Kontrak Pernikahan 2

Suasana di meja makan sangat sunyi, baik Aksa dan Eva sama-sama tidak bersuara saat menikmati makan siang. Eva sangat lapar, karena sejak semalam saat tiba di rumah sakit dia belum makan sesuap nasi pun. Dia hanya meminum air mineral untuk menekan gas di lambungnya.

Tapi bagaimanapun laparnya dia, aura pria di depannya membuat dia tidak berani nambah makanan. Pria yang beberapa waktu lalu mengaku sebagai suaminya, begitu dingin dan terlihat pelit, padahal jika di nilai dari kondisi rumah serta penampilan dia pasti bukan pria yang kekurangan uang.

Perasaan Eva tak nyaman dan nafsu makannya hilang. Dia harus segera menyelesaikan urusannya dengan pria dingin ini dan keluar dari rumahnya.

"Temui aku di ruang kerja"Eva sudah ingin bersuara begitu selesai makan, namun suara bariton Aksa membuatnya diam. Seolah pria itu sudah bisa menebak jika dia ingin mengatakan sesuatu.

Usai berbicara, Aksa berdiri dari kursinya lalu pergi meninggalkan Eva seorang diri.

Kebetulan, Eva juga ingin ini segera berakhir

Namun begitu dia memasuki ruang kerja Aksa, pria itu malah begitu fokus dengan pekerjaannya dan mengabaikan Eva sepenuhnya. Eva sangat kesal, buat apa dia memanggil ke ruangannya jika hanya dijadikan pajangan?

Ting

Sebuah pesan masuk di ponsel Eva "Sandy mengabari jika kamu sedang di Jakarta, bagaimana ayahmu? Apakah sudah membaik? Kamu di rumah sakit mana?"

Itu pesan dari Daniel, Eva ingin membalas namun pesan yang baru kembali masuk "Aku akan naik pesawat sekarang, begitu tiba di Jakarta mari bertemu"

"Baik..."Hanya itu balasan yang Eva kirimkan meskipun dia ingin bertanya banyak.

Daniel adalah teman dekat sekaligus sepupu Sandy, mereka bertemu beberapa kali di Manado dan berinteraksi sedikit, namun Daniel tinggal di Singapur jadi dia hanya berkunjung jika sedang luang.

Eva sedikit bingung melihat chat Daniel, apakah pria ini ke Jakarta untuk bertemu dengannya? Tapi... Ah, Eva menepis pikiran itu, dia dan Daniel tidak bisa dibilang dekat, mungkin hanya kebetulan saja pria itu ke Jakarta karena ada urusan yang lain.

Tidak mungkin kan pria itu terbang dari Singapur hanya untuk dia?

Tak

Aksa meletakkan dokumen di depan Eva dengan asal membuat lamunannya buyar Dia menatap gadis yang duduk itu dari atas.

"Apa ini?"Tanya Eva belum menyentuh lembaran-lembaran kertas itu.

"Baca saja"Ucapnya lalu berlalu dan duduk kembali di kursi kerjanya. Dia merasa enggan duduk berhadapan dengan Eva seolah akan ada kuman yang menempel di tubuhnya jika berdekatan dengan Eva.

Eva meraih lembaran kertas, paling depan bertuliskan 'Kontrak Pernikahan' dengan tulisan tebal.

"Ini apa?"Eva mendongak pada pria yang yang saat ini menumpukan dagunya di dua tangannya, juga sedang menatapnya dengan malas.

"Cukup jelas tulisannya"Kening Aksa terangkat, kenapa dia pura-pura terkejut?

" Maksud saya, kenapa harus ada kontrak semacam ini?"Sela Eva dengan raut tegas.

"Seperti yang aku katakan di pemakaman, aku adalah suamimu"

"Sejak kapan?"Tanya Eva lagi dengan wajah kesal yang tidak bisa di sembunyikan. Kening Aksa berkerut dan aura dingin menguar dari tubuhnya, mengapa sekarang gadis di depannya yang lebih kesal darinya? Bukankah disini dialah korbannya?

"Tidak penting itu sejak kapan, tapi ijab dan Qobul sudah dilaksanakan sebelum Pak Irawan menghembuskan nafasnya yang terakhir"Jawab Aksa tanpa senyum "Itu adalah permintaan terakhir ayahmu.."

"Ayah...."Eva menggeram tak percaya, dadanya begitu sesak.

Terpopuler

Comments

Natha

Natha

Amanah orang yang sakaratul maut biasanya sangat terbukti kebaikannya.
Aku pernah melakukannya. ternyata itu adalah permintaan terakhir almarhum Papa..
Alhamdulillah tiada penyesalan setelah ia tiada 🤗❤️

