Tama

Nayla menatap langit-langit kamarnya dengan sedikit gundah, Menahan rasa sesak di dalam dada, rindu yang tak akan terbalaskan olehnya.

terbayang wajah Alvian, kekasihnya yang sudah tiada, Nayla mengingat senyum indah Alvian yang terakhir kalinya, tepat di hari yang seharusnya membuat Nayla bahagia.

"Aku benar-benar rindu." Rintih Nayla sendu.

Nayla menyeka air mata di wajah cantiknya, iya mengingat semua penderitaanya karna Arka,

"Laki-laki pembunuh itu, mengatakan Kekasihku adalah penyebab luka dalam hidupnya,

"Apa yang di lakukan Alvian padanya?"

"Hingga nyawa Kekasihku menjadi bayaranya,

"Benarkah Alvian penyebab kematian kedua Orang Tuanya?" Ribuan pertanyaan itu menyesakan dada Nayla

***

"Selamat pagi?" Sapa Arka pada Nayla

"Pagi." Jawab Nayla singkat saja

"Hey. Ada apa dengan matamu?"

"Apa kau menangis semalaman?" Tanya Arka heran

"Apa perdulimu?"

"Apa kau menangisi Alvian?"

"Serindu itu kau padanya?"

"Laki-laki seperti dia tak pantas kau tangisi Nayla!"

"Lalu. Siapa yang pantas ku tangisi?"

"Laki-laki pembunuh sepertimu?"

Plakk...

Sebuah tamparan mendarat di wajah Nayla.

"Kau." Ucap Nayla seraya memegang pipinya

"Sakitkah?"

"Itu tak sebanding dengan apa yang kalian lakukan padaku dan Adiku?"

"Kalian?"

"Apa maksudmu?"

"Aku tak pernah merasa menyakitimu?"

Arka tak menjawab pertanyaan Nayla kepadanya, dia justru berlalu begitu saja dari hadapan Wanita yang pernah mencintainya

sementara Nayla menahan sedikit rasa sakit di wajahnya, serta melihat langkah Arka yang pergi menjauhinya.

.

.

"Kak." Sapa Aryan yang tiba-tiba saja sudah berada di samping Nayla

"Aryan. Sejak kapan kau di sini?"

"Sejak tadi."

"Ada apa dengan wajahmu?" Tanya Aryan yang melihat wajah Nayla memerah karna tamparan Arka

"Aku tidak apa-apa, ini hanya alergi saja," Jawab Nayla berusaha menutupi perbuatan Arka

"Sini kak, biar ku obati!" Pinta Aryan pada Nayla

"Tidak perlu Aryan! Biar Tama saja yang mengobati Nayla!" Seru Arka yang tiba-tiba hadir di percakapan Aryan dan Nayla

"Kamu hari ini ada cek Up di Rumah sakit,

"Kakak akan mengantarmu.

"Baikalah." Jawab Aryan dengan sedikit resah,

.

.

"Tama... !" Teriak Arka pada Sopir pribadinya

Secepat kilat, Tama langsung hadir di hadapan Arka

"Lambat sekali jalanmu hah!" Cetus Arka pada Tama

"Ástaga. Dasar gila, secepat itu Tama melangkah,masih di anggap lambat juga." Gumam Nayla dalam hatinya

"Maaf Pak. Ada apa Anda memanggil saya?"

"Obati luka di wajah Nayla! Kau kan paling pandai jika mengobati luka pada wanita." Hardik Arka kepada Tama namun pandanganya mengarah ke wajah Nayla

Tama menuruti perintah Arka padanya, sedangkan Arka pergi membawa Aryan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

***

Nayla memandang wajah Tama dengan seksama.

"Ada apa?" Tama gugup Nayla memandang wajahnya

"Kau tampan juga ya?" Canda Nayla

"Hah. Nayla, kamu ini bisa saja."

"Aku serius. Oh ya Tama, mengapa kau betah bekerja dengan orang seperti Arka?"

