Part 4

Author POV

Pukul 15.50 sore Vanno, Mommy dan Retta tiba di rumah. Bi Mar kaget melihat Retta ikut bersama mereka.

"Retta ikut kesini, Nak?" Tanya Bi Mar, karena memang belum tahu status Retta sekarang.

Retta bingung menjawab. Dia hanya meraih tangan Bi Mar dan segera mengecupnya, karena sudah kebiasaan dari dulu jika bertemu selalu melakukan hal itu.

"Bi Mar, mulai sekarang Retta akan tinggal disini selamanya, karena dia sudah menjadi menantu di keluarga ini. Dia sudah menikah dengan Vanno." Jelas Mommy sambil tersenyum lebar.

Bi Mar melongo mendengar penjelasan Mommy, tapi segera sadar dan mengangguk sambil tersenyum.

"Selamat Bu, akhirnya ada anak perempuan disini. Rumah ini akan semakin ramai dan wangi, tidak sepi dan bau rokok lagi." Kata Bi Mar sambil melirik Vanno, sedangkan yang di lirik mendengus kesal. "Selamat Nak Retta, semoga pernikahan ini langgeng, awet, sakinah, mawaddah, warrahmah. Aamiin" Lanjut Bi Mar.

Aamiin. Mommy, Retta dan Vanno menjawab bersamaan.

Setelah menjelaskan beberapa hal kepada Retta, Mommy menyuruh Vanno mengajak Retta ke kamar untuk bersih-bersih dan merapikan barang bawaannya.

"Kenapa harus ke kamar aku Mom?" Tanya Vanno dengan bibir manyun.

Mendengar pertanyaan Vanno, Mommy menjewer Vanno. "Tentu saja harus ke kamar kamu. Retta istri kamu, jadi ya harus tidur di kamar kamu. Masak iya harus tidur dengan Mommy." Kata Mommy sambil berkacak pinggang. "Mulai malam ini kamu harus berbagi tempat tidur, kamar mandi dan lemari dengan Retta. Nggak ada pisah-pisah kamar seperti di novel-novel itu meski kalian masih sekolah. Dan satu lagi, Mommy akan meminta Pak Kus untuk memindahkan sofa di kamar kamu keluar. Awas saja jika kamu bawa masuk lagi" Lanjut Mommy.

Mendengar perkataan Mommy, Vanno hanya bisa memanyunkan bibir dan mendengus. Melihat hal itu membuat Mommy gemes.

"Itu bibir ngapain di manyun-manyunkan begitu, minta di cip*k sama Retta ya." Ledek Mommy. Vanno hanya bisa mendelik melihat Mommynya.

Mau tak mau Vanno mengajak Retta ke kamarnya. Ya, kamar khas laki-laki yang lumayan besar berwarna putih. Retta begitu terkesima melihat luasnya kamar Vanno.

Kamar berwarna putih dengan perabotan yang tidak terlalu banyak sehingga membuat kamar yang memang berukuran luas terlihat menjadi semakin luas.

Vanno membawa dua koper baju dan perlengkapan pribadi Retta masuk kedalam kamar. Mereka merasa canggung dengan situasi ini.

"Eehhmm walk in closet ada di balik pintu itu." Tunjuk Vanno pada sebuah pintu berwarna putih. "Kamu bisa merapikan bajumu di sana." Lanjutnya lagi.

"I-iya tuan. Terima kasih." Jawab Retta sambil menunduk. Dia tidak berani melihat wajah suaminya.

Vanno mengerutkan keningnya. Ketika hendak menjawab, tiba-tiba Mommynya menerobos masuk ke dalam kamar.

"Retta, sudah melihat isi kamar Vanno?, apa ada yang kamu butuhkan lagi sayang? Mommy akan segera menyiapkan kebutuhanmu." Kata Mommy sambil mengusap pipi Retta.

"Ti-tidak ada Mom." Jawabnya gugup.

Mommy tersenyum melihat menantunya yang sangat penurut. Seketika itu dia menoleh pada koper Retta yang masih di dekat pintu.

"Mengapa kamu tidak membawakan koper istrimu ke walk in closet Van?, kamu mau membiarkan istrimu membawa koper yang berat itu sendiri?" Kata Mommy.

