aku tenggelam dalam lautan kenang
"Terbuai dalam rindu yang tenang
"Pelukanmu sayang
"Ketahuilah, sejauh apa pun ku pergi
"Setiaku masih milikmu
"Bahkan aku masih sangat memcintaimu
"Meski tak pernah kau balaskan rinduku
"Namun kesendirianku tetap milikmu!"
Jeritan hati Arka kala Nayla memeluk erat tubuhnya.
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Sementara Tama menunggu Nayla keluar dari kamar Arka, dengan penuh ke khawatiran.
"Haduh Nayla, lama sekali kau di dalam sana?"
"Apa yang telah Arka lakukan padamu?" Batin tama kelu, fikiranya melayang-layang tak tenang
Tanpa fikir panjang, Tama kembali mendekati kamar Arka, karna rasa khawatir yang luar biasa terhadap Nayla.
Krek.
Tama membuka pintu kamar Arka, namun matanya terbelalak tak percaya, iya merasakan hatinya hancur seketika, kala dirinya mendapati Arka terlalap dalam pelukan Nayla.
Nayla sadar, Tama memperhatikanya, dirinya melepaskan pelukan yang dia berikan terhadap Arka secara perlahan, saat dirinya melihat Arka sudah terlelap dalam tidurnya, Nayla meninggalkan kamar Arka, dan menyelimuti tubuh Arka dengan selimutnya.
Saat Nayla pergi, Arka membuka matanya dan tersenyum penuh makna, ternyata Arka hanya pura-pura terlelap dalam pelukan Nayla.
Namun kini ada satu pertanyaan di benak Arka.
"Apakah Tama memiliki rasa juga kepada Nayla?" Tanya Arka dalam hatinya
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Nayla segera menemui Tama, yang saat itu duduk di halaman Rumah.
"Kau cemburu?" Tanya Nayla tiba-tiba dan membuat Tama salah tingkah dengan apa yang di ucapkan Nayla kepadanya
"Cemburu?"
"Apa hak ku cemburu padamu?"
"Lagi pula aku bukan siapa-siapa bagimu?"
"Mengapan tiba-tiba kau bertanya begitu padaku?"
"Benarkah, kau tak cemburu padaku?" Canda Nayla yang membuat Tama semakin tak berkutik di buatnya
"Kenapa kau seperti sedang menodongku?
"Dengan semua pertanyaanmu itu.
"Kenapa kau seperti tertuduh?"
"Dengan semua pertanyaanku?"
"Itu artiknya, kau benar-benar cemburu padaku?"
"Nayla." Ucap Tama lirih
"Hentikan candaanmu itu!"
"Kau membuatku semakin malu." Tama menggerutu
"Hahahahahah!"
"Tama. Tama, ternyata benar kau jatuh cinta kepadaku." Hardik Nayla yang membuat lidah Tama semakin kelu
"Sudahlah. Jangan bahas dulu tentang hatiku!"
"Aku ingin bertanya padamu?"
"Bagai mana bisa, Arka tertidur dalam pelukanmu?"
"Ohhh. itu, Aku hanya menenangkan Arka,
"Agar dia tak melukai dirinya,
"Amarah Arka benar-benar luar biasa." Jelas Nayla kepada Tama
"Dia cemburu, melihatmu berdua denganku."
"Hah. Cemburu?"
"Apa menurutmu dia masih menyukaiku?"
"Sepertinya tidak, karna jika dia menyukaiku dia tak mungkin memukulku!"
"Begitulah Arka, dia punya cara yang berbeda untuk menyembunyikan perasaanya.
"Sudahlah. Jangan bicara tentang cinta!
"Aku hanya ingin sedikit berdamai dengan Arka.
"Karna, ada sesuatu yang ingin ku katakan padaya?
"Sesuatu? Apa itu?"
Nayla pun menunjukan sebuah foto yang dia temukan di kamar Arka kepada Tama
Foto bertiga antara Arka, Aryan dan Alvian kekasihnya yang sudah tiada.
Tama mentap Nanar wajah Nayla, karna merasa cukup terkejut dengan apa yang di temukan oleh Wanita yang kini ada di hadapanya.
"Ya. Ampun Arka, bagai mana bisa kau tak menyimpan rahasiamu dengan sempurna!" Batin Tama
💖💖💖💖💖💖💖💖
Jangan Lupa Like + Koment + Rate lagi ya.
Jika berkenan berikan Vote anda seihklasnya saja.
Terima kasih lagi yang masih setia mampir di karya saya.😊
Semoga kita semua sukses sama-sama😘😚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
noty larasati
Banyak rahasia yg terpendam dimenak Arka
2022-02-26
0
Rokiyah Yulianti
ada apa si ini, ko aku makin penasaran aja ya thor???
2021-04-19
0
rey
tama bnr suka ma nayla
2021-02-02
0