Episode 16: hati yang sama-sama patah

Kinara berdecak tidak percaya. "Apa? itu sangat tidak adil, aku yang seharusnya menang! " protesnya, berusaha mempertahankan sedikit sisa harga diri yang dia miliki. Namun senyuman nakal kenantra membuat nya semakin kesal.

"Kalau begitu kau bisa mencoba bersikap lebih baik selama beberapa waktu ke depan, " jawab kenantra sambil melangkah mendekat. "Atau mungkin... aku bisa meminta sesuatu yang lebih menyenangkan. "

Kinara merasakan panas menjalar ke wajahnya. "Apa yang kau mau? " tanyanya curiga, matanya menyipit menilai ekspresi kenantra.

Kenantra tak langsung menjawab, pria itu justru mendengkus kecil. "Akan ku jawab nanti, tidak sekarang. "

"Apa?! " kinara jadi jengkel, pria ini sedang mempermainkan nya ya? ingin kembali protes tapi tiba-tiba Austin datang dan terlihat membisikkan sesuatu ke kuping pria itu. Kinara yang penasaran mengkrutkan dahinya, terlihat wajah kenantra yang semula jahil berubah jadi datar dengan cepat.

"Baiklah, aku akan kesana, " kata kenantra pada sang asisten, lalu menatap kembali ke arah Kinara, baju gadis itu basah membuat bingkai tubuhnya terekspos jelas. Kenantra melirik ke arah Austin, matanya mendelik tajam ketika sadar Austin sedang melihat kearah kinara. Sebenarnya Austin ingin membantu gadis itu keluar namun tatapan horor sang tuan di sampingnya langsung membuat Austin menciut.

"Kau boleh pergi sekarang, " kata kenantra dengan nada yang di tekankan, Austin seketika sadar situasi nya lalu ia cengegesan di tempat.

"Baiklah kalau begitu saya pergi dulu. " ia segera melipir pergi tak ingin membuat masalah.

Kinara yang masih berada di dalam kolam, merasa bingung dengan reaksi wajah yang di tunjukkan kenantra, lalu pria itu kembali mendekati nya.

Tangan kekarnya terjulur menuju kinara. "Kemarilah, kau akan kedinginan jika tetap di situ. "

Kinara bergeming sesaat, lalu menerima uluran tangan pria itu. Tubuhnya yang mungil dengan enteng di tarik oleh kenantra hingga akhirnya keluar dari kolam.

Tidak sampai di situ, kenantra juga kembali membawanya ke dalam gendongan pria itu, kinara yang belum siap dengan refleks mengikat rangkulan ke lehernya.

"Hei, aku bisa jalan sendiri! turunkan aku! "

Kenantra hanya diam, tidak mengindahkan protes kinara yang sejak tadi sudah mencak- mencak seraya mengayunkan kakinya. Laki-laki tinggi itu berjalan santai melewati beberapa pelayan yang langsung melirik ke arah mereka, menaiki lift mansion untuk menuju ke lantai atas dimana kamar kinara berada.

"Tubuh mu kurus sekali, apa kau makan dengan benar? " kenantra berseru di sela- sela teriakan wanita itu yang membahana. Dia tampak menikmati istrinya yang tantrum di pelukan nya.

"Kau!... " kinara mencoba melawan, tapi kini suaranya hanya terdengar seperti desa han kecil. Jantung nya berdebar cepat bukan karena kemarahan tetapi karena kedekatan mereka yang mencengkram nya. Lengan kokoh kenantra yang mendekap pinggang nya terasa begitu pannas, lalu dada bidang yang hiasi roti sobek kotak- kotak ini.

Haish, apa yang di pikirkan nya? kenapa kinara jadi membayangkan tubuh berotot pria ini.

*Bilang aja kamu udah tergoda neng kinara🤣*

Sampai di kamarnya, kenantra menurunkan nya dengan gerakan halus. Kinara agak tersentak karena perlakuan lembut pria itu, berbeda saat melemparkan nya ke kolam tadi.