2025-02-11

1

lihat semua
Episodes
1 Berita Mendadak
2 Berita Mendadak 2
3 Berita Mendadak 3
4 Berita Mendadak 4
5 Kontrak Pernikahan
6 Kontrak Pernikahan 2
7 Kontrak Pernikahan 3
8 Kontrak Pernikahan 4
9 Kontrak Pernikahan 5
10 Kontrak Pernikahan 6
11 Hanya Sebentar
12 Kunjungan Daniel
13 Pilihan Eva
14 Pilihan Eva 2
15 Pilihan Eva 3
16 Bertemu Ibu Mertua
17 Mengalah atau Masa Bodoh?
18 Keras Kepala
19 Keras Kepala 2
20 Keras Kepala 3
21 Ungkapan Hati Daniel
22 Wasiat Irawan
23 Pertemuan keluarga
24 Pertemuan Keluarga 2
25 Sandiwara Cinta
26 Menginap
27 Menginap 2
28 Menginap 3
29 Pria Dzalim
30 Pulang
31 Pulang 2
32 Bertemu Erick
33 Penyakit Oma
34 Salam Buat Pembaca
35 Penyakit Oma 2
36 Bertemu lagi
37 Dimana Kamar kita?
38 Pertemuan dengan Oma
39 Pesan Kecil Oma
40 Pesan Kecil Oma 2
41 Pesan Kecil Oma 3
42 Pesan Kecil Oma 4
43 Pesan Kecil Oma 5
44 Pesan Kecil Oma 6
45 Cucu Merry
46 Draft
47 Operasi atau Tidak
48 Wife
49 Kabar Duka
50 Kabar Duka 2
51 Undangan Rusak
52 Undangan Rusak 2
53 Salahmu Memojokkanku
54 Salahmu Memojokkanku 2
55 Salahmu Memojokkanku 3
56 Skandal Cinta
57 Skandal Cinta 2
58 Apa Kamu Sudah Menyukai Dia?
59 Perasaan Tidaklah Penting
60 Saya Suami Eva
61 Nyonya Aksa Permana
62 Nyonya Aksa Permana 2
63 Ditegur lagi
64 Wanitanya yang Tangguh
65 Sakit
66 #66
67 Oma Jatuh
68 Aku Suamimu
69 Menolak Berpisah
70 Mini Market
71 Jangan di ulangi Lagi
72 Permintaan Hanah
73 Permintaan Hanah 2
74 Jangan bermimpi jadi Cinderella
75 Ini Yang Mama Mau
76 Orang Asing
77 Apa Kamu Sudah Menyukai Aksa?
78 Burung Merak dan Ayam Kampung
79 Bertemu Erick
80 Mencoba Berdamai
81 Mencoba Berdamai 2
82 Kakak Ipar dan Adik Ipar
83 Pulang
84 Panggilan Mas
85 Badai
86 Badai 2
87 Badai 3
88 Hari yang Baru
89 Tersesat
90 Tersesat 2
91 Tabir yang terbuka
92 Bertemu Oma Merry
93 Duka mendalam
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Berita Mendadak
2
Berita Mendadak 2
3
Berita Mendadak 3
4
Berita Mendadak 4
5
Kontrak Pernikahan
6
Kontrak Pernikahan 2
7
Kontrak Pernikahan 3
8
Kontrak Pernikahan 4
9
Kontrak Pernikahan 5
10
Kontrak Pernikahan 6
11
Hanya Sebentar
12
Kunjungan Daniel
13
Pilihan Eva
14
Pilihan Eva 2
15
Pilihan Eva 3
16
Bertemu Ibu Mertua
17
Mengalah atau Masa Bodoh?
18
Keras Kepala
19
Keras Kepala 2
20
Keras Kepala 3
21
Ungkapan Hati Daniel
22
Wasiat Irawan
23
Pertemuan keluarga
24
Pertemuan Keluarga 2
25
Sandiwara Cinta
26
Menginap
27
Menginap 2
28
Menginap 3
29
Pria Dzalim
30
Pulang
31
Pulang 2
32
Bertemu Erick
33
Penyakit Oma
34
Salam Buat Pembaca
35
Penyakit Oma 2
36
Bertemu lagi
37
Dimana Kamar kita?
38
Pertemuan dengan Oma
39
Pesan Kecil Oma
40
Pesan Kecil Oma 2
41
Pesan Kecil Oma 3
42
Pesan Kecil Oma 4
43
Pesan Kecil Oma 5
44
Pesan Kecil Oma 6
45
Cucu Merry
46
Draft
47
Operasi atau Tidak
48
Wife
49
Kabar Duka
50
Kabar Duka 2
51
Undangan Rusak
52
Undangan Rusak 2
53
Salahmu Memojokkanku
54
Salahmu Memojokkanku 2
55
Salahmu Memojokkanku 3
56
Skandal Cinta
57
Skandal Cinta 2
58
Apa Kamu Sudah Menyukai Dia?
59
Perasaan Tidaklah Penting
60
Saya Suami Eva
61
Nyonya Aksa Permana
62
Nyonya Aksa Permana 2
63
Ditegur lagi
64
Wanitanya yang Tangguh
65
Sakit
66
#66
67
Oma Jatuh
68
Aku Suamimu
69
Menolak Berpisah
70
Mini Market
71
Jangan di ulangi Lagi
72
Permintaan Hanah
73
Permintaan Hanah 2
74
Jangan bermimpi jadi Cinderella
75
Ini Yang Mama Mau
76
Orang Asing
77
Apa Kamu Sudah Menyukai Aksa?
78
Burung Merak dan Ayam Kampung
79
Bertemu Erick
80
Mencoba Berdamai
81
Mencoba Berdamai 2
82
Kakak Ipar dan Adik Ipar
83
Pulang
84
Panggilan Mas
85
Badai
86
Badai 2
87
Badai 3
88
Hari yang Baru
89
Tersesat
90
Tersesat 2
91
Tabir yang terbuka
92
Bertemu Oma Merry
93
Duka mendalam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!