Bab 3 : Kael de Eryx

Aurora
Aurora
"Nona-nona, maaf, sepertinya aku harus menemui Pelayanku."
Emily Judith
Emily Judith
[ Menundukkan sedikit kepalanya ] "Baiklah kalau begitu, sampai jumpa lain kali nona Rown ... "
Emily Judith
Emily Judith
"Sekali lagi saya ucapkan Selamat ulang tahun."
Caroline Leovarnt
Caroline Leovarnt
"Selamat ulang tahun."
Isabelle Winstein
Isabelle Winstein
"Selamat ulang tahun, nona Rown."
Aurora mengangguk kecil dan menunjukkan senyumnya seperti biasa. Setelah menyelesaikan urusannya dalam menciptakan momen untuk makanan bagi para manusia yang datang ke Pesta dengan Kamera ditangannya ...
Aurora bergegas menyelinap kedalam kerumunan para orang dewasa untuk melihat lebih jelas para rombongan wilayah Eryx
Disana, ia dapat melihat Pria dengan rambut hitam panjang yang menjadi objek perbincangan tadi, dan para Pengawalnya yang bahkan hampir mendominasi ruang Pesta
Jelas karena tatto unik dan pakaian mereka yang rata-rata berbeda dengan manusia yang tinggal di benua Astra, apalagi dibagian Pusat Kota.
Dua orang yang memakai setelan berbeda dari para rombongannya menarik perhatian Aurora. Seorang wanita berambut silver panjang dengan raut wajah tegas memakai setelan jas hitam dengan seorang Pria yang menggunakan kaca mata yang berada kiri dan kanan sang Penguasa wilayah Eryx
Aurora
Aurora
'Apa mereka adalah kaki tangannya?' [ Terkanya dalam hati ]
Aurora
Aurora
'Warna mata biru hanya dimiliki oleh monster mawar biru seperti ucapan para nona tadi. Apa yang akan terjadi jika warna mataku yang asli dilihat oleh mereka yang mana monster mawar biru adalah mendiang nyonya penguasa wilayah Eryx?' [ Pikir Aurora, kini degub jantungnya seperti tidak beraturan saat memikirkan keluarga kandungnya yang akan melihat dirinya ]
Aurora melihat ke arah jam besar yang jarum panjangnya kian bergerak.
Aurora
Aurora
'30 menit lagi sisa waktuku sebelum efek pil ini hilang ... ' [ Batinnya gelisah ]
Gadis kecil itu hanya memakan sebagian dari obat yang biasanya selalu ia konsumsi untuk menyembunyikan warna matanya
Aurora dengan cepat melangkah mendekati kerumunan orang-orang Eryx
Kael de Eryx, netra pria itu menyapu ballroom pesta yang diadakan keluarga Rown.
Sebenernya pria itu enggan menginjakkan kakinya kembali di Benua Astra. Namun, seorang Kakek-kakek misterius yang entah dari mana asalnya memerintahkan dirinya yang seorang penguasa wilayah Eryx untuk pergi menghadiri pesta manusia kecil seperti Rown. Kakek itu berani memerintah dirinya di wilayah kekuasaannya sendiri.
Pada awalnya pria tua itu sudah akan di eksekusi karena tindakan beraninya terhadap sang penguasa wilayah, namun sepatah kata dari mulut tuanya membuat aksi seret paksa yang dilakukan kepada dirinya terhenti.
'Anak kalian, aku merasakannya berada di Benua Astra, di Pusat Kota!'
Dirinya masih mengingat dengan sangat jelas, ketidak berdayaannya membiarkan kekasihnya dibunuh oleh para Penyihir dari menara sihir yang menjaga Benua Astra.
Andai saja saat itu, kekuatannya sudah sempurna, ia akan meratakan Benua sialan ini dan menunjukkan siapa penguasa sebenarnya
Namun identitas yang selama ini dijaga rapat-rapat harus tetap tersembunyi sebelum waktunya ia melakukan balas dendam.
Tapi apa yang pria tua itu katakan? Anak kalian? Anaknya dengan Aristella?
Anak yang diperkirakan ikut mati bersama sang ibu, ternyata masih hidup sampai sekarang?
Hanya dengan perkataan ngambang pria tua aneh, Kael akhirnya membuat dirinya menampakkan batang hidungnya kembali di Benua Astra, banyak sekali wanita yang selalu mencuri pandang ke arahnya.
Dengan menampilkan aura yang sudah dilatih ribuan tahun, cukup untuk membuat para manusia kecil yang mendekam di era kemajuan teknologi Pusat Kota, beringsut mundur.
Sebuah tarikan kecil pada pakaiannya, membuat Kael memalingkan perhatiannya
Gadis kecil mengenakkan gaun cantik dengan netra cokelat terang saat ini tengah menatapnya, ada sorot ketakutan yang disembunyikan disana.
Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
Casper [ Ajudan Pribadi Kael ]
[ Menundukkan kepalanya takut akan sang tuan yang mungkin merasa terganggu saat ini ] "Maaf Tuan, kami tidak menyadari kedatangan gadis kecil ini. Kami akan segera menyingkirkannya."
Casper menunduk kan kepalanya meminta maaf atas kelalaiannya sehingga ada gadis kecil yang berani mendekati sang tuan tanpa seijin dari tuannya itu.
Aurora
Aurora
"Tidak! Tunggu .... " [ Serunya panik ]
Aurora
Aurora
"A-ayah"
Panggilan yang terlontar dari bibir gadis kecil itu membuat para rombongan Eryx terdiam
Seketika suasana disekitar Aurora entah kenapa terasa sangat tegang
Aurora
Aurora
'A,apa aku melakukan kesalahan?!' [ batinnya khawatir ]
*****
Only
Only'Rra
Hai Dear Yang belum follow jangan lupa untuk follow dulu ya ... Beri like, vote, rating, and spam comment sebanyak-banyaknya supaya aku rajin dan semangat untuk up chp baru 👊🏻
Terpopuler

Comments

Achazia_

Achazia_

Jadi itu suara si kakek yang di awal?

