Episode 2. Dia Introvert

Kaesang sampai di rumahnya saat senja mulai terlihat di ufuk Barat. Dengan mobil Lamborghini putihnya yang berkilau, dia berhenti di depan rumah dan memarkirkan mobilnya di samping mobil ayahnya, Ferrari. Kaesang turun dari mobil dan melangkah menuju pintu. Setelah sampai di depan pintu, Kaesang menekan kunci pin yang terletak di sana, lalu masuk ke dalam rumah.

Setelah di dalam, dia melihat mamanya dan papanya sedang duduk di ruang tamu. Kaesang berjalan melewati mereka menuju ke kamarnya. Tapi ketika dia akan menaiki tangga, mamanya memanggilnya.

"Kae, tunggu. Sini dulu," panggil mamanya, Zora.

Dengan langkah malas Kaesang membalikkan badannya dan pergi menuju ke tempat kedua orang tuanya duduk. Setibanya di sana, ia duduk di sofa di depan mereka, di antara meja kecil yang memisahkan.

"Ada apa?" tanya Kaesang, dari wajahnya Kaesang sangat tidak senang dengan mamanya yang memanggilnya. Dia merasa jika kedua orang tuanya memanggilnya ini pasti ada pesan penting yang ingin disampaikan kepada dirinya. Hal tersebut kemungkinan besar akan berdampak pada dirinya.

Tanpa berbelit-belit, Indra berkata. "Papa mau jodohin kamu sama anak temen papa, Kae." kata Indra.

Kaesang yang notabene nya dingin dan tidak suka dijodoh-jodohkan segera terkejut. "Maksudnya?" 

Kini Zora yang menjawab. "Ehm, Kae, kita mau jodohin --" belum juga Zora menyelesaikan ucapannya tiba-tiba Kaesang menyela.

"Kenapa kalian mau jodohin aku?!" Kaesang terlihat marah dan tidak menerimanya. Dia sangat benci dengan kata perjodohan.

Indra menghela nafas kasar, menoleh ke arah Zora, istrinya. Indra menoleh kembali ke arah Kaesang. "Kae, dengerin papa dulu. Papa mau jodohin kamu dengan anak teman Papa--" 

Lagi-lagi Kaesang menyela. Dia terlihat marah. "Papa selama ini jarang ada di rumah, Papa hampir nggak ada waktu buat aku, tapi sekarang tiba-tiba mau jodohin aku?! papa gil4 ya?!" marah Kaesang.

Zora yang mendengar Kaesang mengatakan kata gil4 yang itu ditujukan kepada papanya segera menatap tajam ke arah Kaesang.

"Kae, nggak baik ngomong gitu ke papamu!" tegur Zora.

Kaesang tidak peduli dan acuh. "Kalian kenapa sih mau jodoh-jodohin aku segala?! Aku bisa cari pacar sendiri!" kata Kaesang.

Indra menyahut. "Kae, teman Papa ini bukan orang biasa. Dia itu menteri di negara kita, istrinya itu seorang pengusaha terkenal. Dia ingin menjodohkan anaknya dengan kamu ...

Nama anaknya Reina, dia sekarang sedang sekolah di Amerika. Katanya pas liburan sekolah nanti dia mau pulang ke sini dan ketemu sama kamu buat bahas perjodohan itu." Indra sangat berharap Kaesang bersedia memenuhi permintaannya.

Meski sebenarnya dia sudah menduga jika Kaesang pasti takkan mau untuk menuruti keinginannya.

"Aku nggak mau. Sekalipun Papa mau jodohin aku sama anak presiden sekalipun aku nggak mau!" Kaesang berdiri dari duduknya dan melangkah menuju kamarnya.

Setelah Kaesang pergi, Indra kembali menghela napas kasar. Dia sangat lelah dengan pekerjaannya. Perusahaannya ada di mana-mana, bahkan juga ada di luar Indonesia.

Indra kadangkala ditemani oleh istrinya untuk melakukan tour bisnis dan pertemuan di luar negeri. Tapi akhir-akhir ini Zora mengatakan untuk akan di rumah saja. Dia ingin menemani Kaesang, dan mengurus butiknya.

"Gimana caranya bikin Kaesang mau buat dijodohin sama Reina ya? Temanku itu sudah sangat berharap buat anaknya nikah sama Kaesang," kata Indra.

