Rencana Sinta

Kabar pernikahan siri antara Farhan dan Sinta mulai tersebar di seluruh para teman-teman kantor. Sudah jelas siapa dalang dari semuanya. Tak lain dan tak bukan ialah Ilma. Sang sekretaris sekaligus Ibu Admin dari grup para pegawai kantor. Tentu saja tanpa ada sinta dan Farhan di dalam grup tersebut.

Sebenarnya, Sinta juga sudah masuk grup sejak awal wanita itu bekerja di kantor tersebut. Namun, Begitu di ketahui Sinta dan Farhan menjalin hubungan terlarang, Ilma membuat grup baru tanpa menghapus grup sebelumnya. Semua di lakukan agar Sinta tidak merasa curiga.

Di grup chat yang baru, Ilma memasukan semua karyawan kecuali Sinta tentunya. Foto pernikahan siri itu terlihat di ambil dari samping. Entah mendapat darimana Ilma foto itu, Rasanya semuanya tidak terlalu penting.

Begitu masuk ke kantor, Sinta mendapat tatapan yang tak mengenakan dari para karyawan yang telah sampai di kantor lebih dulu.

Bukan hal yang tersembunyi lagi. Sebagian dari mereka sudah mengetahui tentang hubungan gelap antara dua pria dan wanita itu. Akan tetapi, Mereka tidak percaya kalau Farhan dan Sinta akan melakukan sejauh itu.

Sungguh di luar espektasi mereka. Sinta mulai tak di sukai sejak menjalin hubungan dengan Farhan. Dan sekarang muncul pernikahan siri itu, Semakin di benci lah Sinta.

"Eh, Gue suka sama suami orang nih.. Kira-kira boleh gak ya.."Ucap salah satu dari mereka. Ucapan itu juga terdengar oleh Sinta yang baru saja duduk di tempatnya.

"Duh, Janganlah.. Suka suami orang itu jangan sampek deh.. Cantik kalo jadi pelakor.. Dih,,Gak kelas banget tahu.."Sahut yang lainnya.

"Namanya juga wanita gak laku. Ya malah di pacari suami orang.. "Mereka terus menyindir berkedok obrolan itu. Sinta yang jelas kesindir hanya bisa diam saja dengan kedua tangan terkepal kuat.

"Eh, Kalian tahu gak? Nyonya Yasmine akan datang ke kantor ini. Gak tahu sih kapan..

"Ih iya iih...Katanya Nyonya Yasmine tuh kesini karena mau melihat kinerja para karyawan. Katanya sih, Bakal ada yang naik jabatan, Dan ada juga yang mau di turunin.. Siap-siap aja..

"Aku harus cari cara agar mas Farhan bisa mengambil alih perusahaan ini. Dengan begitu.. Aku bisa kaya, Sementara Yasmine akan jatuh miskin.."Akal sehatnya bicara. Sinta tersenyum sinis, Ia punya ide setelah ini.

****

"Mau kemana lo?" Tanya Aca karyawan yang duduk di sebelah tempat Sinta.

"Gue di panggil pak Farhan ke ruangannya.."Aca tersenyum sinis, Wanita itu meletakkan berkas di atas meja Sinta.

"Kerjain nih! Kemarin saat lo gak masuk, Gue yang yang jadi korban suruh ngerjain tugas-tugas lo.. Dan sekarang gantian.. "Sinta menatap tajam Aca yang kembali duduk.

"Gue gak mau! Enak aja.. Gue di panggil pak Farhan ke ruangannya..

"Mau ngapain?Godain dia? kerjain atau gue lapor sama Nyonya Yasmine..Turunin jabatan baru tahu rasa lo.."Sinta tak peduli, Yang paling penting sekarang ia menemui Farhan saja. Ngapain ngurusin Aca, Terserah lah.. Sekarang dia adalah istri sah Farhan. Dialah yang lebih berkuasa sekarang..

Sinta benar-benar pergi. Aca yang melihat itu hanya bisa menoleh ke arah teman-temannya.

"Lo urus dia.. Biar gue yang urus cctv.."Aca mengangguk, Sementara temannya yang bernama anggi itu pergi ke tempat dimana operator cctv berada. Dia akan menemui pacarnya agar menghapus sebagian cctv.

