Episode 4

Selir Yue Xiaoqi mengajak permaisuri Bai Qiuran untuk bertemu di sungai keputusasaan. Selir Yue Xiaoqi jugalah yang mendorong permaisuri Bai Qiuran ke dalam sungai keputusasaan. Tapi siasat jahatnya itu digagalkan oleh ketidak sengajaan paduka raja yang datang di sungai keputusasaan pada hari itu.

Paduka raja tidak sengaja melihat permaisuri Bai Qiuran tenggelam di sungai keputusasaan, tapi sayangnya selir Yue Xiaoqi menyadari kedatangan paduka raja terlebih dahulu yang membuatnya kabur dengan cepat. Meski paduka menyelamatkan permaisuri Bai Qiuran tetapi sungguh disayangkan bahwa jiwa permaisuri telah mati akibat arwah-arwah yang haus penunggu sungai keputusasaan.

☆☆☆☆☆

"Yang mulia paduka raja Qin Yun dan Yang mulia permaisuri Bai Qiuran telah tiba"

Ucap pelayan dengan kerasnya, seluruh dewa dan dewi yang hadir dalam perayaan hari jadi permaisuri kekaisaran surgawi berdiri dan memberi salam kepada paduka raja Qin Yun dan permaisuri Bai Qiuran.

"Salam kepada yang mulia paduka raja Qin Yun dan yang mulia permaisuri Bai Qiuran"

Bai Qiuran dan Qin Yun berjalan masuk ke aula dan menuju tempat duduk yang telah disiapkan oleh kekaisaran surgawi. Tempat duduk mereka berdua berada di sebelah kanan dan berdekatan dengan singgasana paduka raja surgawi dan permaisuri surgawi. Sedangkan tempat duduk untuk selir kehormatan Yue Xiaoqi berada dibelakang paduka raja Qin Yun dan permaisuri Bai Qiuran.

Di sebelah kiri tempat duduk Bai Qiuran dan Qin Yun ditempati oleh pangeran pertama kekaisaran surgawi sekaligus dewa perang dan ditemani oleh dewi bunga. Mereka berdua tak lain dan tak bukan teman terdekat Bai Qiuran sewaktu dia belajar di akademi kekaisaran surgawi.

"Salam kepada yang mulia paduka raja Qin Yun dan yang mulia permaisuri Bai Qiuran"

Salam hormat yang diberikan oleh Wen Xuan yang tak lain merupakan dewa perang kekaisaran surgawi kepada raja Qin Yun dan sahabatnya permaisuri Bai Qiuran.

"Lama tidak berjumpa Wen Xuan"

Qin Yun dan Wen Xuan hanya bertemu di medan perang saja sebelumnya, ini merupakan pertama kali bagi Qin Yun dan juga Wen Xuan untuk bertemu satu sama lain di sebuah perayaan yang seperti ini.

Tentu saja, waktu perkawinan antara Qin Yun dan juga Bai Qiuran, Wen Xuan tidak menghadirinya. Alasan utama kenapa dia tidak menghadiri pernikahan sahabatnya itu karena dia sangat tidak rela melihat sahabat yang dia cintai menjadi istri dari musuhnya. Qin Yun dan juga dewa perang Wen Xuan dikenal saling bermusuhan satu sama lain, mereka selalu beduel sengit di medan perang, ya meskipun pada akhirnya Qin Yun yang akan menang.

Kekuatan Wen Xuan memanglah hebat bahkan dia merupakan dewa perang terkuat sepanjang sejarah. Tetapi kekuatannya belum bisa menyangingi kekuatan Qin Yun.

"Benar, sudah sangat lama saat terakhir kali kita bertemu paduka raja Qin Yun"

Balasan Wen Xuan yang terdengar sedikit penekanan pada intonasi suaranya.

"Salam yang mulia baginda raja Qin Yun dan salam yang mulia permaisuri Bai Qiuran, bagaimana kabar anda permaisuri Bai Qiuran?"

Sapa Di Jiufeng dewi bunga, yang tak lain merupakan sahabat Bai Qiuran.

Di Jiufeng merupakan dewi bunga dari alam bunga. Bai Qiuran dan Di Jiufeng terkenal akan kecantikan mereka di seluruh kekaisaran surgawi maupun di kekaisaran iblis. Di Jiufeng dan Bai Qiuran dekat semenjak mereka berlatih untuk mendapatkan gelar dewi agung kerajaan surgawi. Bai Qiuran, Di Jiufeng dan juga Wen Xuan sangat dekat satu sama lain sejak mereka berlatih di akademi surgawi.

Sebenarnya Di Jiufeng menyimpan perasaan kepada Wen Xuan tetapi dia tahu kalau Wen Xuan mencintai Bai Qiuran, meskipun begitu Di Jiufeng tidak membenci sahabatnya itu dia lebih memilih untuk menyembunyikan perasaannya dan tetap berteman dengan Bai Qiuran.

"Tidak perlu terlalu formal menyapaku dewi Di Jiufeng! Kabarku baik Jiufeng"

Balas Bai Qiuran senyuman yang nampak diwajah cantiknya.

'Aku benar, kan? Seingatku Bai Qiuran memanggil sahabatnya dengan nama Jiufeng, jadi perkataan ku tidak terlalu aneh, bukan? Ya ampun kedua sahabat Bai Qiuran ini sangat tampan dan cantik, sungguh beda dengan teman-temanku di kampusku'

Gumam Bai Qiuran.

"Anda terlihat kurusan apa anda sedang sakit?"

Tanya selidik Di Jiufeng yang melihat badan sahabatnya itu semakin kurus.

"Tidak aku tidak sakit, hanya saja aku kurang nafsu makan"

Kata Bai Qiuran dengan cemasnya.

"Apa makanan di kekaisaran iblis tidak sesuai dengan seleramu Bai Qiuran?"

Tanya dewa perang Wen Xuan sambil menatap khawatir Bai Qiuran.

'Aduh ****** apa aku salah ngomong? Woi Wen Xuan pertanyaanmu membuatku mendekati ajalku! Gue harus ngomong apa ya? Berpikirla Bai Weiwei!! Jangan sampai membuat raja brengs*k itu marah!!'

Gumam Bai Qiuran.

"Ah tentu saja tidak, aku hanya kurang nafsu makan akhir-akhir ini"

Tegas Bai Qiuran.

Mendengar percakapan Bai Qiuran bersama kedua sahabatnya Wen Xuan dan juga Di Jiufeng, membuat Qin Yun merasa risih. Karena selama menjadi permaisuri kekaisaran iblis Bai Qiuran tidak pernah terlihat tertawa bahagia seperti sekarang ini. Kerisihan yang dia rasakan membuatnya sesak, dia berbalik dan memanggil selir kehormatan Yue Xiaoqi untuk menemaninya sekedar jalan-jalan.

"Qi'er mari kita keluar jalan-jalan"

"Baik, yang mulia paduka raja"

Selir Yue Xiaoqi menghampiri raja Qin Yun.

Raja Qin Yun bersama selir kehormatan Yue Xiaoqi pergi meninggalkan aula surgawi dan juga meninggalkan permaisuri Bai Qiuran yang tengah asik mengobrol dengan sahabatnya Wen Xuan dan Di Jiufeng.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA KLIK TOMBOL LIKE NYA YAH

HEHEHE 😊

🌼TERIMA KASIH JUGA YANG SUDAH BACA CERITA "AKU MENJADI PERMAISURI KERAJAAN IBLIS". NANTIKAN EPISODE LANJUTANNYA YAH ~🌼

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***