「Aт Scнooʟ (Pᴀʀт 5)」

"Sebuah kehormatan bisa bertemu dengan anda, tuan Rendy."

Pria paruh baya duduk tenang di ruang kerjanya, yang terdapat dua bodyguard dan kedatangan dua tamu. Pria tersebut adalah Walikota Korea, dan tamu itu adalah Rendy dan Blue.

Suasana ruang kerja Walikota cukup mencengkamkan. Walau Sang Walikota tersenyum ramah, namun terasa hawa intimidasi di sekelilingnya.

Blue yang ketakutan hanya bisa menunduk di hadapan ayah angkatnya. Sedangkan Rendy, ia salah satu penyebab suasana menjadi berat untuk bernapas.

Tatapan antara Rendy dan Walikota memang cukup berbeda, tapi berarti sama yaitu sebuah pertarungan mata yang sengit.

"Ada yang ingin saya bicarakan dengan anda, tuan Kim."

"Silakan, katakan saja."

Walikota yang dipanggil tuan Kim itu menopang dagu dengan tangannya, terlihat seakan-akan tertarik dengan arah pembicaraan.

"Saya mohon anda melakukan operasi pelepasan alat dari Blue."

Raut wajah tuan Kim seketika berubah menjadi serius. Ia melepas topangan dagunya, terus menatap Blue dengan tajam.

Rendy yang mengetahui tatapan intimidasi tersebut, balik menatap tajam ke tuan Kim, alhasil nyali pria tua itu menciut dalam sekejap.

"Atas dasar apa anda meminta hal itu, bocah tengik?" tanya tuan Kim menatap rendah Rendy.

Grep!

"Ekh!"

"Tuan, saya kemari bicara dengan baik-baik."

Belum sempat menarik napas, Rendy sudah menarik cepat kerah milik tuan Kim. Kedua bodyguard di belakang sebelah kanan dan kiri walikota tersebut hanya bereaksi terkejut tanpa berani mendekat.

"Ka-kalian berdua! Kenapa diam?! Cepat tangkap dia!"

Kedua bodyguard itu menelan ludah, melihat aura seram dari Rendy. Mereka memilih dipecat daripada mati terbunuh oleh anak laki-laki berambut putih di depan mereka.

Rendy lalu melepas genggamannya, ia menarik tangan Blue menuju ke pintu keluar. Saat dekat dengan pintu, ia melirik ke arah walikota. Terlihat walikota itu membenarkan bajunya dengan muka mengkerut seperti pepaya.

"Jika terjadi sesuatu pada Blue, karena kau ... lihat saja nanti apa yang terjadi."

"Kupastikan kau tidak ada di muka bumi ini, bahkan sampai namamu seakan tidak pernah ada di dunia ini! Camkan itu!" Ketiga pria itu langsung memucat bagai mayat, melihat lirikan mematikan Rendy.

BRAK!

"Ayo, kita kembali ke teman-teman yang lainnya!" Rendy menarim Blue, tapi justru tangannya ditahan oleh Blue.

"Blue? Kenapa?"

"Aku ... Aku ... Tidak tahu harus bilang apa.."

"Sama-sama." Blue terkejut karena ucapan Rendy. Rendy tersenyum hangat.

"Kau harusnya bilang 'terima kasih' bukan? Makanya aku bilang 'sama-sama'."

Blue menganga, lalu tersenyum tipis. "Te-terima kasih."

Ia langsung memalingkan wajahnya. Rendy sontak terkekeh geli sebab perlakuan Blue yang seperti anak kecil di matanya.

"He?! Kenapa? Kok malah ketawa? Kau menertawakanku ya? Aku kan sudah bilang terima kasih!"

"Iya-iya!"

...***...

"Ketua Rendy dengan Blue sedang apa, sih?! Kok lama banget?" keluh Jack menopang dagunya dengan tangan. Mereka kini sedang duduk santai di bangku depan sebuah kafe.

