Chapter 8 Di Klan Erlang

"Bocah, memangnya siapa kau?" tanya Xie Han dengan nada ketus.

Xie Han jelas kebingungan, pasalnya dia tidak tahu jika Erlang Shen adalah cucu bungsunya. Hal itu dikarenakan paras Xie Han yang terlihat seperti pemuda berusia 15 tahunan.

"Pergilah! Orang luar tidak diperbolehkan di sini. Aku hanya ingin menemui cucuku, jadi yang tidak bersangkutan silahkan keluar!" pinta Xie Han.

"Berarti, Kakek harus keluar," timpal Erlang Shen.

"Apa maksudmu?" tanya Xie Han.

"Karena Kakek adalah satu-satunya orang luar di sini," jawab Erlang Shen.

Jawaban Erlang Shen membuat Xie Han marah. Aura penindasan langsung ia arahkan ke Erlang Shen. Detik berikutnya, aura yang jauh lebih kuat menimpanya. Aura itu membuat Xie Han berlutut dan tidak dapat bergerak sama sekali.

"Kau baru datang setelah ibu dan ayahku dieksekusi. Bertahun-tahun yang lalu, kau kemana?" tanya Erlang Shen kepada Xie Han.

"Siapa kau?" tanya Xie Han.

"Namaku Erlang Shen, putra bungsu Erlang Duan dan Xie Fuyu," jawab Erlang Shen.

"Bagaimana mungkin?" tanya Xie Han.

"Kalau kakek tidak memiliki kepentingan, silahkan kembali ke klan Xie. Ingat satu hal, aku tidak memiliki kakek selain kakek Gu." Erlang Shen menarik kembali auranya, sehingga Xie Han bisa bernafas dengan lega.

"Kau berani menghinaku? Kau tidak takut klan ini kuhancurkan?" tanya Xie Han.

"Sebelum itu terjadi, maka klan Xie yang akan kami hancurkan terlebih dahulu." Erlang Qing menjawab Xie Han. Jawaban Erlang Qing membuat Xie Han tertawa.

"Kalian sekumpulan sampah tidak akan bisa menghancurkan klan Xie-ku," ucap Xie Han.

Tak beberapa lama kemudian, ratusan pasukan klan Xie mengepung aula klan Erlang. Ratusan pasukan itu memiliki kultivasi paling rendah ranah bumi tahap 1 dan paling kuat ranah Raja tahap 2, sementara Xie Han sendiri memiliki kultivasi ranah Leluhur tahap 6.

"Aku bisa saja mengampuni kalian, asal kalian setuju untuk memberikan seluruh sumber daya di klan ini. Selain itu, kalian juga harus menjadi budakku, selamanya." Xie Han memberi Erlang Juan dan saudara-saudaranya pilihan. Bukannya takut, 7 bersaudara itu justru tertawa.

"Jangan bercanda! Pasukan selemah itu tidak akan bisa menghancurkan klanku, Kakekku yang terhormat." Erlang Juan turun dari kursinya dan bergabung dengan saudara-saudaranya.

"Pasukanmu tidak memenuhi syarat untuk melawanku seorang diri." Erlang Juan menunjukkan ranah kultivasinya. Ternyata ia sudah menerobos ke ranah dewa tahap 6, Sementara dengan Erlang Tang, Erlang Chang, dan Erlang Shao memiliki kultivasi ranah dewa tahap 2, dan Erlang Qing dan Erlang Yun baru menerobos ranah leluhur tahap 9.

"Kakak pertama bisa menyelesaikan semuanya dengan cepat," ucap Erlang Shen.

"Bagaimana mungkin?" tanya Xie Han.

"Kau hanya memperhatikan cucumu yang lain, sementara kami semua kau abaikan seperti barang yang tak berguna," jelas Erlang Juan.

"Kak, basa-basinya nanti saja. Kakek tidak akan pergi sebelum pasukannya dibantai," timpal Erlang Shen.

