PERGI DARI RUMAH

  Seorang pria yang berdiri di balkon mengepalkan erat tanganya, matanya memancarkan ke marahan yang besar, tatapan ingin membunuh terlihat dari matanya, saat melihat siluet seseorang menampar seorang dari kamar yang ada di depan kamarnya .

" Dasar bajingan, berani sekali kamu menyakiti wanitaku, akan ku beri kau pelajaran hingga kau tak akan bisa bernafas " gumamnya.

" itu namanya pembunuhan bro " sahut seorang pria yang ada di sampingnya.

" kejam sekali, beraninya memukul wanita, dasar memang banci kaleng rombeng, kalau ketemu akan aku patahkan tangannya dan ku jambak- jambak rambutnya " kata seorang gadis yang berdiri di samping keduanya,

Sontak kedua pria itu menoleh ke samping kiri dan keduanya terkejut saat melihat seorang gadis sudah berdiri di samping mereka.

" Kenapa kamu ada di sini, ini sudah malam kiara, kenapa kamu nggak tidur? " tanya ken.

" Iya seperti hantu aja tiba-tiba muncul disini, untung jantung abang kuat ..hei anak kecil jam segini itu waktunya bobok jangan gentayangan seperti mbak unti " sahut bimo

Iya ketiga orang yang ada di balkon itu adalah kendaru, bimo dan kiara.

" La kakak juga ngapain disini, lagi ngintip mbak keyla ya...awas aku laporin mama, kalau dua anak cowoknya suka kepo, seperti emak- emak " kata kiara.

" Sono pergi bobo jangan suka ikut campur urusannya orang dewasa, nanti kamu dewasa sebelum waktunya " kata bimo yang mendorong kiara supaya pergi dari situ.

" Aku sudah dewasa ya, sudah lulus kuliah juga, usiaku juga sudah 21 tahun lebih 4 bulan, sudah bisa buat anak juga " kata kiara.

" nih...mulut anak minta di jahit, ngomongnya dalem banget, sana tidur, belajar yang rajin, otaknya buat belajar saja, jangan berpikiran yang mesum " kata bimo.

Saat bimo dan kiara sedang berdebat, kendaru berjalan masuk kedalam kamarnya dengan langkah cepat.

" Eh..itu kakak mau kemana ? " kata kiara yang melihat kakak nya berjalan menjauh.

" Gawat...jangan - jangan dia mau samperin mereka " kata bimo dan kemudian mereka berdua beradu pandang.

" Bahaya..." kata keduanya dan berlari mengajar kendaru.

" Hey kunyuk mau kemana!!!" teriak bimo.

kendaru menghentikan langkahnya di tangga dan menoleh ke bimo dan kiara.

" Mau beri pelajaran si banci kaleng " jawabnya singkat dan meneruskan langkahnya .

" hey dasar otak kecebong, apa kamu mau buat keributan malam malam begini, bisa bisa di tangkap sekuriti komplek nanti, pakai otak mu tuan kendaru yang paling pintar, tapi sekarang otaknya sudah hilang " kata bimo yang kini sudah menyusul kendaru.

" Ada apa ini kok ribut- ribut " kata mama yunita yang muncul dari dapur.

Bimo dan Ken terkejut saat mendengar suara mamanya dari arah dapur.

" Tante kayak kiara saja suka muncul tiba-tiba kayak hantu " kata bimo sambil memegang dadanya.

" masak ada hantu secantik tante bim, kalian mau kemana?"

" Ini tante ken mau ke rumah depan , mau menghajar suaminya keyla "

Mama yunita langsung menatap tajam putranya itu.

" Jangan ikut campur ken, biarkan keyla menyelesaikan masalahnya sendiri ada keluarganya yang akan menjaganya, jika kamu masuk sekarang, itu akan lebih menyulitkan keyla, nanti dia yang akan di tuduh berselingkuh dengan mu " tutur mama yunita.

ken mengepal kan tangannya " sekarang kembali ke kamar kalian, jangan ada yang ikut campur dulu, cukup kita doakan saja agar keyla baik-baik saja " .

ken menghela nafasnya dan berbalik ke arah kamarnya, kiara dan bimo menatap ken dari bawah tangga.

" Trus kenapa kalian masih di sini, masuk ke kamar kalian"

" tante...tadi kiara bilang kalau dia sudah bisa buat anak " kata bimo dan langsung berjalan cepat ke kamar tamu yang ada di bawah.

