Manusia Tidak Tahu Malu

"Kamu mau langsung pulang Mas?" Tanya Sinta saat Farhan hendak keluar dari rumah Sinta yang tak terlalu mewah. Karena rumah itupun juga Farhan yang membelinya.

"Aku harus pulang Sin.. Kamu kan tahu, Yasmine sedang tidak baik-baik saja. Aku harus bisa mengambil hatinya..." Apa yang ada dalam pikiran Farhan tidak sesuai. Farhan pikir, Yasmine akan setuju dengan niatnya yang ingin menikah lagi. Tapi semua itu tidak sesuai dengan espektasinya. Yasmine justru menentang dirinya yang akan menikahi Sinta.

Tapi walaupun dengan begitu, Tidak akan mengubah keputusan Farhan untuk menikah lagi. Dia butuh anak, Dan Sinta lah yang Farhan percayai memberikannya dia anak. Sementara Yasmine tidak bisa memberi kan anak.

Tidak tahukah Farhan, Bahwa keputusannya kali ini akan membawanya ke dalam lembah penyesalan.

"Yaudah deh iya..Tapi meskipun istri kamu gak izinin kamu tetep akan nikahi aku kan? " Tanya Sinta dengan bibir mengerucut. Farhan tersenyum merasa gemas dengan ekspresi Sinta barusan.

"Kamu tenang aja.. Kita akan tetap menikah. Kamu juga akan menjadi Nyonya Farhan. Kita akan menikah di rumahku.. Aku yakin Yasmine pasti akan setuju. Dia itu sangat mencintaiku.. " Ucap Farhan dengan rasa percaya yang begitu tinggi. Setahunya, Yasmine sangat mencintainya dan tidak mau kehilangannya.

"Aku pulang ya.."Dengan terpaksa Sinta mengangguk. Pria itu masuk ke dalam mobilnya dan melajukan ke arah jalan pulang.

Begitu sampai, Farhan segera turun dan hendak masuk. Namun pintu utama di kunci. Farhan berdecak kesal, Ini pasti ulah Yasmine. Farhan mengedarkan kepalanya kesana kemari mencari satpam yang menjaga. Tapi pria itu tak menemukan penjaga satu pun. Masuk gerbang saja tadi Farhan harus usaha membukanya sendiri.

"Yasmine benar-benar yah.."Farhan berjalan ke arah pintu belakang. Jika pintu utama di kunci, Jalan satu-satunya adalah lewat pintu belakang.

Naas, Pintu belakang juga di kunci. Pria itu hanya bisa menghela nafas panjang. Farhan mengedor-ngedor pintu bahkan sampai berteriak memanggil nama pelayan satu persatu. Namun tetap tak ada satupun dari mereka yang bangun untuk membukakan pintu. Entah memang sengaja atau tidak mendengar sungguhan Farhan tidak tahu.

Merasa lelah, Tidak ada pilihan lain selain mengistirahatkan dirinya di dalam mobilnya saja. Tanpa pria itu sadari, Yasmine belum tidur dan mengetahui bahwa suaminya itu kini sedang bingung mencari jalan masuk.

Yasmine tersenyum sinis, Ini baru permulaan. Tapi lihat saja apa yang akan Yasmine lakukan setelah ini. Wanita yang sholeha memang adalah wanita yang akan menjaga aib suaminya sendiri. Menyembunyikan kejelekan suaminya agar tidak Di ketahui oleh orang-orang.

Tapi Yasmine bukan wanita seperti itu. Jika Farhan saja koar-koar ke banyak orang karena dirinya yang tidak bisa hamil hingga memutuskan pria itu menikah lagi. Jelas saja Yasmine akan melakukan hal yang sama.

****

Sinar mentari mulai muncul dan menyinari buminya. Farhan baru saja masuk ke dalam rumah setelah semalaman tidur di dalam mobil.

Pria itu meregangkan otot-ototnya karena merasa pegal. Selama ia menikah dengan Yasmine, Ini baru pertama kalinya Farhan tidur di mobil.

Mendengar suara kunci di putar, Farhan segera masuk. Farhan melangkah kakinya naik ke tangga menuju di kamarnya berada.

Begitu sampai di kamarnya, Farhan tak mendapati istrinya itu di sana.

"Mungkin sedang mandi.."Monolognya tatkala mendengar suara percikan air. Farhan duduk di tepi ranjang sembari menunggu sang istri selesai dengan ritual mandinya.

Ceklek..

Yasmine keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di tubuh seksinya. Awalnya Yasmine terkejut dengan kedatangan Farhan di kamarnya. Akan tetapi, Setelah itu Yasmine mengabaikan kehadiran pria itu.