"Awas kalian." Xie Han meninggalkan klan Juan bersama dengan ratusan pasukannya. Erlang Shen yang ingin pergi diam-diam ditahan oleh Erlang Yun.

"Kau mau kemana lagi?" tanya Erlang Yun.

"Kakakku yang cantik sedunia, aku mau kesana jalan-jalan. Sebentar saja," jawab Erlang Shen.

"Sebentarnya bertahun-tahun. Mungkin saja dia akan kembali setelah pergi selama 100 tahun." Erlang Chang memanas-manasi Erlang Yun. Hal itu membuat Erlang Shen kesal.

"Baiklah, aku akan tinggal disini," ucap Erlang Shen.

"Ikut kami ke rumah, ada kejutan untukmu," ucap Erlang Chang.

"Baiklah." Erlang Shen mengikuti kakaknya.

Di kediaman keluar Erlang, saudara-saudara Erlang Shen yang lainnya beserta keponakannya sudah berkumpul. Salah seorang keponakan Erlang Shen berusia 19 tahun, 4 tahun lebih muda darinya.

"Siapa dia?" tanya istri dari Erlang Chang, Gu Feiyi kepada Erlang Chang.

"Dia adik bungsuku yang menghilang 20 tahun yang lalu," jawab Erlang Chang.

"Tapi, kenapa dia lebih muda dari Jiang'er?" tanya Gu Feiyi.

"Aku sendiri tidak tahu, Kak," jawab Erlang Shen.

"Jadi, aku harus memanggilnya siapa?" tanya Erlang Jiang.

"Panggilan apapun, yang penting bukan paman. Panggilan itu membuatku geli," jawab Erlang Shen.

"Ngomong-ngomong, kenapa aku di suruh kesini?" tanya Erlang Shen.

"Sebenarnya hari ini adalah hari ulang tahun ibu," jawab Erlang Qing.

"Jadi, kalian masih merayakannya?" tanya Erlang Shen kepada Erlang Qing.

"Hanya ini yang bisa kami lakukan untuk menebus rasa bersalah kami kepada ibu, ayah, dan juga kau," jawab Erlang Qing.

"Aku akan ke makam ibu sebentar." Erlang Shen menghilang, Erlang Yun ingin mengejarnya, tapi dihentikan oleh Erlang Juan.

"Biarkan dia pergi," kata Erlang Juan.

"Itu sangat berbahaya. Kakek Han masih berada di sana," ucap Erlang Yun.

"Yun'er, Shen'er bisa mengatasinya," ucap Erlang Juan.

Erlang Shen muncul di makam kedua orang tuanya. Di sana, ia langsung memperbaiki kuburan orang tuanya yang dihancurkan oleh seseorang.

Erlang Shen memperbaiki makam kedua orang tuanya. Beberapa saat kemudian, Xie Han muncul di sana sambil tertawa. Erlang Shen mengepalkan tangannya dengan penuh amarah.

"Apakah kau suka hadiahku?" tanya Xie Han.

Wuuuussssss

Aura yang sangat kuat merembes dari dalam tubuh Erlang Shen. Aura itu kemudian membentuk naga kembar. Naga itu bukanlah proyeksi, melainkan naga sungguhan.

"Naga perang dan naga suci, bagaimana kau memiliki keduanya?" tanya Xie Han.

"Tanyakan itu kepada Dewa Neraka," jawab Erlang Shen.

Boooommmmm

ledakan terdengar. Ledakan itu disebabkan oleh tombak naga suci. Erlang Shen menyerang Xie Han dengan serangan cepat tanpa jeda.

Boooommmmm

Xie Han mundur beberapa langkah. Hantaman tombak milik Erlang Shen membuatnya terluka. Xie Han yang tak mau kalah mengeluarkan tombaknya kemudian menyerang Erlang Shen.

Traaaangggg

Traaaangggg

Traaaangggg

Dentingan logam terdengar saat dua tombak beradu. Kecepatan Erlang Shen tak bisa diimbangi oleh Xie Han. Hal itu membuat Xie Han kewalahan.

