Up 4

Di mobil, Arhan dengan hati-hati mengompres luka Amora dengan air dingin yang baru dibelinya.

“Kita ke rumah sakit sekarang,” ujar Arhan tegas, menatap wajah Amora yang tampak menahan sakit.

Amora menggeleng pelan. “Tidak usah, Kak. Kita pulang saja.”

“Lukamu harus diobati,” balas Arhan, suaranya terdengar penuh kekhawatiran.

“Aku bisa obati sendiri nanti di apartemen. Aku mohon, Kak, jangan bawa aku ke rumah sakit,” pinta Amora, matanya berkaca-kaca.

Setelah menghela napas, Arhan akhirnya mengangguk. “Baiklah. Kita pulang sekarang.”

Di apartemen, Arhan membantu mengoleskan salep pada luka Amora.

“Akhh…” Amora mengerang pelan saat salep menyentuh kulitnya.

“Sakit?” tanya Arhan, suaranya lembut.

Amora mengangguk, dan Arhan meniup pelan area yang terluka, mencoba mengurangi rasa perih.

Di dalam hati, Amora bertanya-tanya, "Sebenarnya, apa hubungan kami? Mengapa dia begitu perhatian padaku?"

“Sudah, sekarang istirahatlah,” ujar Arhan setelah selesai.

“Eh, iya, Kak,” jawab Amora yang tampak melamun.

“Ada apa? Kenapa melamun?” tanya Arhan, sedikit heran.

“Tidak, tidak apa-apa. Terima kasih” jawab Amora sambil tersenyum kecil.

“Sekarang istirahat,” tegas Arhan.

Amora ragu sejenak, lalu memberanikan diri bertanya, “Kak Arhan, bukankah Kakak bilang tidak pulang hari ini? Kenapa tiba-tiba Kakak ada di restoran?”

“Aku dan rekan kerjaku tidak sengaja rapat di sana. Lalu aku melihat mereka bertindak kasar padamu. Sekarang aku harus kembali ke kantor,” jawab Arhan sambil meraih jasnya.

“Oh iyaa” ujar Amora pelan.

“Kalau ada apa-apa, hubungi aku,” pesan Arhan sebelum pergi.

“Hem,” jawab Amora dengan anggukan kecil.

Sementara itu, di mansion, Arhan sedang berdiskusi dengan Galang.

“Bagaimana dengan pengiriman barang ke Kanada?” tanya Arhan.

“Semua aman, Han,” jawab Galang.

“Bagus.”

Namun, Galang tiba-tiba melontarkan sesuatu yang mengejutkan. "Han, Tante Rara ada bilang sesuatu ke kamu nggak?”

“Bilang apa?” Arhan terlihat bingung.

“Kata Mama, Tante Rara mau menjodohkan kamu.”

Arhan terkejut sampai tersedak. “Uhuk… apa?”

“Dijodohin,” ulang Galang dengan nada santai.

“Pasti Tante Salma salah dengar,” ujar Arhan mencoba menyangkal.

“Serius, Han. Coba deh tanya langsung ke Tante Rara,” tantang Galang sambil menahan tawa.

“Nasib gadis itu bagaimana?” lanjut Galang serius.

Arhan berdiri mendadak. “Aku harus pergi.”

“Mau ke mana?” Galang bertanya heran.

“Pulang,” jawab Arhan sambil berlalu pergi.

Di apartemen, Zeline kini sedang duduk di kamar Amora.

“Wih, keren banget tempat lo, Ra. Gimana rasanya tinggal di apartemen kayak gini?” tanya Zeline sambil mengedarkan pandangan.

“Aku juga nggak nyangka, Zel, kenapa Kak Arhan bisa sebaik ini padaku,” jawab Amora sambil tersenyum kecil.

“Cie, Kak Arhan,” goda Zeline.

“Apaan sih? Orangnya sendiri nggak suka dipanggil ‘Tuan’, makanya aku panggil Kak aja,” jelas Amora sambil tertawa kecil.

Zeline mendekatkan wajahnya. “Tapi gue yakin, Ra, Kak Arhan itu suka sama lo.”

Amora menggeleng cepat. “Nggak mungkin lah.”

“Kalau hati lo gimana? Lo suka sama dia?” tanya Zeline serius.

Amora terdiam sejenak sebelum menjawab dengan suara pelan, “Wanita mana, sih, yang nggak jatuh cinta sama dia? Di luar dia galak, dingin, dan terkenal kejam. Tapi nyatanya dia baik banget, Zel. Dia selalu bikin aku nyaman dan aman. Aku cinta sama dia, tapi aku sadar diri. Aku nggak berharap dia juga cinta sama aku.”

Zeline menepuk pundaknya lembut. “Kita nggak tahu yang namanya takdir, Ra. Udah, jangan sedih.”

“Oh, ya, tadi aku bikin nasi goreng. Mau?” tawar Amora sambil beranjak.

“Mau banget! Gue laper,” jawab Zeline antusias.

“Bentar, aku ambil dulu.”

Setelah menyajikan nasi goreng untuk Zeline, mereka melanjutkan obrolan santai sambil tertawa bersama.

Tanpa mereka sadari, di suatu tempat, Arhan sedang memantau mereka lewat CCTV yang terhubung langsung ke ponselnya. Senyum kecil terlukis di wajahnya saat melihat Amora tertawa bahagia. Namun, senyum itu memudar seiring jantungnya yang berdetak lebih cepat setelah mendengar pengakuan Amora.

