Kevin

Wanita dengan rambut berwarna emas dan mata berwarna biru itu menatap nyalang padanya, dengan ekspresi wajah yang penuh kemarahan dan dendam. Suasana di sekitar mereka sangat tegang dan menakutkan, dengan udara yang terasa berat dan sulit dihirup.

"Kau seharusnya membantuku membalas dendam, bukan mengurus anak itu!" teriak wanita itu, tidak terima. Suaranya keras dan memecahkan telinga, membuat Melisa merasa tidak nyaman.

"Urus saja balas dendammu sendiri! Aku tidak mau melakukan apapun. Toh, kau juga jahat pada mereka, kan? Sebenarnya, ini lebih seperti karma untukmu," ujar Melisa, dia sebenarnya tidak begitu perduli jika harus terlahir kembali atau tidak.

"Sialan kau! Kembalikan tubuhku! Aku akan mencari orang lain saja!" geram wanita itu.

"Ya, lakukan saja! Aku juga malas hidup dalam tubuh wanita jahat seperti mu," jawab Melisa. Menurut Melisa, lebih baik ia tidak terlahir kembali daripada harus menjadi wanita jahat itu. Melisa merasa sangat muak dan jijik dengan wanita itu.

Mendengar jawaban Melisa, wanita itu justru sangat frustasi. Bagaimana tidak? Jika setelah sihir terlarang selesai, maka efeknya akan permanen. Dengan kata lain, dia sama sekali tidak memiliki hak apapun pada tubuh tersebut. Wanita itu merasa sangat kesal, tapi ia juga merasa sangat takut dan cemas saat ini.

"Akh, sialan!! Aku benar-benar membencimu!" teriak wanita itu, penuh amarah.

"Sama, aku juga membencimu, sialan!" ujar Melisa.

Tapi, sedetik kemudian, rasanya seluruh sesuatu yang dilihatnya perlahan menghilang. Tapi, sebelum semuanya benar-benar menghilang, Melisa bisa mendengar suara tawa dari wanita jahat itu.

"Hahaha, kau pikir hidupmu akan mudah, hahaha," tawanya. Namun, kemudian terdiam dengan wajah serius.

"Dia akan datang dan membunuhmu," lanjutnya dengan tatapan tajam di akhir.

Melisa sama sekali tidak perduli dengan apa yang dikatakan oleh wanita itu. Toh, yang akan terjadi biar saja terjadi. Melisa sama sekali tidak ingin memikirkan hal-hal yang merepotkan seperti itu. Melisa merasa sangat lelah dan tidak ingin memikirkan apa-apa lagi.

Hingga ia kembali membuka matanya, dan menyadari bahwa ia masih berada di dalam gubuk yang sama. Suasana di dalam gubuk itu sangat sunyi dan tenang, dengan cahaya matahari yang masuk melalui jendela kecil dan menerangi ruangan.

"Huh, wanita gila itu benar-benar menyebalkan," gumamnya dengan menatap lurus kedepan.

Pintu terbuka, menampilkan sosok anak laki-laki dengan pakaian kumuh. Anak itu memiliki mata yang besar dan bulat, dengan wajah yang pucat dan kurus. Ia terlihat sangat lelah dan lapar.

"Ibu sudah sadar?" tanyanya, terdengar jelas ketakutan dari nada bicaranya.

"Hem, ya... bisakah kamu mendekat..." ujar Melisa dengan nada lembut. Untungnya ia menerima ingatan dari pemilik tubuh ini, hingga ia bisa mengetahui apa yang terjadi pada tubuh ini serta orang-orang di masa lalu.

"Tapi aku kotor, bu..." jawabnya dengan memegang ujung baju yang terlihat begitu lusuh.

'Dasar wanita gila, kau bahkan lebih buruk dari pada binatang Alexa,' pikir Melisa dengan mencengram kedua tangannya, menahan emosi yang akan keluar.

"Huh...tidak apa, kamu kesini ya, sayang," bujuknya pada sang anak.

"Ba-baik, bu," jawab anak itu, lalu mendekat ke arah Melisa. Sesampainya di samping tempat tidurnya, anak laki-laki itu kembali terdiam dengan menundukkan kepalanya.

"Mulai sekarang, namamu Kevin, sayang. Maaf jika ibu baru memberikanmu nama sekarang," Ia benar-benar sudah bingung harus dengan kalimat apa lagi untuk mengumpat wanita itu. Anaknya sendiri bahkan tidak ia berikan nama.

"Hiks hiks..." Anak kecil itu justru menangis, membuat Melisa menjadi panik. Suasana tiba-tiba saja menjadi begitu menyedihkan dengan air mata yang mengalir dari matanya. "Eh, kenapa menangis? Apa tidak suka dengan namanya?" tanya Melisa dengan khawatir. Wanita itu berpikir mungkin dia salah bicara dan justru membuat anak ini menangis.