Kafe tersebut dekat dengan balaikota Korea dimana Rendy dan Blue pergi. Mereka sebelumnya memang diminta untuk menunggu di sana, agar mudah dicari nantinya.

"Eh! Itu mereka!" seru Lily menunjuk kedua orang yang berjalan santai ke arah mereka.

"Apa yang kalian lakukan tadi?" tanya Lucy siap memberondong seribu pertanyaan.

"Melakukan hal yang seharusnya." Urat pelipis Lucy berkdeut kesal sebab jawaban dan muka Rendy yang tenang-tenang saja.

"Bagaimana? Apa yang akan kita lakukan?" tanya Lily. Jack memandang rombongan itu, lalu tersenyum lebar.

"Ini kan sudah sore ..." ucap Jack. Semua menatap bingung dan tertarik.

"Aku sempat search di internet, kalau di daerah distrik ini ada festival taman bermain. Bagaimana ka–"

"Tidak!" tukas semua orang kecuali si pengusul.

"Kalau begitu, kita kembali saja ke Hostel!"

"Hey, Lucy! Itukan kau! Aku punya rumah tau!" sangkal Rendy. Jack langsung menyerang Rendy dengan tatapan aneh.

"Hei? Kenapa? Kenapa kamu menatapku begitu? Jangan bilang ..."

"Yak! Kita menginap di rumah Rendy!"

"Yosh!!" seru Lily dan Lucy.

"Enggak!" sergah Rendy cepat.

"Lha?"

"Apa kata waliku kalau ada dua gadis dan satu monyet menginap di rumahku?"

"Apa maksudmu dengan monyet?!" protes Jack.

"Yasudah, kita pulang saja. Sudahlah Jack, lupakan waktu bermain-main itu ..." ucap Rendy pergi melambaikan tangan, lalu diikuti Blue dan Mike.

"Tu-tunggu! Bagaimana kalau kit–"

"Sudahlah Jack, kami perlu mandi ..." sanggah Lucy. "Baiklah, jumpa besok."

...***...

Hampir setiap hari mereka akan menghabiskan waktu bersama jika pulang sekolah. Dan hari ini adalah hari terakhir mereka libur.

"Hah ... tak kusangka, aku akan mendapatkan nilai pas KKM ..." kesah Lucy dan Lily.

"Kalian lebih baik, aku di bawah KKM ..." timpal Jack.

"Kalau itu sih kamu yang memang bodoh ..." olok Blue menekan kepala Jack.

"Kamu juga tepat di KKM, sama sepertiku, ya kan Blue?" tanya Mike. Blue mengangguk, dan tertawa canggung sambil menggaruk kepalanya.

"Di antara kita, yang terbaik dua orang di depan sana."

Lily menunjuk kedua orang yang sedang membandingkan kertas ulangan, mereka berjalan di depan kumpulan yang mendapat nilai tidak begitu baik.

"Yap, Irine sembilan puluh lima. Dan Ketua Rendy ..." ucap Jack tak disambung.

"Seratus," sambung Lily. Mereka berlima pun langsung melenguh lesu.

"Hey! Bagaimana kalau kita tepati keinginan Jack beberapa hari yang lalu?" tanya Rendy menoleh ke arah orang berlima itu.

"Keinginanku yang mana?Oh! Yang itu! Boleh juga!" Jack langsung berjalan di epan seperti memandu dengan semangat 45.

"Kita ke festival taman bermain!!"

...***...

"UAAAA!!" jerit para gadis.

Tiga orang gadis menjerit histeris tatkala kereta bermain yang mematikan itu melaju dengan kecepatan tinggi. Bahkan orang yang mengusulkan ikut menjerit.

Eit, yang mengusulkan bukan salah satu dari para gadis tersebut, tak lain dan tak bukan adalah Jack sendiri.

"UAAAA!! MAMA!!" jerit anak berambut merah itu menangis hebat.

"AHAHAHA!! LIHAT SI CULUN ITU!! DIA HAMPIR MENGOMPOL! WOHOO!" teriak Rendy kesenangan.

