Menolak Cerai

"Loh? Kalian kesini?" Mirna membuka pintu dan mendapati anak dan menantunya di depan rumah. Sinta mengangguk malas, Istri kedua dari Farhan itu masuk dan duduk di kursi di ruang tamu rumahnya.

Farhan juga ikut masuk dan duduk di samping istri keduanya itu.

"Kalian darimana?" Tanya Mirna duduk di kursi yang berbeda. Wanita paruh baya itu sebenarnya malas dengan kedatangan anak dan menantunya ini. Tapi mau bagaimana lagi..

"Kita dari rumah bu...Sinta di usir sama istri pertama mas Farhan.." Adu Sinta kepada ibunya. Mirna menatap tak suka Farhan yang terlihat santai sejak tadi.

"Farhan, Kamu itu gimana sih? Masa istri kamu di usir kamu diam saja.. "Farhan menghela nafas.

"Lalu aku harus bagaimana?Sinta di usir ya terpaksa aku antar kesini. Ibu harus ingat ya, Rumah itu milik Yasmine..Ya, Kalau di usir ya pergilah.."Sinta berdecak kesal mendengar jawaban dari suaminya.

"Ya, Makanya mas.. Kamu harus bisa mengambil semua surat dan sertifikat milik istri pertama kamu itu. Dengan begitu semua akan jadi milik kita.. ",Farhan diam tak menanggapi. Bicara memang mudah, Tapi perlu di ingat semua tidak semudah itu.

"Kamu mau kemana mas.."Sinta menahan lengan Farhan yang tiba-tiba saja beranjak.

"Aku mau pulang..

"Kenapa harus pulang mas.. Kenapa gak nginep disini aja.."Farhan memutar bola matanya jengah. Lama-lama ia pusing dengan istri kedua nya ini.

"Yasmine masih istriku. Dan selama itu aku harus adil.. Aku pulang dulu, Kau baik-baik saja disini.."Farhan mengusap kepala Sinta dengan pelan sebelum akhirnya pria itu pamit pulang ke rumah istri pertamanya.

"Kamu jangan mau kalah sama Yasmine itu. Ingat, Dia itu mandul dan gak bisa ngasih Farhan keturunan..Usahakan agar kamu hamil..Dengan begitu, Farhan akan lebih sayang ke kamu.."Sinta menatap sang ibu yang tengah mengprovokasinya.

"Ini juga sedang usaha bu.. Ibu tenang aja. Gak lama lagi, Mereka akan cerai dan aku akan hamil. Tapi sebelum itu, Aku minta Farhan buat ngambil surat-surat penting rumah sama perusahaan..Setelah di ganti kepemilikan atas nama mas Farhan.. Aku yakin, Yasmine pasti akan jatuh miskin dan akulah yang kaya.."Mirna tersenyum, Ide putrinya memang bagus. Ia sudah tak sabar menunggu dimana hari itu.

"Dan kamu juga harus bisa ngerebut semua itu dari Farhan. Setelah semua atas nama Farhan, Kamu harus bisa melahirkan anak untuknya..Setelah itu barulah ganti atas nama kamu.."Sinta tersenyum sumringah. Ide ibunya lumayan juga.

*****

Farhan masuk ke kamar utama dimana Yasmine tengah duduk di depan meja rias. Rambut istrinya itu terurai indah. Sungguh, Istrinya ini sangat cantik dan jika boleh jujur, Yasmine lebih cantik daripada Sinta. Entah ada apanya di mata Farhan? Bagaimana bisa pria itu selingkuh sampai tekad menikah lagi dengan selingkuhannya.

"Sayang.."Dengan tidak tahu dirinya, Farhan memeluk Yasmine dari belakang. Farhan yakin, Yasmine pasti tidak menolak. Pria itu mengira bahwa sebenarnya Yasmine bukannya tak lagi cinta melainkan kurang perhatian darinya.

"Lepas!" Ketus Yasmine berusaha berontak dari pelukan pria yang sebentar lagi akan menjadi mantan suami itu.

