Putri Clara Vexia Davidson

"Yasmine?

"Kenapa? Bagus kan hasil latihan tembakku..??Kalian mau gak? Praktek bareng aku??"Mereka hanya diam, Tak ada yang menjawab satupun pertanyaan dari Yasmine.

Dengan pistol di tangan, Yasmine mendekati ke empat manusia beda usia itu. Semua begitu terkejut dengan apa yang telah Yasmine lakukan.

Terlebih dengan Farhan, Pria itu menggelengkan kepalanya merasa tidak percaya dengan apa yang telah Yasmine perbuat. Pernikahan keduanya bersama Sinta berakhir berantakan karena ulah istri pertamanya ini.

"Apa yang kamu lakukan Yasmine? Kau buat acaraku berantakan..!!"Farhan berucap dengan nada geram menatap tajam Yasmine yang masih santai seolah tanpa dosa.

"Apa yang aku lakukan? Aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan. Karena memang itulah tujuanku, Bukankah sebelumnya aku tidak setuju dengan rencanamu? Tapi kau tidak mau mendengarkan aku.. Dan inilah kejutanku sayang.. Dan dengan tidak tahu malunya, Kalian melakukan ijab kabul disini? Sungguh tidak tahu diri sekali.."Yasmine tersenyum sinis, Menatap satu persatu orang yang ada di sana.

"Tapi mbak sungguh keterlaluan!!" Ucap Sinta dengan dada yang bergemuruh.

"Aku? Keterlaluan? Lebih Keterlaluan mana? Aku atau kau yang merebut suami orang! Apa Kau tidak laku sampai menjalin hubungan dengan suami orang? Ck, Malang sekali nasibmu.."Farhan memejamkan matanya, Pria itu mengusap wajahnya dengan kasar. Yasmine seolah berubah seratus delapan puluh derajat. Yasmine yang ada di hadapannya ini bukan Yasmine istrinya yang biasa ia kenal.

"Ohya? Tempat ini bukannya berantakan ya?" Yasmine melihat kesana kemari dengan hasil kegaduhan yang ia perbuat.

"Pelayan!!

Beberapa pelayan datang dengan membawa sapu, alat pel serta alat bersih-bersih lainnya. Yasmine meraih satu persatu alat tersebut dan menjatuhkannya di lantai.

"Bersihkan tempat ini. Karena aku tidak suka dengan tempat yang berantakan seperti ini.."Farhan, Sinta, Mirna dan Yeni menatap tak suka terhadap Yasmine yang terlihat semena-mena.

Dada Yeni mulai panas bergemuruh hebat kali ini. Langkahnya mendekat ke arah Yasmine dan menatap tajam menantunya ini.

Plaaakk!!

Satu tamparan keras mendarat di pipih kiri Yasmine. Yasmine hanya diam tanpa mau menyentuh bekas tamparan ibu mertuanya ini.

Yasmine tersenyum jahat. Tanpa di duga Yasmine mendekat ke arah Farhan dan..

Plaaak.. Plaaak..

Bugh!!

"FARHAAAN!!

Yasmine menampar pipi suaminya dua kali di sertai satu tendangan di tulang rusuk pria itu hingga Farhan oleng dan jatuh tersungkur.

Sinta berlari dan membantu pria yang telah menjadi suaminya ini agar berdiri.

"Mas gapapa mas?

"Gapapa.. Tapi rusuk mas sakit.."Ringis Farhan sembari memegangi tulang rusuknya. Tendangan yang di lakukan Yasmine benar-benar hebat. Dia saja sampai langsung tumbang. Tapi tidak heran, Karena dulu semasa masih gadis Yasmine sempat ikut latihan beladiri taekwondo meskipun tidak sampai lulus.

Yasmine kembali melangkah perlahan. Mendekati Yeni yang mulai ketakutan disana.

"Perlu kau tahu ibu mertua.. Aku bukan wanita lemah yang mudah di tindas. Aku bisa saja mematikan siapapun yang berani berulah kepadaku.. Kau lihat tadi kan? Bahkan dengan lancang kau menamparku. Berani kau sakiti aku, Aku sakiti juga putramu itu.. Bahkan tak segan aku bisa membu-nuh pengkhianat itu.."Ucap Yasmine dengan nada datar dan dingin.

"K..kau..Jangan jadi menantu durhaka ya.. A..aku ini adalah mertuamu."Tunjuk Yeni tepat di depan wajah Yasmine.

"Durhaka itu, Hanya berlaku anak terhadap orangtuanya. Tidak berlaku kepada ibu mertua yang tidak berguna seperti dirimu ini!! ."Yasmine melirik Farhan yang masih meringis kesakitan.

"Dan kau mas..Kamu pikir, Setelah dengan apa yang kamu lakukan kepadaku, Aku akan diam saja? Sama seperti dirimu yang memutuskan untuk menikahi pela-cur itu. Aku juga sudah memutuskan untuk bercerai darimu.. Kau kira aku mau bertahan dengan pria seperti dirimu ini.." Mendengar itu, Mata Farhan melotot tak percaya..Farhan menggelengkan kepalanya, Ia tidak mau bercerai dari Yasmine. Yasmine adalah wanita pertama yang mampu menggetarkan hati seorang Farhan. Farhan tak mau pisah dengan wanita itu.

