Bab 13

Bab 13: Penentuan di Inning Terakhir

Suasana di stadion semakin mencekam saat kedudukan Seikou High dan Akihiro Academy imbang 8-8, dengan hanya satu inning tersisa untuk menentukan pemenang. Sorakan penonton terdengar seperti gelombang yang menghantam pantai, namun ketegangan yang ada jauh lebih dalam daripada itu. Setiap pemain tahu bahwa inning kesembilan ini akan menjadi penentuan hidup mati bagi kedua tim.

Riku memandang rekan-rekannya yang tampak lelah namun tetap bersemangat. Mereka semua berada di titik puncak, dan satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan sekarang adalah memberikan yang terbaik dalam setiap langkah mereka. Pelatih Tsubaki, yang biasanya tenang dan penuh perhitungan, kali ini tampak serius. Ia tahu bahwa ini adalah ujian terakhir bagi tim Seikou.

"Ini bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga tentang mentalitas kita," ujar Tsubaki dengan suara tegas. "Kita sudah bertarung selama delapan inning, dan kita akan bertarung lagi satu kali lebih keras di inning terakhir. Percaya pada diri sendiri, dan percaya pada tim kita. Kita bisa menang."

Riku merasakan api semangat yang berkobar dalam dirinya. Ia menatap Shinji, Haruto, dan yang lainnya. Semua pemain Seikou High sudah siap untuk memberi perlawanan habis-habisan. Setelah percakapan singkat itu, mereka kembali ke posisi masing-masing, fokus pada pertandingan yang semakin memanas.

---

Serangan Balik Akihiro Academy

Akihiro Academy tidak akan mudah menyerah. Mereka tahu bahwa meskipun Seikou High baru saja menyamakan kedudukan, mereka masih memiliki peluang untuk menang. Iwamoto yang tampak sedikit kelelahan setelah lemparan cepatnya yang mematikan selama pertandingan, kali ini tampaknya lebih berhati-hati. Namun, mereka masih memiliki beberapa senjata ampuh yang bisa digunakan untuk mengejutkan Seikou High.

Tanaka yang sebelumnya menjadi reliever, kini kembali menjadi pitcher utama untuk inning terakhir ini. Ia melangkah maju dengan tekad yang bulat. "Ini adalah kesempatan kita untuk menutup pertandingan," pikir Tanaka. "Aku harus menunjukkan kekuatanku."

Dengan pelan, ia melemparkan bola pertama ke arah batter Seikou High. Bola itu bergerak cepat, tetapi Haruto dengan sigap memukulnya. Namun, sayangnya bola itu terbang jauh keluar lapangan, tidak mengenai sasaran. Pukulan tersebut adalah peringatan bagi Seikou, bahwa mereka harus berhati-hati dengan pitch yang datang berikutnya.

Tanaka terus melontarkan bola dengan kecepatan tinggi, mencoba mengejutkan Haruto dengan beberapa jenis lemparan yang tidak terduga. Namun, Haruto, yang telah berlatih keras untuk menghadapi pitcher cepat seperti Tanaka, mulai menemukan ritmenya. Setiap bola yang dilemparkan Tanaka kini lebih mudah untuk dibaca.

Dan akhirnya, setelah beberapa kali lemparan yang hampir tak terjangkau, Haruto mengayunkan bat-nya dengan penuh keyakinan. Bola itu meluncur menuju tengah lapangan dan terbang dengan kecepatan yang luar biasa. Para penonton di tribun meledak dalam sorakan saat bola itu melewati garis batas, mencetak home run yang vital untuk tim Seikou.

Skor kini berubah menjadi 9-8, Seikou High unggul sementara. Haruto berlari keliling base dengan wajah penuh semangat. Kemenangan sudah semakin dekat, namun masih ada tantangan besar yang menunggu mereka.

---

Perjuangan Terakhir: Pertahanan Seikou High

Dengan Seikou High unggul satu poin, kini giliran mereka untuk bertahan. Pelatih Tsubaki memberikan instruksi terakhir kepada para pemain bertahan. "Kita harus bermain dengan hati-hati. Akihiro Academy masih memiliki beberapa pemain hebat yang bisa membalikkan keadaan dalam sekejap. Jangan biarkan tekanan membuatmu lengah."

Riku, Shinji, dan yang lainnya mempersiapkan diri di posisi mereka. Di base pertama, Shinji tampak tegang, sementara Haruto yang baru saja mencetak home run, kini kembali ke posisi lapangan tengah, berusaha mengendalikan kegugupannya. Di belakang mereka, pitcher Seikou, Kazuo Minami, mempersiapkan dirinya. Kazuo bukanlah pitcher secepat Iwamoto atau Tanaka, tetapi ia memiliki pengendalian bola yang luar biasa dan mampu menciptakan strategi yang rumit untuk lawan.