"Pria ini memang seperti bunglon ya, gampang berubah- ubah. " cibir kinara dalam hatinya.

"Mandilah dan ganti pakaian mu dengan yang lebih longgar, " ucap kenantra, bukan tanpa alasan dia mengatakan itu karena memang kini baju yang di kenakan kinara memang ketat.

"Aku ada urusan sebentar, setelah selesai aku akan menemuimu lagi. "

"Ya, ya pergilah. Tidak menemuiku lagi juga tidak apa- apa, " ucap kinara yang terdengar seperti gumaman, tapi telinga kenantra yang tajam masih bisa menangkap ucapan gadis itu hingga dia berbalik lagi.

"Tidak bisa tuan putri, kita masih mempunyai janji. Kau ingat, apapun yang di minta pemenang harus di penuhi oleh pihak yang kalah, " katanya dengan wajahnya yang terlihat arogan itu lalu pergi dari sana.

Kinara mencebik. "Dasar kenantra jelek!"

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Kenantra masuk ke dalam sebuah restoran yang sudah di booking sebelum nya. Pria itu tampak menawan dengan balutan setelan jas berwarna navy.

Di dalam sudah ada orang tuanya yang menunggu.

"Anak itu sudah datang. " nyonya Marisa berbisik pada suaminya, membuat tuan Haris langsung menoleh ke arah datang nya kenantra.

"Kau datang sendiri? bukankah sudah ayah bilang untuk membawa istri mu juga? "

Kenantra duduk di hadapan mereka, ia melepas kancing kemeja nya yang terasa pengap. Seolah sudah menjadi tradisi, setiap dua bulan sekali mereka akan membuat pertemuan di luar seperti ini, bukan tanpa alasan karena di saat seperti inilah orang tuanya akan memberikan titah kepadanya seperti robot tanpa bisa di bantah.

"Kinara tidak bisa datang, dia ada urusan mendadak. "

Mendengar alasan dari putranya membuat tuan Haris langsung naik pitam. "Apa? " pria setengah baya itu menggebrak meja.

"Jangan bilang ini alasan baru lagi. Selama tiga tahun setiap kita melakukan pertemuan ini, kau tidak pernah membawa ikut serta gadis itu dengan berbagai alasan! " mata tuanya menyalak marah.

"Tenanglah sayang, kita masih bisa menemuinya di mansion nanti. " nyonya Marisa mengusap lembut pundak suaminya.

"Ck, aku tidak sudi jika harus menemuinya di rumah. Itu merusak reputasi ku, kau tahu kan karena alasan itu kita melakukan pertemuan rutin di luar seperti ini? tapi anak siallan ini tidak pernah membawa istrinya sama sekali!" kembali manatap kenantra dengan tajam.

Kenantra yang semula bergeming, mulai mengangkat wajahnya. Tangannya di bawah meja sudah terkepal erat.

"Kebetulan kita berkumpul di sini, aku akan memberitahu kan jika aku akan pindah ke mansion baru. "

Tuan Haris yang sedang minum menghentikan gerakannya, atmosfer di sekitar nampak mencekam seketika, semua hidangan di atas meja yang belum tersentuh sama sekali jadi semakin terasa dingin karena situasi yang mencekik ini.

"Apa? pindah mansion?" Tuan Haris terkekeh sinis. "Anak ini sudah gilla rupanya? apa kau sedang berusaha untuk menghindari kami? "

Kenantra menarik napas panjang sebelum mengeluarkan nya secara kasar. "Tidak.Aku sudah memikirkan ini jauh- jauh hari dan baru mengatakan nya pada kalian sekarang. "

Tuan Haris mendesis tatapannya nampak culas saat melirik putranya. "Baiklah, terserah kau ingin melakukan apa. Tapi ingat jika saat nya tiba, dan sarah kembali, kau harus menceraikan gadis tidak berguna itu.Dan kau harus bisa mengakuisisi perusahaan Wijaya sepenuhnya di bawah kendali perusahaan kita secepatnya! "

Kenantra mengeraskan rahangnya, giginya bergemeretak, ia sudah muak. Matanya yang merah menatap ke arah orang tuanya.

