4. Rasa yang membingungkan.

"Rilo yang menang. Aku punya buktinya..!!" Bang Yus meletakan uang lima juta rupiah di atas meja bersama dengan bukti video dari ponselnya.

Bang Bayu pun meletakan uang dengan nominal yang sama, tanpa kata, tanpa gairah berarti.

"Sudahlah, aku nggak mau taruhan seperti ini. Ambil kembali duit kalian..!!" Sungguh ada rasa tidak nyaman, rasa bersalah sekaligus tidak tega jika harus mempermainkan perasaan seorang gadis.

"Kau takut berhadapan dengan Bang Ribas???" Tanya Bang Yusril.

"Untuk apa takut. Kita sama-sama makan nasi kecuali Bang Ribas makan emas, baru aku takut." Jawab Bang Rilo.

"Jadi kau mau mempermainkan perasaan Lira???? Tidak mengakui hubungan kalian???" Tegur Bang Bayu.

Bang Yusril yang sejak tadi memperhatikan kedua perdebatan sahabatnya baru memahami situasinya.

"Oooohh.. pantas. Ternyata kalian memang ada hubungan????? Hebat juga kau, Ril." Imbuh Bang Yusril yang sebenarnya juga tidak paham malah semakin menambah keruhnya suasana.

Mendengar hal itu, Bang Bayu hanya bisa menarik nafas panjang kemudian meninggalkan tempat.

"Bawa uangnya..!!" Sungguh Bang Rilo tidak mengharap uang tersebut.

Bang Bayu tidak peduli dan terus berlalu pergi. Akhirnya Bang Rilo pun ikut berlalu pergi meninggalkan tempat. Disana Bang Yusril terpaku dengan melihat uang sejumlah sepuluh juta rupiah di atas meja.

"Bagaimana nih uangnya??" Tanya Bang Yusril.

"Terserah..!!!!"

"Terserah..!!!!" Jawab Bang Rilo bersamaan.

...

Bang Ribas mengepalkan jemarinya mendengar permintaan adik bungsunya.

"Keblinger apa kamu ini??? Masih kecil sudah minta nikah" Bentak Bang Ribas dan hal itu semakin membuat Lira semakin menangis kencang.

"Sudahlah, Mas. Jangan marahi Lira terus..!!" Kata Mbak Niken yang begitu sayang dengan adik bungsu suaminya itu.

"Jangan marah???? Kamu tau umurnya masih belasan. Bukan berarti karena dia sudah kuliah lantas bisa seenaknya minta nikah. Dia belum dewasa, belum bisa mikir hal-hal kritis." Ujar Bang Ribas.

"Mas tidak ingat??? Niken juga nikah sama Mas dalam usia muda. Meskipun semua sulit, nyatanya Niken bisa melaluinya. Mas pun bisa membimbing Niken dengan baik." Jawab Niken.

"Kita beda jaman, Dek..!! Dan kau tau, dia minta nikah sama Rilo. Kau tidak tau, Rilo itu manusia kaku, pemarah tingkat dewa, kau tau.. Rilo yang berdarah dingin tidak satu atau dua kali menghabisi lawan nya. Rilo itu pikirannya ca_bul parah. Nggak bisa lihat perempuan, matanya langsung melotot, mungkin kalau ada kambing di bedakin.. dia jugaa doyan. Masa Mas mau serahkan Lira sama dia." Oceh Bang Ribas.

Mbak Niken melipat kedua tangan di depan dada. Bagaimana bisa suaminya sama sekali tidak sadar diri padahal dulu dirinya hampir mati karena pikiran 'busuk' suaminya itu. Sekarang bisa-bisanya Bang Ribas menjabarkan kelakuan bejat pria lain padahal suaminya itu juga begitu.

"Itu saja?? Apa ada yang lebih busuk dari 'memaksa' istri??" Tanya Niken.

Seketika Bang Ribas teringat kelakuannya dulu. Ia pun nyengir tapi setelahnya lalu bersikap penuh wibawa di hadapan adik perempuannya.

"Sudah??? Kalian terus berdebat tanpa memperdulikan Lira. Lira bilang.. ingin di lamar Om Rilo, bukan nikah." Ujar Lira kemudian masuk ke dalam kamar.

Bang Ribas yang sudah pusing tujuh keliling semakin di buat adik kecilnya.

Niken yang malas akhirnya berjalan masuk juga ke dalam kamar.

"Ya Allah Ya Rabb.. kenapa marahnya perempuan-perempuan ini selalu buat ususku keriting." Gerutu Bang Ribas.

