Kevin anak kuat

Saat ini, ibu dan anak itu telah tiba kembali ke rumah gubuk mereka yang sederhana. Rumah itu terletak di pinggir hutan yang lebat, dengan pohon-pohon yang menjulang tinggi dan tanaman liar yang tumbuh di sekitar rumah.

Melisa dan Kevin membawa banyak barang yang mereka beli dari pasar, mulai dari pakaian, selimut, kasur, bahan makanan, berbagai macam bibit tanaman, ada sayuran dan juga bunga, serta berbagai macam lagi kebutuhan rumah. Mereka berdua terlihat sangat bahagia dan puas dengan hasil belanja mereka.

"Ibu, apa kita sekarang menjadi orang kaya?" tanya Kevin, dengan melihat pada belanjaan yang begitu banyak.

Melisa tersenyum cerah. "Hmm, bukan orang kaya, sayang, tapi orang yang cukup," jawabnya.

Kevin masih terlihat bingung. "Cukup, bu?" tanya Kevin lagi.

Wanita itu menganggukkan kepala. "Ya, maksudnya cukup untuk beli makanan, beli pakaian, dan lain-lain. Setidaknya kita tidak akan memusingkan soal makanan untuk kedepannya," jelasnya, suaranya terdengar penuh keyakinan. Dengan menyusun beberapa barang ke tempat-tempat yang telah ia sediakan.

Kevin menganggukkan kepalanya sebagai respon mengerti dengan apa yang di jelaskan oleh Melisa. "Ternyata begitu..." tapi jujur saja dia sangat senang mendengar penjelasan sang ibu.

Melisa mengehentikan aktivitasnya lalu memandang Kevin dengan penuh kasih sayang. "Baiklah, sekarang Kevin mandi ya,ibu akan membersihkan ini terlebih dahulu, lalu memasakkan makanan yang enak untuk kita," pintanya.

Anak kecil tersebut menganggukkan kepalanya dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, sedangkan Melisa kembali menyusun barang-barang tersebut seperti yang sudah ia lakukan sebelumnya.

Wanita itu bekerja dengan gembira, menyusun barang-barang dengan rapi dan membersihkan rumah dengan teliti. Ia bisa merasakan rasa bahagia dan kepuasan di hatinya, karena ia tahu bahwa mereka telah memiliki apa yang mereka butuhkan.

Setelah beberapa saat Kevin telah selesai membersihkan diri, lalu menghampiri sang ibu yang masih sibuk di dapur. "Wah, anak bu sudah wangi dan tampan," puji Melisa saat melihat kedatangan putranya.

"Terima kasih, bu," senyum cerah terpampang jelas di wajah mungil itu.

"Sekarang ayo kita masak sesuatu yang enak!" teriaknya dengan penuh semangat. Kevin juga dengan semangat membantu Melisa.

Hingga akhirnya Melisa berdiri di depan meja makan, dengan senyum yang lebar di wajahnya. Ia telah memasak beberapa hidangan sederhana, tapi lezat, untuk putranya yang tersayang.

"Wah! Semua telah siap, Kevin sayang ayo kita makan," pintanya pada Kevin yang sedari tadi sedang sibuk dengan beberapa tomat yang di cucinya.

Anak itu meletakkan tomat pada tempatnya lalu berjalan ke arah meja makan, kemudian matanya terlihat menunjukkan kekaguman saat melihat makanan yang lezat di depannya. "Ini terlihat sangat enak bu..." pujinya, suaranya pelan tapi begitu antusias.

Melisa tersenyum senang saat mendapatkan apresiasi dari orang tercintanya. "Makan yang banyak, sayang, biar cepat besar," ujarnya dengan begitu bahagia. Lalu mengambil piring Kevin dan mengisinya dengan begitu banyak nasi dan juga daging.

Sejujurnya Kevin agak terkejut saat melihat porsi yang begitu besar. Akan tetapi ia juga merasa sangat senang karena tahu jika wanita ini memberikannya begitu banyak makanan karena menyayanginya.

"Terimakasih bu..." ujarnya dengan memasukkan beberapa potong daging ke dalam mulutnya, matanya terlihat membola saat merasa daging yang begitu empuk dan lezat yang berada di mulutnya. "Ini enak, bu, bahkan sangat enak," puji Kevin, dengan cepat kembali memasukkan makanan kedalam mulutnya.

Sedangkan Melisa hanya tersenyum dan memandang Kevin yang memakan makanannya dengan begitu lahap, itu membuatnya merasa sangat puas. "Makan pelan-pelan, nanti kamu tersedak, loh..." ujarnya dengan kedua sudut bibir tertarik ke atas.

Akan tetapi kemudian, Melisa baru menyadari satu hal yang membuatnya merasa sedih. Kevin benar-benar sangat kurus saat ini. Bahkan, pipi gembul bayinya tidak terlalu terlihat. Melisa merasa seperti sedang ditusuk oleh jarum yang tajam, karena ia menyadari betapa beratnya beban anak ini sebelum ada dirinya.

"Sayang, Ibu mau tanya..." kata Melisa, suaranya pelan tapi penuh perhatian.