Dhuaaaaaarrrrr

Tombak Xie Han meledak. Ledakan itu menyebabkan Xie Han terpental beberapa meter. Ia tidak menyangka jika tombak yang sudah bersamanya selama puluhan tahun hancur ditangan cucunya sendirinya.

Wuuuussssss

Boooommmmm

Erlang Shen kembali menyerang. Serangannya yang tiba-tiba itu membuat Xie Han kembali terpental. Karena tidak memiliki pilihan lain, Xie Han membuat serangakaian segel tangan yang sangat rumit.

"Formasi pembantaian surga," ujar Xie Han.

Formasi berlapis-lapis dengan pola yang sangat rumit mengurung Erlang Shen. Formasi itu memancarkan cahaya merah darah. Cahaya tersebut membentuk puluhan pedang raksasa.

"Naga suci penggetar cakrawala," ucap Erlang Shen.

Roaaaarrrrggg

Naga putih yang sangat besar meraung. Raungannya itu menyebabkan formasi pembantuan Xie Han hancur berkeping-keping. Tak cukup sampai di situ saja, naga putih tersebut langsung menyerang Xie Han dengan serangan beruntun.

Boooommmmm

Xie Han kembali terpental. Meski kekuatannya jauh diatas kultivasi Erlang Shen, tapi dia kalah cepat. Erlang Shen yang sangat cepat itu membuat ia kewalahan.

"Andai dia tidak secepat itu, mungkin aku bisa mengalahkannya." Xie Han memecahkan sebuah giok. Dalam sekejap saja, ia sudah menghilang.

"Lain kali, aku yang akan mengacaukan klan Xie," ucap Erlang Shen.

Erlang Shen kembali merapikan makam kedua orang tuanya, kemudian ia melindunginya dengan formasi. Formasi itu membuat makam kedua orangtua Erlang Shen tak dapat dilihat oleh orang lain.

"Ayah, Ibu, aku pergi dulu." Erlang Shen berteleportasi ke klan Erlang. Di sana, Erlang Yun sudah menunggunya.

"Apakah kakek tua itu mengganggumu?" tanya Erlang Yun kepada Erlang Shen.

"Aku baik-baik saja. Kakek tua itu sudah melarikan diri," jawab Erlang Shen

Terpopuler

Comments

arsil

arsil

kayak ada naskah terpotong potong.

2025-01-07

1

Mcnya bener2 tengiiiil .. Kakenya sendiri dihajar habis2an sampai melarikan diri 🤣🤣🤣