"Sayang,Aku tahu.. Kamu pasti sangat menginginkan kan? Mumpung kita sudah berdua saja. Bagaimana, Kalau kita melakukannya. Lagi pula sekarang sinta sudah pulang jadi kita..

"LEPAS FARHAN!!" Farhan tersentak kaget dengan bentakan itu. Pelukan yang semula erat itu terlepas. Yasmine bangkit kemudian berbalik badan seraya menatap tajam Farhan.

"Kamu kira? Aku mau di peluk oleh pengkhianat seperti kamu? Kamu kira aku senang hah!!? Jangan pernah sentuh aku lagi laki-laki jahat!! Aku jijik!! Lagi pula.. Sebentar lagi kita akan cerai.."Farhan menggelengkan kepalanya, Ia tidak mau cerai dari sang istri. Ia masih sangat mencintai Yasmine demi apapun.

"Sampai kapanpun aku gak akan pernah menceraikan kamu Yasmine! Tidak akan pernah.. Kamu itu milikku dan selamanya akan seperti itu.."Yasmine terkekeh sinis. Wanita itu melipat kedua lengannya di dada.

"Terus? Aku harus peduli gitu? Terserah akulah.. Aku mau cerai apa enggak.. Yang penting surat sama bukti-bukti udah aku kasih ke pihak pengadilan. Kamu gak dateng juga gak masalah buat aku.. Itu lebih baik. Kurang baik apalagi sih aku ini? Aku lepas kamu juga supaya kamu bisa bersatu sama Bitch kamu itu..Sekarang keluar!

"Yasmine...

"Keluar atau aku tembak!!" Farhan langsung mengangkat kedua tangannya ketika pistol itu mengarah padanya.

"Ok, Aku keluar.. "Dengan terpaksa Farhan sudah keluar dari kamar Utama.

Braaaakk!!

"Kalo gak takut hukum sama Neraka udah jadi abu kamu..

.

.

.

Seorang pria tampan tengah duduk di ruangan kerjanya. Dengan laptop yang berada di depannya, Pria tampan dengan aura dinginnya itu fokus menatap data yang terpampang di depannya.

Bibirnya terangkat ke atas. Ia tersenyum miring begitu data-data itu muncul. Namun, Senyum itu pudar tatkala sebuah fakta..

"Jadi dia bukan dari keluarga seperti kami? Astaga? Apakah aku bisa masuk ke dalam keluarga yang penuh dengan keagamisan itu? " Pria yang tak lain adalah Rainer itu menutup laptopnya, Ia berdiri menghadap jendela apartemen nya. Melihat indahnya kota malam ini.

Memperlihatkan rintik hujan yang mulai membasahi bumi. Aura datar nan dinginnya benar-benar mencekam. Ia ingin sekali saja merasakan bahagia.

Sebenarnya ia sudah bahagia, Mempunyai orang tua yang lengkap. Harta yang cukup dan seterusnya akan cukup hingga sampai ke keturunannya. Tapi entah mengapa, Rainer merasa ia seolah sendiri.

Sejak Adiknya yang bernama Raisa hilang di culik ia merasa semua kehidupannya runtuh.

Masih Rainer ingat sampai sekarang bagaimana ayahnya yang berjuang demi bisa membangun perusahaan yang sampai sekarang. Di saat perusahaan sang papa baru naik, Orang tuanya harus bersedih karena kehilangan seorang anak yang baru usia dua hari.

Rainer juga pernah berumah tangga namun ketulusannya justru di khianati. Dan di tahun ini, Adiknya Rania pergi dan tinggal di luar negeri. Padahal biasanya, Rania yang bisa mengobati luka hatinya.

Drrt..Drrt...

Benda pipih di atas meja itu bergetar, Rainer mengabaikan panggilan yang sudah ia tahu siapa itu.

Satu kali..

Dua kali..

Tiga kali..

Hingga berulang kali, Ponsel mahal itu terus bergetar. Rainer berdecak kesal, Dengan kasar pria tampan itu menyambar gawainya.

"Berhenti menghubungiku! Atau kau akan tahu akibatnya.."Rainer menekan tombol merah itu dan kembali memblokir nomor tanpa nama itu.

