Nayla

Brakkkkk..

Arka menendang apa saja yang ada di hadapanya.

Iya benar-benar melampiaskan kekesalanya di hadapan Nayla dan keluarganya dengan emosi yang luar bisa.

Bahkan Arka berkali-kali memukul meja, hingga keluar darah segar dari kelima jarinya.

.

.

"Hentikan Arka! Hal itu akan melukai dirimu sendiri!" Tegas Nayla, yang begitu panik melihat Arka memiliki emosi yang tak terkendali

Arka tak bergeming dengan apa yang di ucapkan Nayla padanya.

.

.

"Lalu. Apa yang lebih baik untuku menurutmu?" Cetus Arka dengan tatapan tajam mengarah ke Nayla dan kembali mendekati keberadaan Wanita masa lalunya

"Kak." Terdengar suara parau namun cukup jelas di telinga Arka

"Aryan!" Arka mendekati tubuh Aryan yang masih lemas dan wajah yang terlihat semakin pucat

"Semarah apa pun dirimu,

"Jangan pernah sakiti fisik Wanita!" Tegas Aryan, yang sepertinya melihat Arka menampar Wajah Nayla

"Aryan. Apa yang terjadi?"

"Sampai kau tak sadarkan diri, saat bertatap muka dengan Ayahku?" Tanya Nayla heran

Namun sama seperti Arka, Aryan tak bergeming dengan pertanyaan Nayla.

Aryan justu meminta Arka untuk segera membawanya pergi.

Hal itu tentu saja membuat Nayla semakin penasaran.

.

.

"Aku rasa, dendam Arka kepada Ayah bukan hanya masalah perusahan saja,

"Pasti ada dendam lain yang begitu mulukai hati,

"Tapi apa? Baik dia atau pun Ayah tak mau menjelaskan padaku?" Beribu pertanyaan kini memenuhi fikiran Nayla, dia menatap tajam sosok Tama yang sedari tadi diam saja

"Aku tau. Tama pasti mengetahui sesuatu." Ucap Nayla kelu

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Arka membawa Aryan pergi dari rumah Nayla, dengan membiarkan Nayla tenggelam dalam semua pertanyaan yang memenuhi fikiranya.

Namun tak selang berapa lama, Tama kembali lagi menemui Nayla.

.

.

"Nay. Arka, memintaku untuk menjemputmu!" Ucap Tama

"Baiklah. Aku akan ikut denganmu." Jawab Nayla tanpa rasa ragu

"Tapi Nak. Dia bisa saja melukaimu lagi!" Ayah Nayla terlihat begitu sedih

"Mungkin aku tak tau apa masalah Ayah denganya, tapi aku melihat binar di Wajah Arka yang begitu terluka,"

"Jangan khawatir padaku, Yah!" Aku tau siapa Arka

"Apa yang terjadi kini, semua karna perbuatan Ayah sendiri, meski tanpa aku ketahui."

"Jangan bersedih! Aku bisa menjaga diriku sendiri." Tegas Nayla pada sang Ayah dan berlalu pergi meninggalkan Rumahnya bersama Tama

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Ada satu hal terindah, yang tak akan pernah hilang, saat aku bersamamu, adalah saat pertama kamu memberikan senyuman indahmu kepadaku.

Kau yang telah jauh pergi dengan sekian lamanya, tapi kini kau hadir kembali dengan membawa senyum yang masih sama indahnya, persis saat pertama kita berjumpa.

Kata-kata indah yang melukiskan perasaan rindu yang begitu luar biasa, Nayla dapatkan di dalam Mobil pribadi milik Arka.

Nayla melipat secarik kertas itu dan menyimpanya.

.

"Untuk siapa rindu itu Arka?" Tanya Nayla pada dirinya sendiri

.

Nayla kembali memasuki rumah Arka dengan pertanyaan yang begitu banyaknya dan sangat menyesakan dada.

Nayla ingin cepat mengetahi apa yang terjadi.

"Aryan." Sapa Nayla kepada Adik Arka, namun kali ini berbeda, tak ada wajah ramah yang biasa Aryan tunjukan padanya

"Aku tidak tau apa pun, tolong jangan diam saja padaku!"

