Bab 6

Bab 6: Ambisi yang Membara

Kemenangan melawan Kensei Academy membawa Seikou High ke babak berikutnya. Namun, Riku menyadari bahwa perjalanan menuju puncak masih penuh dengan tantangan. Dengan lawan yang semakin kuat, tim Seikou harus terus meningkatkan kemampuan mereka jika ingin bertahan.

---

Evaluasi Pertandingan

Pagi setelah kemenangan mereka, tim Seikou berkumpul di ruang strategi. Pelatih Tsubaki tampak serius, berbeda dari biasanya.

“Selamat atas kemenangan kemarin,” ucapnya, membuka pertemuan. “Tapi kemenangan itu juga menunjukkan kelemahan kita.”

Semua pemain terdiam. Riku mengingat beberapa momen kritis di mana mereka nyaris kehilangan kendali atas permainan.

“Pertahanan kita cukup solid, tetapi serangan kita terlalu bergantung pada Haruto dan Riku. Kita butuh lebih banyak variasi dan kontribusi dari seluruh tim,” lanjut Tsubaki.

Haruto mengangguk. “Kami akan bekerja lebih keras, Pelatih.”

Tsubaki melirik papan strategi yang penuh catatan. “Lawan berikutnya adalah Ryusei High. Mereka terkenal dengan strategi menyerang yang agresif dan kemampuan individu yang luar biasa. Tim ini memiliki dua pemain kunci: Daigo Arata, seorang batter yang dijuluki The Crusher, dan Kazuki Hayama, pitcher dengan teknik Dragon Spiral.”

Nama-nama itu membuat atmosfer ruangan menjadi lebih tegang. Riku pernah mendengar tentang Daigo, seorang pemukul yang mampu mengalahkan pitcher-pitcher terbaik dengan mudah.

“Fokus kita adalah memperkuat pertahanan. Riku, kamu harus lebih konsisten dengan lemparanmu, dan kita akan mencoba membangun strategi baru untuk menghadapi mereka,” kata Tsubaki.

---

Latihan Intensif: Hari Pertama

Latihan dimulai lebih awal dari biasanya. Riku berlatih meningkatkan akurasi dan variasi lemparannya. Ia mencoba memadukan Phantom Pitch dan Shadow Pitch untuk menciptakan kombinasi baru yang lebih sulit diprediksi.

Namun, rasa nyeri di lengannya semakin parah setiap kali ia menggunakan teknik tersebut. Haruto, yang memperhatikan hal itu, mendekatinya.

“Riku, kamu harus hati-hati. Jangan sampai cedera,” ujarnya khawatir.

“Aku baik-baik saja,” jawab Riku sambil tersenyum kecil. “Kita tidak bisa menang tanpa inovasi.”

Haruto menghela napas. “Kalau begitu, jangan terlalu memaksakan diri. Kita butuh kamu dalam kondisi terbaik.”

Sementara itu, anggota tim lainnya berlatih pukulan dan pertahanan. Tsubaki terus mengawasi dengan ketat, memastikan semua pemain memberikan usaha terbaik mereka.

---

Pertemuan dengan Sosok Misterius

Malam itu, saat Riku berjalan pulang, ia bertemu dengan seorang pria tua di dekat taman kota. Pria itu mengenakan jaket lusuh dan membawa tas besar berisi perlengkapan baseball.

“Kamu Riku Kaname, kan?” tanya pria itu dengan suara serak.

Riku terkejut. “Bagaimana Anda tahu nama saya?”

“Saya menonton pertandinganmu kemarin. Lemparanmu menarik, tapi masih bisa ditingkatkan,” jawab pria itu.

Riku mengernyit. “Siapa Anda?”

Pria itu tersenyum samar. “Panggil saja saya Nakamura. Saya mantan pelatih tim nasional.”

Riku terbelalak. Nakamura adalah legenda dalam dunia baseball Jepang. Ia dikenal sebagai pelatih yang membawa tim nasional meraih kemenangan di turnamen internasional.

