Bab 14

Bab 14: Pertempuran Baru Dimulai

Seikou High merayakan kemenangan mereka dengan penuh suka cita. Namun, meskipun mereka baru saja mengalahkan tim sekuat Akihiro Academy, Riku tahu bahwa ini baru permulaan. Mereka telah melewati rintangan besar, tetapi perjalanan mereka untuk menjadi yang terbaik di Jepang, dan mungkin di dunia, masih panjang.

Setelah pertandingan selesai, para pemain berkumpul di ruang ganti. Suasana riang berubah menjadi lebih serius. Pelatih Tsubaki masuk ke dalam ruangan, diikuti oleh asisten pelatih, dan duduk di depan tim.

“Kalian bermain luar biasa, tapi kita harus tetap fokus. Ini bukan akhir dari perjalanan kita. Kemenangan ini hanya langkah pertama menuju tujuan yang lebih besar,” ujar Tsubaki dengan nada serius.

Riku, yang duduk di sudut ruangan, meresapi kata-kata pelatihnya. Meski kelelahan, ia merasakan semangat yang membara. Mereka telah mengalahkan Akihiro Academy, tetapi mereka tahu bahwa lawan yang lebih kuat menunggu mereka di babak berikutnya. Riku bisa merasakan tekanan itu, tapi juga ada rasa percaya diri yang tumbuh dalam dirinya. Jika mereka bisa mengalahkan tim sekuat Akihiro, tak ada alasan mengapa mereka tak bisa mengalahkan tim-tim lain yang lebih hebat.

“Tsubaki-sensei, siapa yang akan kita hadapi selanjutnya?” tanya Haruto, yang duduk di sebelah Riku, tampak tidak sabar.

“Besok kita akan menghadapi Kiyose High,” jawab Tsubaki dengan nada yang tetap tenang, meskipun matanya menunjukkan bahwa ia sudah mempersiapkan tim untuk tantangan lebih besar. “Mereka adalah tim yang sangat kuat. Mereka punya pemain kunci yang bisa menghancurkan permainan siapa saja. Aku yakin kalian sudah tahu tentang Kaito Yamada, kan?”

Semua pemain langsung terdiam mendengar nama itu. Kaito Yamada adalah salah satu pemain terbaik yang pernah ada di dunia baseball. Ia memiliki teknik yang tak tertandingi dan kekuatan fisik yang mengagumkan. Selama bertahun-tahun, ia menjadi pemain andalan Kiyose High dan berhasil membawa tim itu meraih berbagai kemenangan besar.

“Dia memang hebat,” kata Shinji dengan nada serius. “Tapi aku percaya, jika kita bermain dengan kekuatan penuh, kita bisa mengalahkannya.”

“Benar,” ujar Kazuo, yang biasanya lebih tenang. “Kami akan mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi. Kami harus memahami strategi mereka dan berlatih lebih keras.”

Pelatih Tsubaki mengangguk. “Kalian benar. Kaito Yamada bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi dia juga ahli dalam membaca permainan. Kami harus menghadapinya dengan strategi yang lebih matang. Ini bukan hanya tentang melawan kekuatannya, tapi juga tentang mengalahkan kecerdasannya dalam bermain.”

Riku mengangguk dan meremas tangannya. “Kami akan melakukannya, pelatih. Kami akan melawan mereka dengan semua yang kami punya.”

---

Kiyose High: Tim yang Tangguh

Kiyose High dikenal sebagai salah satu sekolah dengan tim baseball paling menakutkan di Jepang. Tim ini memiliki sejarah panjang kemenangan dan telah menghasilkan banyak pemain hebat. Namun, yang membuat mereka lebih menakutkan adalah kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan hampir setiap lawan yang mereka hadapi.

Kaito Yamada adalah bintang utama tim ini. Dengan postur tubuhnya yang tinggi besar dan kekuatan fisik yang luar biasa, Kaito bisa mengubah jalannya pertandingan hanya dengan satu pukulan. Namun, selain kekuatan fisiknya, Kaito juga dikenal sangat pintar dalam bermain, hampir seperti seorang jenderal di lapangan. Ia selalu tahu kapan harus menyerang dan kapan harus bertahan.

Selain Kaito, ada juga Haruki Sato, pitcher andalan Kiyose. Dengan bola yang bisa bergerak dengan kecepatan lebih dari 150 km/jam dan variasi lemparan yang sulit diprediksi, Haruki adalah ancaman nyata. Ia sangat jarang memberikan kesempatan bagi lawan untuk mencetak poin. Di belakang Haruki, ada juga Yuki Tanaka, catcher yang dikenal sangat pintar dalam membaca gerakan batter. Kombinasi antara pitcher, catcher, dan Kaito membuat Kiyose High hampir tak terkalahkan.