Bang Ribas memilih duduk di sofa. Ia mengurut keningnya sembari mengingat beberapa peristiwa yang telah lalu. Ia merasa ada yang aneh.

'Pasti ada yang tidak beres. Bukankah belakangan ini Lira dekat dengan Bayu, kenapa sekarang malah minta di lamar Rilo??? Rilo juga jarang masuk Batalyon karena dia Intel. Lantas sejak kapan mereka dekat??'

***

Bang Bayu masuk ke dalam kamar mess nya dengan langkah gontai di hari menjelang pagi. Hatinya terasa hancur lebur namun hanya bisa menahannya. Tepat di saat itu Bang Rilo sedang merokok sambil mengerjakan laporan kerja pada laptop nya.

"Eehh Bay.. mabok ya, lu?? Ada masalah apa????"

Bang Bayu menepis tangan Bang Rilo lalu masuk ke dalam kamar tanpa kata.

"Bay..!!!!!"

Bang Bayu tidak menggubris dan langsung masuk ke dalam kamar.

...

Di kampus, Lira bertemu dengan sahabatnya dan menceritakan semua pada Anriya.

"Jadi kamu menunggu lama menunggu tapi ternyata Om Bayu tidak mengerti perasaanmu?? Setelah ada kejadian 'genting' baru Om Bayu bilang menyukaimu dan menunggumu??" Tanya Anriya memastikan.

Lira mengangguk mengiyakan. "Aku suka Om Bayu, tapi aku juga sedih kenapa Om Bayu seakan tidak berjuang."

"Lalu bagaimana dengan Om Rilo??"

"Om-om satu itu jangan di tanya. Dia sama sekali tidak masuk kriteriaku." Jawab Lira.

"Apa kita perlu mengujinya??" Saran Anriya.

Lira menoleh tidak paham.

//

"Oya??? Setauku level wanita incaran Bayu sama sepertimu, wanita dewasa dan pengertian." Kata Bang Yusril.

"Aku nggak yakin."

"Kalau begitu coba saja terus dekati Lira. Kalau tidak ada reaksi dari Bayu. Berarti memang seleranya bukan Lira. Tapi ngomong-ngomong, kenapa mendadak lu mikir begitu?? Lu naksir Lira??" Tanya Bang Yusril.

"Nggak usah ngarang, seleraku bukan Lira." Jawab Bang Rilo menghindar.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

putri

putri

nah rilo lira sm2 bukan tipe tp awas jdohnya🤣🤣🤣🤣🤣🤣 mbak naraaa semangaaat

2024-12-11

1

Setyaningsih

Setyaningsih

apa Rilo anak nya bang Ringgo dan Laras ya

2024-12-12

1

Dhafitha Fitha Fitha

Dhafitha Fitha Fitha

aih trserah lah kalian demen banget coba coba

2024-12-11

1

lihat semua
Episodes
1 1. Jodoh dari langit.
2 2. Taruhan.
3 3. Dalam diam.
4 4. Rasa yang membingungkan.
5 5. Memendam perasaan.
6 6. Panggung.
7 7. Karena memendam rasa.
8 8. Sakitnya jatuh cinta.
9 9. Gonjang-ganjing perasaan.
10 10. Berani mati.
11 11. Beban di hati.
12 12. Kacau.
13 13. Babak baru.
14 14. Ribut lagi.
15 15. Semua demi adek.
16 16. Semua demi adek ( 2 ).
17 17. Aksi Om Danton.
18 18. Belajar jadi suami istri.
19 19. Restu.
20 20. Percaya tidak percaya.
21 21. Karena sayang.
22 22. Penolong baru.
23 23. Penolong baru ( 2 ).
24 24. Terpaksa di jodohkan mendadak.
25 25. Hati-hati hidup di dunia.
26 26. Pelindungmu.
27 27. Tahap penyelesaian.
28 28. Sisa masalah.
29 29. Ada sedikit kedamaian.
30 30. Berjuang untuk damai.
31 31. Kabar.
32 32. Sedikit ketegangan.
33 33. Hati yang mendalam.
34 34. Sesal.
35 35. Istri pencemburu.
36 36. Masalah besar.
37 37. Sekelebat masa lalu.
38 38. Rangkaian yang belum tersambung.
39 39. Rangkaian yang belum tersambung ( 2 ).
40 40. Rangkaian yang belum tersambung ( 4 ).
41 41. Imbas.
42 42. Sebelum......
43 43. Sebelum........ ( 2 ).
44 44. Pembebasan.
45 45. Di balik derita.
46 46. Pahit getir.
47 47. Langkah maju.
48 48. Hati yang goncang.
49 49. Korban perasaan.
50 50. Sakit yang mendalam.
51 51. Rasa tak terungkapkan.
52 52. Masih mati rasa.
53 53. Primitif.
54 54. Dunia berbeda.
55 55. Tebak rasa.
56 56. Hari yang berlalu.
57 57. Kesalahan tanpa arah.
58 58. Dalam tanda tanya.
59 59. Menata perasaan.
60 60. Mencoba berdamai dengan diri.
61 61. Belum bisa jujur.
62 62. Serangan panik.
63 63. Ingin damai.
64 64. Belum juga terasa.
65 65. Sedikit pendekatan.
66 66. Danki.
67 67. Tragedi Danki dan Danton garang.
68 68. Khilaf yang tidak di sengaja.
69 69. Menyadari dalamnya perasaan.
70 70. Jatuh cinta.
71 71. Akankah masalah datang lagi??
72 72. Bingung mengungkapkan sayang.
73 73. Belajar terbuka untuk mendewasakan.
74 74. Untuk si cantik.
75 75. Rasanya hampir sama.
76 76. Ketakutan.
77 77. Hari yang melelahkan.
78 78. Celaka tak di sengaja.
79 79. Seni berumah tangga.
80 80. Belajar bersama ibu guru.
81 81. Sebelum bertarung.
82 82. Baru memulai perjalanan.
83 83. Hidup adalah pilihan.
84 84. Ext part.
Episodes