2024-12-23

1

Eneng Eneng

Eneng Eneng

Lumayan obrolanya hampir pas humor ringan tengil usil jahil genit sok polos

2025-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Prolog
2 Chapter 2 Racun Bulan Es dan Tombak Suci
3 Chapter 3 Tetua Zilong
4 Chapter 4 Warisan Dewa Suci
5 Chapter 5 Berkumpulnya 7 saudara
6 Chapter 6 Ranah Bumi tahap 5
7 Chapter 7 Kedatang Xie Han
8 Chapter 8 Di Klan Erlang
9 Chapter 9 Mematahkan Kesombongan Qi Xu
10 chapter 10 Di Serikat Alkemis
11 chapter 11 Lao Hu si Harimau Bersayap
12 Chapter 12 Informasi Klan Shen
13 Chapter 13 Kedatangan Iblis petir Kembar
14 Chapter 14 Ranah Raja tahap 5
15 Chapter 15 Melawan Iblis
16 Chapter 16 Danau Petir
17 Chapter 17 Bertemu Pewaris Dewa Perang
18 Chapter 18 Erlang Shen VS Yun Feng
19 chapter 19 Awal Sebuah Bencana
20 Chapter 20 Sebuah Petunjuk
21 Chapter 21 Alam Es Kuno
22 Chapter 22 Inti Es
23 Chapter 23 Mendapatkan Api Abadi
24 Chapter 24 Masih Di Alam Kuno
25 Chapter 25 Masih Di Alam Kuno II
26 Chapter 26 Memecahkan Petunjuk
27 Chapter 27 Keluar Dari Alam Kuno
28 Chapter 28 Misteri Klan Qing
29 Chapter 29 Chimera
30 Chapter 30 Kau saudaraku, Bukan Bawahanku
31 Chapter 31 Klan Kuno Shen
32 Chapter 32 Tiga Hewan Suci
33 Chapter 33 Memasuki Wilayah Sekte kelelawar Iblis
34 Chapter 34 Putri Zhang Yang Licik
35 Chapter 35 Membunuh Master Ilusi
36 Chapter 36 Sergapan
37 Chapter 37 Terbunuhnya Tiga Jenderal Kekaisaran Zhang
38 Chapter 38 Dikendalikan Oleh Kekuatan Naga Emas
39 Chapter 39 Erlang Shen Sadar
40 Chapter 40 Membakar Perkemahan Prajurit Kekaisaran Han
41 Chapter 41 Gua Petir
42 Chapter 42 Petir 7 Warna.
43 Chapter 43 Pergerakan Iblis Langit
44 Chapter 44 Prajurit Langit
45 Chapter 45 Yun Feng dan Erlang Shen Bekerjasama
46 Chapter 46 Kota Semanggi
47 Chapter 47 Ling Yue dan Klan Ling
48 Chapter 48 Di Klan Ling
49 Chapter 49 Keinginan Yun Feng
50 Chapter 50 Membunuh Murid Sekte Naga Kembar
51 Chapter 51 Serangan Gabungan
52 Chapter 52 Lembah Tengkorak
53 Chapter 53 Lembah Tengkorak II
54 Chapter 54 Masih di Lembah Tengkorak
55 Chapter 55 Ranah Surgawi Tahap Awal
56 Chapter 56 Kota Bulan Perak
57 Chapter 57 Identitas Asli Zhang Fuyi
58 Chapter 58 Kemunculan Sang Naga Hitam
59 Chapter 59 Naga Bayangan Mulai Menyerang
60 Chapter 60 Pertarungan I
61 Chapter 61 Pertarungan II dan Jenderal Langit
62 Ultimatum Kaisar Langit
63 Chapter 63 Menuju Pulau Kura-Kura
64 Chapter 64 Pegasus Suci
65 Chapter 65 Rubah Merah Berekor Sembilan
66 Chapter 66 Mengacau di Klan Zhi
67 Chapter 67 Ultimatum Kedua Kaisar Langit
68 Chapter 68 Penjaga Pulau Kura-kura
69 Chapter 69 Pulau Kura-kura
70 Chapter 70 Masih Di Pulau Kura-kura
71 Chapter 71 Formasi Pulau Kura-Kura
72 Chapter 72 Menghancurkan Istana Kekaisaran Han
73 Chapter 73 Iblis Langit dan Klan Qing
74 Chapter 74 Di Klan Qing