"Apa kalian pikir aku adalah robot?"

"Apa? "

"Sejak dulu ini dan itu, kalian terus melimpahkan nya pada ku. Aku muak, berhenti menjejalkan semua ekspetasi kalian kepadaku! "

Tuan Haris yang mendengar itu merasa darah tinggi nya kambuh. Beberapa masalah memang membuat dia jadi gampang marah belakangan ini.

"Anak tidak tahu diri! memangnya berkat siapa hingga kau berada di titik ini, hah?!"

"Apa aku pernah meminta?! " suara kenantra yang tak kalah tinggi membuat mereka langsung tersentak diam.

"Aku tidak pernah meminta ini semua, " kata kenantra dengan nada rendah namun penuh penegasan, ia lantas berdiri.

Ia mengambil nafas untuk menguasai dirinya kembali. "Sepertinya pertemuan ini cukup sampai di sini. Dan ingat satu hal ini, jangan pernah libatkan kinara dalam ambisi kotor kalian! "

Kenantra lalu berbalik pergi dari sana, tak diindahkan nya teriakan dan lengkingan tuan Haris yang terus mengumpat dirinya. Sudah cukup ia menjadi boneka selama ini.

"Anak siallan, tidak tahu diri, itu sebabnya kau tidak pernah membawa istri mu ke sini? apa kau berusaha menjadi pahlawan kesiangan untuk melindungi nya, hah? Kenantra, kembali kau! "

*

*

*

Bersambung

Terpopuler

Comments

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Kenapa nak kena nikah dgn Sarah./Sob//Sob//Sob/