"Ti-tidak, hiks hiks, bu... Kevin senang karena akhirnya punya nama. Hiks hiks, selama ini orang-orang memanggilku dengan panggilan anak haram, sialan, tidak berguna, kotor, tapi sekarang mereka bisa memanggilku dengan panggilan Kevin, hiks hiks," jelas anak itu, dengan suara yang bergetar dan air mata yang mengalir.

Mendengar perkataan itu membuat hati Melisa terasa teriris. Dia benar-benar sangat sedih dengan apa yang dialami oleh anak sekecil ini.

"Hmm, sekarang Kevin, jangan menangis lagi ya, karena ibu akan menjaga Kevin dengan baik. Jadi, maukah Kevin memaafkan perlakuan ibu di masa lalu?" ujar Melisa dengan memeluk tubuh kecil itu. Ia merasa sangat lega karena bisa memeluk anak itu dan memberikan kasih sayang yang selama ini tidak pernah diberikan.

"Kevin selalu memaafkan ibu," ujarnya dengan sisa air mata di pipinya. Anak itu kemudian tersenyum lembut, dengan mata yang masih basah dengan air mata.

"Hiks hiks, Kevin benar-benar anak yang baik, ibu janji akan sangat baik kepada Kevin di masa depan," janji Melisa dengan lembut, bahkan tanpa terasa air mati mengalir begitu saja di pipinya.

"Kevin juga janji akan menjadi anak baik," balasnya.

"Kevin, ibu benar-benar menyayangi mu, dan maaf untuk segalanya."

"Kevin juga sayang ibu."

Mereka akhirnya berpelukan, dengan perasaan yang hangat. 'Rasanya benar-benar nyaman, ternyata pelukan dari ibu benar-benar sangat hangat dan nyaman,' pikir Kevin. Selama ini ia hanya sering melihat bagaimana warga desa yang terkadang menggandeng tangan dan memeluk anak mereka. Ia pikir hal itu tidak mungkin bisa terjadi padanya, tapi siapa sangka saat ini sang ibu benar-benar memeluknya. Ini seperti mimpi yang sangat indah.

