BAB 3

BAB 3

Gemuruh tepuk tangan bergema di seantero ruangan bioskop. Suara sorakan saling bersahut tak kalah ramai. Menandakan sebuah kesuksesan yang telah tercapai.

Tampak para aktor dan artis pemeran berdiri membeli hormat. Tanda keberhasilan yang telah mereka capai.

Langit malan menyertai gala primer kali ini. Dengan penonton yang memenuhi seluruh ruangan bioskop. Film adaptasi dari novel best seller yang terbit dua tahun yang lalu. Novel bergenre romantis aksi itu langsung bumming di bulan kedua perilisan.

Tepat pukul 21:00 para crew yang terlibat meninggalkan tempat acara untuk segera menuju ke kediaman bapak produser dan juga sekaligus pemilik rumah produksi yang menaungi penggarapan film kali ini.

Dari semua crew dan juga para cast yang bersuka cita dengan kesuksesan acara malam ini. Ada sayu orang yang terlihat sedikit gelisah. Ia yang sesekali melihat jam ditangannya dengan wajah yang sedikit masam.

“Mas Bimo saya bisa balik duluan gak”. Tanyanya sambil berbisik pada sang sutradara.

“Emang kenapa Dip?, wajah lo kayak

gelisah gitu”. Tanya pak sutradara balik.

“Ada acara keluarga aku tu mas. Gak bisa di ganggu gugat, bisa dikeluarin dari KK nanti aku kalo sampek gak dateng”. Jawab sang aktor utama dengan wajah seserius mungkin.

“Coba lo tanya sama bapak sendiri deh Dip gue gak berani ngizinin nih. Soalnyakan lo bintangnya sekarang. Masak bintangnya malah gak dateng sih buat perayaan dirumah bapak”. Jawab pak sutradara memberi saran. “apa gini aja Dip lo dateng aja terus nanti lo baru izin langsung sama beliau”.

Embusan nafas berat dilontarkan oleh sang aktor. Walau pun sebenarnya saran dari pak sutradara itu masuk akal. Tapi perjalanan antara tempat acara dengan rumah bapak produser tak dapat dibilang dekat.

“Yaudah deh makasih ya mas Bimo sarannya”. Kata Dipta setelahnya.

Rombongan para crew dan juga para pemain segera meninggalkan tempat acara tak lama setelah penutupan acara selesai.

“Sialan”. Umpat Dipta di dalam mobilnya sendiri.

Sengaja ia tak mau satu mobil dengan sang asisten karena memang niat dari awal setelah acara selesai ia akan langsung pamit pulang. Perkataan papanya kemarin malam benar- benar mengganggu konsentrasinya seharian ini. Ditambah nasehat mama yang tak kalah menyudutkan.

Dari awal ini semua memang salahnya. Dengan bodohnya menyetujui begitu saja segala persyaratan yang sang papa berikan sebelum ia benar- benar terjun dalam industri hiburan yang penuh dengan ke tidak pastian dan juga penuh dengan skandal.

Akhirnya rombongan itu tiba di rumah bapak produser. Saat jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam.

“Waw.. lihat siapa ini?”. Kata sang tuan rumah menyambut. “Bintang kita malam hari ini”. Sambil merentangkan tangan beliau memberi ucapan selamat kepada para crew dan juga cast.

Suasana suka cita dan juga canda tawa tercipta. Semua berbau sambil mencicipi segala jenia kudapan yang tuan rumah telah suguhkan.

“Bapak saya boleh izin”. Tanya Dipta lirih di dekat bapak produser.

“Loh bintang kita hari ini”. Tanggap beliau bercanda. “Kenapa wajahmu itu anak muda. Seharusnya kita saat ini bersenang- senang merayakan keberhasilanmu yang begitu luar biasa”. Tambah beliau yang sepertinya menyadari mimik wajah yang kurang bersahabat dari lawan bicaranya itu.

“Saya boleh pulang duluan ya pak”. Kata dipta sedikit memohon.

“Sepenting apa acara itu hingga wajahmu begitu tampak tertekan begitu”.

“Sangat penting bapak”. Jawab Dipta sedikit sungkan untuk berbicara. “Saya mengejar waktu pak. Apa lagi acaranya itu di luar kota”.

Helaan nafas yang sepertinya bertanda kekecewaan yang begitu terlihat. Tak mungkin juga ia walaupun seorang produser lalu mementingkan keinginan awuran semata.

“Ya sudah tak apa, pergi lah. Pun sepertinya walaupun kamu disini tapi sepertinya wajahmu tak bisa berbohong”.

Terpopuler

Comments

Gái đảm

Gái đảm

Nggak percaya aku bisa habisin baca cerita ini dalam sehari!

2024-12-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!