"SEBUAH PENYESALAN MEMILIH WAHANA INI!! WAAA!" jerit Jack sebelum membuat histeris Blue akibat cairan dari mulutnya.

...***...

"Aish, ini anak merepotkan saja. Tahu begini jangan pilih roller coaster dong!" omel Blue membantu Jack karena isi perutnya yang bergejolak hebat.

"Hmp ... Tapi tadi itu seru!" oceh Jack kembali ceria. Tepat setelah Jack mengatakan hal itu, semua pergi berpencar entah kemana. Dan tersisa Blue, Jack dan Rendy.

"Kenapa mereka?" gumam Blue.

"Sepertinya juga mual."

"Hm ... kalau begitu, Rendy, Blue! Ayo kita berfoto! Kita buat kenang-kenangan!"

"Tidak terima kasih ... aku saja yang kameramen." Jack segera melempar kameranya ke Blue. Dan berpose, tanpa membiarkan Rendy menjawab sekali saja.

"Ap-apa–"

Cekrek!

Blue mengabadikan foto mereka berdua, yang masih memakai seragam.

An:

Sebenarnya, arc kali ini lebih membahas ke masa lalu para Demi-God. Dan genrenya ke komedi dan santai aja sih. Kalau gak suka, bisa skip ke arc berikutnya. Terima kasih.