"Beri tau aku. Mengapa kau tiba-tiba marah padaku?" Tanya Nayla dengan lidah yang cukup kelu

Saat Aryan akan menjelaskan sesuatu, tiba-tiba Arka meminta Nayla untuk menemuinya.

"Nay. Arka memanggilmu!" Tegas Tama yang tiba-tiba hadir di hadapan Nayla dan Aryan

"Dimana dia?"

"Di kamarnya?"

"Hah! mengapa harus di kamar sih?

"Sudahlah, jangan banyak bertanya!

"Segeralah temui dia!" Seru Tama

.

Nayla pun melangkahkan kakinya, untuk segera menemui Arka di kamarnya.

Langkahnya sedikit lemah, jantungnya berdegup lebih kencang dari biasanya, rasa taķut yang begitu luar biasa menyelimuti hatinya.

"Ada apa, kau memanggilku?" Tanya Nayla dengan nada ragu

"Sabar! Nona Nayla, sepertinya anda benar-benar orang yang cepat penasaran ya?" Ledek Arka kepada Wanita yang kini di hadapanya

"Jangan katakan, bila kau merindukanku!

"Karna aku tak mungkin membalas rindu seorang pembunuh."

"Sial. kau benar-benar menantangku ya?

"Setelah apa yang hari ini kau lakukan padaku,

"Kau masih beraninya berkata begitu!"

"Haduh Arka, apa yang harus aku takutkan?

"Lagi pula, aku tidak tau menau dengan urusanmu kepada Ayahku,

"Hingga kau begitu bencinya padaku, sampai kau tega menamparku,

"Aku tak masalah. Ya, mungkin saja rasa sakit hatimu, lebih menyakitkan dari tamparanmu yang berkali-kali mendarat di wajahku." Tegas Nayla tanpa rasa ragu,dirinya sendiri merasa heran mengapa lidahnya mampu mengucapkan kata-kata itu

Arka terdiam dengan apa yang di katakan Nayla padanya, bahkan lidahnya kelu untuk menjawab semua perkatan Wanita masa lalunya itu.

"Mengapa kau diam?

"Apa kau menyuruhku kesini untuk kembali menaparku?"

"Ini ku berikan pipiku padamu, tamparlah sesuka hatimu.

Arka meremas-remas tangannya sendiri, mendengar tantangan Nayla kini,

Bahkan Arka bingung menghadapi perlawan bertubi-tubi yang Nayla beri.

Arka mendekatkan wajahnya tepat di hadapan Nayla, dan meniup-niup Wajah mantan kekasihnya,

Hingga membuat Nayla sangat gemetaran di buatnya, kata-kata berani yang iya ucapkan tadi, kini Nayla telan kembali.

"Apa yang akan kau lakukan padaku?"

"Mengapa kau mentapku seperti itu?"

"Uhhhh. Bukankan tadi kau memintaku untuk menamparmu?"

"Lalu mengapa kau seperti sangat takut begitu?"

"Padahal aku bukan ingin menyakitimu?"

"Lalu, kau mau apa denganku?"

"Menciumu!" Jawab Arka dengan mengedipkan mata hingga membuat Nayla semakin gemetar di buatnya

"Aaaaaaaaaaaaaa.... !" Terika Nayla mengema dan suaranya terdengar jelas dari seluruh ruangan di rumah milik Arka

"Ya sudahlah, habislah Nayla!" Cetus Tama

"Berapa kali tamparan yang mendarat di wajahnya, sampai membuat Nayla begitu histeris di buatnya?" Batin Tama yang mengira Arka kembali menapar wajah Nayla

💖💖💖💖💖💖💖💖💖

Terima kasih lagi, buat siapa saja yang sudah berkenan mampir di tulisanku ini.

Silahkan Like + Komen + Rate kembali dan jika berkenan berikan Vote sepenuh hati.

😁😁😁

Terima kasih lagi 😘

Mari saling mendukung.

ini visual suka-suka saya 😘 Jadi berhalu sesuka imajinasi kalian masing-masing ya 😂😂

Nayla.