Updated 84 Episodes

1
1. Jodoh dari langit.
2
2. Taruhan.
3
3. Dalam diam.
4
4. Rasa yang membingungkan.
5
5. Memendam perasaan.
6
6. Panggung.
7
7. Karena memendam rasa.
8
8. Sakitnya jatuh cinta.
9
9. Gonjang-ganjing perasaan.
10
10. Berani mati.
11
11. Beban di hati.
12
12. Kacau.
13
13. Babak baru.
14
14. Ribut lagi.
15
15. Semua demi adek.
16
16. Semua demi adek ( 2 ).
17
17. Aksi Om Danton.
18
18. Belajar jadi suami istri.
19
19. Restu.
20
20. Percaya tidak percaya.
21
21. Karena sayang.
22
22. Penolong baru.
23
23. Penolong baru ( 2 ).
24
24. Terpaksa di jodohkan mendadak.
25
25. Hati-hati hidup di dunia.
26
26. Pelindungmu.
27
27. Tahap penyelesaian.
28
28. Sisa masalah.
29
29. Ada sedikit kedamaian.
30
30. Berjuang untuk damai.
31
31. Kabar.
32
32. Sedikit ketegangan.
33
33. Hati yang mendalam.
34
34. Sesal.
35
35. Istri pencemburu.
36
36. Masalah besar.
37
37. Sekelebat masa lalu.
38
38. Rangkaian yang belum tersambung.
39
39. Rangkaian yang belum tersambung ( 2 ).
40
40. Rangkaian yang belum tersambung ( 4 ).
41
41. Imbas.
42
42. Sebelum......
43
43. Sebelum........ ( 2 ).
44
44. Pembebasan.
45
45. Di balik derita.
46
46. Pahit getir.
47
47. Langkah maju.
48
48. Hati yang goncang.
49
49. Korban perasaan.
50
50. Sakit yang mendalam.
51
51. Rasa tak terungkapkan.
52
52. Masih mati rasa.
53
53. Primitif.
54
54. Dunia berbeda.
55
55. Tebak rasa.
56
56. Hari yang berlalu.
57
57. Kesalahan tanpa arah.
58
58. Dalam tanda tanya.
59
59. Menata perasaan.
60
60. Mencoba berdamai dengan diri.
61
61. Belum bisa jujur.
62
62. Serangan panik.
63
63. Ingin damai.
64
64. Belum juga terasa.
65
65. Sedikit pendekatan.
66
66. Danki.
67
67. Tragedi Danki dan Danton garang.
68
68. Khilaf yang tidak di sengaja.
69
69. Menyadari dalamnya perasaan.
70
70. Jatuh cinta.
71
71. Akankah masalah datang lagi??
72
72. Bingung mengungkapkan sayang.
73
73. Belajar terbuka untuk mendewasakan.
74
74. Untuk si cantik.
75
75. Rasanya hampir sama.
76
76. Ketakutan.
77
77. Hari yang melelahkan.
78
78. Celaka tak di sengaja.
79
79. Seni berumah tangga.
80
80. Belajar bersama ibu guru.
81
81. Sebelum bertarung.
82
82. Baru memulai perjalanan.
83
83. Hidup adalah pilihan.
84
84. Ext part.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!