Episodes
1 「Pʀoʟoԍ」
2 「Fᴇsтιvᴀʟ」
3 「Bᴀʟᴀικoтᴀ」
4 「Hᴀʟғᴇɴ Lᴀʙoʀᴀтoʀιuм」
5 「Aɴᴀκ Bᴀʀu」
6 「Bᴇʏoɴᴅ」
7 「Bᴇʏoɴᴅ (Pᴀʀт 2)」
8 「Avʀᴀ Tᴇsт」
9 「Avʀᴀ Tᴇsт (Pᴀʀт 2)」
10 [Próti Exétasi]
11 「Pʀóтι Exéтᴀsι」
12 「Pʀóтι Exéтᴀsι (Pᴀʀт 2)」
13 「Pʀóтι Exéтᴀsι (Pᴀʀт 3)」
14 「Pʀóтι Exéтᴀsι (Pᴀʀт 4)」
15 「Pʀóтι Exéтᴀsι (Pᴀʀт 5)」
16 「Aт Scнooʟ」
17 「Aт Scнooʟ (Pᴀʀт 2)」
18 「Aт Scнooʟ (Pᴀʀт 3)」
19 「Aт Scнooʟ (Pᴀʀт 4)」
20 「Aт Scнooʟ (Pᴀʀт 5)」
21 「Déғтᴇʀι Doκιмí」
22 「Déғтᴇʀι Doκιмí (Pᴀʀт 2)」
23 「Déғтᴇʀι Doκιмí (Pᴀʀт 3)」
24 「Déғтᴇʀι Doκιмí (Pᴀʀт 4)」
25 「Déғтᴇʀι Doκιмí (Pᴀʀт 5)」
26 「Uɴᴅᴇʀwoʀʟᴅ」
27 「Uɴᴅᴇʀwoʀʟᴅ (Pᴀʀт 2)」
28 「Uɴᴅᴇʀwoʀʟᴅ (Pᴀʀт 3)」
29 「Uɴᴅᴇʀwoʀʟᴅ (Pᴀʀт 4)」
30 「Tнᴇ Kιɴԍ Wᴀɴтᴇᴅ」
31 「Pʀoмιsᴇ」
32 「Pʀoмιsᴇ (Pᴀʀт 2)」
33 「Tнᴇ Sᴀмᴇ Tʀιcκ」
34 「Coʀvιɴᴀʟ, ZᴀɴQuᴇᴇɴ, ᴀɴᴅ Tнᴇ Hᴀʟғ-Eʟғ」
35 「A Fᴀтнᴇʀ」
36 「Tнᴇ Scʀᴇᴀм」
37 「Tнᴀт Cʟuᴇ」
38 「Bιԍ Cʀᴇᴀтuʀᴇ」
39 「Pʀoנᴇcт Oɴᴇ」
40 「Pʀoғᴇssoʀ Hᴀʀᴘᴇʀ」
41 「Pʟᴀɴ Iɴ Tᴇʟᴇᴘᴀтнʏ」
42 「Moтнᴇʀ」
43 「Hᴇcᴀтᴇ」
44 「Aκu? Lᴇʟuнuʀмu」
45 「Rᴀнᴀsιᴀ」
46 「Boᴅoн」
47 「Puʟᴀu Lιcιsιᴀ」
48 「Sιsтᴇʀ's Hᴇᴀʀт」
49 「Uנιᴀɴ ᴅᴀʀι Sι Pᴀɴᴅᴀι Bᴇsι」
50 「Kᴇнᴀɴԍᴀтᴀɴ」
51 「Gᴇʟᴀᴘ」
52 「Aʟтᴇʀ Eԍo」
53 「Aʀтᴇмιs」
54 「Pᴇɴcιᴘтᴀ」
55 「Bᴀɴтuᴀɴ, Bᴀɴтuᴀɴ, Bᴀɴтuᴀɴ!」
56 「Hᴀɴтu」
57 「Iɴsιᴅᴇ」
58 「Tᴀмu」
59 「Iмᴘosтoʀ」
60 「Towᴀʀᴅs Huмᴀɴ Dᴇsтʀucтιoɴ」
61 「Kᴇмuɴcuʟᴀɴ Dᴇмι-Goᴅ Lᴀιɴɴʏᴀ」
62 「Bᴀʟᴀs Dᴇɴᴅᴀм」
63 「I ᴀм Tнᴇ Nᴀмᴇʟᴇss」
64 「Cнᴀɴԍᴇ」
65 「Pᴇɴʏιнιʀ Yᴀɴԍ Bᴇʀoʀԍᴀɴιsᴀsι」
66 「Huтᴀɴ Kᴇκᴇʟᴀмᴀɴ」
67 「Kᴇʟᴀs & Tιɴԍκᴀтᴀɴ」
68 「Pᴇмʙᴀԍιᴀɴ」
69 「Sᴇɴιoʀ」
70 「Iᴅᴇɴтιтʏ」
71 「Tнᴇ Tнιʀтᴇᴇɴтн Zoᴅιᴀc」
72 「Sι Aʟʙιɴo」
73 「Tuנuᴀɴ」
74 「Pᴇɴԍuмuмᴀɴ Eɴᴅ S1」
75 Pengumuman S2!!
Episodes