"Haahhahahah !" Tama tertawa

"Ada apa? Nayla heran dengan tawa Tama

"Ku beri tau padamu ya Nayla!" Ucap Tama

"Aku dan Arka berteman sejak lama, usia kami pun sama, aku dan Arka selalu bersama sejak di bangku Sekolah,

"Aku kenal siapa Arka, dia penyembunyi rasa sakit paling hebat sedunia,

"Di balik sifatnya yang arogan, dia tetap saja orang biasa, yang memiliki rasa iba," Jelas Tama pada Nayla

"Tapi, dia benar-benar membunuh Kekasihku tepat di depan mataku." Ucap Nayla sendu

"Apa dia masih bisa di sebut memiliki rasa iba?

"Alvian, maksudmu?"

"Iya. Dari mana kau tau nama itu?"

"Aku tau siapa Kekasihmu itu,"

"Aku tak perlu menjelaskanya padamu!"

"Karna suatu saat nanti, kau pasti akan mengerti." Tegas Tama pada Nayla

Nayla hanya menghela nafas panjangnya, sekali lagi dia menatap wajah Tama, yang membuat Tama semakin salah tingkah.

"Tama. Kau sepertinya sangat megenal Arka? Tanya Nayla dan semakin tajam menatap wajah Laki-laki yang ada di hadapanya kini

"Nayla. hentikan tatapanmu itu!" Pinta Tama

"Aku kan sudah menjelaskan padamu, tentang hubunganku dengan mantan Kekasihmu itu!"

"Maksudmu?"

"Aku tau Nayla, kau pernah menjalin cinta dengan Arka, tapi kau meninggalkanya tiba-tiba.

"Hahh." Nayla semakin tajam memandang wajah Tama, bahkan Nayla sangat tak percaya Tama mengetahui Cinta masa lalunya dengan Arka

"Kau tidak tau apa-apa Tama,

"Jangan katakan aku yang meninggalkanya!" Seru Nayla

Tama diam saja dengan apa yang di dengarnya.

"Sesunguhnya Alvianlah penybab kesalah pahamanmu dengan Arka." Ucap Tama dalam hatinya, namun dia tak mengatakan kepada Nayla

***

Hari sudah menjelang siang, Arka membawa Aryan pulang, terlihat raut kesedihan di wajah Arka. entah apa yang sedang di fikirkanya.

Arka benar-benar terlihat begitu gundah.

.

"Ada apa?" Tanya Nayla

"Apa Aryan baik-baik saja?"

"Diamlah. Jangan banyak tanya!" Bentak Arka pada Nayla, yang membuat Nayla terkejut di buatnya dan berlalu dari hadapanya

"Dasar gila." Celoteh Nayla

"Ditanya baik-baik, justru marah-marah." Tambahnya

.

Tama yang melihat itu tersenyum penuh makna,

sedangkan Nayla merasakan kekesalan yang luar biasa.

.

"Tama. Bosmu itu gila!" Seru Nayla

"Siapa yang gila?" Tanya Arka tiba-tiba yang sudah berada di belakang Nayla

"Ya ampun. Mahluk ini datang lagi, padahal tadi dia sudah tak di sini." Cetus Nayla dalam hati

"Maaf!" Ucap Nayla dan berusaha pergi dari hadapan Arka

.

.

Namun Arka menarik tangan Nayla hingga keduanya saling bertatap muka.

💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖

Terima kasih yang sudah berkenan mampir ya.😊

maaf bila tulisan saya sedikit susah di cerna.

menerima kritik dan saran dari anda semua.

jangan lupa Like + Komen + Rate

Jika berkenan berikan vote sèikhas anda.