"Wanita gila.."Ini sudah kesekian kalinya Rainer memblokir nomor Nalara. Mantan istrinya yang menolak bercerai darinya. Menatap ponsel, Sudut bibir Rainer terangkat. Ia lupa, Ia baru saja ingat bahwa ia menyimpan nomor wanita yang masih berstatus istri orang itu...

"Malam Beby..

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂

𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂

emak anak edyan semua😏
klo mau jdi org kaya ya kerja enk bner² cm ungkang² kaki trs tiba² rebut harta org lain, tidk semudah itu ferguso 😡

2024-12-22

0

Evi Alvian

Evi Alvian

Enak aja maen peluk" Yasmine kalo gak ada hukum udah mati kau Farhan..btw si Reiner mulai iseng"in Yasmine nih

2024-12-22

0

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Gak akan semudah itu lah.. Yasmine lebih cerdik daripada kalian..

2024-12-22

0

lihat semua
Episodes
1 Memilih Diam
2 Wanita Simpana +Visual
3 Yasmine Dan Farhan
4 Persetujuan Farhan
5 Kejutan Tak Terduga
6 Perubahan Yasmine
7 Aku Wanita Sempurna
8 Manusia Tidak Tahu Malu
9 Bukan Serangan Fajar
10 Putri Clara Vexia Davidson
11 Kantor Pengadilan
12 Rainer Yudystira Anggara
13 Tetap Kuat...
14 Tidak Pandai Berbohong
15 Rencana Sinta
16 Menyala Yasmine
17 Menolak Cerai
18 Gus Rafa
19 Serangan Untuk Sinta
20 Amarah Farhan
21 Kekecewaan Yang Mendalam
22 Cukup Sampai Disini
23 Mumetnya Farhan
24 Mau Menjadi Milikku?
25 Permohonan Farhan
26 Ketekatan Sinta
27 Kedatangan Gus Rafa
28 Berhasil
29 Kemarahan Farhan
30 Kepanasan
31 Sangat Tidak Tahu Diri
32 Di Usir
33 Sidang
34 Semua Palsu
35 Pria Berani
36 Ribut
37 Paket Dari Es Kutub
38 Masa Lalu Ilma
39 Partner Kerja?
40 Manis Dan Pahit
41 Murahan Yang Sebenarnya
42 Satria Dan Ilma
43 Perdebatan
44 Terpesona
45 Keseriusan Rainer
46 Ribut Lagi
47 Menghalalkan
48 Pelakor Teriak Pelakor
49 Teror Misterius
50 You're Mine
51 Tolong Beri Kesempatan Sekali Lagi
52 Siapa Di Balik Teror?
53 Suami Serba Guna
54 Mertua VS Menantu
55 Dia Perempuan
56 Di Percepat
57 Tidak Boleh Tahu
58 Ilma Dan Calonnya
59 Peneror Yang Sebenarnya..
60 Galaunya Satria
61 Sebelum Hari Pernikahan
62 Tak Ada Pengantin Pengganti
63 Bekerja Samalah..
64 Accident
65 Salah Pilih Lawan
66 Cinta Dua Insan
67 I am Pregnant
68 Kabar Bahagia
69 Mantan Ibu Mertua
70 Ketahuan
71 Pertengkaran
72 Aku Akan Tanggung Jawab (Farhan)
73 Manjanya Rainer
74 Pernikahan Ilma
75 Ku Tunggu Jandamu.. (Satria)
76 Bertemu Mantannya Suami
77 Yasmine Di Lawan..
78 Talak Untuk Sinta
79 Kacau
80 Jadi Ojek Dadakan
81 Mendadak Viral
82 Masih Seumur Jagung
83 Tak Sempurna
84 Sakit
85 Wanita Itu Kamu
86 Wanita Ular
87 Pembohong!
88 Doa Ilma
89 Di Bayar Kontan
90 Mendadak Jadi Bawang Merah
91 Ketika Yasmine Yang Bertindak
92 Tidak Ada Yang Benar
93 Karma?
94 ACC
95 Tertangkap
96 Dinner
