Up 18

Saat jam istirahat, Amora memberanikan diri menghubungi Zeline untuk membicarakan hal yang mengganggu pikirannya.

"Halo, Ra. Ada apa?" sapa Zeline lembut dari ujung telepon.

"(Apa kau tahu aku bertemu siapa?)" suara Amora terdengar ragu.

"Arhan?" tebak Zeline ragu.

Amora terkejut. "(Dari mana kamu tahu, Zel?)"

Zeline terdiam sejenak, lalu menjawab dengan suara penuh penyesalan, "Maaf, Ra. Galang bilang kemarin kalau dia dan Arhan harus ke Jepang untuk urusan perusahaan. Aku nggak cerita karena kupikir Jepang itu luas. Aku juga nggak bilang ke Galang kalau kamu ada di sini."

"(Lalu kenapa kau tidak memberi tahuku, Zel ?)" nada suara Adara mulai terdengar kecewa.

"Aku bingung, Ra... Maaf," jawab Zeline lirih.

"(Kalau begini, aku akan sulit melupakannya, Zel.)"

"Kenapa harus dilupakan?" Zeline memberanikan diri bertanya.

"(Kenapa kamu bertanya? Dia sudah beristri. Pasti Mbak Kinanti juga ikut.)"

"Tapi, Ra..."

"(Sudah, aku ngambek, pokoknya.)" Amora memutus panggilan dengan nada kesal.

Amora menghela napas berat, menatap layar ponselnya. "Kenapa Zeline tidak memberitahuku sebelumnya? Aaa, menyebalkan," gumamnya kesal.

Tanpa sepengetahuan Amora, Arhan diam-diam telah menunggunya di parkiran toko. Dia bertekad mencari tahu di mana Amora tinggal. Ketika jam menunjukkan pukul empat sore, Amora keluar dari toko dan menaiki ojek menuju rumahnya. Arhan mengikuti dari belakang dengan mobilnya, memastikan dia tidak kehilangan jejak.

Ojek itu berhenti di depan sebuah rumah sederhana. Arhan memarkir mobilnya tak jauh dari sana dan mengamati rumah itu. "Jadi, di sini Amora tinggal," gumamnya sebelum akhirnya memberanikan diri mengetuk pintu.

Tok... Tok...

"Siapa?" Amora membuka pintu, dan seketika terkejut. "Kam... kamu?"

"Aku ingin bicara," kata Arhan dengan suara berat.

"Maaf, aku sibuk. Pergilah."

"Amora, beri aku waktu. Hanya lima menit."

Amora terdiam sejenak, lalu menghela napas. "Baiklah, lima menit."

"Kenapa kamu pergi, Ara?" tanya Arhan, matanya penuh dengan emosi.

"Alasannya sudah jelas di surat waktu itu, Kak."

"Aku tahu, tapi kenapa kamu pergi tanpa menungguku?"

"Untuk apa aku menunggu ? Sekarang, pergilah. Pasti Mbak Kinanti sedang mencarimu."

Arhan menggenggam erat kedua tangannya. "Aku sudah cerai."

Amora terkejut. "Cerai?"

Arhan mengangguk. "Mama membohongiku. Dia berpura-pura sakit keras agar aku mau menikah dengan Kinanti. Tapi percayalah, Ara, aku tidak pernah menyentuh dia sedikit pun."

"Itu bukan urusanku. Maaf."

Arhan menatapnya penuh harap. "Amora, kembalilah padaku."

Air mata mulai menggenang di mata Amora. "Maaf, aku tidak bisa. Pergilah. Jangan ganggu aku lagi."

Arhan mencoba mendekat. "Amora, kumohon..."

"Pergi! Tolong pergi!" teriak Amora sambil menutup pintu dengan cepat.

Dari balik pintu, Amora menangis terisak. "Maaf, Kak. Aku tidak pantas untukmu," gumamnya. Tiba-tiba, kepalanya terasa sakit, dan hidungnya mulai mengeluarkan darah. Tubuhnya melemah hingga akhirnya jatuh tak sadarkan diri.

Di rumah sakit, Vio mengatur semuanya dengan cepat. Setelah memastikan Amora mendapat perawatan, ia menatap Galang yang menunggu dengan cemas.

"Kenapa Amora bisa seperti ini, Vio?" tanya Galang.

Vio menunduk, berusaha mengendalikan emosinya. "Dia sudah sadar. Kamu bisa menemuinya sekarang."

Di kamar rawat, Amora tersenyum lemah ketika melihat Galang masuk.

"Galang..." lirih Amora.

"Nona, tolong jangan bergerak. Anda masih lemah," ujar Galang dengan nada tegas, tapi penuh perhatian.

Vio masuk dan berdiri di samping tempat tidur Amora. "Ra, tadi aku panik. Maaf kalau yang terpikir olehku hanya menghubungi Galang."

Amora mengangguk lemah. "Tidak apa-apa. Galang, apa benar Kak Arhan sudah bercerai?"

Galang menatap Vio sejenak sebelum menjawab. "Dari mana Anda tahu?"

"Tadi dia datang dan menjelaskan semuanya," jawab Amora dengan suara serak.

"Lalu, apa kau menerimanya kembali?" tanya Vio.

