Bab 19

Bab 19: Puncak Pertarungan

Dengan babak kedua yang sudah berakhir, suasana di stadion menjadi semakin mencekam. Kedua tim masih sama-sama bersemangat meski Tetsuo High unggul dengan satu angka, namun Seikou High sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Kekuatan mental tim Seikou High teruji ketika mereka berhasil menyamakan kedudukan meskipun dihadapkan dengan tekanan yang luar biasa.

Pelatih Tsubaki memimpin timnya kembali ke lapangan. "Kita sudah menunjukkan apa yang kita miliki, tetapi ini masih jauh dari kata selesai. Fokus pada permainan dan jangan biarkan tekanan mempengaruhi kalian. Sekarang adalah waktunya untuk menunjukkan siapa kita."

Shinji, yang sebelumnya merasa sedikit cemas karena pukulan Tetsuya Watanabe, kini tampak lebih tenang. "Kami akan balas, pelatih," katanya dengan percaya diri. "Kami tidak akan membiarkan satu kesalahan mengubah seluruh permainan."

Kazuo tersenyum tipis, melirik teman-temannya. "Saatnya kita tunjukkan seberapa keras kita bekerja untuk sampai ke sini."

Riku, yang selalu tampil santai, menepuk punggung Kazuo. "Tenang, Kazuo. Kita akan menang, kok. Percaya pada tim ini."

---

Babak Ketiga: Serangan Kembali Seikou High

Ketika babak ketiga dimulai, Tetsuo High memulai serangan dengan ketat. Shinji yang kembali berada di posisi pitcher tampak lebih fokus dan matang dalam setiap lemparan. Namun, Tetsuo High yang terkenal dengan strategi liciknya tetap tak terduga. Pitcher mereka, Yoshio, yang dikenal dengan kecepatan dan kontrol bola yang luar biasa, berusaha memanfaatkan kelemahan yang mereka lihat dari Seikou High.

Kazuo, yang berdiri sebagai batter pertama di babak ini, bersiap dengan posisi kaki yang stabil. Bola pertama datang dengan cepat, tapi Kazuo dengan gesit menghindar. Sorakan penonton semakin menguat ketika bola kedua datang, kali ini Kazuo tak mau kehilangan kesempatan. Ia mengayunkan batnya dengan penuh kekuatan, tetapi bola melambung tinggi ke udara.

Namun, dalam detik-detik terakhir, bola itu tampaknya akan tertangkap oleh pemain lapangan tengah Tetsuo High. Kecepatan Kazuo berlari menuju base pertama hampir tak cukup, dan umpire memutuskan bola tersebut adalah out pertama.

Haruto, yang berada di urutan kedua, tidak menunjukkan kekhawatirannya meskipun teman sekelasnya baru saja tereliminasi. Dia melangkah maju dengan tekad bulat. Pelatih Tsubaki terus memberikan dukungan dari luar dugout, memberi arahan tepat saat situasi semakin genting.

Dengan dorongan dari teman-temannya, Haruto menatap pitcher lawan dengan penuh keyakinan. Bola pertama datang meleset jauh dari sasaran, namun Haruto tetap tenang. Ia mengingat setiap latihan yang dilakukan dan berfokus pada titik lemah lawan.

Setelah satu kali lemparan gagal, bola kedua meluncur dengan kecepatan tinggi, namun Haruto sudah siap. Ia mengayunkan batnya dan berhasil memukul bola dengan sempurna. Bola meluncur jauh ke arah lapangan kiri, namun dengan sigap, pemain Tetsuo High di sana berhasil menangkapnya.

Riku, yang menjadi batter berikutnya, merasa semakin gelisah. Kini, hanya tinggal dia yang dapat mengubah jalannya pertandingan. Dengan dua out di tangan Tetsuo High, ini adalah momen penting. Pelatih Tsubaki menatapnya dari dugout, mengetahui bahwa Riku adalah pemain yang mampu memimpin tim dalam situasi seperti ini.

---

Riku: Mengubah Jalannya Permainan

Riku berdiri dengan penuh keyakinan. "Aku akan pastikan kita tetap hidup di inning ini," gumamnya pada dirinya sendiri. Ia menarik napas dalam-dalam dan melihat pitcher Yoshio. Meskipun tekanan yang ada begitu besar, Riku tahu ini adalah waktunya untuk menunjukkan kehebatan yang selama ini ia simpan.