"Cerai? Mas gak mau cerai sama kamu Yasmine..Mas cinta sama kamu. Kamu tenang aja.. Mas nikahi Sinta itu hanya karena ingin anak.. Tapi kamu jangan khawatir, Mas akan menceraikannya setelah anak itu lahir. " Seketika Sinta terkejut dengan ucapan yang keluar dari mulut Farhan barusan. Bukan hanya Sinta, Mirna dan Yeni sama kagetnya.

"Mas, Kamu apa-apaan sih?

"Iya Farhan, Jangan gila kamu..",Tegur Yeni tak habis pikir dengan ucapan sang putra.

"Kamu mau mempermainkan anak saya!!!" Mirna pun ikut emosi.

Farhan, Tatap Yasmine dan Sinta saling bergantian. Ia bingung ingin menjawab apa sekarang?

"Lihat? Baru gini aja kamu udah bingung Farhan..Tapi malah sok punya istri dua.." Sindir Yasmine membuat Farhan tambah pusing.

"Sinta, Ibu diam dulu.. "Farhan raih tangan Yasmine dan genggam tangan tersebut dengan eratnya..Akan tetapi semua langsung Yasmine tepis. Mana sudi Yasmine di sentuh pria itu.

Sinta diam, Ia sekarang mulai mengerti bahwa Farhan mengatakan itu hanya sebagai alibi saja.

"Yasmine, Mas mohon.. Mas masih cinta sama kamu.. Mas masih sayang sama kamu. Please, Jangan cerai. Kita masih bisa membenahi pernikahan kita dengan cara baik-baik.."Mohon Farhan sekali lagi agar di beri kesempatan.

"Maaf, Sekali pengkhianat selamanya akan tetap jadi pengkhianat..Kita akan tetap bercerai" Pikiran Yasmine sudah bulat. Dia tidak mau bertahan dengan pria ini. Yasmine tidak mau terus tersakiti oleh pasangan yang tak berguna itu.

"Yakin mbak mau cerai sama mas Farhan..?" Kini perhatian Yasmine teralihkan kepada Sinta.

"Kenapa harus tidak yakin?

"Ya, Karena aku yakin sih, Mbak mengatakan itu cuma buat gertakan saja. Kalau mbak cerai sama mas Farhan aku yakin mbak akan kehilangan semuanya termasuk fasilitas dari Mas Farhan.."Yasmine tertawa terbahak-bahak mendengar itu. Sinta dan Mirna mengernyit heran, Apa ada yang salah dengan ucapannya? Kenapa wanita itu tertawa??

"Kenapa kamu ketawa? Saya yakin kamu tertawa karena mengalihkan ketakutan ya, kan? Kamu pasti takut hidup miskin kan? "Sambung Mirna dengan percaya dirinya.

Tawa Yasmine terhenti. Ia melangkah tepat di hadapan sepasang ibu dan anak itu.

"HEY!!! Kalian kemana saja selama ini?? Dengan aku cerai sama suami kamu itu, bukan aku yang akan hidup miskin SAYANG!! Kalian pikir,,Rumah mewah yang kalian pijak ini rumah Farhan? Apa kalian pikir? Kursi jabatan yang di duduki Farhan itu punya dia.. Asal kalian tahu! HARTA YANG PRIA ITU MILIKI PUNYAKU! MILIK MUHAMMAD FAHRI AL YUSUF, DAN AKU SERTA ADIKKU LAH PEWARISNYA!! Kalau bukan karena nikah sama aku? Pria itu?" Yasmine menunjuk Farhan yang wajahnya mulai memerah. "Dia gak akan jadi apa-apa say!.. Makanya kalau mau kaya itu kerja donk! Jangan menjalin hubungan sama suami orang.. punya otak kan? Pikir! Uang yang kamu dapat dari pria itu, Itu termasuk uang aku semua.. ngerti!

Sinta mengepalkan tangannya, Dadanya naik turun menahan rasa kecewa. Ia tatap Farhan yang sedang menunduk itu. Mungkin malu karena Yasmine telah membongkar semuanya.

"Sekarang Bersihkan tempat ini.. Sampah-sampah ini memang harus di buang oleh sampah seperti kalian agar lebih sadar diri.."Setelah mengucapkan itu, Yasmine pergi dari sana. Ia meminta para pelayan agar mengawasi keempat orang itu.

Yasmine tersenyum sinis seraya memakai kacamata hitamnya. Ini masih belum seberapa, Masih banyak permainan yang belum tuntas.

Jangan anggap Yasmine wanita yang lemah. Perlu di ingat! Dia bukan putri dari Shafira Ibrahimi wanita sholeha yang punya watak lemah dan lembut serta kesabaran yang seluas samudra.

Nadira Yasmine Aulia adalah putri dari Clara Vexia Davidson. Mantan wanita jahat dan licik pada masanya. Dia juga cucu dari Chan Charles Nasution, Seorang mantan pria keras dan lagi pedendam bagi mereka yang berani mengusik ketenangannya.

.

.

.

Tbc

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***