2025-01-04

0

Nixney.ie

Nixney.ie

Suka banget sama gayanya.

2024-12-20

1

Achazia_

Achazia_

harusnya nunggu warna mata lu berubah /Sob//Sob/

2025-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Prologue [ Wajib dibaca ]
2 Bab 1 : Seandainya
3 Bab 2 : Wanita siluman mawar biru
4 Bab 3 : Kael de Eryx
5 Bab 4 : Mata itu ...
6 Bab 5 : Racun Lucythe
7 Bab 6 : Pil yang mengandung Lucythe
8 Bab 7 : Mari kita pulang, Aurora
9 Bab 8 : Wilayah Eryx memiliki Nona kecil?!
10 Bab 9 : Tetua Elf klan Cahaya
11 Bab 10 : Balas budi
12 Bab 11 : Pilar yang sangat kuat
13 Bab 12 : Rindu ayah?
14 Bab 13 : Hal penting
15 Bab 14 : Panggil aku 'Ayah'
16 Bab 15 : Kehangatan yang sudah dinantikan
17 Bab 16 : Ksatria Pribadi dan Pelayan sang Ibu
18 Bab 17 : Jijik padaku?
19 Bab 18 : Bekas luka dan lebam pada tubuh Nona kecil
20 Bab 19 : Nona kecil
21 Bab 20 : Boneka yang mirip ayah
22 Bab 21 : Halo semuanya, aku Aurora de Eryx
23 Bab 22 : Hanya menyukai tempat, dimana ayah berada
24 Bab 23 : Apa ayah tidak membenciku?
25 Bab 24 : Cahaya kecil Eryx?
26 Bab 25 : Permen kapas berjalan
27 Bab 26 : Ice cream
28 Bab 27 : Patissier favorit Asritella
29 Bab 28 : Manis seperti Papa!
30 Bab 29 : Pengorbanan kebangkitan
31 Bab 30 : Dessert
32 Bab 31 : Perjanjian aneh
33 Bab 32 : Ksatria muda unggulan, Jerry
34 Bab 33 : Rown
35 Bab 34 : Cuci tangan
36 Bab 35 : Teman sebaya
37 Bab 36 : Aneh
38 Bab 37 : Teman?
39 Bab 38 : Benar, 'Teman'
40 Bab 39 : Permainan Kucing & Tikus
41 Bab 40 : Terdengar, akrab?
42 Bab 41 : Bagaimana cara bertemu para Elf?
43 Bab 42 : Bukan nona kecil?
44 Bab 43 : Alasan Metrius yang sebenarnya
45 Bab 44 : Taman Bunga Mawar
46 Bab 45 : Merah dan Biru
47 Bab 46 : Apa kita pernah bertemu sebelumnya?
48 Bab 47 : Kunci Pecahan Ingatan?
49 !INFORMASI!
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Prologue [ Wajib dibaca ]
2
Bab 1 : Seandainya
3
Bab 2 : Wanita siluman mawar biru
4
Bab 3 : Kael de Eryx
5
Bab 4 : Mata itu ...
6
Bab 5 : Racun Lucythe
7
Bab 6 : Pil yang mengandung Lucythe
8
Bab 7 : Mari kita pulang, Aurora
9
Bab 8 : Wilayah Eryx memiliki Nona kecil?!
10
Bab 9 : Tetua Elf klan Cahaya
11
Bab 10 : Balas budi
12
Bab 11 : Pilar yang sangat kuat
13
Bab 12 : Rindu ayah?
14
Bab 13 : Hal penting
15
Bab 14 : Panggil aku 'Ayah'
16
Bab 15 : Kehangatan yang sudah dinantikan
17
Bab 16 : Ksatria Pribadi dan Pelayan sang Ibu
18
Bab 17 : Jijik padaku?
19
Bab 18 : Bekas luka dan lebam pada tubuh Nona kecil
20
Bab 19 : Nona kecil
21
Bab 20 : Boneka yang mirip ayah
22
Bab 21 : Halo semuanya, aku Aurora de Eryx
23
Bab 22 : Hanya menyukai tempat, dimana ayah berada
24
Bab 23 : Apa ayah tidak membenciku?
25
Bab 24 : Cahaya kecil Eryx?
26
Bab 25 : Permen kapas berjalan
27
Bab 26 : Ice cream
28
Bab 27 : Patissier favorit Asritella
29
Bab 28 : Manis seperti Papa!
30
Bab 29 : Pengorbanan kebangkitan
31
Bab 30 : Dessert
32
Bab 31 : Perjanjian aneh
33
Bab 32 : Ksatria muda unggulan, Jerry
34
Bab 33 : Rown
35
Bab 34 : Cuci tangan
36
Bab 35 : Teman sebaya
37
Bab 36 : Aneh
38
Bab 37 : Teman?
39
Bab 38 : Benar, 'Teman'
40
Bab 39 : Permainan Kucing & Tikus
41
Bab 40 : Terdengar, akrab?
42
Bab 41 : Bagaimana cara bertemu para Elf?
43
Bab 42 : Bukan nona kecil?
44
Bab 43 : Alasan Metrius yang sebenarnya
45
Bab 44 : Taman Bunga Mawar
46
Bab 45 : Merah dan Biru
47
Bab 46 : Apa kita pernah bertemu sebelumnya?
48
Bab 47 : Kunci Pecahan Ingatan?
49
!INFORMASI!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!