Bab 4 : Mata itu ...

Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
"Nona, bukankah anda sang tokoh utama pesta hari ini?" [ Tanya nya berusaha mengalihkan perhatian ]
Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
"Putri bungsu tuan Jericho Rown, kalau tidak salah namamu Aurora Rown?"
Casper berjongkok di hadapan Aurora yang sampai saat ini masih memegangi ujung baju yang dikenakkan tuannya, dirinya tidak ingin sang tuan membuat kekacauan malam ini yang mungkin saja akan memicu perang sebelum waktunya
Aurora
Aurora
"Y-ya?"
Aurora
Aurora
"Ah! a,aku memang Aurora, tapi aku hanyalah anak angkat di Keluarga ini ... "
Aurora dengan cepat meluruskan kesalahpahaman orang dari Eryx yang mungkin tidak memperdulikan berita yang terjadi pada Benua Astra setelah kejadian yang terjadi 7 tahun silam
Aurora kembali melirik ke arah jam besar
Lalu netranya tidak sengaja melihat segerombolan orang-orang yang sangat ia kenali
Jericho dan para anjing setianya, dengan raut wajah yang Aurora tebak saat ini tengah menahan amarah akibat dirinya yang bertindak di luar kendali mereka dan dengan beraninya berbaur dengan orang-orang Barbar
Jericho Rown
Jericho Rown
"Putriku? Aku mencarimu karena aku tidak melihatmu di antara teman-temanmu, rupanya kamu berada di sini"
Tubuh Aurora menegang, ia menyembunyikan tubuh kecilnya di balik tubuh besar pria berambut panjang yang sedari tadi hanya diam mencerna situasi, saat melihat sorot mata tajam yang tersembunyi di balik sorot mata ramah Jericho.
Melihat hal itu, Jericho diam-diam mengepalkan tangannya.
Jericho Rown
Jericho Rown
"Oh! Tuan Eryx, sudah lama kita tidak bertemu, terima kasih sudah menjaga putriku ... "
Jericho Rown
Jericho Rown
"Chiko, tolong bawa Putriku kembali" [ Serunya rendah ]
Jericho memerintahkan Ajudan Pribadinya untuk membawa , atau lebih tepatnya menyeret kembali Aurora kedalam ruang lingkupnya
Chiko [ Ajudan Pribadi Jericho ]
Chiko [ Ajudan Pribadi Jericho ]
"Baik, Tuan."
Chiko [ Ajudan Pribadi Jericho ]
Chiko [ Ajudan Pribadi Jericho ]
[ Menatap dingin ke arah Aurora yang masih bersembunyi ] "Nona, mari ... "
Aurora
Aurora
"T,tidak mau!"
Dengan sekujur tubuh yang gemetar ketakutan karena ini pertama kali dalam hidupnya ia menentang orang yang selama ini selalu mengendalikannya
Aurora berusaha terus menahan jarak jauh seperti saat ini, berharap pria yang menjadi tempat sembunyinya tidak bergerak menjauh dari dirinya
Aurora
Aurora
'Sebentar lagi, kumohon cepatlah ... ' [ Batinnya gelisah ]
Jericho mengepalkan tangannya keras, mati-matian menahan amarah juga perasaan khawatir yang entah apa penyebabnya
Jericho Rown
Jericho Rown
"Sepertinya ada sesuatu yang membuat putriku sampai tidak ingin lepas dari tuan Eryx yang merupakan orang asing baginya, bahkan sampai dirinya enggan untuk kembali pada ayahnya sendiri " [ Ujarnya bertanya dengan senyuman lebar ]
Para rekan bisnis keluarga Rown juga konglomerat kelas atas benua Astra yang berada di ruang pesta sudah mulai berbisik mencemooh tindakan orang-orang wilayah Eryx
Berasumsi kalau mereka menghasut Nona bungsu keluarga Rown
Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
"Maaf atas kelancangan saya, tuan Rown, namun nona Aurora sendiri yang mendekati tuan Eryx dan memanggil beliau 'Ayah' "
Semua orang yang mendengar ucapan Casper, tersentak.
Jericho Rown
Jericho Rown
'Apa? Bagaimana mungkin anak bodoh itu ...?' [ Pikirnya ]
Jericho Rown
Jericho Rown
"Aurora, apa yang kamu lakukan disini Putriku? Dia adalah tuan dari wilayah yang jauh dari ibu kota Astra." [ Serunya menekankan situasi ]
Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
"Kami berniat mengantar Nona kembali, namun Nona sendiri yang terus menempel dengan tuan kami"
Aurora
Aurora
"Ti-tidak, aku- AKH!"
Efek dari setengah pil yang diminum Aurora, perlahan menghilang,
gadis itu terjatuh dan menutupi kedua matanya yang terasa sakit, perasaan yang selalu ia rasakan setiap kali efek dari pil yang diberikan kepadanya menghilang.
Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
"Nona!"
Jericho Rown
Jericho Rown
'Tunggu, ini baru lewat 3 jam dari gadis itu mengkonsumsi obat, jangan bilang kalau ...?'