Namun, Seikou High tidak gentar. Mereka tahu bahwa untuk mengalahkan tim sekuat Kiyose, mereka harus menggunakan strategi yang lebih kreatif dan melibatkan seluruh tim. Mereka harus melibatkan semua kemampuan mereka untuk menghadapinya.

---

Hari Pertandingan: Pertarungan Dimulai

Pagi itu, stadion yang digunakan untuk pertandingan babak selanjutnya terasa lebih ramai dari biasanya. Sorakan penonton menggema di seluruh penjuru, sementara dua tim besar, Seikou High dan Kiyose High, bersiap untuk bertanding. Pemain dari kedua tim sudah berada di lapangan, mempersiapkan diri untuk pertandingan yang tidak hanya akan menguji fisik mereka, tetapi juga kemampuan strategi mereka.

Riku dan rekan-rekannya berdiri di ruang ganti, mengenakan jersey Seikou High, mendengarkan instruksi terakhir dari pelatih Tsubaki.

“Ini adalah pertandingan yang paling sulit dalam perjalanan kita, tapi aku yakin kalian bisa melakukannya. Jangan takut untuk bermain dengan cerdas. Ingat, kita bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga kemampuan kita dalam membaca permainan,” kata Tsubaki.

Dengan tekad yang semakin kuat, para pemain Seikou High berlari keluar lapangan, siap menghadapi tantangan terbesar mereka sejauh ini. Di sisi lain, Kiyose High sudah siap untuk tampil dengan penuh kekuatan.

---

Inning Pertama: Permulaan yang Tepat

Lemparan pertama dari Haruki Sato datang dengan kecepatan yang luar biasa. Bola meluncur cepat, dan Riku, yang pertama kali menjadi batter untuk Seikou High, mencoba untuk memukulnya. Namun, bola itu begitu cepat sehingga ia hanya bisa terdiam, tidak mampu menghindar atau memukul bola tersebut.

"Kecepatan luar biasa," gumam Riku pada dirinya sendiri, merasa kaget dengan kemampuan Haruki.

Haruto, yang berada di posisi berikutnya, tidak kalah terkejut dengan kecepatan bola dari Haruki. Namun, ia tahu bahwa mereka tidak bisa hanya mengandalkan kecepatan fisik. Haruto menyesuaikan tekniknya, berusaha untuk membaca gerakan bola dengan lebih cermat.

Kali ini, Haruto berhasil memukul bola dengan tepat. Meskipun bola itu hanya menghasilkan sebuah single, itu sudah cukup untuk memberikan semangat bagi seluruh tim. Seikou High berhasil mendapatkan base pertama tanpa kehilangan pemain.

---

Kejutan dari Kaito Yamada

Saat giliran Kaito Yamada tiba, seluruh stadion terdiam. Semua orang tahu bahwa ia adalah pemain yang mampu mengubah permainan hanya dengan satu pukulan. Sejak pertama kali Kaito melangkah ke lapangan, ia sudah memancarkan aura kekuatan dan dominasi.

Riku berdiri di posisi pertama, mencoba untuk menganalisa permainan Kaito. Kaito bukan hanya berbahaya karena kekuatan pukulannya, tetapi juga karena kecerdasannya dalam membaca permainan lawan. Riku tahu bahwa mereka tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan fisik untuk mengalahkan Kaito. Mereka harus menggali potensi strategi terbaik yang mereka miliki.

Tanpa memberi waktu bagi Riku untuk menganalisa lebih jauh, Kaito dengan cepat mengayunkan bat-nya dan menghantam bola dengan sangat keras. Bola itu terbang meluncur ke arah luar lapangan, melebihi batas yang seharusnya.

Home run pertama untuk Kiyose High, dan Seikou High tertinggal 1-0.

---

Kejar-kejaran yang Sengit

Pertandingan berlangsung sengit. Kedua tim saling berbalas poin dengan kecepatan yang luar biasa. Masing-masing pemain menunjukkan kekuatan terbaik mereka, dan setiap langkah mereka terasa seperti langkah menuju kemenangan yang semakin dekat. Namun, meskipun Seikou High bisa mencetak beberapa poin dan melawan balik, mereka tahu bahwa Kiyose High masih memimpin dengan strategi yang matang.

Di akhir inning ketujuh, skor sementara adalah 6-4 untuk Kiyose High. Ini adalah saat yang sangat menegangkan bagi Seikou High. Namun, mereka tidak menyerah. Mereka tahu bahwa babak terakhir akan menjadi penentu.

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!