"Udah siap, Laksanakan...

Begitu mendapatkan pesan dari Anggi, Aca langsung beraksi. Wanita itu mulai menggerakkan mouse milik Sinta kesana kemari. Tentu saja akan buat perhitungan terhadap sang penkhianat itu.

Apakah ada yang menegur? Tentu saja tidak. Semua yang ada disana tidak ada yang suka terhadap Sinta. Wanita itu diam-diam menghanyutkan. Tak jarang beberapa karyawan pria maupun wanita mendapatkan sangsi dari Farhan gara-gara Sinta yang mengadu kepada pria itu.

"Aca, Udah selesai belum?

"Udah..",Aca langsung kembali duduk. Mereka semua bekerja sama untuk menjatuhkan Sinta. Bukan di hadapan Farhan, Tapi di hadapan sang pemilik perusahaan ini.

.

.

.

Di ruangan yang super luas milik Farhan. Sinta seolah lupa bahwa pekerjaannya masih banyak. Wanita ini seolah tidak berpikir akan mendapat resiko yang besar setelah ini.

Sinta naik atas pangkuan Farhan. Wanita itu menengadahkan kepalanya ke atas ketika pria yang ia duduki ini tengah menye-sap benda kenyal miliknya dengan rakus.

"Ouuggh..Maasshh aah..."Sinta mulai bersuara. Kini keduanya saling menatap satu lain, Sebenarnya Farhan ingin melakukannya tapi pria itu tahan karena memang bukan waktunya. Sementara pekerjanya masih banyak.

"Kita lanjutkan di rumah nanti.."Kata Farhan mencoba memberi pengertian terhadap istri kedua ini.

"Kamu belum isi kah?" Farhan mengusap perut rata itu. Sinta tersenyum manis.

"Kita menikah baru beberapa hari mas.. Mana ada langsung isi..",Jawab Sinta membuat Farhan mengerutkan kening.

"Tapi kita sering melakukan itu sebelum kita menikah? " Sinta terdiam, Benar juga. Mereka memang telah menikah baru dua hari. Tapi perselingkuhan keduanya sudah berjalan selama hampir satu tahun lebih.

Jika di pikir, Harusnya Sinta sudah hamil bukan? Sinta juga tidak mengkonsumsi obat kontrasepsi apapun.

"Mungkin juga belum waktunya sayang.. Tapi aku yakin, Aku bisa hamil dan bisa kasih anak ke kamu.. "Farhan tersenyum dan mulai merengkuh tubuh itu.

"Mas,,Aku boleh gak ngomong sesuatu?

"Kamu mau ngomong apa sayang..."Sinta menatap Farhan dengan raut wajah yang serius.

"Mas, Mas gak takut kalo Mas akan di tendang oleh mbak Yasmine dari rumah dan perusahaan ini. Secara dia kayaknya dendam banget sama kita mas.. " Farhan terdiam, Iya juga. Yasmine seolah memiliki dendam pribadi terhadapnya.

"Mas, Aku punya ide...Aku rasa. Sebelum kamu cerai sama mbak Yasmine..

"Aku gak akan pernah cerai sama dia Sinta.." Potong Farhan dengan cepat. Farhan masih sayang dengan istri pertamanya itu. Mana mungkin Farhan dengan mudah melepasnya.

"Mas.."Sinta menghela nafas sebelum akhirnya melanjutkan ucapannya. "Gini loh mas.. Kan ada istilah, Sedia payung sebelum hujan. Sebelum kamu di usir, Kita harus cepat bertindak mas.. Kamu jangan enteng dong.."Farhan kembali berpikir, Apa yang di katakan Sinta ada benarnya juga.

"Memangnya apa yang harus aku lakukan?" Sinta tersenyum, Sepertinya Farhan mulai terhasut.

"Gini loh mas, Sebelum semua terjadi. Kamu harus bisa rebut semua aset milik mbak Yasmine..Kamu curi semua aset rumah, dan perusahaan pokok semuanya deh. Setelah itu ubah nama aset itu menjadi nama kamu.. Jadi, Ketika nanti mbak Yasmine bertindak kita terselamatkan mas.."Farhan menatap Sinta yang tersenyum manis. Senyum itu seolah menghipnotis Farhan.