Zora menyentuh tangan Indra, menyunggingkan senyuman manis dan meneduhkan miliknya. "Mas, sekarang Ini zaman sudah sangat maju. Biarin Kaesang cari pacarnya sendiri lah Mas. Jangan jodoh-jodohin dia, kasihan. Dia sangat tertekan itu," Zora berusaha membantu Kaesang untuk agar Indra membatalkan perjodohan itu.

Tapi Indra yang sudah sangat yakin dengan perjodohan itu, menolak kata-kata Zora.

Dengan pandangan tajam, seperti tidak sreg dengan perkataan Zora, Indra menoleh kearah Zora.

"Kaesang itu anaknya introvert, Ma. Dia nggak punya temen, nggak punya pacar, dari dulu selalu sendirian, rumah dan perpustakaan selalu jadi tempat yang dia kunjungi. Aku kasihan sama dia, Aku mau dia kayak anak-anak yang lain ...

Aku jodohin dia ini ya agar dia bisa punya temen. Selain itu Reina itu juga gadis yang cantik, dia bisa jadi pacar yang baik buat Kaesang dan istrinya nanti ...

Sayang, kamu nanti tolong bujuk Kaesang ya, buat dia untuk menerima perjodohan ini. Aku sudah janji sama temanku itu, aku nggak enak." Indra malah meminta Zora untuk agar Zora membujuk Kaesang.

Sebenarnya mau-mau saja Zora untuk membujuk Kaesang, tapi sebagai seorang ibu Zora bisa merasakan jika Kaesang sangat tidak nyaman dengan perjodohan ini.

Memang sejak dulu dia dan Indra jarang ada waktu untuk Kaesang dan adiknya. Mereka selalu sibuk dengan pekerjaan mereka dan jarang pulang ke rumah.

Zora merasa bersalah karena jarang ada waktu untuk kedua putranya. Kaesang menjadi pribadi yang dingin, tertutup, sedangkan putranya yang satunya yakni adik Kaesang, sekarang sedang sekolah di London.

"Tapi kalau Kaesang nolak lagi gimana Mas? Dia itu nggak mudah untuk dibujuk loh," Zora semakin ragu.

Karena jarang ada di rumah, Zora dan Kaesang terlihat jauh. Tidak seperti ibu dan anak pada umumnya. Kaesang tidak pernah mengakrabkan diri dengan Zora, begitupun sebaliknya. Karena kesibukannya, Zora melupakan buah hatinya.

"Ya kamu bujuk terus dong. Kamu kan mamanya, masa kamu nggak bisa sih bujuk anakmu sendiri? Tolong ya sayang, tolong bujuk dia. Buat dia buat menerima perjodohan ini," Indra terus memaksa, hingga akhirnya Zora yang menyerah segera menganggukkan kepalanya.

"Baiklah, nanti aku bujuk dia." Zora sangat berharap agar Kaesang mau menerima perjodohan ini, meskipun sebenarnya tidak mungkin.

Di dalam kamarnya yang luasnya seperti lapangan bola voli, Kaesang tengah berada di gym pribadinya yang terletak di dalam kamar. Kaesang terus berolahraga di sana, tidak memedulikan mamanya yang sedari tadi terus mengetuk pintu kamarnya.

Dia memasang headphone dan mengatur volumenya hingga mencapai level tertinggi.

Malam harinya, Indra izin kepada Kaesang dan Zora untuk pergi ke Singapura guna meninjau perusahaannya yang berada di sana.

"Aku pergi dulu ya, Sayang. Kamu sama Kaesang hati-hati di rumah," Indra men-ci-um kening Zora. Lalu menoleh kearah Kaesang yang hanya diam mematung, tanpa ekspresi.

"Iya mas, hati-hati ya," balas Zora.

Indra pun beranjak dari tempat itu, meninggalkan rumahnya, naik ke mobil Ferrari pribadinya, dan meluncur ke bandara untuk pergi ke Singapura.

Setelah Indra pergi, Zora menoleh kearah Kaesang. Senyuman manis terukir di bibirnya. "Kae, tadi mama udah minta pelayan buat masakin makanan kesukaan kamu. Ayo makan," ajak Zora.

Tapi Kaesang menolak dan malah pergi ke kamarnya. "Aku nggak laper." 