Updated 75 Episodes

1
「Pʀoʟoԍ」
2
「Fᴇsтιvᴀʟ」
3
「Bᴀʟᴀικoтᴀ」
4
「Hᴀʟғᴇɴ Lᴀʙoʀᴀтoʀιuм」
5
「Aɴᴀκ Bᴀʀu」
6
「Bᴇʏoɴᴅ」
7
「Bᴇʏoɴᴅ (Pᴀʀт 2)」
8
「Avʀᴀ Tᴇsт」
9
「Avʀᴀ Tᴇsт (Pᴀʀт 2)」
10
[Próti Exétasi]
11
「Pʀóтι Exéтᴀsι」
12
「Pʀóтι Exéтᴀsι (Pᴀʀт 2)」
13
「Pʀóтι Exéтᴀsι (Pᴀʀт 3)」
14
「Pʀóтι Exéтᴀsι (Pᴀʀт 4)」
15
「Pʀóтι Exéтᴀsι (Pᴀʀт 5)」
16
「Aт Scнooʟ」
17
「Aт Scнooʟ (Pᴀʀт 2)」
18
「Aт Scнooʟ (Pᴀʀт 3)」
19
「Aт Scнooʟ (Pᴀʀт 4)」
20
「Aт Scнooʟ (Pᴀʀт 5)」
21
「Déғтᴇʀι Doκιмí」
22
「Déғтᴇʀι Doκιмí (Pᴀʀт 2)」
23
「Déғтᴇʀι Doκιмí (Pᴀʀт 3)」
24
「Déғтᴇʀι Doκιмí (Pᴀʀт 4)」
25
「Déғтᴇʀι Doκιмí (Pᴀʀт 5)」
26
「Uɴᴅᴇʀwoʀʟᴅ」
27
「Uɴᴅᴇʀwoʀʟᴅ (Pᴀʀт 2)」
28
「Uɴᴅᴇʀwoʀʟᴅ (Pᴀʀт 3)」
29
「Uɴᴅᴇʀwoʀʟᴅ (Pᴀʀт 4)」
30
「Tнᴇ Kιɴԍ Wᴀɴтᴇᴅ」
31
「Pʀoмιsᴇ」
32
「Pʀoмιsᴇ (Pᴀʀт 2)」
33
「Tнᴇ Sᴀмᴇ Tʀιcκ」
34
「Coʀvιɴᴀʟ, ZᴀɴQuᴇᴇɴ, ᴀɴᴅ Tнᴇ Hᴀʟғ-Eʟғ」
35
「A Fᴀтнᴇʀ」
36
「Tнᴇ Scʀᴇᴀм」
37
「Tнᴀт Cʟuᴇ」
38
「Bιԍ Cʀᴇᴀтuʀᴇ」
39
「Pʀoנᴇcт Oɴᴇ」
40
「Pʀoғᴇssoʀ Hᴀʀᴘᴇʀ」
41
「Pʟᴀɴ Iɴ Tᴇʟᴇᴘᴀтнʏ」
42
「Moтнᴇʀ」
43
「Hᴇcᴀтᴇ」
44
「Aκu? Lᴇʟuнuʀмu」
45
「Rᴀнᴀsιᴀ」
46
「Boᴅoн」
47
「Puʟᴀu Lιcιsιᴀ」
48
「Sιsтᴇʀ's Hᴇᴀʀт」
49
「Uנιᴀɴ ᴅᴀʀι Sι Pᴀɴᴅᴀι Bᴇsι」
50
「Kᴇнᴀɴԍᴀтᴀɴ」
51
「Gᴇʟᴀᴘ」
52
「Aʟтᴇʀ Eԍo」
53
「Aʀтᴇмιs」
54
「Pᴇɴcιᴘтᴀ」
55
「Bᴀɴтuᴀɴ, Bᴀɴтuᴀɴ, Bᴀɴтuᴀɴ!」
56
「Hᴀɴтu」
57
「Iɴsιᴅᴇ」
58
「Tᴀмu」
59
「Iмᴘosтoʀ」
60
「Towᴀʀᴅs Huмᴀɴ Dᴇsтʀucтιoɴ」
61
「Kᴇмuɴcuʟᴀɴ Dᴇмι-Goᴅ Lᴀιɴɴʏᴀ」
62
「Bᴀʟᴀs Dᴇɴᴅᴀм」
63
「I ᴀм Tнᴇ Nᴀмᴇʟᴇss」
64
「Cнᴀɴԍᴇ」
65
「Pᴇɴʏιнιʀ Yᴀɴԍ Bᴇʀoʀԍᴀɴιsᴀsι」
66
「Huтᴀɴ Kᴇκᴇʟᴀмᴀɴ」
67
「Kᴇʟᴀs & Tιɴԍκᴀтᴀɴ」
68
「Pᴇмʙᴀԍιᴀɴ」
69
「Sᴇɴιoʀ」
70
「Iᴅᴇɴтιтʏ」
71
「Tнᴇ Tнιʀтᴇᴇɴтн Zoᴅιᴀc」
72
「Sι Aʟʙιɴo」
73
「Tuנuᴀɴ」
74
「Pᴇɴԍuмuмᴀɴ Eɴᴅ S1」
75
Pengumuman S2!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!