"Dia mencintaiku?" batin Arhan, matanya terus tertuju pada layar.

Episodes
1 Up 1
2 Up 2
3 Up 3
4 Up 4
5 Up 5
6 Up 6
7 Up 7
8 Up 8
9 Up 9
10 Up 10
11 Up 11
12 Up 12
13 Up 13
14 Up 14
15 Up 15
16 Up 16
17 Up 17
18 Up 18
19 Up 19
20 Up 20
21 Up 21
22 Up 22
23 Up 23
24 Up 24
25 Up 25
26 Up 26
27 Up 27
28 Up 28
29 Up 29
30 Up 30
31 Up 31
32 Up 32
33 Up 33
34 Up 34
35 Up 35
36 Up 36
37 Up 37
38 Up 38
39 Up 39
40 Up 40
41 Up 41
42 Up 42
43 Up 43
44 Up 44
45 Up 45
46 Up 46
47 Up 47
48 Up 48
49 Up 49
50 Up 50
51 Up 51
52 Up 52
53 Up 53
54 Up 54
55 Up 55
56 Up 56
57 Up 57
58 Up 58
59 Up 59
60 Up 60
61 Up 61 Generation
62 Up 62
63 Up 63
64 Up 64
65 Up 65 Afan di jodohkan?
66 Up 66
67 Up 67
68 Up 68 Afan meninggalkan Mansion
69 Up 69
70 Up 70
71 Up 71 Afan dan Sera di Restui
72 Up 72 Pernikahan Afan dan Sera
73 Up 73
74 Up 74
75 Up 75
76 Up 76
77 Up 77
78 Up 78
79 Up 79
80 Up 80
81 Up 81
82 Up 82
83 Up 83
84 Up 84
85 Up 85
86 Up 86
87 Up 87
88 Up 88 Kejutan Utk Afan
89 Up 89 Ultah Afan
90 Up 90
91 Up 91 Sera Keguguran
92 Up 92
93 Up 93
94 Up 94
95 Up 95
96 Up 96
97 Up 97
98 Up 98
99 Up 99
100 Up 100
101 Up 101
102 Up 102
103 Up 103
104 Up 104
105 Up 105
106 Up 106
107 Up 107
108 Up 108
109 Up 109
110 Up 110
111 Up 111
112 Up 112
113 Up 113
114 Up 114
115 Up 115 Next Generation
116 Up 116
117 Up 117
118 Up 118
119 Up 119
120 Up 120
121 Up 121
122 Up 122
123 Up 123
124 Up 124
125 Up 125
126 Up 126
127 Up 127
128 Up 128
129 Up 129
130 Up 130
131 Up 131...End...
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Up 1
2
Up 2
3
Up 3
4
Up 4
5
Up 5
6
Up 6
7
Up 7
8
Up 8
9
Up 9
10
Up 10
11
Up 11
12
Up 12
13
Up 13
14
Up 14
15
Up 15
16
Up 16
17
Up 17
18
Up 18
19
Up 19
20
Up 20
21
Up 21
22
Up 22
23
Up 23
24
Up 24
25
Up 25
26
Up 26
27
Up 27
28
Up 28
29
Up 29
30
Up 30
31
Up 31
32
Up 32
33
Up 33
34
Up 34
35
Up 35
36
Up 36
37
Up 37
38
Up 38
39
Up 39
40
Up 40
41
Up 41
42
Up 42
43
Up 43
44
Up 44
45
Up 45
46
Up 46
47
Up 47
48
Up 48
49
Up 49
50
Up 50
51
Up 51
52
Up 52
53
Up 53
54
Up 54
55
Up 55
56
Up 56
57
Up 57
58
Up 58
59
Up 59
60
Up 60
61
Up 61 Generation
62
Up 62
63
Up 63
64
Up 64
65
Up 65 Afan di jodohkan?
66
Up 66
67
Up 67
68
Up 68 Afan meninggalkan Mansion
69
Up 69
70
Up 70
71
Up 71 Afan dan Sera di Restui
72
Up 72 Pernikahan Afan dan Sera
73
Up 73
74
Up 74
75
Up 75
76
Up 76
77
Up 77
78
Up 78
79
Up 79
80
Up 80
81
Up 81
82
Up 82
83
Up 83
84
Up 84
85
Up 85
86
Up 86
87
Up 87
88
Up 88 Kejutan Utk Afan
89
Up 89 Ultah Afan
90
Up 90
91
Up 91 Sera Keguguran
92
Up 92
93
Up 93
94
Up 94
95
Up 95
96
Up 96
97
Up 97
98
Up 98
99
Up 99
100
Up 100
101
Up 101
102
Up 102
103
Up 103
104
Up 104
105
Up 105
106
Up 106
107
Up 107
108
Up 108
109
Up 109
110
Up 110
111
Up 111
112
Up 112
113
Up 113
114
Up 114
115
Up 115 Next Generation
116
Up 116
117
Up 117
118
Up 118
119
Up 119
120
Up 120
121
Up 121
122
Up 122
123
Up 123
124
Up 124
125
Up 125
126
Up 126
127
Up 127
128
Up 128
129
Up 129
130
Up 130
131
Up 131...End...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!