Sesampainya di dalam kamar, Kaesang melangkah menuju perpustakaan pribadinya. Di sana, dengan langkah ringan, Kaesang berjalan ke bilik buku paling belakang. Setelah tiba di pojok, dengan perlahan Kaesang mengambil sebuah buku tua berbalut sampul coklat yang agak terangkat. Dengan sedikit jinjit, Kaesang meraih buku itu.

Setelah buku itu ada di tangannya, dia berjalan menuju kursi yang tersedia di sana. Kaesang membuka halaman yang sudah dia tandai. Di sana terpampang sebuah foto usang yang menampilkan seorang gadis kecil berusia sepuluh tahun dengan rambut terkuncir dua, sedang memegang balon, dan mengenakan baju bergambar kupu-kupu.

Kaesang mengambil foto itu dan menatapnya lekat, dalam. "Kamu dimana sekarang? aku pengen ketemu kamu. Aku kangen sama kamu," ucap Kaesang dengan raut sedih, air mata pun mulai berlinang, dan hidungnya sedikit tersumbat oleh ingus.

Perempuan kecil itu, perempuan dari masa lalunya ... hmm, membuatnya tidak tenang akhir-akhir ini. Atau bahkan dari dulu. Kaesang sangat ingin bertemu dengannya lagi, tapi takdir seakan tidak membiarkan mereka bertemu.

Keesokan paginya, Zora mencoba untuk membujuk Kaesang lagi. Dia memasak makanan kesukaan Kaesang dan menatanya di meja makan. "Kae, ayo makan dulu. Mama udah masakin makanan kesukaan kamu," ajak Zora dengan senyum manisnya.

Kaesang yang sedang menata rambut dan merapikan buku-bukunya sebelum berangkat ke sekolah, akhirnya menghentikan aktivitasnya dan turun ke ruang makan. Dia duduk di kursi dan mulai menyantap makanan yang sudah disiapkan oleh Zora dan beberapa pelayan lainnya.

"Ma, aku nggak mau dijodohin. Aku pengen nyari pacar sendiri," ucap Kaesang sambil menatap mamanya.

Zora menghela nafas. "Kae, Papa dan Mama cuma pengen yang terbaik buat kamu. Reina adalah gadis yang baik dan cantik. Dia bisa jadi teman hidup yang baik buat kamu," ucap Zora dengan penuh harapan.

Kaesang menggelengkan kepala. "Ma, aku nggak mau. Aku pengen nentuin nasibku sendiri. Aku nggak mau diatur-atur kayak gini," ucap Kaesang dengan tegas.

Zora merasa sedih melihat penolakan Kaesang. Dia tahu bahwa Kaesang tidak akan mudah untuk dibujuk. Tapi sebagai seorang ibu, Zora tidak bisa menyerah begitu saja.

"Mama mengerti, Sayang. Tapi tolonglah pertimbangkan baik-baik. Reina adalah gadis yang baik dan Papa sangat berharap kamu bisa menerima perjodohan ini," ucap Zora sambil mengusap tangan Kaesang dengan lembut.

Tanpa sepatah kata pun, Kaesang segera meninggalkan meja setelah sarapannya usai. Dengan langkah tergesa-gesa, ia keluar dari rumah, naik Lamborghini putih kesayangannya, dan meluncur ke sekolah.

Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Silviaulia

Silviaulia

💞

2024-12-30

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Genius High School
2 Episode 2. Dia Introvert
3 Episode 3. Sari Roti Expired
4 Episode 4. Bukan Orang Sembarangan
5 Episode 5. Lampu Tidur Galaksi
6 Episode 6. Balapan Liar
7 Episode 7. Rahasia Kode Pin
8 Episode 8. Teman Masa Kecil Tyas
9 Episode 9. Manusia Es dari Kutub
10 Episode 10. Bidadari Zaman Now
11 Episode 11. Boy Band Terkenal
12 Episode 12. Niat Menjodohkan
13 Episode 13. Pelajaran Paling Killer
14 Episode 14. Bagaikan Dewa Yunani
15 Episode 15. Melakukan PDKT
16 Episode 16. Nge-Rap di Depan Presiden
17 Episode 17. Naluri Orang Tua
18 Episode 18. Olimpiade Bahasa Inggris
19 Episode 19. Resmi Jadian
20 Episode 20. Aku Esa
21 Episode 21. Everything is Crazy
22 Episode 22. Aku Mencintai Kamu
23 Episode 23. Seperti Lampu Hijau
24 Episode 24. Mobile Kingdom
25 Episode 25. Calon Istri
26 Episode 26. Yang Paling Sempurna
27 Episode 27. You are Everything to Me
28 Episode 28. Berlian Berharga
29 Episode 29. Beruang Madu Berwarna Emas
30 Episode 30. Obat Mujarab yang Menenangkan Jiwa
31 Episode 31. Mimpi Kaesang
32 Episode 32. Ratu di Hatiku
33 Episode 33. Cumi Udang Lada Hitam
34 Episode 34. Cuma Tikus Got
35 Episode 35. Karena Uang dan Koneksi.
36 Episode 36. Bayi Panda
37 Episode 37. You are the Star in My Heart
38 Episode 38. Kalung Emas
39 Episode 39. Dahlia Flower Hospital
40 Episode 40. Pacarku Memang Muridku
41 Episode 41. Kekhawatiran Kaesang
42 Episode 42. Donor Dar4h
43 Episode 43. Gejala Stroke Ringan
44 Episode 44. Transfusi Dar4h
45 Episode 45. Kawin Lari
46 Episode 46. You are My Favorite
47 Episode 47. Hubungan Tanpa Status
48 Episode 48. Di Jodohkan
49 Episode 49. Kita Break
50 Episode 50. Cuma Salah Paham
51 Episode 51. Kamu Suamiku
52 Episode 52. Me and You
53 Episode 53. Dunia Peri
54 Episode 54. Staying With You is My Goal
55 Episode 55. Tinggal di New Zealand
56 Episode 56. Hutang Tetaplah Hutang
57 Episode 57. Kemoterapi
58 Episode 58. Liburan ke Hawai
59 Episode 59. You Trust Me
60 Episode 60. Wanita Tercantik di Dunia
61 Episode 61. Sudah Profesional
62 Episode 62. Your Love is My Strength
63 Episode 63. Dinner Sama Reina
64 Episode 64. Jagonya Makan Pedes
65 Episode 65. Kaesang Pingsan
66 Episode 66. Mengalami Gastritis
67 Episode 67. Dream of Me
68 Episode 68. Si Jomblo Super Pede
69 Episode 69. Don't be Afraid
70 Episode 70. Keinginan untuk Bertunangan
71 Episode 71. Aku milikmu Sayang
72 Episode 72. Kamu Udah Pancing Aku
73 Episode 73. Seperti Mantra
74 Episode 74. Menonton Bioskop
75 Episode 75. Di Jl. Semanggi Kuning
76 Episode 76. Couple's Paradise Garden
77 Episode 77. Never Bother Me Again!
78 Episode 78. Orange Butterfly Hotel
79 Episode 79. Cincin Berlian
80 Episode 80. Bukan Anak Genius High School
81 Episode 81. You are My Sunshine
82 Episode 82. Keromantisan Indra dan Zora
83 Episode 83. Dia Reva
84 Episode 84. Cinta Pertama dan Terakhir
85 Episode 85. Hadiah Apresiasi
86 Episode 86. Black Lotus Housing
87 Episode 87. Setelah Dua Tahun
88 Episode 88. Berusaha Menyelamatkan
89 Episode 89. Penawaran Indra
90 Episode 90. Untuk Kedua Kalinya
91 Episode 91. Cinta yang Menyatukan Kami
92 Episode 92. Alasan Kebencian Kaesang
93 Episode 93. Operasi Kaesang
94 Episode 94. Sedang Dalam Masa Pemulihan
95 Episode 95. Berusaha Untuk Mengalah
96 Episode 96. Bulan Depan
97 Episode 97. Suami Canduku
98 Episode 98. Kamu dan Kaesang Pacaran
99 Episode 99. Memasuki Babak Baru Dalam Hidup (TAMAT)