"Ide yang bagus..

"Makasih maaass..."Sinta kembali bergelayut manja di lengan pria itu. Tanpa mereka sadari, Bahwa ada suatu benda kecil yang merekam apapun yang telah mereka lakukan dan mereka bicarakan.

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Gk smudah itu ferguso.. Yasmine bukan wanita bodoh yg gampang di tipu yg ada klian yg bkalan di tendang..

2024-12-21

1

Evi Alvian

Evi Alvian

Dih enak aja mo nyuri aset punya Yasmine yg ada kalian berdua ditendang dluan.. Yasmine kok dilawan

2024-12-21

1

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

sebelum itu terjd kalian yg di tendang duluan sm yasmine dih gedek aku sm 2 benalu sinta farhan

2024-12-21

1

lihat semua
Episodes
1 Memilih Diam
2 Wanita Simpana +Visual
3 Yasmine Dan Farhan
4 Persetujuan Farhan
5 Kejutan Tak Terduga
6 Perubahan Yasmine
7 Aku Wanita Sempurna
8 Manusia Tidak Tahu Malu
9 Bukan Serangan Fajar
10 Putri Clara Vexia Davidson
11 Kantor Pengadilan
12 Rainer Yudystira Anggara
13 Tetap Kuat...
14 Tidak Pandai Berbohong
15 Rencana Sinta
16 Menyala Yasmine
17 Menolak Cerai
18 Gus Rafa
19 Serangan Untuk Sinta
20 Amarah Farhan
21 Kekecewaan Yang Mendalam
22 Cukup Sampai Disini
23 Mumetnya Farhan
24 Mau Menjadi Milikku?
25 Permohonan Farhan
26 Ketekatan Sinta
27 Kedatangan Gus Rafa
28 Berhasil
29 Kemarahan Farhan
30 Kepanasan
31 Sangat Tidak Tahu Diri
32 Di Usir
33 Sidang
34 Semua Palsu
35 Pria Berani
36 Ribut
37 Paket Dari Es Kutub
38 Masa Lalu Ilma
39 Partner Kerja?
40 Manis Dan Pahit
41 Murahan Yang Sebenarnya
42 Satria Dan Ilma
43 Perdebatan
44 Terpesona
45 Keseriusan Rainer
46 Ribut Lagi
47 Menghalalkan
48 Pelakor Teriak Pelakor
49 Teror Misterius
50 You're Mine
51 Tolong Beri Kesempatan Sekali Lagi
52 Siapa Di Balik Teror?
53 Suami Serba Guna
54 Mertua VS Menantu
55 Dia Perempuan
56 Di Percepat
57 Tidak Boleh Tahu
58 Ilma Dan Calonnya
59 Peneror Yang Sebenarnya..
60 Galaunya Satria
61 Sebelum Hari Pernikahan
62 Tak Ada Pengantin Pengganti
63 Bekerja Samalah..
64 Accident
65 Salah Pilih Lawan
66 Cinta Dua Insan
67 I am Pregnant
68 Kabar Bahagia
69 Mantan Ibu Mertua
70 Ketahuan
71 Pertengkaran
72 Aku Akan Tanggung Jawab (Farhan)
73 Manjanya Rainer
74 Pernikahan Ilma
75 Ku Tunggu Jandamu.. (Satria)
76 Bertemu Mantannya Suami
77 Yasmine Di Lawan..
78 Talak Untuk Sinta
79 Kacau
80 Jadi Ojek Dadakan
81 Mendadak Viral
82 Masih Seumur Jagung
83 Tak Sempurna
84 Sakit
85 Wanita Itu Kamu
86 Wanita Ular
87 Pembohong!
88 Doa Ilma
89 Di Bayar Kontan
90 Mendadak Jadi Bawang Merah
91 Ketika Yasmine Yang Bertindak
92 Tidak Ada Yang Benar
93 Karma?
94 ACC
95 Tertangkap
96 Dinner
97 Larangan Abah Fahri
98 Di Terima
99 Ilma Dan Satria
100 Lebih Dari Segala-galanya