NovelToon
Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
'Warna matanya berubah?! D,dan itu b-biru?' [ Batinnya tercengang ]
Semua yang melihat kejadian saat ini terdiam selah tidak dapat mencerna apa yang baru saja terjadi
Kael de Eryx
Kael de Eryx
'Jadi perkataan Kakek tua itu benar. Warna mata itu, sangat mirip dengan Aristella ... ' [ Batinnya ]
Kael berjongkok menyamakan tingginya dengan Aurora, gadis itu nampak masih sangat ketakutan membuat aliran kekuatan Kael seolah ingin mencekik seluruh manusia yang berada di tempat ini melihat sorot mata yang di pancarkan gadis itu
Kael de Eryx
Kael de Eryx
'Benar-benar ... Sangat mirip.'
NovelToon
Kael mengingat bagaimana tatapan mendiang istrinya
Kael de Eryx
Kael de Eryx
"Namamu, Aurora?"
Aurora yang awalnya merasakan perasaan takut yang luar biasa kini mulai berangsur sadar saat mendengar suara pria didepannya.
Gadis kecil itu mengangguk pelan, matanya berkedip menstabilkan pencahayaan yang masuk kedalam netranya
Kael terdiam, dirinya berusaha menstabilkan emosi yang saat ini berusaha membakar jiwanya.
Jericho Rown
Jericho Rown
"Tunggu! Mu-mungkin ada kesalahpahaman kecil disini ... " [ Ujarnya gelagapan ]
Tidak ada yang berani menyangkalnya, warna mata itu, hanya dapat dimiliki oleh keturunan mawar biru. Dan karena benua Astra sudah mengajukan perdamaian karena khawatir akan kekuatan wilayah Eryx, yang disebabkan karena mereka membunuh garis keturunan terakhir monster mawar biru yang ternyata tidak pernah memiliki niat jahat pada manusia.
Kecuali para manusia itu sendiri yang memanfaatkan kekuatannya.
Kael de Eryx
Kael de Eryx
"Adora."
Adora [ Tangan Kanan Kael ]
Adora [ Tangan Kanan Kael ]
"Ya, Tuan?"
Tangan Kanan penguasa Eryx, sang eksekutor, Adora Thine.
Kael de Eryx
Kael de Eryx
"Selesaikan kesalahpahaman yang dibuat tuan Rown, pastikan semuanya bersih."
Adora [ Tangan Kanan Kael ]
Adora [ Tangan Kanan Kael ]
"Baik, Tuan."
Kael kambali mengarahkan pandangannya kearah gadis kecil yang terus diam-diam memperhatikannya
Kael de Eryx
Kael de Eryx
"Ayo kita kembali."
Seruan keras yang dijawab oleh seluruh pengikutnya, membuat semua orang menyadari siapa yang paling berkuasa saat ini
Pria itu mengulurkan tangannya pada Aurora
Aurora
Aurora
'Apa tidak apa-apa, ya?' [ Tanya-nya pada diri sendiri, ragu-ragu dalam hati ]
Meski sedikit takut. Aurora meraih uluran tangan asing itu
Aurora
Aurora
"ahh!"
Aurora memekik kaget lantaran tubuhnya yang tiba-tiba terasa melayang
Pria itu menggendongnya!
Seluruh rombongan wilayah Eryx, perlahan mengikuti Pemimpin mereka yang mulai berjalan keluar dari ruang pesta, kecuali Adora dan beberapa bawahannya, yang hanya menundukkan kepala mereka
Aurora dengan pelan-pelan mengaitkan kedua lengannya di leher pria itu. Tidak mendapat reaksi penolakan apapun membuat dirinya sedikit lega.
Mata gadis itu melirik ke arah belakang, ruang pesta yang ditinggalkan, tempat yang setiap harinya selalu memberikan penyiksaan kepadanya, perlahan mengecil
Orang-orang yang terkesiap bingung, juga Jericho yang terlihat gusar
Aurora
Aurora
'Apa aku, sudah berhasil terbebas dari penderitaan?' [ Batinnya ]
Aurora
Aurora
'Tapi ...
Aurora melihat raut wajah tanpa ekspresi seluruh rombongan wilayah Eryx yang dibelakang nya,
Terutama Pria yang bernotaben Ajudan ayah kandungnya, Casper, yang terus memperhatikan dirinya
Berbeda dengan raut wajah yang ia tampilkan, hatinya malah berdebar senang saat mengetahui anak dari tuan dan mendiang nyonya wilayah Eryx ternyata masih hidup.
Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
'Nona kecil, apa takdir membawa kamu untuk mengembalikan suasana wilayah Eryx seperti dulu?!' [ Batinnya antusias senang ]
*****
Only
Only'Rra
Hai Dear Yang belum follow jangan lupa untuk follow dulu ya ... Beri like, vote, rating, and spam comment sebanyak-banyaknya supaya aku rajin dan semangat untuk up chp baru 👊🏻
Episodes
1 Prologue [ Wajib dibaca ]
2 Bab 1 : Seandainya
3 Bab 2 : Wanita siluman mawar biru
4 Bab 3 : Kael de Eryx
5 Bab 4 : Mata itu ...
6 Bab 5 : Racun Lucythe
7 Bab 6 : Pil yang mengandung Lucythe
8 Bab 7 : Mari kita pulang, Aurora
9 Bab 8 : Wilayah Eryx memiliki Nona kecil?!
10 Bab 9 : Tetua Elf klan Cahaya
11 Bab 10 : Balas budi
12 Bab 11 : Pilar yang sangat kuat
13 Bab 12 : Rindu ayah?
14 Bab 13 : Hal penting
15 Bab 14 : Panggil aku 'Ayah'
16 Bab 15 : Kehangatan yang sudah dinantikan
17 Bab 16 : Ksatria Pribadi dan Pelayan sang Ibu
18 Bab 17 : Jijik padaku?
19 Bab 18 : Bekas luka dan lebam pada tubuh Nona kecil
20 Bab 19 : Nona kecil
21 Bab 20 : Boneka yang mirip ayah
22 Bab 21 : Halo semuanya, aku Aurora de Eryx
23 Bab 22 : Hanya menyukai tempat, dimana ayah berada
24 Bab 23 : Apa ayah tidak membenciku?
25 Bab 24 : Cahaya kecil Eryx?
26 Bab 25 : Permen kapas berjalan
27 Bab 26 : Ice cream
28 Bab 27 : Patissier favorit Asritella
29 Bab 28 : Manis seperti Papa!
30 Bab 29 : Pengorbanan kebangkitan
31 Bab 30 : Dessert
32 Bab 31 : Perjanjian aneh
33 Bab 32 : Ksatria muda unggulan, Jerry
34 Bab 33 : Rown
35 Bab 34 : Cuci tangan
36 Bab 35 : Teman sebaya
37 Bab 36 : Aneh
38 Bab 37 : Teman?
39 Bab 38 : Benar, 'Teman'
40 Bab 39 : Permainan Kucing & Tikus
41 Bab 40 : Terdengar, akrab?
42 Bab 41 : Bagaimana cara bertemu para Elf?
43 Bab 42 : Bukan nona kecil?
44 Bab 43 : Alasan Metrius yang sebenarnya
45 Bab 44 : Taman Bunga Mawar
46 Bab 45 : Merah dan Biru
47 Bab 46 : Apa kita pernah bertemu sebelumnya?
48 Bab 47 : Kunci Pecahan Ingatan?
49 !INFORMASI!
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Prologue [ Wajib dibaca ]
2
Bab 1 : Seandainya
3
Bab 2 : Wanita siluman mawar biru
4
Bab 3 : Kael de Eryx
5
Bab 4 : Mata itu ...
6
Bab 5 : Racun Lucythe
7
Bab 6 : Pil yang mengandung Lucythe
8
Bab 7 : Mari kita pulang, Aurora
9
Bab 8 : Wilayah Eryx memiliki Nona kecil?!
10
Bab 9 : Tetua Elf klan Cahaya
11
Bab 10 : Balas budi
12
Bab 11 : Pilar yang sangat kuat
13
Bab 12 : Rindu ayah?
14
Bab 13 : Hal penting
15
Bab 14 : Panggil aku 'Ayah'
16
Bab 15 : Kehangatan yang sudah dinantikan
17
Bab 16 : Ksatria Pribadi dan Pelayan sang Ibu
18
Bab 17 : Jijik padaku?
19
Bab 18 : Bekas luka dan lebam pada tubuh Nona kecil
20
Bab 19 : Nona kecil
21
Bab 20 : Boneka yang mirip ayah
22
Bab 21 : Halo semuanya, aku Aurora de Eryx
23
Bab 22 : Hanya menyukai tempat, dimana ayah berada
24
Bab 23 : Apa ayah tidak membenciku?
25
Bab 24 : Cahaya kecil Eryx?
26
Bab 25 : Permen kapas berjalan
27
Bab 26 : Ice cream
28
Bab 27 : Patissier favorit Asritella
29
Bab 28 : Manis seperti Papa!
30
Bab 29 : Pengorbanan kebangkitan
31
Bab 30 : Dessert
32
Bab 31 : Perjanjian aneh
33
Bab 32 : Ksatria muda unggulan, Jerry
34
Bab 33 : Rown
35
Bab 34 : Cuci tangan
36
Bab 35 : Teman sebaya
37
Bab 36 : Aneh
38
Bab 37 : Teman?
39
Bab 38 : Benar, 'Teman'
40
Bab 39 : Permainan Kucing & Tikus
41
Bab 40 : Terdengar, akrab?
42
Bab 41 : Bagaimana cara bertemu para Elf?
43
Bab 42 : Bukan nona kecil?
44
Bab 43 : Alasan Metrius yang sebenarnya
45
Bab 44 : Taman Bunga Mawar
46
Bab 45 : Merah dan Biru
47
Bab 46 : Apa kita pernah bertemu sebelumnya?
48
Bab 47 : Kunci Pecahan Ingatan?
49
!INFORMASI!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!