"Baru pulang kamu.." Tanya Yasmine dengan sinis. Farhan bangkit kemudian mendekati Yasmine yang belum memakai pakaian.

Farhan peluk tubuh itu dari belakang. Namun pria itu terkejut dengan peberontakan dari Yasmine yang tidak biasanya.

"Aku kangen sayang..

"Sayangnya aku gak kangen sama kamu. Jangan sentuh aku, Aku gak minat.."Farhan hanya diam dan membiarkan Yasmine pergi berganti pakaian.

Farhan lebih memilih untuk ke kamar mandi. Begitu selesai, Farhan sudah tak mendapati Yasmine lagi.

"Kemana lagi dia.."Farhan tak peduli lagi, Terlebih pagi ini ia mendapatkan telfon dari Sinta agar segera menjemputnya.

.

.

.

Siang hari menjelang, Yasmine tengah berada di cafenya. Wanita itu membantu melayani para pelanggan yang datang karena memang sedang kekurangan orang.

Para pelayan itu sampai kewalahan melayani pelanggan yang memang membludak hari ini.

Terutama Yasmine yang ikut membantu para pekerjanya. Beruntung saja, Janin yang ia kandung tidak rewel atau menyiksa. Sehingga ia bisa membantu para karyawannya yang tengah kerepotan.

"Permisi, Mau pesan apa..?"Dengan ramah dan full senyum Yasmine bertanya kepada pelanggan yang baru saja datang dan duduk itu.

Seorang pria tampan, Dengan postur tinggi besar. Bermuka dingin serta kacamata bening yang bertengger di hidungnya yang mancung.

Dua pria itu membuka buku menu yang baru saja Yasmine berikan. Pria berwajah datar dan dingin itu masih diam sembari membenarkan kacamata beningnya. Sementara matanya masih fokus dengan buku menu di hadapannya.

"Aku pesan nasi goreng seafood dan untuk minumnya, Aku pesan Orange juice saja.. ",Yasmine segera mencatat menu ya di pesan pria itu.

"Kalau masnya pesan apa? ",Kini Yasmine bertanya kepada pria yang satunya. Pria yang tak lain adalah asisten pria tadi menatap wajah cantik yang kini melihatnya.

"Aku pesan Spaghetti saja.. Minumnya samakan sama mas ini..",Yasmine tersenyum lagi dan mulai mencatat menu pesan pria satunya ini.

"Loh? Mbak Yasmine kerja disini?" Yasmine yang tengah mencatat menu itu menoleh ke arah suara yang di rasa tidak asing di telinganya.

Yasmine tak peduli dengan Sinta yang datang ke cafenya bersama Seorang perempuan paruh baya yang entah siapa itu.

Pria pelanggan tadi hanya mengangkat sebelah alisnya melihat Yasmine yang seolah tak peduli dengan dua pelanggan wanita itu.

"Dia siapa?" Tanya wanita paruh baya di samping Sinta. Yaitu Mirna, Ibu Sinta.

"Ini mbak Yasmine bu.. Istri Mas Farhan.."Jawabnya. Mengetahui itu, Mirna tersenyum sinis, Melipat kedua lengannya di dada seraya menatap remeh Yasmine.

"Owh, Jadi ini istrinya Farhan? Ck ck ck.. Kasihan ya.. Suami kamu pengusaha tapi istrinya kerja di cafe.. Kalau gitu kamu kalah sama Sinta dong yang selalu di kasih apapun sama Farhan apapun yang Sinta minta.. "Ucap Mirna dengan suara yang lantang mengundang atensi semua orang berada di sana.

Yasmine tersenyum sinis menatap dua wanita yang tidak tahu malu itu.

"Fara!

Salah satu karyawan wanita mendekat. " Ya Nyonya, Ada apa? Anda butuh sesuatu..

Yasmine memberikan buku catatan menu tersebut ke tangan Fara. "Kamu tolong buat pesanan dua mas ini ya..

"Baik Nyonya.."Fara pun segera pergi. Yasmine melipat kedua tangannya di dada dan kembali menatap sinis dua makhluk ini.

"Kenapa anda tertawa? Anda meremehkan saya karena melihat saya melayani pelanggan?"Tanya Yasmine dengan tenang. Tapi jangan lupa, Yasmine mengangkat kepalanya tanpa ada rasa gentar.

"Dih sombong banget.. Jadi pelayan aja belagu.."Sahut Mirna sambil tertawa.