Vanno menghela nafas panjang sebelum mengangkat koper istrinya. Melihat Vanno beranjak mendekati koper, Retta menghentikannya.

"Biarkan saya sendiri yang membawanya tuan." Cegah Retta.

Mommy membulatkan matanya ketika mendengar Retta memanggil tuan. Seketika mendelik melihat Vanno.

"Apa maksudmu memanggil suamimu dengan sebutan tuan, Retta?" Mommy sangat geram. "Apa Vanno yang menyuruhmu?".

Retta menundukkan kepalanya sambil menggeleng, dia tidak berani menjawab.

"Mommy tidak mau tahu, mulai sekarang panggil suamimu dengan sebutan Mas." Jelas Mommy.

Retta dan Vanno terkejut. Mereka salah tingkah dihadapkan pada situasi canggung seperti ini. Meskipun begitu, keduanya sama-sama mengangguk menuruti permintaan Mommy.

Setelah selesai membereskan peralatan pribadinya, Retta segera membersihkan diri. Sementara Vanno keluar untuk menemui Axcell.

Setelah makan malam, Retta memutuskan untuk beristirahat. Dia merasa canggung tidur di ranjang milik Vanno. Jam sudah menunjukkan pukul 21.50 tapi Vanno belum pulang juga. Retta memutuskan untuk mengambil air minum.

Ketika sampai di dapur, Retta terkejut melihat Bi Mar masih ada di sana.

"Bi, kenapa belum tidur? Apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya Retta.

"Ah, Non Retta, ini Bibi cuma mau ambil minum, sekalian buat jus jeruk buat Den Vanno." Jawab Bi Mar.

"Bi, jangan panggil Non, saya merasa nggak enak Bi". Kata Retta sambil mengambil gelas.

"Ndak apa-apa Non, justru Bibi yang nggak enak nanti sama Bapak, Ibu dan Den Vanno."

Retta menghembuskan nafas berat, sepertinya Bi Mar nggak bakal mau menuruti permintaannya. Melihat Bi Mar mengambil jeruk segar di lemari pendingin Retta segera menghentikannya.

"Biar saya saja yang membuatkan jus buat Vanno Bi." Pinta Retta sambil mengambil alih buah jeruk tersebut. "Bi Mar istirahat saja, lagian ini sudah cukup malam." Lanjutnya.

Bi Mar mengangguk dan segera menyerahkan jeruk segar kepada Retta, kemudian segera pamit untuk istirahat. Retta segera membuat jus jeruk untuk suaminya. Tak lupa juga dia memanaskan makanan, siapa tahu suaminya belum makan malam.

Jam dinding sudah menunjukkan pukul 22.34 ketika terdengar suara kendaraan memasuki garasi. Retta segera membuka pintu. Begitu pintu terbuka Vanno terkejut melihat Retta yang membukakannya.

"Se-selamat datang Mas." Sapa Retta sambil mengulurkan tangan.

Melihat itu Vanno mengerti. Dia mengulurkan tangan dan seketika Retta menyambut dan mengecupnya.

Deg

Vanno tertegun, selama ini belum pernah dia berinteraksi secara inten dengan perempuan selain keluarganya. Jantungnya mulai berdetak tak teratur.

"Eehhmm.. saya sudah membuatkan jus jeruk dan memanaskan makanan. A-apa Mas Vanno sudah makan?" Tanya Retta sambil menunduk.

Meskipun Vanno sudah makan malam bareng teman-temannya, dia tak tega jika menjawab sudah. "Belum. Siapkan makanannya, aku bersih-bersih dulu." Jawabnya.

Retta menganggukkan kepala sebagai jawaban dan segera pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan. Beberapa saat kemudian Vanno datang dan segera meminum jus jeruk kesukaannya. Sementara Retta mengambilkan nasi dan lauknya.

"Segini cukup?" Tanya Retta sambil menunjukkan sepiring nasi kepada suaminya. Vanno mengangguk sebagai jawabannya.

Retta menunggu Vanno makan di sampingnya. Melihat Retta diam tidak mengambil makanan Vanno bertanya, "kamu sudah makan?".

"Sudah tadi sama Mommy." Jawabnya. Vanno pun melanjutkan makannya.

Beberapa saat kemudian terdengar suara langkah kaki menuruni tangga. 

