Sesampainya di tempat jamuan makan malam. Mark dan Annisa pun turun mereka berjalan beriringan untuk memasuki tempat terselenggaranya acara jamuan makan malam tersebut.
Annisa menatap takjub para wanita dan laki-laki. Hari ini mereka benar-benar menampilkan pakaian terbaik miliknya.
Sexy dan sedikit terbuka. Annisa masih diam dan ia menundukkan kepalanya karena merasa gugup dan tidak pantas berada di acara mewah itu.
"Tegakkan kepalamu, tak perlu menunduk. Kau lebih cantik dari mereka." Ucap Mark pada Annisa tanpa melihat kesampingnya.
Ia tau kalau Annisa gugup dan merasa tidak pantas berada di acara tersebut.
Annisa pun menuruti perkataan Mark dan ia menganggukan kepalanya sebagai jawaban dari perintah yang Mark keluarkan padanya.
Jamuan makanan itu, merupakan ajang bagi para pengusaha muda, banyak para pembisnis yang menjilat ludahnya sendiri untuk mendapat dukungan yang nantinya akan mendatangkan keuntungan bagi usaha mereka.
Mark terkadang jengah dengan semua tipu dunia yang dipenuhi kepalsuan.
"Hallo tuan Mark, saya senang sekali anda datang ke acara kecil-kecilan sepeti saya ini." Ucap Alex , tuan rumah dari acara diadakan nya jamuan makanan malam ini.
"Ya. Anda terlalu merendah tuan Alex." Ucap Mark lagi menimpali sapaaan Alex.
"Oh ya, siapa wanita di samping anda ini? apa dia pacar anda tuan?" Ucap Alex melirik ke arah Annisa.
"Dia Annisa, Calon istriku!" Ucap Mark dingin.
Lalu Alex mengulurkan tangan nya untuk bersalaman dengan Annisa sebagai tanda perkenalan dirinya.
Namun Annisa menjawab dengan senyum dan menangkup kan kedua tangan nya di dada.
Wanita yang cantik, menarik. tidak tersentuh. Gumam Alex.
Alex merupakan seoarang pembisnis seperti Mark, usianya diatas Mark beberapa tahun.
Namun Alex tak seperti Mark yang juga bergelut didunia hitam seperti Mafia.
Alex terkenal dengan sosok pria yang suka menggoda wanita.
Banyak Wanita yang terjebak dengan cinta palsu yang diberikan Alex.
"Maaf silahkan nikmati malam ini." Ucap Alex menarik tangan nya dan sedikit membungkukkan badan nya di hadapan Annisa dan Mark.
Lalu, ia berlalu pergi meninggalkan mereka dan menyambut tamu yang lain nya.
Suasana gugup masih menyelimuti Annisa dan Mark, ditambah dengan ucapan Mark yang membuat Annisa tak enak.
Lalu, Mark mengajak Annisa untuk duduk di sebuah meja dan menikmati makan malam yang sudah tersaji.
"Kau marah padaku?" Ucap Mark pada Annisa guna memecahkan kelingan karena semenjak tadi Annisa hanya diam tanpa mengeluarkan kata, sesekali ia tersenyum dan menganggukan kepalanya.
"Aku tidak marah padamu." Jawab Annisa lembut.
"Lalu? kenapa kau hanya diam. " Ucap Mark lagi menanyakan kepada Annisa.
"Ehm.... Mark, sudah malam aku takut ibu mencariku. " Ucap Annisa mengalihkan pembicaraan nya.
"Aku sudah meminta ijin pada ibumu. Apa kau lupa? Bahkan aku sudah mengatakan nya padamu." Ucap Mark dingin.
🥀 Duh, Annisa kenapa kau sekarang menjadi seorang yang pelupa. Gumam Annisa dalam hatinya merutuki dirinya sendiri. 🥀
"Sudahlah nikmati makan malam ini. " Ucap Mark lagi.
Annisa pun menikmati makanan yang tersaji di depan nya.
"Tunggu disini, jangan kemana-mana aku akan kembali." Ucap Mark pada Annisa dan pergi melangkahkan kakinya.
Annisa menatap punggung Mark yang kian menjauh dari nya. lalu ia melanjutkan makan malam nya yang masih ada.
💐💐💐
Selidiki wanita yang datang bersamanya. Aku ingin kau memberikan laporan itu pada ku besok pagi.
Aku tunggu di kantor.
Dan jangan lewatkan sekecil apapun informasi yang kau dapatkan. Jangan membuatku kecewa.
Ucap seseorang di sebrang sana dan menutup telfonnya.
Sungguh nada bicara yang di ucapkan nya seperti perintah yang harus segera dilaksanakan.
Nada ancaman juga di bumbui di dalamnya.
☘☘☘
🌹🌹🌹
Yah, Mark mau kemana? kok ninggalin Annisa sendirian huhuhu.....
🍂🍂🍂
Terus itu siapa si yang nelfon? ☹️ Wanita siapa coba? Apa Annisa? duh😟 gimana nih?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 233 Episodes
Comments
Puspa Trimulyani
hidup Anisa terancam
2022-12-13
0
mom Fakhira
Annisa g tahu dalam bahaya..kenal dgn Mark kasihan
2022-11-10
0
Hasna R
secepat itu🤣🤣🤣🤣
2021-06-18
0