"Tapi pekerjaan ini sangat mulia bukan? Daripada jadi seorang pelakor..."Tawa Mirna sirna begitu saja saat Yasmine menyebut kata pelakor. Orang-orang yang berada di sana semakin menatap tajam dua wanita itu.

"Perhatian semuanya!!"Yasmine berteriak lantang membuat para pelanggan di cafe itu melihat ke arahnya.

"Kalian harus tahu.. Wanita ini??" Yasmine menunjuk wajah Sinta yang begitu percaya diri tadi. Jelas saja Sinta panik bukan main.

"Dia ini adalah seorang pelakor.. Manusia tidak tahu diri ini adalah Perusak rumah tangga saya..Tolong nyalakan camera ponsel kalian.. tandai wajah manusia tidak tahu malu ini!!.."Sinta semakin panik, Dia meminta perlindungan kepada sang ibu.

"Hah? Pelakor?

"Wah, Bahaya ini..

"Pelakor harus di basmi!!

"Bu..Ini gimana..."Rengek Sinta bersembunyi di balik punggung ibunya.

"Kamu!!" Mirna menunjuk Yasmine yang tersenyum tanpa dosa dan memasang wajah bodoh. "Udah kamu tenang..ada ibu kok..

"Tapi bu..

"Kita panggil Sekuriti saja Sinta, Agar pelayan Cafe ini di pecat.."Usul Mirna yang langsung di tanggapi tawa oleh Yasmine.

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Kusii Yaati

Kusii Yaati

lanjut Thor,lagi seru ini...aq tuh suka tipe cewek kayak Yasmine, nggak menya-menye apalagi yg dikit2 nangis nggak banget 😑

2024-12-17

1

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

rasain km sinta itu blm seberapa tunggu aj si farhan di tendang dari petusahaannya

2024-12-17

1

Erlangga❤

Erlangga❤

Emang pantesnya di permalukan tuh si pelakor biar kapok.. sumpah ya greget bnget dah