"Duuuhh.. anak dan menantu Mommy romantis sekali." Kata Mommy sambil berjalan mendekat.

Kedua orang yang sedang duduk tersebut menoleh ke arah Mommy. "Mommy apaan sih!" Dengus Vanno.

Tanpa memperdulikan Vanno, Mommy menghampiri Retta dan menepuk bahunya pelan. "Jangan menunda apapun ya Ta, Mommy ingin sekali segera memiliki cucu." Kata Mommy sambil mengedipkan mata jahil.

Sontak Vanno menyemburkan makanan yang sedang di kunyahnya. Melihat hal itu Retta langsung menyodorkan air minum untuk Vanno. Vanno langsung mengambil dan meneguknya hingga tandas.

"Mommy apaan sih, ngomong kok ndak ada saringannya. Kami masih sekolah Mom, lagian juga kami perlu penyesuaian. Kenal juga baru ini." Kata Vanno ketus seperti biasa.

Retta semakin menunduk. Dia sedikit merasa tak enak hati. Sepertinya, suaminya tidak tertarik dengannya. Atau mungkin, suaminya sudah punya kekasih?. Pikiran-pikiran itu semakin memenuhi otaknya. 

Melihat Retta masih menunduk, Mommy merasa bersalah. "Mommy tidak mau tahu. Mulai sekarang kamu harus memperlakukan Retta sebagai istri kamu. Lakukan hak dan kewajiban kalian sebagai suami istri malam ini. Mommy mau segera punya cucu." Kata Mommy sambil mendelik kepada Vanno.

\=\=\=\=\=\=

Kasih dukungan dong, jika masih mau lanjut lagi....

😉😉

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Astaga nih Mommy bikin aku gemes aja dengan ulahnya dari tadi...😂😂😂🤣