2025-02-28

0

Uthie

Uthie

dasar orang tua ambisius 😡

2024-12-23

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 01: Memasuki tubuh istri yang teraniaya
2 Episode: 02: Berniat mengubah jalan cerita
3 Episode : 03: menantu durhaka or mertua durjana?
4 Episode : 04: Membuat pelayan itu tunduk
5 Episode 05: sekarang aku lah antagonis nya
6 Episode 06: keributan di pagi hari
7 Episode 07: Aku adalah kinara wijaya, istri sah mu!
8 Episode 08: suami dinginnya itu mulai tertarik
9 Episode 09: menjahili suami sok cuek
10 Episode 10: Hukuman
11 Episode 11 : Gengsi bilang pak
12 Episode 12 : Suaminya marah
13 Episode 13 : Naiklah ke punggung ku
14 Episode 14: Kenantra mesum!
15 Episode 15: Ingin melihat sisi lain dari mu
16 Episode 16: hati yang sama-sama patah
17 Episode 17: perkara eskrim dan Choco pie
18 Episode 18: Beraninya main keroyokan.
19 Episode 19 : meminta cerai
20 20 : Undangan pesta ulang tahun nenek
21 Episode 21 : ku bilang hapus, atau aku yang menghapusnya?
22 Episode 22 : Bertemu Claudia
23 23 : Berdansa bersama
24 24: Ada sesuatu yang di sembunyikan
25 Episode 25 : Claudia kena getahnya
26 Episode 26 : kebohongan
27 Episode 27 : Salah paham
28 Episode 28 : Kinara pergi
29 Episode 29 : Kinara tak ada di mansion
30 Episode 30 : memberi pelajaran pada Kenantra
31 Episode 31 : Frustasinya Kenantra
32 Episode 32 : Kenan ke kediaman wijaya
33 Episode 33 : Si cabe datang
34 Episode 34 : Balik atau enggak?
35 Episode 35 : Ketahuan?
36 Episode 36 : Kenantra kenapa?
37 Episode 37 : Kenan masuk rumah sakit
38 Episode 38 : mimpi buruk
39 Bab : 39
40 Bab : 40
41 Bab : 41
42 Bab : 42
43 Bab : 43
44 Bab : 44
45 Bab : 45
46 Bab : 46
47 Bab 47: Alasan Kenantra bersikap dingin
48 Bab 48 : deeptalk
49 Bab : 49
50 Bab : 50
51 Bab : 51
52 Bab : 52
53 Bab : 53
54 Bab : 54
55 Bab : 55
56 Bab : 56
57 Bab : 57
58 Bab : 58
59 Bab : 59
60 Bab : 60
61 Bab : 61
62 Bab : 62
63 Bab : 63
64 Bab : 64
65 Bab : 65
66 Bab : 66
67 Bab : 67
68 Bab : 68
69 Bab : 69
70 Bab : 70
71 Bab : 71
72 Bab : 72
73 Bab : 73
74 Bab : 74
75 Bab : 75
76 Bab : 76
77 Bab : 77
78 Pengumuman : promosi karya baru
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Episode 01: Memasuki tubuh istri yang teraniaya
2
Episode: 02: Berniat mengubah jalan cerita
3
Episode : 03: menantu durhaka or mertua durjana?
4
Episode : 04: Membuat pelayan itu tunduk
5
Episode 05: sekarang aku lah antagonis nya
6
Episode 06: keributan di pagi hari
7
Episode 07: Aku adalah kinara wijaya, istri sah mu!
8
Episode 08: suami dinginnya itu mulai tertarik
9
Episode 09: menjahili suami sok cuek
10
Episode 10: Hukuman
11
Episode 11 : Gengsi bilang pak
12
Episode 12 : Suaminya marah
13
Episode 13 : Naiklah ke punggung ku
14
Episode 14: Kenantra mesum!
15
Episode 15: Ingin melihat sisi lain dari mu
16
Episode 16: hati yang sama-sama patah
17
Episode 17: perkara eskrim dan Choco pie
18
Episode 18: Beraninya main keroyokan.
19
Episode 19 : meminta cerai
20
20 : Undangan pesta ulang tahun nenek
21
Episode 21 : ku bilang hapus, atau aku yang menghapusnya?
22
Episode 22 : Bertemu Claudia
23
23 : Berdansa bersama
24
24: Ada sesuatu yang di sembunyikan
25
Episode 25 : Claudia kena getahnya
26
Episode 26 : kebohongan
27
Episode 27 : Salah paham
28
Episode 28 : Kinara pergi
29
Episode 29 : Kinara tak ada di mansion
30
Episode 30 : memberi pelajaran pada Kenantra
31
Episode 31 : Frustasinya Kenantra
32
Episode 32 : Kenan ke kediaman wijaya
33
Episode 33 : Si cabe datang
34
Episode 34 : Balik atau enggak?
35
Episode 35 : Ketahuan?
36
Episode 36 : Kenantra kenapa?
37
Episode 37 : Kenan masuk rumah sakit
38
Episode 38 : mimpi buruk
39
Bab : 39
40
Bab : 40
41
Bab : 41
42
Bab : 42
43
Bab : 43
44
Bab : 44
45
Bab : 45
46
Bab : 46
47
Bab 47: Alasan Kenantra bersikap dingin
48
Bab 48 : deeptalk
49
Bab : 49
50
Bab : 50
51
Bab : 51
52
Bab : 52
53
Bab : 53
54
Bab : 54
55
Bab : 55
56
Bab : 56
57
Bab : 57
58
Bab : 58
59
Bab : 59
60
Bab : 60
61
Bab : 61
62
Bab : 62
63
Bab : 63
64
Bab : 64
65
Bab : 65
66
Bab : 66
67
Bab : 67
68
Bab : 68
69
Bab : 69
70
Bab : 70
71
Bab : 71
72
Bab : 72
73
Bab : 73
74
Bab : 74
75
Bab : 75
76
Bab : 76
77
Bab : 77
78
Pengumuman : promosi karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!