Rana berjalan menelusuri jalanan ibu kota Jawa Timur ini (Surabaya) tujuanya adalah dia bisa mendapatkan pekerjaan agar tak mengandalkan tetangganya untuk memberinya makan.
Tak terasa sebulan sudah ayahnya pergi meninggalkan nya, tapi dengan setia Rani (gadis gaib itu) menemaninya, awalnya memang takut tapi kini Rana sudah merasa biasa saja, bahkan kemampuanya melihat mahluk kasat mata semakin peka.
Dulu ketika masih kecil dia memang sering melihat mahluk seperti itu, tapi sang ayah membawanya katakanlah pada orang yang bisa untuk menutup sisi lain dari dirinya, maksudku indra ke enam nya, dia tak menyangka jika kemampuan itu datang lagi setelah kepergian ayahandanya.
Karena kelelahan Rana pun duduk disalah satu halte di kawasan Simokerto, sambil duduk Rana memikirkan nasibnya sudah tiga bulan ini dia tak membayar uang sekolah bagaimana ini batin Rana, haruskah aku berhenti sekolah dulu dan fokus mencari kerja.
Rana beranjak lagi dari duduk nya, di mulai lagi melajukan langkahnya menelusuri jalanan itu, haus banget rasanya tapi dia sama sekali tak memegang uang untuk membeli sesuatu untuk dia minum.
Rana melihat seseorang melempar botol bekas minum nya," ah Alhamdulilah rejeki emang tak kemana"
Rana pun memungut botol bekas itu dan menenguk yang ada didalam nya, ada beberapa pasang mata yang melihat ya meski malu dia memilih tak perduli.
Rana meremas boto itu dan membuang nya ketempat sampah, hari sudah mulai sore tapi dia masih belum mendapat perkerjaan, dengan hati gelisah dia pun memutuskan untuk pulang.
Rana tak bisa tidur karen seharian ini dia tak makan, cacing cacing diperutnya pada ribut minta makan, tapi apalah daya tak ada sesuatu pun yang bisa dia makan, ahirnya dia pun mengisi perutnya dengan air minum agar dia bisa tidur pulas.
Rana membaringkan tubuhnya dikasur usang nya, menatap langit langit kamarnya, dilangit langit itu seperi ada bayangan hitam yang memperhatikanya, "Dasar aku ga takut sama kamu." ucap Rana, mahluk hitam itupun langsung pergi selepas Rana mengucapkan itu.
Sudah beberapa hari ini Rani tak datang padanya, entah kemana gadis yang sering menemani dan jail padanya itu.
......
Keesokan harinya Rana berangkat kesekolah seperti biasa, hari ini dia sudah memutuskan untik berhenti sekolah dan berpamitan pada teman teman nya.
"Ran, kon ngandi wae ga tau sekolah (Ran kamu kemana aja ga pernah sekolah)." tanya Ayak sahabat Rana.
"Enek kok (ada kok)." jawab Rana singkat.
Ayak mendengar suara aneh.
"Apa itu Ran, kon (kamu) denger ga?" tanya Ayak.
"Itu suara perutku yak, udah dua hari aku ga makan." jawab Rana sesantai mungkin, Ayak menatap Rana dengan hati perasaan hancur Ayak pun memeluk sahabatnya.
"Kenapa kon( kamu ) diem aja sih Ran, kamu nganggep aku apa hah." bentak Ayak.
"Wis( udah) ga papa santai wae (aja)." jawab Rani masih dengan senyuman khasnya.
Ayak pun membuka tasnya dan membetikan bekalnya pada sahabatnya.
"Ini makanlah Ran, besok aku bawa dua buat kamu ya jangan ga makan, ntar sore aku kerumahmu aku bawain lagi, kalau cuma makan ma ada aku Ran." ucap Ayak, Rana malah tersenyum mendengar ucapan sahabatnya yang khawatir padanya.
"Ga usah Yak, besok mungkin aku udah ga disini, aku mau berhenti sekolah aja Yak, aku ga sanggup bayar." jawab Rana apa adanya.
"Astaga Ran, sayang sekali kamu kan pinter." ucap Ayak.
"Ga papa Yak, aku kerja dulu nanti kalau misalnya aku udah ada uang biar aku ikut paket aja." jawab Rana.
"Aku sedih Ran, kabari aku terus ya Ran!" pinta Ayak.
"Insya Allah, aku tadi udah pamitan sama guru guru Yak, dan mereka mengijinkan meski berberat hati." ucap Rani, tak terasa kedua mata Ayak menangis, begitupun Rana.
"Udah Yak jangan menangis ini udah jalan hidupku, doain ya semoga aku kuat aku bisa ngejalanin hidup aku dengan iklas." ucap Rana, Ayak tak mampu berkata kata lagi, hanya suara sesegukan dari tangisan nya lah menghiasi acara perpisahan mereka.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Suci Amelia
baru baca ko sedih sihhh
2022-03-16
0
rasya radya oneo
kayak aku jawa batak
2021-11-05
0
ibah
masih nyimak
2021-04-09
0