2024-12-18

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussehat

2024-03-27

0

Arzhu

Arzhu

Keren nih menantu idaman sayang bgt gk bisa baca pas ongoing pasti rame nih

2024-03-04

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Visual Cast
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 49
49 Part 50
50 Part 51
51 Part 52
52 Part 53
53 Part 54
54 Part 55
55 Part 56
56 Part 57
57 Part 58
58 Part 59
59 Part 60
60 Part 61
61 Part 62
62 Part 63
63 Part 64
64 Part 65
65 Part 66
66 Part 67
67 Part 68
68 Part 69
69 Part 70
70 Part 71
71 Part 72
72 Part 73
73 Part 74
74 Part 75
75 Part 76
76 Part 77
77 Part 78
78 Part 79
79 Part 80
80 Part 81
81 Part 82
82 Part 83
83 Part 84
84 Part 85
85 Part 86
86 Part 87
87 Part 88
88 Part 89
89 Part 90
90 Part 91
91 Part 92
92 Part 93
93 Part 94
94 Part 95
95 Part 96
96 Part 97
97 Part 98 (End)
98 Pengumuman
99 Extra Part 1
100 Extra Part 2
101 Extra Part 3
102 Extra Part 4
103 Extra Part 5
104 Extra Part 6
105 Pengumuman
106 Tanya nih
107 Kabar kabar
108 (Ken Series) Prolog
109 (Ken Series) Berangkat Sekolah
110 (Ken Series) Sekolah Baru
111 (Ken Series) Warisan
112 (Ken Series) Bantuan??
113 (Ken Series) Bawahan
114 Permohonan Maaf
115 (Ken Series) Aku kan sudah dikhitan
116 (Ken Series) Konser Tunggal
117 (Ken Series) Kakak?
118 (Ken Series) Kenyataan
119 (Ken Series) ABC
120 (Ken Series) Menggantikan
121 (Ken Series) Perjalanan
122 (Ken Series) Pertanyaan
123 (Ken Series) Sayang?
124 (Ken Series) Bibit Unggul
125 (Ken Series) Insiden
126 (Ken Series) Takut
127 (Ken Series) Tawon oh Tawon
128 (Ken Series) Apa kamu punya pacar?
129 (Ken Series) Jika hanya menempel tidak enak
130 (Ken Series) Jalan Tol
131 (Ken Series) Mencuri Start
132 (Ken Series) Memulai dari Awal
133 (Ken Series) Tempat yang Luas
134 (Ken Series) Kebiasaan Baru
135 (Ken Series) Kenalan
136 (Ken Series) Tendangan
137 (Ken Series) Sugar Daddy?
138 (Ken Series) Mengenal Rumah Baru
139 (Ken Series) Candu?
140 (Ken Series) Resep Rahasia
141 (Ken Series) Rencana Dadakan
142 (Ken Series) Tidak Sabar
143 (Ken Series) Masih Soft Opening?
144 (Ken Series) Kepergok
145 (Ken Series) Teman Gelud di Ranjang
146 (Ken Series) Bertanggung Jawab
147 (Ken Series) Istri yang Baik
148 (Ken Series) Melaksanakan Tanggung Jawab
149 (Ken Series) Mengetik
150 (Ken Series) Teman Seranjang
151 (Ken Series) Diobral
152 (Ken Series) Gantian
153 (Ken Series) Pelajaran Permulaan
154 (Ken Series) Jejak
155 (Ken Series) Godaan Vanno
156 (Ken Series) Berita Duka
157 (Ken Series) Cerita
158 (Ken Series) Isi Hati
159 (Ken Series) Isi Hati 2
160 (Ken Series) Berbagi Kamar
161 (Ken Series) Gangguan Tengah Malam
162 (Ken Series) Penasaran