2024-12-17

1

lihat semua
Episodes
1 Memilih Diam
2 Wanita Simpana +Visual
3 Yasmine Dan Farhan
4 Persetujuan Farhan
5 Kejutan Tak Terduga
6 Perubahan Yasmine
7 Aku Wanita Sempurna
8 Manusia Tidak Tahu Malu
9 Bukan Serangan Fajar
10 Putri Clara Vexia Davidson
11 Kantor Pengadilan
12 Rainer Yudystira Anggara
13 Tetap Kuat...
14 Tidak Pandai Berbohong
15 Rencana Sinta
16 Menyala Yasmine
17 Menolak Cerai
18 Gus Rafa
19 Serangan Untuk Sinta
20 Amarah Farhan
21 Kekecewaan Yang Mendalam
22 Cukup Sampai Disini
23 Mumetnya Farhan
24 Mau Menjadi Milikku?
25 Permohonan Farhan
26 Ketekatan Sinta
27 Kedatangan Gus Rafa
28 Berhasil
29 Kemarahan Farhan
30 Kepanasan
31 Sangat Tidak Tahu Diri
32 Di Usir
33 Sidang
34 Semua Palsu
35 Pria Berani
36 Ribut
37 Paket Dari Es Kutub
38 Masa Lalu Ilma
39 Partner Kerja?
40 Manis Dan Pahit
41 Murahan Yang Sebenarnya
42 Satria Dan Ilma
43 Perdebatan
44 Terpesona
45 Keseriusan Rainer
46 Ribut Lagi
47 Menghalalkan
48 Pelakor Teriak Pelakor
49 Teror Misterius
50 You're Mine
51 Tolong Beri Kesempatan Sekali Lagi
52 Siapa Di Balik Teror?
53 Suami Serba Guna
54 Mertua VS Menantu
55 Dia Perempuan
56 Di Percepat
57 Tidak Boleh Tahu
58 Ilma Dan Calonnya
59 Peneror Yang Sebenarnya..
60 Galaunya Satria
61 Sebelum Hari Pernikahan
62 Tak Ada Pengantin Pengganti
63 Bekerja Samalah..
64 Accident
65 Salah Pilih Lawan
66 Cinta Dua Insan
67 I am Pregnant
68 Kabar Bahagia
69 Mantan Ibu Mertua
70 Ketahuan
71 Pertengkaran
72 Aku Akan Tanggung Jawab (Farhan)
73 Manjanya Rainer
74 Pernikahan Ilma
75 Ku Tunggu Jandamu.. (Satria)
76 Bertemu Mantannya Suami
77 Yasmine Di Lawan..
78 Talak Untuk Sinta
79 Kacau
80 Jadi Ojek Dadakan
81 Mendadak Viral
82 Masih Seumur Jagung
83 Tak Sempurna
84 Sakit
85 Wanita Itu Kamu
86 Wanita Ular
87 Pembohong!
88 Doa Ilma
89 Di Bayar Kontan
90 Mendadak Jadi Bawang Merah
91 Ketika Yasmine Yang Bertindak
92 Tidak Ada Yang Benar
93 Karma?
94 ACC
95 Tertangkap
96 Dinner
97 Larangan Abah Fahri
98 Di Terima
99 Ilma Dan Satria
100 Lebih Dari Segala-galanya
101 Pria Peka
102 Bantuan Yasmine
103 Keluarga Ilma
104 Keluarga Ilma 2
105 Di Fitnah
106 Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)
107 Arsyila Nasha Anggara
108 Melahirkan Saingan Sendiri
109 Apakah Setiap Wanita Sama?
110 Hadiah Dari Nizar
111 Yasmine (Wanita Sempurna) End
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Memilih Diam
2
Wanita Simpana +Visual
3
Yasmine Dan Farhan
4
Persetujuan Farhan
5
Kejutan Tak Terduga
6
Perubahan Yasmine
7
Aku Wanita Sempurna
8
Manusia Tidak Tahu Malu
9
Bukan Serangan Fajar
10
Putri Clara Vexia Davidson
11
Kantor Pengadilan
12
Rainer Yudystira Anggara
13
Tetap Kuat...
14
Tidak Pandai Berbohong
15
Rencana Sinta
16
Menyala Yasmine
17
Menolak Cerai
18
Gus Rafa
19
Serangan Untuk Sinta
20
Amarah Farhan
21
Kekecewaan Yang Mendalam
22
Cukup Sampai Disini
23
Mumetnya Farhan
24
Mau Menjadi Milikku?
25
Permohonan Farhan
26
Ketekatan Sinta
27
Kedatangan Gus Rafa
28
Berhasil
29
Kemarahan Farhan
30
Kepanasan
31
Sangat Tidak Tahu Diri
32
Di Usir
33
Sidang
34
Semua Palsu
35
Pria Berani
36
Ribut
37
Paket Dari Es Kutub
38
Masa Lalu Ilma
39
Partner Kerja?
40
Manis Dan Pahit
41
Murahan Yang Sebenarnya
42
Satria Dan Ilma
43
Perdebatan
44
Terpesona
45
Keseriusan Rainer
46
Ribut Lagi
47
Menghalalkan
48
Pelakor Teriak Pelakor
49
Teror Misterius
50
You're Mine
51
Tolong Beri Kesempatan Sekali Lagi
52
Siapa Di Balik Teror?
53
Suami Serba Guna
54
Mertua VS Menantu
55
Dia Perempuan
56
Di Percepat
57
Tidak Boleh Tahu
58
Ilma Dan Calonnya
59
Peneror Yang Sebenarnya..
60
Galaunya Satria
61
Sebelum Hari Pernikahan
62
Tak Ada Pengantin Pengganti
63
Bekerja Samalah..
64
Accident
65
Salah Pilih Lawan
66
Cinta Dua Insan
67
I am Pregnant
68
Kabar Bahagia
69
Mantan Ibu Mertua
70
Ketahuan
71
Pertengkaran
72
Aku Akan Tanggung Jawab (Farhan)
73
Manjanya Rainer
74
Pernikahan Ilma
75
Ku Tunggu Jandamu.. (Satria)
76
Bertemu Mantannya Suami
77
Yasmine Di Lawan..
78
Talak Untuk Sinta
79
Kacau
80
Jadi Ojek Dadakan
81
Mendadak Viral
82
Masih Seumur Jagung
83
Tak Sempurna
84
Sakit
85
Wanita Itu Kamu
86
Wanita Ular
87
Pembohong!
88
Doa Ilma
89
Di Bayar Kontan
90
Mendadak Jadi Bawang Merah
91
Ketika Yasmine Yang Bertindak
92
Tidak Ada Yang Benar
93
Karma?
94
ACC
95
Tertangkap
96
Dinner
97
Larangan Abah Fahri
98
Di Terima
99
Ilma Dan Satria
100
Lebih Dari Segala-galanya
101
Pria Peka
102
Bantuan Yasmine
103
Keluarga Ilma
104
Keluarga Ilma 2
105
Di Fitnah
106
Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)
107
Arsyila Nasha Anggara
108
Melahirkan Saingan Sendiri
109
Apakah Setiap Wanita Sama?
110
Hadiah Dari Nizar
111
Yasmine (Wanita Sempurna) End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!