Up 8

Dalam amarah dan rasa frustrasi, Arhan menghantam kaca wastafel hingga pecah. Darah mengalir dari tangannya. Galang yang mendengar suara kaca pecah segera masuk dan terkejut melihat keadaan sahabatnya.

“Arhan! Apa yang lo lakuin?!”

“Dia pergi, Galang… Dia pergi,” bisik Arhan dengan suara serak.

Galang menahan napas. “Sabar, Han. Mungkin ini yang terbaik.”

“Tapi aku sudah nyakitin dia, Bahkan aku… aku sudah merampasnya…”

Galang terkejut. “Apa maksud lo?”

Arhan menunduk, air mata jatuh tanpa suara. “Waktu aku mabuk, aku… aku sudah melakukannya. Tapi aku terpaksa melepaskannya karena aku nggak bisa menolak Mama.”

“Gila lo, Han..”

“Aku mohon cari dia. Aku nggak mau dia kenapa-kenapa. Aku mencintainya.”

Di sebuah jembatan, Amora berdiri dengan tatapan kosong. Air matanya mengalir deras. Perlahan, ia menaikkan kakinya, bersiap untuk melompat.

Namun sebuah mobil berhenti mendadak. Galang keluar dan langsung menarik Amora.

“Nona! Apa yang Anda lakukan?!” seru Galang.

“Lepas! Biarkan aku mati! Lepaskan aku!” jerit Amora sebelum tubuhnya melemah dan ia pingsan.

Galang menggendong Amora ke mobil dan segera menghubungi Arhan.

📲 “Halo, Han.”

“Apa kau sudah menemukan Amora?”

“Baru saja. Sekarang dia sedang pingsan.”

“Pingsan? Kenapa? Apa yang terjadi?”

“Dia mencoba melompat dari jembatan, Han. Sepertinya dia benar-benar hancur.”

“Bunuh diri? Bawa dia ke rumah sakit, Galang. Aku akan segera ke sana!”

“Baik.”

Di rumah utama, Kinanti mencoba menghentikan Arhan yang bersiap pergi.

“Mas, mau ke mana? Ini malam pertama kita!”

Arhan menatapnya dingin. “Aku ada kerjaan.”

“Tapi, Mas—”

“Jangan coba-coba mengaturku, Kinan,” potong Arhan tegas sebelum pergi.

Rara menenangkan menantunya. “Sabar, Sayang. Arhan memang gila kerja.”

Kinanti tersenyum kecil. “Iya, Ma. Yang penting sekarang aku sudah jadi istrinya.”

Namun di balik senyum itu, ia merasa sesuatu yang besar tengah ia hadapi.

Setelah beberapa waktu, Amora telah mendapat penanganan medis, sementara Galang menunggu di luar ruang perawatan.

Arhan tampak gelisah, memasuki rumah sakit dengan ekspresi cemas. “Di mana Amora?”

Galang menatapnya dengan ragu. “Ada di dalam.”

“Gimana ceritanya? Kenapa dia mau bunuh diri?” tanya Arhan dengan nada panik.

Zeline yang mendengar, langsung mendekat. “Galang !”

Galang menoleh.

"Galang, bagaimana keadaan Amora?”

“Masih ditangani dokter,” jawab Galang pelan.

Seorang dokter keluar dari ruang perawatan, dan Arhan langsung menyapanya. “Dok, bagaimana keadaan calon istri saya?”

Zeline mendengus, tak setuju dengan sebutan itu. “Calon istri?”

Dokter menatap mereka dengan serius. “Maaf, Tuan. Kondisi Nona Amora saat ini menunjukkan tanda-tanda depresi. Ada kemungkinan faktor tertentu yang menyebabkan ini.”

Zeline tampak terkejut. “Depresi?”

“Iya, Nona. Kita akan melihat apakah kondisi ini membahayakan. Jika ya, kemungkinan besar dia perlu dirawat di rumah sakit jiwa,” jawab dokter, mencoba menjelaskan situasinya.

“Jangan sebut dia gila, Dok!” seru Zeline, tak bisa menahan emosi.

Arhan menatap dokter, cemas. “Apa separah itu, Dok?”

Dokter mengangguk. “Iya, Tuan. Jika Anda ingin merawatnya di rumah, saya akan memberikan obat penenang untuk membantu.”

Arhan tanpa ragu menjawab, “Berikan yang terbaik, Dok.”

Zeline menatap Arhan dengan penuh kebencian. “Ini semua gara-gara lo! Dasar laki-laki brengsek! Kalau lo nggak pernah ada dalam hidup Amora, dia nggak akan kayak gini!”

Galang segera menahan Zeline. “Zel, jaga sikap kamu.”

Zeline membentak, tak bisa menahan amarahnya. “Apa dia nggak brengsek ? Dia udah buat Amora menderita seperti ini!”