163 (Ken Series) Berusaha Menjelaskan
164 (Ken Series) Penjelasan
165 (Ken Series) Obat Lelah
166 (Ken Series) Kabar Gembira
167 (Ken Series) Ujian Ken
168 (Ken Series) Ujian Ken 2
169 (Ken Series) Keadaan Baru
170 (Ken Series) Bantuan untuk Sahabat
171 (Ken Series) Membongkar
172 (Ken Series) Membongkar 2
173 (Ken Series) Permen Loli
174 (Ken Series) Menusuk Hati
175 (Ken Series) Menemukanmu
176 (Ken Series) Perubahan Baru
177 (Ken Series) Kejadian Tak Terduga
178 (Ken Series) Harapan Baru
179 (Ken Series) Let's Start the Game
180 (Ken Series) Teman Lama
181 (Ken Series) Permulaan Game
182 (Ken Series) Konferensi Pers
183 (Ken Series) Apa Kamu Siap?
184 (Ken Series) Honey?
185 (Ken Series) Aku tidak Kecewa
186 (Ken Series) Meminta Bantuan
187 (Ken Series) Bagaimana Rasanya?
188 (Ken Series) Pertanyaan Khanza
189 (Ken Series) Pengakuan
190 (Ken Series) Kejutan
191 (Ken Series) Kejutan 2
192 (Ken Series) Acara Dadakan
193 (Ken Series) Persiapan Wedding Day
194 (Ken Series) Wedding Day
195 (Ken Series) Wedding Day 2
196 (Ken Series) Sarapan
197 (Ken Series) First Time
198 (Ken Series) Dari Hati ke Hati
199 (Ken Series) Harus Membiasakan Diri
200 (Ken Series) Percobaan Awal
201 (Ken Series) Rumah Baru
202 (Ken Series) Mertua
203 (Ken Series) Cicilan Setengah
204 (Ken Series) Wejangan
205 (Ken Series) Rencana untuk Besok
206 (Ken Series) Persiapan Landasan
207 (Ken Series) Eksekusi Landasan 1
208 (Ken Series) Eksekusi Landasan 2
209 Pengumuman
210 (Ken Series) Bantuan untuk Sahabat
211 (Ken Series) Masih belum Selamat
212 (Ken Series) Kontraksi Awal
213 (Ken Series) Kelahiran Baby Z
214 (Ken Series) Asal dari Semua Kegesrekan ini
215 Dari Othor
216 Extra Part 1
217 Extra Part 2
218 Extra Part 3
219 Halu Bareng Othor
220 Extra Part 4
221 Extra Part 5
222 Dari Othor
223 Extra Part 6
224 Extra Part 7
225 Extra Part 8
226 Extra Part 9
227 Extra Part 10
228 Extra Part 11
229 Extra Part 12
230 Extra Part 13
231 Extra Part 14
232 Extra Part 15
233 Extra Part 16
234 Extra Part 17
235 Dari Othor Lagi
236 Kabar-kabar Othor
237 Sapa Othor
238 Sapa Othor
239 Spoiler MI 2
240 Spoiler MI 2
241 Spoiler MI 2
242 Spoiler MI 2
243 Spoiler MI 2
244 Spoiler MI 2
245 Spolier MI 2
246 Spolier MI 2
247 Spoiler MI 2
248 Spoiler MI 2
249 Dari Othor
250 Side Story MI 2
251 Side Story MI 2
252 Side Story MI 2
253 Side Story MI 2
254 Side Story MI 2
255 Side Story MI 2
256 Side Story MI 2
257 Side Story MI 2
258 Side Story MI 2
259 Side Story MI 2
260 Side Story MI 2
261 Side Story MI 2
262 Side Story MI 2
263 Dari Othor
264 Kabar Baru
265 Daddy Evan 1
266 Daddy Evan 2
267 Daddy Evan 3
268 Daddy Evan 4
269 Daddy Evan 5
270 Daddy Evan 6
271 Daddy Evan 7
272 Othor Mampir
Episodes