Kazuo melempar bola pertama dengan tenang. Bola itu meluncur dengan presisi tinggi menuju batter Akihiro, Kazuto Watanabe. Kazuto yang terkenal dengan pukulannya yang keras, mengayunkan bat-nya dengan penuh tenaga, tetapi bola itu meleset sedikit dari sasaran dan hanya menghasilkan bola yang melambung tinggi ke udara. Shinji, yang sudah siap, berlari dan berhasil menangkap bola tersebut, mengirim Kazuto kembali ke bangku cadangan.

Satu pemain keluar. Namun, Akihiro Academy masih memiliki senjata-senjata lainnya.

---

Pukulan Mematikan dari Daichi Sakamoto

Giliran selanjutnya adalah Daichi Sakamoto, pemain yang tak hanya terkenal karena kekuatan fisiknya, tetapi juga kecepatannya di lapangan. Ketika ia berdiri di posisi batter, seluruh tim Seikou High tahu bahwa ini adalah ancaman besar. Daichi pernah mencetak dua home run dalam pertandingan sebelumnya dan sangat mampu merubah jalannya permainan dalam sekejap.

Kazuo tahu ia harus lebih berhati-hati. Ia memperlambat kecepatannya, berusaha untuk tidak memberikan bola yang mudah bagi Daichi. Lemparan pertama datang, dan Daichi memukulnya dengan keras. Tetapi bola itu terbang jauh ke luar lapangan, meluncur menuju arah kiri yang tampaknya akan membentur tembok pembatas. Namun, di luar dugaan, bola itu melambung kembali ke dalam lapangan, dan Haruto, yang posisinya berada di luar, dengan cekatan menyambut bola tersebut.

Haruto segera melemparkan bola ke base kedua, dan Shinji menangkap bola itu tepat waktu. Daichi akhirnya tereliminasi.

Dua pemain keluar dalam satu inning, dan kini hanya ada satu pemain lagi yang tersisa untuk Akihiro Academy: Iwamoto, pitcher utama yang tampaknya siap mengambil kendali permainan dengan kepercayaan diri tinggi.

---

Pertaruhan Terakhir

Iwamoto berjalan perlahan menuju posisi batter, menatap Kazuo dengan tatapan penuh tekad. Ini adalah pertaruhan terakhir untuk Akihiro Academy. Jika mereka bisa mencetak satu poin lagi, pertandingan akan berlanjut. Jika tidak, Seikou High akan keluar sebagai pemenang.

Kazuo, di sisi lain, menatap Iwamoto dengan penuh fokus. Ia tahu bahwa ini adalah momen yang menentukan. Dengan satu lemparan yang salah, semuanya bisa berakhir.

"Iwamoto, kamu tak akan mendapatkan kesempatan kali ini," ujar Kazuo dalam hati, berusaha menenangkan dirinya. Ia mengatur napasnya, berfokus pada bola yang akan dilemparkan berikutnya.

Lemparan pertama datang, dan Iwamoto mengayunkan bat-nya. Bola itu meluncur ke arah lapangan tengah, tapi terlalu rendah dan hanya menghasilkan sebuah ground ball. Haruto yang berada di luar lapangan segera berlari menuju base pertama dan melempar bola ke Shinji, yang menunggu di sana. Dengan cepat, bola itu sampai di tangan Shinji, dan akhirnya, Iwamoto tereliminasi.

Dengan satu eliminasi terakhir ini, pertandingan pun berakhir. Seikou High menang dengan skor 9-8.

---

Sorak-sorai penonton menggema memenuhi stadion, sementara para pemain Seikou High berlarian di lapangan, merayakan kemenangan mereka. Setelah pertarungan sengit yang penuh ketegangan, akhirnya mereka berhasil mengalahkan Akihiro Academy dalam pertandingan yang tak akan terlupakan. Riku, yang kelelahan, tak bisa menahan senyum puasnya.

"Ini adalah kemenangan yang kita impikan," ujar Riku, menghadap timnya.

Pelatih Tsubaki tersenyum, memandang anak-anak asuhnya dengan bangga. "Kalian telah bermain dengan luar biasa. Ini bukan hanya tentang kemampuan individu, tetapi juga kerja sama tim yang luar biasa. Ini adalah kemenangan bersama."

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!