Salam damai Shafa 💖😘😘😘

Terpopuler

Comments

Rokiyah Yulianti

Rokiyah Yulianti

masih banyak rahasia, semakin penasaran aku thor

2021-04-18

1

🇮🇩Imelda🇰🇷

🇮🇩Imelda🇰🇷

lanjut

2021-02-19

1

rey

rey

mungkin bnr alvian yang salah

2021-01-31

1

lihat semua
Episodes
1 Awal kisah.
2 Kepribadian Arka
3 Rencana Pembalasan.
4 Perjanjian
5 Aryan
6 Kelakuan Arka
7 Tama
8 Sahabat
9 Amarah Arka
10 Nayla
11 Sialan
12 Tentang Rasa
13 Membingungkan
14 Sebuah Rahasia
15 Aksi Nayla
16 Rasa penasaran
17 Setitik Rahasia
18 Luka Arka
19 Terlalu Rumit
20 Tentang Hati
21 Masih Cinta
22 Sikap Arka dan Kecemburuan Tama
23 Tak Tik Arka
24 Perasaan Tama
25 Dasar Gila
26 Membingungkan
27 Sah. Eh ternyata
28 Kehadiran Alvian #Eps_Menegangkan
29 Sedikit kisah tentang Alvian dan Arka
30 Permintaan Nayla
31 Satu Kecupan Saja
32 Kisah Masa lalu A3.
33 Satu Hari Bersama Arka
34 Percakapan Arka dan Tama sebelum (SAH).
35 Akhirnya Halal Juga
36 Pengantin Baru
37 Sosis Dan Saosnya (bulan madu)
38 Hobby Novel On Line
39 Antara Cinta dan Amarah.
40 Bos Gila
41 Ayam Dan Alvian
42 Visual Cintaku Pembunuh Kekasihku
43 Tentang Rasa (Antara Dendam dan Rindu)
44 Ada Apa, Kenapa dan mengapa (Rahasia )
45 DPR (Dilanda Pertempuran Rasa)
46 Sedikit Tawa Pencair Masalah (Gatot Kaca )
47 Luka Sendu Pilu Jadi Satu (Gado-Gado )
48 Air Mata Arka (Saat Terakhir) ES TEH 2 Gelas
49 Tinggal Kenangan (Bye Aryan )
50 Senyum Arka (Pelangi setelah hujan )
51 Gara-Gara Tanda(Meributkan Novel OnLine )
52 Arka Marah Mafia Turun Tangan(Baba Ewok )
53 Antara Xavier Dan Nayla (Nah Loe )
54 Arka dan Kelakuanya (Ambyar )
55 BABA feat ARKA ( Dasar Arka )
56 Sama-Sama Tak Ada Ahlak (Impas )
57 Gara-Gara Nasi Kotak (Sial )
58 Luka Dan Duka (Hilangnya MALAIKAT kecil Arka)
59 Sebuah Rahasia (Air mata Nayla)
60 Ada Apa Dengan Arka? (Bukan Cinta ya).
61 BAG BUG BAG BUG (Tengkar)
62 INDAHNYA KEBERSAMAAN "(Sosis Saus)"
63 Permintaan Ranty Dan Rencana Arka (Nah Loe)
64 Mau Buat Kejutan Tapi Di kejutkan (Apa'an)
65 Kebaikan Arka Dan Rahasia Tama
66 Penjelasan Arka Dan Diamnya Tama.
67 WAJIB DI BACA
68 Tak Tau Diri (Sikap Arka)
69 Penjelasan Dicky (Sebuah Rahasia).
70 Kemarahan Alvian (Demo hati dan jiwa)
71 Begitulah Seharusnya (Ahem ).
72 CURHAT DONG MAH
73 Rahasia Tama (Tegang Urat )
74 Membuka Rahasia Tama
75 Mencoba Menerima Kenyataan
76 Ada Apa, Bagaimana, Kenapa?
77 YUK KENALAN
78 Sikap Alvian
79 ANU EH ANU (GESREK LU)
80 Sama-Sama Gesreknya (Bos Pelit )
81 Si Usil di Usilin (Piye coba ceritane)
82 Tawa Canda Penuh Bahagia
83 Permintaan Maaf (Ranty Tama)
