Nekad

" coba saja jika kamu berani " ucap Nin kasih yang yakin jika Zoya tak akan berani melakukan hal itu apalagi Zoya belum tau siapa yang akan Zoya hubungi saat ini.

" baiklah jika itu yang bunda inginkan " ucap Zoya yang ternyata di luar prediksi Nin Kasih dimana Zoya benar benar menghubungi Wirya dan tak butuh waktu lama Wirya pun mengangkat sambungan teleponnya karena merasa Kasih lah yang menghubunginya saat ini.

" akhirnya kamu menghubungi ku Kasih " ucap Wirya yang langsung berbicara tanpa tau siapa yang menghubunginya saat ini.

" maaf membuat anda kecewa, tapi saya Zoya bukan bunda kasih " ucap Zoya yang tak ingin Wirya salah paham siapa yang mencoba menghubunginya saat ini.

" oh maaf, saya pikir Kasih " ucap wirya yang tadinya ingin menutup sambungan teleponnya tapi suara ketakutan Zoya membuat Wirya mengurungkan niatnya untuk menutup sambungan teleponnya.

" om atau siapa pun, tolong bunda "

" saat ini bunda demam dan suami saya sedang di luar kota, jadi bisakah anda datang ke rumah agar anda bisa membujuk bunda untuk mau ke rumah sakit " tapi belum juga mendapat jawaban dari Wirya, Nin kasih menarik handphone miliknya dari telinga Zoya yang berhasil membuat Zoya sangat terkejut karenanya.

" bunda setuju ke rumah sakit tapi jangan menghubunginya lagi mulai saat ini " ucap Nin kasih yang akhirnya memilih mengalah dan mengikuti apa yang putrinya inginkan.

" baiklah Zoya tak akan menghubunginya lagi tapi jika dia yang menghubungi bunda tak bisa melarangnya " ucap Zoya yang tak bisa menuruti keinginan ibunya sepenuhnya.

" Zoya akan mencari taksi untuk membawa kita ke rumah sakit " ucap Zoya yang langsung mengambil handphone miliknya dan memesan taksi online agar mau mengantarkan dirinya dan ibunya ke rumah sakit.

" hemm " ucap Nin kasih yang tak menyadari jika teleponnya masih tersambung dan Wirya bisa mendengarkan semuanya.

Wirya pun menutup sambungan teleponnya dan bergegas pergi menuju pemakaman Senopati tempat dirinya dan kasih bertemu untuk pertama kalinya setelah tiga puluh tahun tak bertemu.

" aku yakin tak akan sulit bagiku untuk bisa menemukan kamu malam ini karena aku yakin jika kamu tak tinggal jauh dari area pemakaman itu " ucap Wirya yang kini sudah berjalan ke arah pintu utama setelah mengambil kunci mobil miliknya.

" mas, mau pergi kemana malam malam seperti ini ?" tanya Pratiwi saat tak sengaja melihat kepanikan di wajah Wirya saat ini.

" kenapa " tanya Wirya penasaran.

* tapi sudah lah, terserah mas mau pergi kemana karena ada yang lebih penting dari perdebatan ini " ucap wirya yang berhasil membuat Pratiwi semakin penasaran.

Wirya pun bergegas menuju pemakaman Senopati dan berharap dirinya bisa mendapat informasi tentang Kiran yang sepertinya sering datang ke pemakaman Senopati.

Begitu juga dengan Zoya yang sudah berada dalam taksi bersama dengan Nin kasih dan juga Nanda yang tak mungkin Zoya tinggalkan di rumah seorang diri.

" apa bunda yakin tak usah menghubungi orang itu dulu sebelum Bunda ke rumah sakit," tanya Zoya yang tak akan melarang jika ibunya mau membuka hati untuk laki laki lain setelah kepergian ayahnya.

" tidak, karena di antara kami tak ada apapun yang mengharukan kita menghubunginya saat ini " ucap Nin kasih yakin.

" baiklah, tapi jika dia tiba tiba ada di rumah sakit yang akan kita datangi apa yang akan bunda lakukan ?"

" Zoya tak akan melarang jika bunda ingin melanjutkan hidup tapi jangan sembunyikan hal penting ini dari Zoya Bun " ucap Zoya yakin.

Hampir tiga puluh menit lebih baik Nin Kasih ataupun Zoya sama sama diam tapi Zoya tetap perhatikan dengan terus mengecek suhu tubuh ibunya setiap saat.

" apa bunda hujan hujanan seperti tadi demi menghindari orang itu ?" tanya Zoya yang ingin awal sakit ibunya ini.

" bisakah kita tak membalas masalah di tadi dimana pun kita berada ?" ucap Nin kasih yang sudah sangat lelah menyembunyikan kebenaran ini dari putrinya setidaknya untuk saat ini.

Zoya dibantu suster jaga membawa nin kasih ke ruang tindakan agar Nin kasih bisa segera mendapat penanganan dokter, dan tanpa Zoya dan Nin kasih sadari dan ketahui jika Wirya sudah ada di rumah sakit ini.

" Tuhan berilah petunjuk dimana Kasih berada saat ini dan lindungi dia jika dia sedang tidak sehat " ucap Wirya yang kini sedang berjalan menuju meja resepsionis.

✍️✍️✍️ Apa ini adalah awal pertemuan Zoya dengan Wirya ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Lita Pujiastuti

Lita Pujiastuti

Zoya lancang banget hub Wirya. Hrsnya biarkan bundanya yg memutuskan sdri. jgn sok tahu...

2025-02-14

1

𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐

𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐

penasaran😥

2024-12-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!