"Apa, bu?" Kevin melihat sebentar pada Melisa dan menghentikan makannya.

"Pada saat ibu belum baik seperti sekarang, bagaimana Kevin makan?" tanya Melisa dengan suara yang begitu pelan.

Kevin terdiam sejenak tapi kemudian ia melepaskan sendok yang ada di tangan kanannya dengan masih menatap wanita tersebut. "Kevin bekerja, bu," jawabnya, suaranya terasa begitu pelan.

Mendengar jawaban tersebut justru membuat Melisa merasa seperti sedang ditusuk oleh jarum yang tajam lagi. Ia tidak bisa membayangkan bahwa putranya yang masih kecil itu telah bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. "Bekerja?" tanya Melisa, suaranya terdengar sedih.

"Iya, Kevin pergi ke pinggir hutan untuk mengumpulkan beberapa ranting kayu, lalu menjualnya ke pasar," ujar Kevin.

Melisa merasa seperti sedang runtuh. Tangannya menggenggam erat sendok yang berada di tangannya. "Pasar? Apa maksudnya pasar yang kita datangi itu?" tanya Melisa.

"Iya, bu," jawab Kevin dengan menundukkan kepalanya. Sejujurnya ia masih takut jika ibunya kembali jahat dan memukulnya seperti dulu.

"De-ngan memikul beberapa ikat ranting kayu?" tanya Melisa, suaranya mulai terasa sedikit gemetar menahan tangis di pelupuk matanya.

"Iya, bu..." jawab Kevin.

"Hiks, hiks, hiks..." Melisa menangis, hatinya benar-benar hancur setelah mendengar cerita Kevin. Bagaimana tubuh sekecil itu bisa melakukan pekerjaan yang bahkan orang dewasa pun tidak sanggup melakukannya? Melisa tidak bisa membayangkan betapa beratnya beban yang harus ditanggung oleh putranya yang masih kecil itu. 'Alexa, kau benar-benar tidak punya hati,' pikir Melisa, dengan rasa sedih dan marah yang bercampur menjadi satu.

Terpopuler

Comments

Kardi Kardi

Kardi Kardi

hmmm. kid muhamad kevin, sepertinya punya SESUATU di mata MERAHNYAAAA

2025-03-05

2

igarashi niona

igarashi niona

berharap Alexa bukan cewek yang punya kekuatan super yang mencengangkan orang sih, sudah terlalu mainstream menurutku... kalo kevin yang punya akekuatan super aku nggak masalah ☺

2025-02-14

0

Nyonya Gunawan

Nyonya Gunawan

Waduuuuh makin menarik nich ceritanya..