101 Pria Peka
102 Bantuan Yasmine
103 Keluarga Ilma
104 Keluarga Ilma 2
105 Di Fitnah
106 Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)
107 Arsyila Nasha Anggara
108 Melahirkan Saingan Sendiri
109 Apakah Setiap Wanita Sama?
110 Hadiah Dari Nizar
111 Yasmine (Wanita Sempurna) End
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Memilih Diam
2
Wanita Simpana +Visual
3
Yasmine Dan Farhan
4
Persetujuan Farhan
5
Kejutan Tak Terduga
6
Perubahan Yasmine
7
Aku Wanita Sempurna
8
Manusia Tidak Tahu Malu
9
Bukan Serangan Fajar
10
Putri Clara Vexia Davidson
11
Kantor Pengadilan
12
Rainer Yudystira Anggara
13
Tetap Kuat...
14
Tidak Pandai Berbohong
15
Rencana Sinta
16
Menyala Yasmine
17
Menolak Cerai
18
Gus Rafa
19
Serangan Untuk Sinta
20
Amarah Farhan
21
Kekecewaan Yang Mendalam
22
Cukup Sampai Disini
23
Mumetnya Farhan
24
Mau Menjadi Milikku?
25
Permohonan Farhan
26
Ketekatan Sinta
27
Kedatangan Gus Rafa
28
Berhasil
29
Kemarahan Farhan
30
Kepanasan
31
Sangat Tidak Tahu Diri
32
Di Usir
33
Sidang
34
Semua Palsu
35
Pria Berani
36
Ribut
37
Paket Dari Es Kutub
38
Masa Lalu Ilma
39
Partner Kerja?
40
Manis Dan Pahit
41
Murahan Yang Sebenarnya
42
Satria Dan Ilma
43
Perdebatan
44
Terpesona
45
Keseriusan Rainer
46
Ribut Lagi
47
Menghalalkan
48
Pelakor Teriak Pelakor
49
Teror Misterius
50
You're Mine
51
Tolong Beri Kesempatan Sekali Lagi
52
Siapa Di Balik Teror?
53
Suami Serba Guna
54
Mertua VS Menantu
55
Dia Perempuan
56
Di Percepat
57
Tidak Boleh Tahu
58
Ilma Dan Calonnya
59
Peneror Yang Sebenarnya..
60
Galaunya Satria
61
Sebelum Hari Pernikahan
62
Tak Ada Pengantin Pengganti
63
Bekerja Samalah..
64
Accident
65
Salah Pilih Lawan
66
Cinta Dua Insan
67
I am Pregnant
68
Kabar Bahagia
69
Mantan Ibu Mertua
70
Ketahuan
71
Pertengkaran
72
Aku Akan Tanggung Jawab (Farhan)
73
Manjanya Rainer
74
Pernikahan Ilma
75
Ku Tunggu Jandamu.. (Satria)
76
Bertemu Mantannya Suami
77
Yasmine Di Lawan..
78
Talak Untuk Sinta
79
Kacau
80
Jadi Ojek Dadakan
81
Mendadak Viral
82
Masih Seumur Jagung
83
Tak Sempurna
84
Sakit
85
Wanita Itu Kamu
86
Wanita Ular
87
Pembohong!
88
Doa Ilma
89
Di Bayar Kontan
90
Mendadak Jadi Bawang Merah
91
Ketika Yasmine Yang Bertindak
92
Tidak Ada Yang Benar
93
Karma?
94
ACC
95
Tertangkap
96
Dinner
97
Larangan Abah Fahri
98
Di Terima
99
Ilma Dan Satria
100
Lebih Dari Segala-galanya
101
Pria Peka
102
Bantuan Yasmine
103
Keluarga Ilma
104
Keluarga Ilma 2
105
Di Fitnah
106
Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)
107
Arsyila Nasha Anggara
108
Melahirkan Saingan Sendiri
109
Apakah Setiap Wanita Sama?
110
Hadiah Dari Nizar
111
Yasmine (Wanita Sempurna) End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!