Bola pertama datang. Riku tidak terburu-buru. Ia menilai bola itu dengan seksama, melihat kecepatan dan gerakannya. Keputusan tepat. Riku menghindar dengan cepat, membuat bola itu melewati batas strike zone tanpa menyentuh batnya.

Yoshio, yang mengetahui kecerdikan Riku, mulai merasa sedikit cemas. Ia melempar bola berikutnya, lebih agresif dan lebih cepat. Namun, Riku sudah membaca gerakan itu dan bersiap untuk memukul.

Sebuah pukulan kuat terdengar dari bat Riku. Bola terbang tinggi dan jauh, melambung ke arah lapangan kanan. Tetsuo High berusaha mengejar bola, namun kecepatannya sudah cukup untuk membuatnya terbang jauh melampaui mereka. Riku berlari dengan cepat, menuju base pertama. Dia tidak berhenti di sana. Dengan cepat ia melaju ke base kedua.

"Kurang satu lagi," teriak Haruto, yang sudah siap berada di base ketiga, untuk mendukung Riku jika bola datang.

Riku berhasil mencapai base kedua. Sorakan penonton semakin keras. Tim Seikou High kini kembali mendapatkan momentum mereka. Skor masih 1-1, tetapi dengan Riku di base kedua, Seikou High menunjukkan bahwa mereka akan berusaha keras untuk memenangkan pertandingan ini.

---

Tetsuo High: Ancaman Tetsuya Watanabe

Setelah Riku berhasil mencuri posisi yang cukup menguntungkan, giliran Tetsuo High kembali menyerang. Tetsuya Watanabe kembali memegang bat, dan kali ini ia tidak hanya bermain untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk tim. Tetsuo High ingin memastikan bahwa mereka tetap memimpin dan tidak memberi kesempatan sedikit pun pada Seikou High.

Shinji yang berdiri di posisi pitcher tampak serius. Ia tahu betul bahwa Watanabe adalah ancaman terbesar yang harus dihentikan. Watanabe mengangkat batnya tinggi, siap menyambut setiap lemparan yang datang.

Bola pertama datang, dan Watanabe dengan cepat menyambutnya. Pukulan keras, namun bola itu meluncur dengan cepat menuju ke lapangan kanan. Riku, yang baru saja tiba di base kedua, berteriak, "Bola di kanan!"

Kazuo yang berada di lapangan kanan berlari menuju bola dengan cepat, tetapi Watanabe sudah tahu bahwa Kazuo akan berusaha menangkapnya. Watanabe melangkah lebih jauh dari base pertama dan mulai bergerak menuju base kedua, mempercepat larinya dengan sangat cepat.

Namun, Shinji yang tak mau memberi kesempatan itu mengirimkan bola kedua dengan cepat dan tepat ke arah base kedua, membuat Watanabe tertangkap basah. Bola itu akhirnya berhasil ditangkap, dan Tetsuo High gagal memperbesar keunggulannya.

---

Momen Penentuan: Masuk ke Babak Keempat

Skor masih tetap 1-1, dan permainan semakin memanas. Tim Seikou High merasa semakin yakin dengan strategi mereka. Dengan kekuatan yang telah mereka tunjukkan, kini mereka siap untuk menyerang kembali dan mengambil alih kendali permainan. Babak keempat dimulai dengan Seikou High yang kembali bertekad untuk menampilkan permainan terbaik mereka.

Pelatih Tsubaki tersenyum puas melihat perkembangan timnya. "Ini baru awal. Kita sudah berhasil menjaga kepercayaan diri kita. Sekarang, saatnya melangkah lebih jauh."

Riku dan Kazuo saling memberi semangat di dugout. "Ini adalah saat kita," kata Riku dengan penuh keyakinan.

Dengan permainan yang semakin sengit dan saling serang di antara kedua tim, babak keempat akan menjadi penentu siapa yang akan melaju ke final dan siapa yang akan pulang dengan kepala tertunduk. Namun, satu hal yang pasti, Seikou High tidak akan pernah menyerah.

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!