Terpopuler

Comments

Nadin Levronka

Nadin Levronka

baca ini gara" liat covernya hiks,.
lanjut baca dlu ah.

2021-06-06

1

Rokiyah Yulianti

Rokiyah Yulianti

yah si tama udah suudzon aja sama arka, padahal dia gatau aja apa yg di lakuin arka ke nayla

2021-04-19

0

Tara

Tara

Gagah nya babangku🔥🔥🔥❤️

2021-03-24

1

lihat semua
Episodes
1 Awal kisah.
2 Kepribadian Arka
3 Rencana Pembalasan.
4 Perjanjian
5 Aryan
6 Kelakuan Arka
7 Tama
8 Sahabat
9 Amarah Arka
10 Nayla
11 Sialan
12 Tentang Rasa
13 Membingungkan
14 Sebuah Rahasia
15 Aksi Nayla
16 Rasa penasaran
17 Setitik Rahasia
18 Luka Arka
19 Terlalu Rumit
20 Tentang Hati
21 Masih Cinta
22 Sikap Arka dan Kecemburuan Tama
23 Tak Tik Arka
24 Perasaan Tama
25 Dasar Gila
26 Membingungkan
27 Sah. Eh ternyata
28 Kehadiran Alvian #Eps_Menegangkan
29 Sedikit kisah tentang Alvian dan Arka
30 Permintaan Nayla
31 Satu Kecupan Saja
32 Kisah Masa lalu A3.
33 Satu Hari Bersama Arka
34 Percakapan Arka dan Tama sebelum (SAH).
35 Akhirnya Halal Juga
36 Pengantin Baru
37 Sosis Dan Saosnya (bulan madu)
38 Hobby Novel On Line
39 Antara Cinta dan Amarah.
40 Bos Gila
41 Ayam Dan Alvian
42 Visual Cintaku Pembunuh Kekasihku
43 Tentang Rasa (Antara Dendam dan Rindu)
44 Ada Apa, Kenapa dan mengapa (Rahasia )
45 DPR (Dilanda Pertempuran Rasa)
46 Sedikit Tawa Pencair Masalah (Gatot Kaca )
47 Luka Sendu Pilu Jadi Satu (Gado-Gado )
48 Air Mata Arka (Saat Terakhir) ES TEH 2 Gelas
49 Tinggal Kenangan (Bye Aryan )
50 Senyum Arka (Pelangi setelah hujan )
51 Gara-Gara Tanda(Meributkan Novel OnLine )
52 Arka Marah Mafia Turun Tangan(Baba Ewok )
53 Antara Xavier Dan Nayla (Nah Loe )
54 Arka dan Kelakuanya (Ambyar )
55 BABA feat ARKA ( Dasar Arka )
56 Sama-Sama Tak Ada Ahlak (Impas )
57 Gara-Gara Nasi Kotak (Sial )
58 Luka Dan Duka (Hilangnya MALAIKAT kecil Arka)
59 Sebuah Rahasia (Air mata Nayla)
60 Ada Apa Dengan Arka? (Bukan Cinta ya).
61 BAG BUG BAG BUG (Tengkar)
62 INDAHNYA KEBERSAMAAN "(Sosis Saus)"
63 Permintaan Ranty Dan Rencana Arka (Nah Loe)
64 Mau Buat Kejutan Tapi Di kejutkan (Apa'an)
65 Kebaikan Arka Dan Rahasia Tama
66 Penjelasan Arka Dan Diamnya Tama.
67 WAJIB DI BACA
68 Tak Tau Diri (Sikap Arka)
69 Penjelasan Dicky (Sebuah Rahasia).
70 Kemarahan Alvian (Demo hati dan jiwa)
71 Begitulah Seharusnya (Ahem ).
72 CURHAT DONG MAH
73 Rahasia Tama (Tegang Urat )
74 Membuka Rahasia Tama
75 Mencoba Menerima Kenyataan
76 Ada Apa, Bagaimana, Kenapa?
77 YUK KENALAN
78 Sikap Alvian
79 ANU EH ANU (GESREK LU)
80 Sama-Sama Gesreknya (Bos Pelit )
81 Si Usil di Usilin (Piye coba ceritane)