Amora menggeleng. "Aku tidak bisa, Vio. Kamu tahu kondisiku."

Episodes
1 Up 1
2 Up 2
3 Up 3
4 Up 4
5 Up 5
6 Up 6
7 Up 7
8 Up 8
9 Up 9
10 Up 10
11 Up 11
12 Up 12
13 Up 13
14 Up 14
15 Up 15
16 Up 16
17 Up 17
18 Up 18
19 Up 19
20 Up 20
21 Up 21
22 Up 22
23 Up 23
24 Up 24
25 Up 25
26 Up 26
27 Up 27
28 Up 28
29 Up 29
30 Up 30
31 Up 31
32 Up 32
33 Up 33
34 Up 34
35 Up 35
36 Up 36
37 Up 37
38 Up 38
39 Up 39
40 Up 40
41 Up 41
42 Up 42
43 Up 43
44 Up 44
45 Up 45
46 Up 46
47 Up 47
48 Up 48
49 Up 49
50 Up 50
51 Up 51
52 Up 52
53 Up 53
54 Up 54
55 Up 55
56 Up 56
57 Up 57
58 Up 58
59 Up 59
60 Up 60
61 Up 61 Generation
62 Up 62
63 Up 63
64 Up 64
65 Up 65 Afan di jodohkan?
66 Up 66
67 Up 67
68 Up 68 Afan meninggalkan Mansion
69 Up 69
70 Up 70
71 Up 71 Afan dan Sera di Restui
72 Up 72 Pernikahan Afan dan Sera
73 Up 73
74 Up 74
75 Up 75
76 Up 76
77 Up 77
78 Up 78
79 Up 79
80 Up 80
81 Up 81
82 Up 82
83 Up 83
84 Up 84
85 Up 85
86 Up 86
87 Up 87
88 Up 88 Kejutan Utk Afan
89 Up 89 Ultah Afan
90 Up 90
91 Up 91 Sera Keguguran
92 Up 92
93 Up 93
94 Up 94
95 Up 95
96 Up 96
97 Up 97
98 Up 98
99 Up 99
100 Up 100
101 Up 101
102 Up 102
103 Up 103
104 Up 104
105 Up 105
106 Up 106
107 Up 107
108 Up 108
109 Up 109
110 Up 110
111 Up 111
112 Up 112
113 Up 113
114 Up 114
115 Up 115 Next Generation
116 Up 116
117 Up 117
118 Up 118
119 Up 119
120 Up 120
121 Up 121
122 Up 122
123 Up 123
124 Up 124
125 Up 125
126 Up 126
127 Up 127
128 Up 128
129 Up 129
130 Up 130
131 Up 131...End...
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Up 1
2
Up 2
3
Up 3
4
Up 4
5
Up 5
6
Up 6
7
Up 7
8
Up 8
9
Up 9
10
Up 10
11
Up 11
12
Up 12
13
Up 13
14
Up 14
15
Up 15
16
Up 16
17
Up 17
18
Up 18
19
Up 19
20
Up 20
21
Up 21
22
Up 22
23
Up 23
24
Up 24
25
Up 25
26
Up 26
27
Up 27
28
Up 28
29
Up 29
30
Up 30
31
Up 31
32
Up 32
33
Up 33
34
Up 34
35
Up 35
36
Up 36
37
Up 37
38
Up 38
39
Up 39
40
Up 40
41
Up 41
42
Up 42
43
Up 43
44
Up 44
45
Up 45
46
Up 46
47
Up 47
48
Up 48
49
Up 49
50
Up 50
51
Up 51
52
Up 52
53
Up 53
54
Up 54
55
Up 55
56
Up 56
57
Up 57
58
Up 58
59
Up 59
60
Up 60
61
Up 61 Generation
62
Up 62
63
Up 63
64
Up 64
65
Up 65 Afan di jodohkan?
66
Up 66
67
Up 67
68
Up 68 Afan meninggalkan Mansion
69
Up 69
70
Up 70
71
Up 71 Afan dan Sera di Restui
72
Up 72 Pernikahan Afan dan Sera
73
Up 73
74
Up 74
75
Up 75
76
Up 76
77
Up 77
78
Up 78
79
Up 79
80
Up 80
81
Up 81
82
Up 82
83
Up 83
84
Up 84
85
Up 85
86
Up 86
87
Up 87
88
Up 88 Kejutan Utk Afan
89
Up 89 Ultah Afan
90
Up 90
91
Up 91 Sera Keguguran
92
Up 92
93
Up 93
94
Up 94
95
Up 95
96
Up 96
97
Up 97
98
Up 98
99
Up 99
100
Up 100
101
Up 101
102
Up 102
103
Up 103
104
Up 104
105
Up 105
106
Up 106
107
Up 107
108
Up 108
109
Up 109
110
Up 110
111
Up 111
112
Up 112
113
Up 113
114
Up 114
115
Up 115 Next Generation
116
Up 116
117
Up 117
118
Up 118
119
Up 119
120
Up 120
121
Up 121
122
Up 122
123
Up 123
124
Up 124
125
Up 125
126
Up 126
127
Up 127
128
Up 128
129
Up 129
130
Up 130
131
Up 131...End...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!