" abang..dasar bimo...bibir monyong!!!" seru kiara yang hendak mengejar bimo tapi di tahan oleh mama yunita, kiara menatap wajah mama yunita yang ingin menerkamnya.

" Bercanda ma...abang tuh yang mulai, bilang kalau kiara masih kecil.." bela kiara agar tidak kena amukkan sang penguasa bumi si emak- emak berdaster.

" Awas saja kalau sampai kamu berbuat yang macam- macam, bakal mama kirim kamu ke luar angkasa, sana cepetan tidur sudah malam kok yo pada berkeliaran " sahut mama yunita.

" Ini masih jam 10 lebih ma, jam segini bagi anak muda itu masih sore " kata kiara.

" kiara...!!!"

" siap mama yang cantik dan baik hati, putri kiara akan berangkat ke alam mimpi. " kata kiara dan berjalan cepat menaiki tangga.

***

Di rumah keyla tepatnya di kamarnya, keyla memegangi pipinya yang baru saja di tampar damar.

Keyla menatap nanar suaminya, airmatanya menetes perlahan dari matanya.

Sedangkan Damar menatap tangannya yang baru saja menampar pipi istrinya.

" Sayang, maafkan aku, aku gak sengaja, " kata damar dan mencoba mendekati keyla, tapi keyla malah berjalan mundur menjauhi damar.

" inikah balasan mu mas, apa ini balasan cinta ku selama ini, perselingkuhan dan sekarang kamu menamparku, tidak hanya hatiku yang kau sakiti mas,tapi tamparan ini menunjukkan begitu tidak berartinya diriku bagimu. " kata keyla pelan dengan mata yang masih menatap suaminya itu.

" bukan Begitu sayang, maaf aku nggak sengaja, kamu adalah segalanya bagiku, aku sangat mencintaimu sayang, tolong terimalah rini sebagai madumu " hati keyla semakin nyeri.

" Demi jalang itu kamu bisa melakukan ini padaku mas, dan sekarang kamu meminta ku untuk menerima jalang itu , jangan konyol kamu mas, selamanya aku tak akan menerima dia, sekarang pergi lah dari sini, pergilah ke rumah jalang mu itu, aku akan mengurus semuanya, kita akan berpisah, kamu bisa berbahagia dengan rini "

" Tidak...kita tidak akan berpisah, kau akan tetap menjadi istriku, begitu juga dengan rini , tidak akan ada yang berubah di sini, saat ini rini sedang hamil dan kau mengusirnya dari kontrakan, maka rini akan tinggal di sini bersama kita " kata damar dengan entengnya.

sontak keyla tertawa keras, dan menatap tajam suaminya.

" Siapa kamu...bisa memutuskan seperti itu, dan ingat, ini adalah rumah ku, rumah pemberian orang tuaku, kau datang ke sini hanya dengan baju dan motor bututmu itu.." ucap keyla dengan intonasi tinggi, ia sudah tidak perduli dengan kata durhaka kepada suami, atau surga istri itu ada pada suami, saat ini hanya ada rasa kecewa yang besar di hatinya.

" Aku suamimu, aku berhak memutuskan segalanya, dan rumah ini,karena kita sudah menikah maka rumah ini menjadi milikku juga "

keyla tersenyum sinis " Dasar tidak tahu diri, silahkan kamu memutuskan semau mu dan aku juga memiliki keputusanku sendiri " kata keyla.

Kemudian keyla berjalan ke arah meja riasnya dan meraih tas dan kunci mobilnya. ia berjalan keluar dari kamarnya.

" Mau kemana kamu, kita belum selesai bicara " kata damar mengejar istrinya yang turun dari lantai dua.

" Keyla berhenti, kita bicarakan semua dengan kepala dingin, aku tahu saat ini kamu hanya emosi, tolong maafkan aku,aku akan lebih mencintaimu daripada rini, sayang...aku tahu kamu begitu mencintaiku , begitu juga aku,sayang tolong mengertilah " seru damar yang terus mengejar keyla, tapi keyla sudah tak perduli ia berlari ke halaman dan masuk kedalam mobilnya dan menutup nya kencang.

Damar mengetuk jendela mobil keyla berulang kali, tapi keyla tak perduli, ia menyalakan mobilnya dan memundurkan mobilnya ke belakang. setelah sampai di luar pagar keyla langsung menancap gasnya.

Seorang pria yang melihat kejadian itu langsung berlari turun dari lantai dua dan masuk ke dalam mobilnya dan menginjak pedal gasnya untuk menyusul mobil keyla.

####

Assalamualaikum readers ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***