2025-01-14

2

lihat semua
Episodes
1 Ibu yang jahat
2 Kevin
3 Alexa Rosewood
4 Tampan
5 Menumpang
6 Menolong
7 Mirip
8 Orang baik
9 Kapan menikah?
10 Kevin anak kuat
11 Map coklat
12 Monster?
13 Berkebun
14 Kebohongan
15 Teman
16 Bintang hitam
17 Kau sudah tau
18 Wawancara dan kecurigaan
19 Pergi bersama
20 Bukan pintu biasa
21 Teka teki cermin
22 Cara keluar
23 Portal
24 Telah meninggal
25 Melihat
26 Ayo Pergi
27 Riner
28 Kabut hitam
29 Bahasa kuno
30 Mencari Bintang Hitam
31 Bintang hitam adalah portal
32 Meninggalkan
33 Bertemu dengan Kevin
34 Ayah Kevin
35 Ruang rapat
36 Kemarahan Melisa
37 Perkelahian dan Andrea
38 Hukuman
39 Berpisah dari Kevin
40 Kecurigaan
41 Ketahuan
42 Mencari Rena
43 Menyelamatkan kaki
44 Tenggelam
45 Pasti Bisa..
46 Penculik Rena
47 Nozariel & Mora
48 Akhir Nozariel dan Mora
49 Jejak Sihir
50 Ayo berjuang Nezo
51 Pembunuh
52 Kutukan Sihir
53 Tidak Melihat
54 Lapar
55 Lupa
56 Timur hutan terlarang
57 Serangan
58 Manusia
59 Raki
60 Kembali
61 Suara aneh
62 Terluka
63 Aku tidak tau
64 Doa
65 Dewa Yoges
66 Membatalkan Ritual
67 Masa lalu yang sama
68 Menarik
69 Melawan Yoges
70 Pertarungan
71 Berkah Dewi
72 Terimakasih dan Maaf
73 Pernah mati ?
74 Memperbaiki hubungan ayah dan anak
75 Ingin bebas
76 Apakah hanya mitos ?
77 Kevin Hilang !
78 Ancaman Andrea
79 Marques Eugene dan Karen
80 Sejak kapan ?
81 Dia akan melindungi mu
82 Sertifikat Tanah
83 Andrea dan piring
84 Pagi yang cukup baik
85 Teori Andrea
86 Istri saya
87 Bertemu Raymond
88 Rencana 3 bulan Andrea
89 Aku menyukaimu
90 Dunia Andrea
91 Andrea bodoh
92 Lakukan bersama
93 Serangan
94 Akhir ...
95 Pilihan Melisa
96 Setelah kepergian
97 Batu
98 Aku mencintaimu Andrea-Aku sangat mencintaimu Melisa.
99 Sudah cukup lama
100 Hanya Melisa bukan Alexa
101 Pencuri
102 Melompat
103 Satu juta emas
104 Mengenali ?
105 Mati aku
106 Aku bisa gila
107 Bagi-bagi jabatan kaisar
108 Menghangatkan
109 Pelukan ibu
110 Hampir
111 Di kasih hati minta jantung
112 Atilla-Yoges
113 Atilla-Yoges 2
114 Akhir Atilla-Yoges
115 Peraturan
116 Putuskan hubungan.
117 Pesta pernikahan
118 Ketahuan
119 Rania
120 Kekacauan.
121 Kembalikan
122 Penipu
123 Andrea
124 Cintanya Nezo
125 Ketidakberdayaan.
126 Menemanimu selamanya
127 Perang berakhir
128 Permintaan maaf
129 Seperti dulu
130 TAMAT
131 Episode Spesial 1
132 Episode Spesial 2
133 Episode Spesial 3
134 Episode Spesial 4
135 Episode Spesial 5
136 Episode spesial 6
137 Episode spesial 7
138 Episode spesial end
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Ibu yang jahat
2
Kevin
3
Alexa Rosewood
4
Tampan
5
Menumpang
6
Menolong
7
Mirip
8
Orang baik
9
Kapan menikah?
10
Kevin anak kuat
11
Map coklat
12
Monster?
13
Berkebun
14
Kebohongan
15
Teman
16
Bintang hitam
17
Kau sudah tau
18
Wawancara dan kecurigaan
19
Pergi bersama
20
Bukan pintu biasa
21
Teka teki cermin
22
Cara keluar
23
Portal
24
Telah meninggal
25
Melihat
26
Ayo Pergi
27
Riner
28
Kabut hitam
29
Bahasa kuno
30
Mencari Bintang Hitam
31
Bintang hitam adalah portal
32
Meninggalkan
33
Bertemu dengan Kevin
34
Ayah Kevin
35
Ruang rapat
36
Kemarahan Melisa
37
Perkelahian dan Andrea
38
Hukuman
39
Berpisah dari Kevin
40
Kecurigaan
41
Ketahuan
42
Mencari Rena
43
Menyelamatkan kaki
44
Tenggelam
45
Pasti Bisa..
46
Penculik Rena
47
Nozariel & Mora
48
Akhir Nozariel dan Mora
49
Jejak Sihir
50
Ayo berjuang Nezo
51
Pembunuh
52
Kutukan Sihir
53
Tidak Melihat
54
Lapar
55
Lupa
56
Timur hutan terlarang
57
Serangan
58
Manusia
59
Raki
60
Kembali
61
Suara aneh
62
Terluka
63
Aku tidak tau
64
Doa
65
Dewa Yoges
66
Membatalkan Ritual
67
Masa lalu yang sama
68
Menarik
69
Melawan Yoges
70
Pertarungan
71
Berkah Dewi
72
Terimakasih dan Maaf
73
Pernah mati ?
74
Memperbaiki hubungan ayah dan anak
75
Ingin bebas
76
Apakah hanya mitos ?
77
Kevin Hilang !
78
Ancaman Andrea
79
Marques Eugene dan Karen
80
Sejak kapan ?
81
Dia akan melindungi mu
82
Sertifikat Tanah
83
Andrea dan piring
84
Pagi yang cukup baik
85
Teori Andrea
86
Istri saya
87
Bertemu Raymond
88
Rencana 3 bulan Andrea
89
Aku menyukaimu
90
Dunia Andrea
91
Andrea bodoh
92
Lakukan bersama
93
Serangan
94
Akhir ...
95
Pilihan Melisa
96
Setelah kepergian
97
Batu
98
Aku mencintaimu Andrea-Aku sangat mencintaimu Melisa.
99
Sudah cukup lama
100
Hanya Melisa bukan Alexa
101
Pencuri
102
Melompat
103
Satu juta emas
104
Mengenali ?
105
Mati aku
106
Aku bisa gila
107
Bagi-bagi jabatan kaisar
108
Menghangatkan
109
Pelukan ibu
110
Hampir
111
Di kasih hati minta jantung
112
Atilla-Yoges
113
Atilla-Yoges 2
114
Akhir Atilla-Yoges
115
Peraturan
116
Putuskan hubungan.
117
Pesta pernikahan
118
Ketahuan
119
Rania
120
Kekacauan.
121
Kembalikan
122
Penipu
123
Andrea
124
Cintanya Nezo
125
Ketidakberdayaan.
126
Menemanimu selamanya
127
Perang berakhir
128
Permintaan maaf
129
Seperti dulu
130
TAMAT
131
Episode Spesial 1
132
Episode Spesial 2
133
Episode Spesial 3
134
Episode Spesial 4
135
Episode Spesial 5
136
Episode spesial 6
137
Episode spesial 7
138
Episode spesial end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!