Episodes
1 Up 1
2 Up 2
3 Up 3
4 Up 4
5 Up 5
6 Up 6
7 Up 7
8 Up 8
9 Up 9
10 Up 10
11 Up 11
12 Up 12
13 Up 13
14 Up 14
15 Up 15
16 Up 16
17 Up 17
18 Up 18
19 Up 19
20 Up 20
21 Up 21
22 Up 22
23 Up 23
24 Up 24
25 Up 25
26 Up 26
27 Up 27
28 Up 28
29 Up 29
30 Up 30
31 Up 31
32 Up 32
33 Up 33
34 Up 34
35 Up 35
36 Up 36
37 Up 37
38 Up 38
39 Up 39
40 Up 40
41 Up 41
42 Up 42
43 Up 43
44 Up 44
45 Up 45
46 Up 46
47 Up 47
48 Up 48
49 Up 49
50 Up 50
51 Up 51
52 Up 52
53 Up 53
54 Up 54
55 Up 55
56 Up 56
57 Up 57
58 Up 58
59 Up 59
60 Up 60
61 Up 61 Generation
62 Up 62
63 Up 63
64 Up 64
65 Up 65 Afan di jodohkan?
66 Up 66
67 Up 67
68 Up 68 Afan meninggalkan Mansion
69 Up 69
70 Up 70
71 Up 71 Afan dan Sera di Restui
72 Up 72 Pernikahan Afan dan Sera
73 Up 73
74 Up 74
75 Up 75
76 Up 76
77 Up 77
78 Up 78
79 Up 79
80 Up 80
81 Up 81
82 Up 82
83 Up 83
84 Up 84
85 Up 85
86 Up 86
87 Up 87
88 Up 88 Kejutan Utk Afan
89 Up 89 Ultah Afan
90 Up 90
91 Up 91 Sera Keguguran
92 Up 92
93 Up 93
94 Up 94
95 Up 95
96 Up 96
97 Up 97
98 Up 98
99 Up 99
100 Up 100
101 Up 101
102 Up 102
103 Up 103
104 Up 104
105 Up 105
106 Up 106
107 Up 107
108 Up 108
109 Up 109
110 Up 110
111 Up 111
112 Up 112
113 Up 113
114 Up 114
115 Up 115 Next Generation
116 Up 116
117 Up 117
118 Up 118
119 Up 119
120 Up 120
121 Up 121
122 Up 122
123 Up 123
124 Up 124
125 Up 125
126 Up 126
127 Up 127
128 Up 128
129 Up 129
130 Up 130
131 Up 131...End...
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Up 1
2
Up 2
3
Up 3
4
Up 4
5
Up 5
6
Up 6
7
Up 7
8
Up 8
9
Up 9
10
Up 10
11
Up 11
12
Up 12
13
Up 13
14
Up 14
15
Up 15
16
Up 16
17
Up 17
18
Up 18
19
Up 19
20
Up 20
21
Up 21
22
Up 22
23
Up 23
24
Up 24
25
Up 25
26
Up 26
27
Up 27
28
Up 28
29
Up 29
30
Up 30
31
Up 31
32
Up 32
33
Up 33
34
Up 34
35
Up 35
36
Up 36
37
Up 37
38
Up 38
39
Up 39
40
Up 40
41
Up 41
42
Up 42
43
Up 43
44
Up 44
45
Up 45
46
Up 46
47
Up 47
48
Up 48
49
Up 49
50
Up 50
51
Up 51
52
Up 52
53
Up 53
54
Up 54
55
Up 55
56
Up 56
57
Up 57
58
Up 58
59
Up 59
60
Up 60
61
Up 61 Generation
62
Up 62
63
Up 63
64
Up 64
65
Up 65 Afan di jodohkan?
66
Up 66
67
Up 67
68
Up 68 Afan meninggalkan Mansion
69
Up 69
70
Up 70
71
Up 71 Afan dan Sera di Restui
72
Up 72 Pernikahan Afan dan Sera
73
Up 73
74
Up 74
75
Up 75
76
Up 76
77
Up 77
78
Up 78
79
Up 79
80
Up 80
81
Up 81
82
Up 82
83
Up 83
84
Up 84
85
Up 85
86
Up 86
87
Up 87
88
Up 88 Kejutan Utk Afan
89
Up 89 Ultah Afan
90
Up 90
91
Up 91 Sera Keguguran
92
Up 92
93
Up 93
94
Up 94
95
Up 95
96
Up 96
97
Up 97
98
Up 98
99
Up 99
100
Up 100
101
Up 101
102
Up 102
103
Up 103
104
Up 104
105
Up 105
106
Up 106
107
Up 107
108
Up 108
109
Up 109
110
Up 110
111
Up 111
112
Up 112
113
Up 113
114
Up 114
115
Up 115 Next Generation
116
Up 116
117
Up 117
118
Up 118
119
Up 119
120
Up 120
121
Up 121
122
Up 122
123
Up 123
124
Up 124
125
Up 125
126
Up 126
127
Up 127
128
Up 128
129
Up 129
130
Up 130
131
Up 131...End...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!