Updated 272 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Visual Cast
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 49
49
Part 50
50
Part 51
51
Part 52
52
Part 53
53
Part 54
54
Part 55
55
Part 56
56
Part 57
57
Part 58
58
Part 59
59
Part 60
60
Part 61
61
Part 62
62
Part 63
63
Part 64
64
Part 65
65
Part 66
66
Part 67
67
Part 68
68
Part 69
69
Part 70
70
Part 71
71
Part 72
72
Part 73
73
Part 74
74
Part 75
75
Part 76
76
Part 77
77
Part 78
78
Part 79
79
Part 80
80
Part 81
81
Part 82
82
Part 83
83
Part 84
84
Part 85
85
Part 86
86
Part 87
87
Part 88
88
Part 89
89
Part 90
90
Part 91
91
Part 92
92
Part 93
93
Part 94
94
Part 95
95
Part 96
96
Part 97
97
Part 98 (End)
98
Pengumuman
99
Extra Part 1
100
Extra Part 2
101
Extra Part 3
102
Extra Part 4
103
Extra Part 5
104
Extra Part 6
105
Pengumuman
106
Tanya nih
107
Kabar kabar
108
(Ken Series) Prolog
109
(Ken Series) Berangkat Sekolah
110
(Ken Series) Sekolah Baru
111
(Ken Series) Warisan
112
(Ken Series) Bantuan??
113
(Ken Series) Bawahan
114
Permohonan Maaf
115
(Ken Series) Aku kan sudah dikhitan
116
(Ken Series) Konser Tunggal
117
(Ken Series) Kakak?
118
(Ken Series) Kenyataan
119
(Ken Series) ABC
120
(Ken Series) Menggantikan
121
(Ken Series) Perjalanan
122
(Ken Series) Pertanyaan
123
(Ken Series) Sayang?
124
(Ken Series) Bibit Unggul
125
(Ken Series) Insiden
126
(Ken Series) Takut
127
(Ken Series) Tawon oh Tawon
128
(Ken Series) Apa kamu punya pacar?
129
(Ken Series) Jika hanya menempel tidak enak
130
(Ken Series) Jalan Tol
131
(Ken Series) Mencuri Start
132
(Ken Series) Memulai dari Awal
133
(Ken Series) Tempat yang Luas
134
(Ken Series) Kebiasaan Baru
135
(Ken Series) Kenalan
136
(Ken Series) Tendangan
137
(Ken Series) Sugar Daddy?
138
(Ken Series) Mengenal Rumah Baru
139
(Ken Series) Candu?
140
(Ken Series) Resep Rahasia
141
(Ken Series) Rencana Dadakan
142
(Ken Series) Tidak Sabar
143
(Ken Series) Masih Soft Opening?
144
(Ken Series) Kepergok
145
(Ken Series) Teman Gelud di Ranjang
146
(Ken Series) Bertanggung Jawab
147
(Ken Series) Istri yang Baik
148
(Ken Series) Melaksanakan Tanggung Jawab
149
(Ken Series) Mengetik
150
(Ken Series) Teman Seranjang
151
(Ken Series) Diobral
152
(Ken Series) Gantian
153
(Ken Series) Pelajaran Permulaan
154
(Ken Series) Jejak
155
(Ken Series) Godaan Vanno
156
(Ken Series) Berita Duka
157
(Ken Series) Cerita
158
(Ken Series) Isi Hati
159
(Ken Series) Isi Hati 2
160
(Ken Series) Berbagi Kamar
161
(Ken Series) Gangguan Tengah Malam
162
(Ken Series) Penasaran
163
(Ken Series) Berusaha Menjelaskan
164
(Ken Series) Penjelasan
165
(Ken Series) Obat Lelah
166
(Ken Series) Kabar Gembira
167
(Ken Series) Ujian Ken
168
(Ken Series) Ujian Ken 2
169
(Ken Series) Keadaan Baru
170
(Ken Series) Bantuan untuk Sahabat
171
(Ken Series) Membongkar
172
(Ken Series) Membongkar 2
173
(Ken Series) Permen Loli
174
(Ken Series) Menusuk Hati
175
(Ken Series) Menemukanmu
176
(Ken Series) Perubahan Baru
177
(Ken Series) Kejadian Tak Terduga
178
(Ken Series) Harapan Baru
179
(Ken Series) Let's Start the Game
180
(Ken Series) Teman Lama
181
(Ken Series) Permulaan Game
182
(Ken Series) Konferensi Pers
183
(Ken Series) Apa Kamu Siap?
184
(Ken Series) Honey?
185
(Ken Series) Aku tidak Kecewa
186
(Ken Series) Meminta Bantuan
187
(Ken Series) Bagaimana Rasanya?
188
(Ken Series) Pertanyaan Khanza
189
(Ken Series) Pengakuan
190
(Ken Series) Kejutan
191
(Ken Series) Kejutan 2
192
(Ken Series) Acara Dadakan
193
(Ken Series) Persiapan Wedding Day
194
(Ken Series) Wedding Day
195
(Ken Series) Wedding Day 2
196
(Ken Series) Sarapan
197
(Ken Series) First Time
198
(Ken Series) Dari Hati ke Hati
199
(Ken Series) Harus Membiasakan Diri
200
(Ken Series) Percobaan Awal
201
(Ken Series) Rumah Baru
202
(Ken Series) Mertua
203
(Ken Series) Cicilan Setengah
204
(Ken Series) Wejangan
205
(Ken Series) Rencana untuk Besok
206
(Ken Series) Persiapan Landasan
207
(Ken Series) Eksekusi Landasan 1
208
(Ken Series) Eksekusi Landasan 2
209
Pengumuman
210
(Ken Series) Bantuan untuk Sahabat
211
(Ken Series) Masih belum Selamat
212
(Ken Series) Kontraksi Awal
213
(Ken Series) Kelahiran Baby Z
214
(Ken Series) Asal dari Semua Kegesrekan ini
215
Dari Othor
216
Extra Part 1
217
Extra Part 2
218
Extra Part 3
219
Halu Bareng Othor
220
Extra Part 4
221
Extra Part 5
222
Dari Othor
223
Extra Part 6
224
Extra Part 7
225
Extra Part 8
226
Extra Part 9
227
Extra Part 10
228
Extra Part 11
229
Extra Part 12
230
Extra Part 13
231
Extra Part 14
232
Extra Part 15
233
Extra Part 16
234
Extra Part 17
235
Dari Othor Lagi
236
Kabar-kabar Othor
237
Sapa Othor
238
Sapa Othor
239
Spoiler MI 2
240
Spoiler MI 2
241
Spoiler MI 2
242
Spoiler MI 2
243
Spoiler MI 2
244
Spoiler MI 2
245
Spolier MI 2
246
Spolier MI 2
247
Spoiler MI 2
248
Spoiler MI 2
249
Dari Othor
250
Side Story MI 2
251
Side Story MI 2
252
Side Story MI 2
253
Side Story MI 2
254
Side Story MI 2
255
Side Story MI 2
256
Side Story MI 2
257
Side Story MI 2
258
Side Story MI 2
259
Side Story MI 2
260
Side Story MI 2
261
Side Story MI 2
262
Side Story MI 2
263
Dari Othor
264
Kabar Baru
265
Daddy Evan 1
266
Daddy Evan 2
267
Daddy Evan 3
268
Daddy Evan 4
269
Daddy Evan 5
270
Daddy Evan 6
271
Daddy Evan 7
272
Othor Mampir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!