Sang Penakhluk

Sang Penakhluk

1

"Kamu kirim baju ini ke kamar yang tertera di notes ini," ujar seorang wanita pada seorang gadis muda di depannya.

"Jika kau sudah selesai maka cepat kembali kesini, kau akan menyusul temanmu yang sekarang sudah ada di ruang laundry. Kalian akan diajari bagaimana cara menggosok baju dengan setrika uap."

"Baik Bu," sahut gadis itu sangat bersemangat, akhirnya keinginannya untuk bekerja paruh waktu bisa terwujud. Akhirnya ia bisa membantu meringankan beban orang tuanya yang ingin dirinya melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah.

Dinar Paramita, gadis berusia tujuh belas tahun yang merupakan siswi kelas dua belas. Sekitar satu bulan lagi gadis itu akan menyelesaikan pendidikannya di jenjang sekolah menengah atas.

Siang ini setelah pulang sekolah ia bersama satu temannya menemukan pamflet berisi pengumuman lowongan pekerjaan paruh waktu. Dan tanpa berpikir mereka segera datang untuk melamar pekerjaan. Mereka hanya tidak ingin kehilangan kesempatan untuk bisa bekerja. Mereka ingin membantu biaya kuliah yang pasti sangatlah mahal.

Keluarga Dinar bukanlah keluarga yang berada. Bapaknya adalah seorang pensiunan guru sedangkan ibunya kadang membuat pesanan kue jika ada pesanan dari tetangga. Tapi dalam semua keterbatasan itu hidup keluarganya tetap bahagia.

"Dan aku peringatkan untuk tidak campur tangan urusan tamu, apalagi mencuri barang tamu! Kau hanya akan masuk ke kamar dan menaruh baju baju itu.Tidak ada maaf untuk satu kesalahan pun!"

"Saya mengerti," sahut Dinar segera pergi membawa troli berisi baju baju yang harus ia kirim ke kamar para tamu hotel.

Kali ini dia harus bisa melakukan pekerjaan dengan sebaik baiknya karena ini akan menjadi tolak ukur kinerjanya.

Gadis itu sengaja mengurutkan baju baju yang ia antar dari lantai terbawah ke lantai teratas. Dia berpikir itu akan menghemat tenaga dan waktunya. Dan semua berjalan dengan baik, sampai akhirnya ia harus mengantar baju terakhir yang ada di trolinya.

Entah, tapi Dinar merasa lantai terakhir yang sekarang ia datangi ini sangat sepi. Dan tamu yang ia datangi ini sepertinya tamu istimewa, sang manager bahkan sudah memberinya kartu untuk membuka pintu kamar.

Sang manajer mengatakan jika tamu yang ini paling tidak suka jika kegiatannya terganggu karena hal hal kecil.

CEKLEKKK...

Berapa terkejutnya Ririn ketika baru saja melangkah masuk kamar terlihat begitu gelap. Setahunya untuk kamar hotel berbintang seperti ini lampu akan otomatis menyala ketika seseorang masuk ke dalam.

"Emmpptthhh...."

Dan baru satu langkah masuk ke dalam ia merasa seseorang menarik tangan dan membekapnya, selanjutnya semua terasa gelap untuknya.

"Bawa gadis ini ke atas ranjang!" seru seorang pria berseragam hitam pada satu teman yang sedang berdiri memapah gadis yang baru saja mereka bius dengan menggunakan sapu tangan.

"Apa kau yakin Tuan Muda akan menyukai ide kita setelah sadar nanti?"

"Terpaksa....ini demi keselamatannya, wanita licik itu sudah membayar pelayan restoran untuk 'meracuni' makanan dan minuman Tuan Muda. Aku rasa kali ini dosisnya terlalu berlebihan, kalian panggil dokter Thomas dan aku berjaga di depan!"

"Baik, setelah ini kita harus bersiap menerima murka dari Tuan Besar."

Dua pria berseragam hitam meletakkan tubuh Dinar disamping seorang pria muda yang berbaring dengan baju yang sudah berantakan. Wajah pria itu memerah, terlihat gelisah dan seperti sedang menahan sesuatu.

"Brengsek! Bawa dia pergi....apa kalian ingin aku menjadi bajingan yang merusak kehormatan seorang wanita!" ujar pria muda itu berusaha bangkit dan menjauh dari tubuh yang semakin mengibarkan hasratnya.

"lni adalah jalan satu satunya untuk membebaskan rasa sakit yang Tuan Muda rasakan. Kami mohon...setelah ini kita bisa selesaikan semuanya."

"Sampai mati pun aku tidak akan merusaknya, arrgghhh...."

"Tuan Muda!!!"

Terpopuler

Comments

Yuyun Yunita

Yuyun Yunita

tertinggal karyamu yg ini...
untung ngecek jd dapet dech

2024-12-18

0

Yuli a

Yuli a

bagus nih...

2024-12-17

0

Aras Diana

Aras Diana

lanjut thir

2024-12-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!