97 Larangan Abah Fahri
98 Di Terima
99 Ilma Dan Satria
100 Lebih Dari Segala-galanya
101 Pria Peka
102 Bantuan Yasmine
103 Keluarga Ilma
104 Keluarga Ilma 2
105 Di Fitnah
106 Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)
107 Arsyila Nasha Anggara
108 Melahirkan Saingan Sendiri
109 Apakah Setiap Wanita Sama?
110 Hadiah Dari Nizar
111 Yasmine (Wanita Sempurna) End
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Memilih Diam
2
Wanita Simpana +Visual
3
Yasmine Dan Farhan
4
Persetujuan Farhan
5
Kejutan Tak Terduga
6
Perubahan Yasmine
7
Aku Wanita Sempurna
8
Manusia Tidak Tahu Malu
9
Bukan Serangan Fajar
10
Putri Clara Vexia Davidson
11
Kantor Pengadilan
12
Rainer Yudystira Anggara
13
Tetap Kuat...
14
Tidak Pandai Berbohong
15
Rencana Sinta
16
Menyala Yasmine
17
Menolak Cerai
18
Gus Rafa
19
Serangan Untuk Sinta
20
Amarah Farhan
21
Kekecewaan Yang Mendalam
22
Cukup Sampai Disini
23
Mumetnya Farhan
24
Mau Menjadi Milikku?
25
Permohonan Farhan
26
Ketekatan Sinta
27
Kedatangan Gus Rafa
28
Berhasil
29
Kemarahan Farhan
30
Kepanasan
31
Sangat Tidak Tahu Diri
32
Di Usir
33
Sidang
34
Semua Palsu
35
Pria Berani
36
Ribut
37
Paket Dari Es Kutub
38
Masa Lalu Ilma
39
Partner Kerja?
40
Manis Dan Pahit
41
Murahan Yang Sebenarnya
42
Satria Dan Ilma
43
Perdebatan
44
Terpesona
45
Keseriusan Rainer
46
Ribut Lagi
47
Menghalalkan
48
Pelakor Teriak Pelakor
49
Teror Misterius
50
You're Mine
51
Tolong Beri Kesempatan Sekali Lagi
52
Siapa Di Balik Teror?
53
Suami Serba Guna
54
Mertua VS Menantu
55
Dia Perempuan
56
Di Percepat
57
Tidak Boleh Tahu
58
Ilma Dan Calonnya
59
Peneror Yang Sebenarnya..
60
Galaunya Satria
61
Sebelum Hari Pernikahan
62
Tak Ada Pengantin Pengganti
63
Bekerja Samalah..
64
Accident
65
Salah Pilih Lawan
66
Cinta Dua Insan
67
I am Pregnant
68
Kabar Bahagia
69
Mantan Ibu Mertua
70
Ketahuan
71
Pertengkaran
72
Aku Akan Tanggung Jawab (Farhan)
73
Manjanya Rainer
74
Pernikahan Ilma
75
Ku Tunggu Jandamu.. (Satria)
76
Bertemu Mantannya Suami
77
Yasmine Di Lawan..
78
Talak Untuk Sinta
79
Kacau
80
Jadi Ojek Dadakan
81
Mendadak Viral
82
Masih Seumur Jagung
83
Tak Sempurna
84
Sakit
85
Wanita Itu Kamu
86
Wanita Ular
87
Pembohong!
88
Doa Ilma
89
Di Bayar Kontan
90
Mendadak Jadi Bawang Merah
91
Ketika Yasmine Yang Bertindak
92
Tidak Ada Yang Benar
93
Karma?
94
ACC
95
Tertangkap
96
Dinner
97
Larangan Abah Fahri
98
Di Terima
99
Ilma Dan Satria
100
Lebih Dari Segala-galanya
101
Pria Peka
102
Bantuan Yasmine
103
Keluarga Ilma
104
Keluarga Ilma 2
105
Di Fitnah
106
Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)
107
Arsyila Nasha Anggara
108
Melahirkan Saingan Sendiri
109
Apakah Setiap Wanita Sama?
110
Hadiah Dari Nizar
111
Yasmine (Wanita Sempurna) End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!