82 Tawa Canda Penuh Bahagia
83 Permintaan Maaf (Ranty Tama)
84 Ada Canda Tawa Dan Air Mata.
85 RESEPSI ANEH BIN GILA
86 T A M A T
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Awal kisah.
2
Kepribadian Arka
3
Rencana Pembalasan.
4
Perjanjian
5
Aryan
6
Kelakuan Arka
7
Tama
8
Sahabat
9
Amarah Arka
10
Nayla
11
Sialan
12
Tentang Rasa
13
Membingungkan
14
Sebuah Rahasia
15
Aksi Nayla
16
Rasa penasaran
17
Setitik Rahasia
18
Luka Arka
19
Terlalu Rumit
20
Tentang Hati
21
Masih Cinta
22
Sikap Arka dan Kecemburuan Tama
23
Tak Tik Arka
24
Perasaan Tama
25
Dasar Gila
26
Membingungkan
27
Sah. Eh ternyata
28
Kehadiran Alvian #Eps_Menegangkan
29
Sedikit kisah tentang Alvian dan Arka
30
Permintaan Nayla
31
Satu Kecupan Saja
32
Kisah Masa lalu A3.
33
Satu Hari Bersama Arka
34
Percakapan Arka dan Tama sebelum (SAH).
35
Akhirnya Halal Juga
36
Pengantin Baru
37
Sosis Dan Saosnya (bulan madu)
38
Hobby Novel On Line
39
Antara Cinta dan Amarah.
40
Bos Gila
41
Ayam Dan Alvian
42
Visual Cintaku Pembunuh Kekasihku
43
Tentang Rasa (Antara Dendam dan Rindu)
44
Ada Apa, Kenapa dan mengapa (Rahasia )
45
DPR (Dilanda Pertempuran Rasa)
46
Sedikit Tawa Pencair Masalah (Gatot Kaca )
47
Luka Sendu Pilu Jadi Satu (Gado-Gado )
48
Air Mata Arka (Saat Terakhir) ES TEH 2 Gelas
49
Tinggal Kenangan (Bye Aryan )
50
Senyum Arka (Pelangi setelah hujan )
51
Gara-Gara Tanda(Meributkan Novel OnLine )
52
Arka Marah Mafia Turun Tangan(Baba Ewok )
53
Antara Xavier Dan Nayla (Nah Loe )
54
Arka dan Kelakuanya (Ambyar )
55
BABA feat ARKA ( Dasar Arka )
56
Sama-Sama Tak Ada Ahlak (Impas )
57
Gara-Gara Nasi Kotak (Sial )
58
Luka Dan Duka (Hilangnya MALAIKAT kecil Arka)
59
Sebuah Rahasia (Air mata Nayla)
60
Ada Apa Dengan Arka? (Bukan Cinta ya).
61
BAG BUG BAG BUG (Tengkar)
62
INDAHNYA KEBERSAMAAN "(Sosis Saus)"
63
Permintaan Ranty Dan Rencana Arka (Nah Loe)
64
Mau Buat Kejutan Tapi Di kejutkan (Apa'an)
65
Kebaikan Arka Dan Rahasia Tama
66
Penjelasan Arka Dan Diamnya Tama.
67
WAJIB DI BACA
68
Tak Tau Diri (Sikap Arka)
69
Penjelasan Dicky (Sebuah Rahasia).
70
Kemarahan Alvian (Demo hati dan jiwa)
71
Begitulah Seharusnya (Ahem ).
72
CURHAT DONG MAH
73
Rahasia Tama (Tegang Urat )
74
Membuka Rahasia Tama
75
Mencoba Menerima Kenyataan
76
Ada Apa, Bagaimana, Kenapa?
77
YUK KENALAN
78
Sikap Alvian
79
ANU EH ANU (GESREK LU)
80
Sama-Sama Gesreknya (Bos Pelit )
81
Si Usil di Usilin (Piye coba ceritane)
82
Tawa Canda Penuh Bahagia
83
Permintaan Maaf (Ranty Tama)
84
Ada Canda Tawa Dan Air Mata.
85
RESEPSI ANEH BIN GILA
86
T A M A T

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!