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Episode 1. Genius High School
2
Episode 2. Dia Introvert
3
Episode 3. Sari Roti Expired
4
Episode 4. Bukan Orang Sembarangan
5
Episode 5. Lampu Tidur Galaksi
6
Episode 6. Balapan Liar
7
Episode 7. Rahasia Kode Pin
8
Episode 8. Teman Masa Kecil Tyas
9
Episode 9. Manusia Es dari Kutub
10
Episode 10. Bidadari Zaman Now
11
Episode 11. Boy Band Terkenal
12
Episode 12. Niat Menjodohkan
13
Episode 13. Pelajaran Paling Killer
14
Episode 14. Bagaikan Dewa Yunani
15
Episode 15. Melakukan PDKT
16
Episode 16. Nge-Rap di Depan Presiden
17
Episode 17. Naluri Orang Tua
18
Episode 18. Olimpiade Bahasa Inggris
19
Episode 19. Resmi Jadian
20
Episode 20. Aku Esa
21
Episode 21. Everything is Crazy
22
Episode 22. Aku Mencintai Kamu
23
Episode 23. Seperti Lampu Hijau
24
Episode 24. Mobile Kingdom
25
Episode 25. Calon Istri
26
Episode 26. Yang Paling Sempurna
27
Episode 27. You are Everything to Me
28
Episode 28. Berlian Berharga
29
Episode 29. Beruang Madu Berwarna Emas
30
Episode 30. Obat Mujarab yang Menenangkan Jiwa
31
Episode 31. Mimpi Kaesang
32
Episode 32. Ratu di Hatiku
33
Episode 33. Cumi Udang Lada Hitam
34
Episode 34. Cuma Tikus Got
35
Episode 35. Karena Uang dan Koneksi.
36
Episode 36. Bayi Panda
37
Episode 37. You are the Star in My Heart
38
Episode 38. Kalung Emas
39
Episode 39. Dahlia Flower Hospital
40
Episode 40. Pacarku Memang Muridku
41
Episode 41. Kekhawatiran Kaesang
42
Episode 42. Donor Dar4h
43
Episode 43. Gejala Stroke Ringan
44
Episode 44. Transfusi Dar4h
45
Episode 45. Kawin Lari
46
Episode 46. You are My Favorite
47
Episode 47. Hubungan Tanpa Status
48
Episode 48. Di Jodohkan
49
Episode 49. Kita Break
50
Episode 50. Cuma Salah Paham
51
Episode 51. Kamu Suamiku
52
Episode 52. Me and You
53
Episode 53. Dunia Peri
54
Episode 54. Staying With You is My Goal
55
Episode 55. Tinggal di New Zealand
56
Episode 56. Hutang Tetaplah Hutang
57
Episode 57. Kemoterapi
58
Episode 58. Liburan ke Hawai
59
Episode 59. You Trust Me
60
Episode 60. Wanita Tercantik di Dunia
61
Episode 61. Sudah Profesional
62
Episode 62. Your Love is My Strength
63
Episode 63. Dinner Sama Reina
64
Episode 64. Jagonya Makan Pedes
65
Episode 65. Kaesang Pingsan
66
Episode 66. Mengalami Gastritis
67
Episode 67. Dream of Me
68
Episode 68. Si Jomblo Super Pede
69
Episode 69. Don't be Afraid
70
Episode 70. Keinginan untuk Bertunangan
71
Episode 71. Aku milikmu Sayang
72
Episode 72. Kamu Udah Pancing Aku
73
Episode 73. Seperti Mantra
74
Episode 74. Menonton Bioskop
75
Episode 75. Di Jl. Semanggi Kuning
76
Episode 76. Couple's Paradise Garden
77
Episode 77. Never Bother Me Again!
78
Episode 78. Orange Butterfly Hotel
79
Episode 79. Cincin Berlian
80
Episode 80. Bukan Anak Genius High School
81
Episode 81. You are My Sunshine
82
Episode 82. Keromantisan Indra dan Zora
83
Episode 83. Dia Reva
84
Episode 84. Cinta Pertama dan Terakhir
85
Episode 85. Hadiah Apresiasi
86
Episode 86. Black Lotus Housing
87
Episode 87. Setelah Dua Tahun
88
Episode 88. Berusaha Menyelamatkan
89
Episode 89. Penawaran Indra
90
Episode 90. Untuk Kedua Kalinya
91
Episode 91. Cinta yang Menyatukan Kami
92
Episode 92. Alasan Kebencian Kaesang
93
Episode 93. Operasi Kaesang
94
Episode 94. Sedang Dalam Masa Pemulihan
95
Episode 95. Berusaha Untuk Mengalah
96
Episode 96. Bulan Depan
97
Episode 97. Suami Canduku
98
Episode 98. Kamu dan Kaesang Pacaran
99
Episode 99. Memasuki Babak Baru Dalam Hidup (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!