Terpopuler

Comments

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

kenapa selalu anak yang menjadi korban, padahal anak gak tau apa apa loh /Cry/

2025-03-11

0

Kardi Kardi

Kardi Kardi

WAKE UP ALLLLL

2025-03-05

2

awesome moment

awesome moment

akeeeexxxxaaaaaa...oon bgts c

2025-02-14

1

lihat semua
Episodes
1 Ibu yang jahat
2 Kevin
3 Alexa Rosewood
4 Tampan
5 Menumpang
6 Menolong
7 Mirip
8 Orang baik
9 Kapan menikah?
10 Kevin anak kuat
11 Map coklat
12 Monster?
13 Berkebun
14 Kebohongan
15 Teman
16 Bintang hitam
17 Kau sudah tau
18 Wawancara dan kecurigaan
19 Pergi bersama
20 Bukan pintu biasa
21 Teka teki cermin
22 Cara keluar
23 Portal
24 Telah meninggal
25 Melihat
26 Ayo Pergi
27 Riner
28 Kabut hitam
29 Bahasa kuno
30 Mencari Bintang Hitam
31 Bintang hitam adalah portal
32 Meninggalkan
33 Bertemu dengan Kevin
34 Ayah Kevin
35 Ruang rapat
36 Kemarahan Melisa
37 Perkelahian dan Andrea
38 Hukuman
39 Berpisah dari Kevin
40 Kecurigaan
41 Ketahuan
42 Mencari Rena
43 Menyelamatkan kaki
44 Tenggelam
45 Pasti Bisa..
46 Penculik Rena
47 Nozariel & Mora
48 Akhir Nozariel dan Mora
49 Jejak Sihir
50 Ayo berjuang Nezo
51 Pembunuh
52 Kutukan Sihir
53 Tidak Melihat
54 Lapar
55 Lupa
56 Timur hutan terlarang
57 Serangan
58 Manusia
59 Raki
60 Kembali
61 Suara aneh
62 Terluka
63 Aku tidak tau
64 Doa
65 Dewa Yoges
66 Membatalkan Ritual
67 Masa lalu yang sama
68 Menarik
69 Melawan Yoges
70 Pertarungan
71 Berkah Dewi
72 Terimakasih dan Maaf
73 Pernah mati ?
74 Memperbaiki hubungan ayah dan anak
75 Ingin bebas
76 Apakah hanya mitos ?
77 Kevin Hilang !
78 Ancaman Andrea
79 Marques Eugene dan Karen
80 Sejak kapan ?
81 Dia akan melindungi mu
82 Sertifikat Tanah
83 Andrea dan piring
84 Pagi yang cukup baik
85 Teori Andrea
86 Istri saya
87 Bertemu Raymond
88 Rencana 3 bulan Andrea
89 Aku menyukaimu
90 Dunia Andrea
91 Andrea bodoh
92 Lakukan bersama
93 Serangan
94 Akhir ...
95 Pilihan Melisa
96 Setelah kepergian
97 Batu
98 Aku mencintaimu Andrea-Aku sangat mencintaimu Melisa.
99 Sudah cukup lama
100 Hanya Melisa bukan Alexa
101 Pencuri
102 Melompat
103 Satu juta emas
104 Mengenali ?
105 Mati aku
106 Aku bisa gila
107 Bagi-bagi jabatan kaisar
108 Menghangatkan
109 Pelukan ibu
110 Hampir
111 Di kasih hati minta jantung
112 Atilla-Yoges
113 Atilla-Yoges 2
114 Akhir Atilla-Yoges
115 Peraturan
116 Putuskan hubungan.
117 Pesta pernikahan
118 Ketahuan
119 Rania
120 Kekacauan.
121 Kembalikan
122 Penipu
123 Andrea
124 Cintanya Nezo
125 Ketidakberdayaan.
126 Menemanimu selamanya
127 Perang berakhir
128 Permintaan maaf
129 Seperti dulu
130 TAMAT
131 Episode Spesial 1
132 Episode Spesial 2
133 Episode Spesial 3
134 Episode Spesial 4
135 Episode Spesial 5
136 Episode spesial 6
137 Episode spesial 7
138 Episode spesial end
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Ibu yang jahat
2
Kevin
3
Alexa Rosewood
4
Tampan
5
Menumpang
6
Menolong
7
Mirip
8
Orang baik
9
Kapan menikah?
10
Kevin anak kuat
11
Map coklat
12
Monster?
13
Berkebun
14
Kebohongan
15
Teman
16
Bintang hitam
17
Kau sudah tau
18
Wawancara dan kecurigaan
19
Pergi bersama
20
Bukan pintu biasa
21
Teka teki cermin
22
Cara keluar
23
Portal
24
Telah meninggal
25
Melihat
26
Ayo Pergi
27
Riner
28
Kabut hitam
29
Bahasa kuno
30
Mencari Bintang Hitam
31
Bintang hitam adalah portal
32
Meninggalkan
33
Bertemu dengan Kevin
34
Ayah Kevin
35
Ruang rapat
36
Kemarahan Melisa
37
Perkelahian dan Andrea
38
Hukuman
39
Berpisah dari Kevin
40
Kecurigaan
41
Ketahuan
42
Mencari Rena
43
Menyelamatkan kaki
44
Tenggelam
45
Pasti Bisa..
46
Penculik Rena
47
Nozariel & Mora
48
Akhir Nozariel dan Mora
49
Jejak Sihir
50
Ayo berjuang Nezo
51
Pembunuh
52
Kutukan Sihir
53
Tidak Melihat
54
Lapar
55
Lupa
56
Timur hutan terlarang
57
Serangan
58
Manusia
59
Raki
60
Kembali
61
Suara aneh
62
Terluka
63
Aku tidak tau
64
Doa
65
Dewa Yoges
66
Membatalkan Ritual
67
Masa lalu yang sama
68
Menarik
69
Melawan Yoges
70
Pertarungan
71
Berkah Dewi
72
Terimakasih dan Maaf
73
Pernah mati ?
74
Memperbaiki hubungan ayah dan anak
75
Ingin bebas
76
Apakah hanya mitos ?
77
Kevin Hilang !
78
Ancaman Andrea
79
Marques Eugene dan Karen
80
Sejak kapan ?
81
Dia akan melindungi mu
82
Sertifikat Tanah
83
Andrea dan piring
84
Pagi yang cukup baik
85
Teori Andrea
86
Istri saya
87
Bertemu Raymond
88
Rencana 3 bulan Andrea
89
Aku menyukaimu
90
Dunia Andrea
91
Andrea bodoh
92
Lakukan bersama
93
Serangan
94
Akhir ...
95
Pilihan Melisa
96
Setelah kepergian
97
Batu
98
Aku mencintaimu Andrea-Aku sangat mencintaimu Melisa.
99
Sudah cukup lama
100
Hanya Melisa bukan Alexa
101
Pencuri
102
Melompat
103
Satu juta emas
104
Mengenali ?
105
Mati aku
106
Aku bisa gila
107
Bagi-bagi jabatan kaisar
108
Menghangatkan
109
Pelukan ibu
110
Hampir
111
Di kasih hati minta jantung
112
Atilla-Yoges
113
Atilla-Yoges 2
114
Akhir Atilla-Yoges
115
Peraturan
116
Putuskan hubungan.
117
Pesta pernikahan
118
Ketahuan
119
Rania
120
Kekacauan.
121
Kembalikan
122
Penipu
123
Andrea
124
Cintanya Nezo
125
Ketidakberdayaan.
126
Menemanimu selamanya
127
Perang berakhir
128
Permintaan maaf
129
Seperti dulu
130
TAMAT
131
Episode Spesial 1
132
Episode Spesial 2
133
Episode Spesial 3
134
Episode Spesial 4
135
Episode Spesial 5
136
Episode spesial 6
137
Episode spesial 7
138
Episode spesial end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!