84 Ada Canda Tawa Dan Air Mata.
85 RESEPSI ANEH BIN GILA
86 T A M A T
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Awal kisah.
2
Kepribadian Arka
3
Rencana Pembalasan.
4
Perjanjian
5
Aryan
6
Kelakuan Arka
7
Tama
8
Sahabat
9
Amarah Arka
10
Nayla
11
Sialan
12
Tentang Rasa
13
Membingungkan
14
Sebuah Rahasia
15
Aksi Nayla
16
Rasa penasaran
17
Setitik Rahasia
18
Luka Arka
19
Terlalu Rumit
20
Tentang Hati
21
Masih Cinta
22
Sikap Arka dan Kecemburuan Tama
23
Tak Tik Arka
24
Perasaan Tama
25
Dasar Gila
26
Membingungkan
27
Sah. Eh ternyata
28
Kehadiran Alvian #Eps_Menegangkan
29
Sedikit kisah tentang Alvian dan Arka
30
Permintaan Nayla
31
Satu Kecupan Saja
32
Kisah Masa lalu A3.
33
Satu Hari Bersama Arka
34
Percakapan Arka dan Tama sebelum (SAH).
35
Akhirnya Halal Juga
36
Pengantin Baru
37
Sosis Dan Saosnya (bulan madu)
38
Hobby Novel On Line
39
Antara Cinta dan Amarah.
40
Bos Gila
41
Ayam Dan Alvian
42
Visual Cintaku Pembunuh Kekasihku
43
Tentang Rasa (Antara Dendam dan Rindu)
44
Ada Apa, Kenapa dan mengapa (Rahasia )
45
DPR (Dilanda Pertempuran Rasa)
46
Sedikit Tawa Pencair Masalah (Gatot Kaca )
47
Luka Sendu Pilu Jadi Satu (Gado-Gado )
48
Air Mata Arka (Saat Terakhir) ES TEH 2 Gelas
49
Tinggal Kenangan (Bye Aryan )
50
Senyum Arka (Pelangi setelah hujan )
51
Gara-Gara Tanda(Meributkan Novel OnLine )
52
Arka Marah Mafia Turun Tangan(Baba Ewok )
53
Antara Xavier Dan Nayla (Nah Loe )
54
Arka dan Kelakuanya (Ambyar )
55
BABA feat ARKA ( Dasar Arka )
56
Sama-Sama Tak Ada Ahlak (Impas )
57
Gara-Gara Nasi Kotak (Sial )
58
Luka Dan Duka (Hilangnya MALAIKAT kecil Arka)
59
Sebuah Rahasia (Air mata Nayla)
60
Ada Apa Dengan Arka? (Bukan Cinta ya).
61
BAG BUG BAG BUG (Tengkar)
62
INDAHNYA KEBERSAMAAN "(Sosis Saus)"
63
Permintaan Ranty Dan Rencana Arka (Nah Loe)
64
Mau Buat Kejutan Tapi Di kejutkan (Apa'an)
65
Kebaikan Arka Dan Rahasia Tama
66
Penjelasan Arka Dan Diamnya Tama.
67
WAJIB DI BACA
68
Tak Tau Diri (Sikap Arka)
69
Penjelasan Dicky (Sebuah Rahasia).
70
Kemarahan Alvian (Demo hati dan jiwa)
71
Begitulah Seharusnya (Ahem ).
72
CURHAT DONG MAH
73
Rahasia Tama (Tegang Urat )
74
Membuka Rahasia Tama
75
Mencoba Menerima Kenyataan
76
Ada Apa, Bagaimana, Kenapa?
77
YUK KENALAN
78
Sikap Alvian
79
ANU EH ANU (GESREK LU)
80
Sama-Sama Gesreknya (Bos Pelit )
81
Si Usil di Usilin (Piye coba ceritane)
82
Tawa Canda Penuh Bahagia
83
Permintaan Maaf (Ranty Tama)
84
Ada Canda Tawa Dan Air Mata.
85
RESEPSI ANEH BIN GILA
86
T A M A T

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!