75 Chapter 75 Purnama kembar
76 Chapter 76 Pertempuran I
77 Chapter 77 Pertempuran II (Elemen Kembar)
78 Chapter 78 Pertempuran III
79 Chapter 79 Pertempuran IV
80 Chapter 80 Pertarungan Berlanjut
81 Chapter 81 AKHIR DARI PERTEMPURAN
82 Chapter 82 Erlang Shen Vs Yun Feng
83 Chapter 83 Puncak Pertarungan
84 Chapter 84 Alam Atas
85 Chapter 85 Sekte Naga Langit
86 Chapter 86 Meningkatkan Kultivasi
87 Chapter 87 Pembunuh Bayaran Bulan Merah
88 Chapter 88 Menyelamatkan Yun Feng
89 Chapter 89 Konspirasi Tang Bao
90 Chapter 90 Mustika Raja
91 Chapter 91 Shen Tian Meng Sang Immortal Suci
92 Chapter 92 Terluka Parah
93 Chapter 93 Kota Bulan dan Gui Bing
94 Chapter 94 Utusan Dao Langit
95 Chapter 95 Keberadaan Ling Yue
96 Chapter 96 Istana Erlang Tang
97 Chapter 97 Elf Bulan Merah
98 Chapter 98 Sekte Kelopak Peri
99 Chapter 99 Patriak Fu Guo Zhi
100 Chapter 100 Melebur Jiwa Fu Guo Zhi
101 Chapter 101 Kitab Biru
102 Chapter 102 Istana Erlang Yun
103 Chapter 103 Berkumpul di Istana Erlang Yun
104 Chapter 104 Lembah Yin
105 Chapter 105 Gu Xia
106 Chapter 106 Kejutan dari Erlang Yun
107 Chapter 107 Mengembalikan Ingatan Erlang Chang
108 Chapter 108 Yang Dao dan Yang Hai
109 Chapter 109 Rencana Pernikahan
110 Chapter 110 Pernikahan
111 Chapter 111 Ketenangan Sebelum Badai Melanda
112 Chapter 112 Menggabungkan Dua Kekuatan
113 Chapter 113 Elemen Kegelapan
114 Chapter 114 Menyempurnakan Elemen
115 Menggetarkan Langit (End Chapter)
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Chapter 1 Prolog
2
Chapter 2 Racun Bulan Es dan Tombak Suci
3
Chapter 3 Tetua Zilong
4
Chapter 4 Warisan Dewa Suci
5
Chapter 5 Berkumpulnya 7 saudara
6
Chapter 6 Ranah Bumi tahap 5
7
Chapter 7 Kedatang Xie Han
8
Chapter 8 Di Klan Erlang
9
Chapter 9 Mematahkan Kesombongan Qi Xu
10
chapter 10 Di Serikat Alkemis
11
chapter 11 Lao Hu si Harimau Bersayap
12
Chapter 12 Informasi Klan Shen
13
Chapter 13 Kedatangan Iblis petir Kembar
14
Chapter 14 Ranah Raja tahap 5
15
Chapter 15 Melawan Iblis
16
Chapter 16 Danau Petir
17
Chapter 17 Bertemu Pewaris Dewa Perang
18
Chapter 18 Erlang Shen VS Yun Feng
19
chapter 19 Awal Sebuah Bencana
20
Chapter 20 Sebuah Petunjuk
21
Chapter 21 Alam Es Kuno
22
Chapter 22 Inti Es
23
Chapter 23 Mendapatkan Api Abadi
24
Chapter 24 Masih Di Alam Kuno
25
Chapter 25 Masih Di Alam Kuno II
26
Chapter 26 Memecahkan Petunjuk
27
Chapter 27 Keluar Dari Alam Kuno
28
Chapter 28 Misteri Klan Qing
29
Chapter 29 Chimera
30
Chapter 30 Kau saudaraku, Bukan Bawahanku
31
Chapter 31 Klan Kuno Shen
32
Chapter 32 Tiga Hewan Suci
33
Chapter 33 Memasuki Wilayah Sekte kelelawar Iblis
34
Chapter 34 Putri Zhang Yang Licik
35
Chapter 35 Membunuh Master Ilusi
36
Chapter 36 Sergapan
37
Chapter 37 Terbunuhnya Tiga Jenderal Kekaisaran Zhang
38
Chapter 38 Dikendalikan Oleh Kekuatan Naga Emas
39
