Jangan lupa Komen dan Like ya teman-temam pembaca.
Karena Komen dan Like itu gratis ya😊😊
Syukur" kalau kalian mau Vote cerita ini.
Author akan lebih lebih lebih berterima kasih.
💐💐💐
Setelah Mark pergi meninggalkan Annisa untuk menyapa kolega bisnis nya tentang investasi yang akan mereka berdua sepakati.
Mark lebih memilih membiarkan Annisa untuk duduk menikmati makan malam daripada harus berada di sampingnya.
Eits! Bukan karena Mark malu ya!
Tapi Mark tidak ingin Annisa kelelahan berada di samping Mark, merasa canggung dan tentunya Mark ingin menghindari tatapan memuja para koleganya.
Tak bisa di pungkiri, meskipun Annisa berpenampilan tertutup, dan tidak memperlihatkan lekuk tubuhnya, namun kecantikan alami nya tidak dapat di pungkiri.
Setelah cukup lama berbincang dan sesekali menyapa kolega bisnis nya Mark pun melangkahkan kakinya mendekati Annisa di tempat semula.
Deg
Tangan Mark mengepal. kuat, ada rasa panas emosi yang menurut di dalam lubuk hatinya.
Perlahan Aura membunuh dan mematikan itu ingin keluar saat itu juga, namun Mark berusaha untuk mengontrolnya agar tidak ada kekacauan di acara pesta malam ini.
🌿🌿🌿
Annisa POV
Saat Annisa tengah asyik menikmati makan malam yang tersaji begitu lezat dan nikmat di hadapannya.
Seketika pergerakan Annisa terhenti dan menoleh ke arah sumber suara.
"Annisa?" Ucap nya lagi sambil menunjuk ke arah Annisa guna memastikan.
"Ya? kamu siapa?" Tanya Annisa sedikit bingung, pasalnya ia tidak bisa mengenali siapa laki-laki yang sudah menyapanya itu.
"Aku Faiz temen SMA mu dulu." Ucap Faiz lagi meyakinkan Annisa.
"Oh, Faiz yang jadi ketua OSIS sekaligus Ketua basket yang banyak dikagumi." Ucap Annisa menggoda Faiz.
"Ah kau bisa saja, aku tak setampan itu." Ucap Faiz merendah.
"Hahaha... Aku hanya bercanda." Tawa Annisa dengan lembut dan sopan.
"Oh ya? Kau semakin terlihat cantik." Ucap Faiz yang terpesona akan kecantikan Annisa malam ini.
Make up natural membuat Annisa semakin elegan dan sempurna.
"Itu pujian untukku?" Ucap Annisa lucu.
"Tentu, Oh ya, kau kesini dengan siapa? sendirian?" Ucap Faiz bertanya pada Annisa.
"Tidak, aku bersama teman ku. Tapi dia ada urusan sebentar. dan menyuruh ku menunggu disini" Ucap Annisa menjelaskan pada Faiz.
Faiz menganggukan kepalanya tanda ia mengerti dengan penjelasan dari Annisa.
"Lalu? kamu sendiri?" Ucap Nisa lagi bertanya pada Faiz.
"Hm, Aku menemani papa ku untuk jamuan makan malam ini." Ucap Faiz menjawab pertanyaan dari Annisa
"Saat ada acara seperti ini, aku lebih tertarik untuk menambah wawasan ku perihL bisnis." Ucap Faiz lagi.
Annisa hanya menganggukan kepala nya sebagai atas jawaban yang di keluarkan dari mulut Faiz.
"Oh ya , apa boleh aku meminta nomor telfon mu. " Ucap Faiz menyodorkan Handphone yang dimilikinya pada Annisa.
"Tentu." Ucap Annisa menerima handphone dari Faiz dan menuliskan nomornya.
"Terimakasih.Aku pergi dulu ya. " Ucap Faiz berpamitan pada Annisa.
"Ya😊 Assalamu'alaikum." Ucap Annisa.
"Waalaikumsalam." Ucap Faiz berlalu pergi meninggalkan Annisa bisa dan kembali menemui Papanya.
Annisa POV End
Mark melangkahkan kakinya mendekati Annisa.
Tatapan lembut dan bersahabat kini berubah menjadi dingin dan kesal.
"Ayo pulang." Ucap Mark dingin pada Annisa dan memandang kedepan.
"Hm... Baiklah, apa kau tidak ingin minim terlebih dahulu?" Ucap Annisa menawarkan segelas minuman pada Mark.
"Tidak!" Jawab Mark tegas dan berlalu pergi meninggalkan Annisa duluan.
Dia kenapa? apa aku berbuat salah? Gumam Annisa dalam hati.
🌈🌈🌈
Happy Reading guys 💙💙💙
jangan lupa , Comment dan Vote❤❤❤
Author sayang kalian pembaca setia ku❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 233 Episodes
Comments
Fadilah Herbalis Nasa
tuan Mark nya lgi kepanasan, cemburu nih yeahhh
2023-01-03
0
Indah Maya Sari
cembukur dia😄
2022-04-30
0
Kinanti ahmad
baru kek gitu dah main cemburu aza,,,dasar mafia bucin,,, syukaaaa,,,,👍👍👍👍
2021-06-12
0