Chapter 39 Erlang Shen Sadar
40
Chapter 40 Membakar Perkemahan Prajurit Kekaisaran Han
41
Chapter 41 Gua Petir
42
Chapter 42 Petir 7 Warna.
43
Chapter 43 Pergerakan Iblis Langit
44
Chapter 44 Prajurit Langit
45
Chapter 45 Yun Feng dan Erlang Shen Bekerjasama
46
Chapter 46 Kota Semanggi
47
Chapter 47 Ling Yue dan Klan Ling
48
Chapter 48 Di Klan Ling
49
Chapter 49 Keinginan Yun Feng
50
Chapter 50 Membunuh Murid Sekte Naga Kembar
51
Chapter 51 Serangan Gabungan
52
Chapter 52 Lembah Tengkorak
53
Chapter 53 Lembah Tengkorak II
54
Chapter 54 Masih di Lembah Tengkorak
55
Chapter 55 Ranah Surgawi Tahap Awal
56
Chapter 56 Kota Bulan Perak
57
Chapter 57 Identitas Asli Zhang Fuyi
58
Chapter 58 Kemunculan Sang Naga Hitam
59
Chapter 59 Naga Bayangan Mulai Menyerang
60
Chapter 60 Pertarungan I
61
Chapter 61 Pertarungan II dan Jenderal Langit
62
Ultimatum Kaisar Langit
63
Chapter 63 Menuju Pulau Kura-Kura
64
Chapter 64 Pegasus Suci
65
Chapter 65 Rubah Merah Berekor Sembilan
66
Chapter 66 Mengacau di Klan Zhi
67
Chapter 67 Ultimatum Kedua Kaisar Langit
68
Chapter 68 Penjaga Pulau Kura-kura
69
Chapter 69 Pulau Kura-kura
70
Chapter 70 Masih Di Pulau Kura-kura
71
Chapter 71 Formasi Pulau Kura-Kura
72
Chapter 72 Menghancurkan Istana Kekaisaran Han
73
Chapter 73 Iblis Langit dan Klan Qing
74
Chapter 74 Di Klan Qing
75
Chapter 75 Purnama kembar
76
Chapter 76 Pertempuran I
77
Chapter 77 Pertempuran II (Elemen Kembar)
78
Chapter 78 Pertempuran III
79
Chapter 79 Pertempuran IV
80
Chapter 80 Pertarungan Berlanjut
81
Chapter 81 AKHIR DARI PERTEMPURAN
82
Chapter 82 Erlang Shen Vs Yun Feng
83
Chapter 83 Puncak Pertarungan
84
Chapter 84 Alam Atas
85
Chapter 85 Sekte Naga Langit
86
Chapter 86 Meningkatkan Kultivasi
87
Chapter 87 Pembunuh Bayaran Bulan Merah
88
Chapter 88 Menyelamatkan Yun Feng
89
Chapter 89 Konspirasi Tang Bao
90
Chapter 90 Mustika Raja
91
Chapter 91 Shen Tian Meng Sang Immortal Suci
92
Chapter 92 Terluka Parah
93
Chapter 93 Kota Bulan dan Gui Bing
94
Chapter 94 Utusan Dao Langit
95
Chapter 95 Keberadaan Ling Yue
96
Chapter 96 Istana Erlang Tang
97
Chapter 97 Elf Bulan Merah
98
Chapter 98 Sekte Kelopak Peri
99
Chapter 99 Patriak Fu Guo Zhi
100
Chapter 100 Melebur Jiwa Fu Guo Zhi
101
Chapter 101 Kitab Biru
102
Chapter 102 Istana Erlang Yun
103
Chapter 103 Berkumpul di Istana Erlang Yun
104
Chapter 104 Lembah Yin
105
Chapter 105 Gu Xia
106
Chapter 106 Kejutan dari Erlang Yun
107
Chapter 107 Mengembalikan Ingatan Erlang Chang
108
Chapter 108 Yang Dao dan Yang Hai
109
Chapter 109 Rencana Pernikahan
110
Chapter 110 Pernikahan
111
Chapter 111 Ketenangan Sebelum Badai Melanda
112
Chapter 112 Menggabungkan Dua Kekuatan
113
Chapter 113 Elemen Kegelapan
114
Chapter 114 Menyempurnakan Elemen
115
Menggetarkan Langit (End Chapter)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!