“Kalau kamu mau, aku bisa membantumu mengasah teknik lemparanmu,” tawar Nakamura.

Riku ragu sejenak. Namun, ambisinya untuk menjadi pitcher terbaik membuatnya menerima tawaran itu.

---

Latihan Rahasia dengan Nakamura

Keesokan harinya, Riku mulai berlatih dengan Nakamura di lapangan kecil dekat taman. Nakamura memperkenalkannya pada teknik baru yang disebut “Skyfall Pitch”, sebuah lemparan yang tampak seperti bola melayang sebelum jatuh tajam ke arah home plate.

“Teknik ini membutuhkan kontrol luar biasa dan kekuatan fisik yang baik,” ujar Nakamura. “Tapi jika kamu bisa menguasainya, lawan-lawanmu akan kesulitan memukul bola.”

Riku berlatih keras, meskipun tubuhnya mulai terasa lelah. Setiap kali bola meleset dari target, Nakamura memberinya petunjuk untuk memperbaiki gerakannya.

“Kamu punya potensi besar, Riku. Jangan sia-siakan,” kata Nakamura suatu malam setelah sesi latihan.

Kata-kata itu menjadi motivasi tambahan bagi Riku untuk terus berlatih.

---

Hari Pertandingan Melawan Ryusei High

Stadion penuh sesak saat Seikou High menghadapi Ryusei High. Atmosfer pertandingan jauh lebih intens dibandingkan pertandingan sebelumnya.

Ryusei High langsung menunjukkan kekuatan mereka sejak awal. Daigo Arata memukul bola pertama dengan kekuatan luar biasa, mencetak home run yang membuat penonton bersorak keras.

“Lemparanmu terlalu mudah ditebak,” ejek Daigo sambil melewati Riku.

Riku menggertakkan giginya. Ia tahu bahwa ini bukan saatnya untuk gentar.

---

Inning Ketiga: Saatnya Melawan Balik

Pada inning ketiga, Seikou mulai menunjukkan perlawanan. Haruto memimpin dengan pukulan keras yang membawa dirinya ke base kedua. Kemudian, Riku mengambil posisi sebagai batter.

Kazuki Hayama, pitcher Ryusei, melempar bola dengan teknik Dragon Spiral. Bola itu melengkung tajam, tetapi Riku berhasil memukulnya dengan tepat, mengirim bola ke arah tengah lapangan dan membawa Haruto pulang ke home plate.

Skor berubah menjadi 2-1, masih untuk keunggulan Ryusei.

---

Inning Kelima: Momen Penentuan

Pada inning kelima, Ryusei kembali menyerang. Daigo, yang kembali menjadi batter, tampak penuh percaya diri. Namun, kali ini Riku memutuskan untuk menggunakan Skyfall Pitch yang baru saja ia pelajari.

Dengan gerakan yang terukur, Riku melempar bola. Bola itu tampak melayang, membuat Daigo ragu-ragu. Ketika ia akhirnya mengayunkan tongkatnya, bola jatuh tajam ke sarung catcher, menghasilkan strike.

“Strike satu!” seru wasit.

Penonton terkejut, begitu pula Daigo.

Riku melanjutkan dengan dua lemparan serupa, membuat Daigo gagal memukul dan keluar sebagai batter.

“Hebat, Riku!” teriak Haruto dari base.

---

Inning Kesembilan: Penutup yang Dramatis

Pertandingan mencapai puncaknya pada inning kesembilan. Skor masih 3-3, dan giliran Seikou untuk menyerang.

Haruto kembali menjadi batter pertama. Dengan pukulan keras, ia mencetak double yang membawa dirinya ke base kedua.

Riku mengambil posisi sebagai batter terakhir. Semua mata tertuju padanya, termasuk Kazuki yang tampak berusaha menyembunyikan kegugupannya.

Kazuki melempar bola dengan teknik Dragon Spiral. Riku, dengan konsentrasi penuh, mengayunkan tongkatnya dan memukul bola dengan kekuatan maksimal. Bola melayang jauh ke arah luar lapangan, mencetak home run yang membawa Seikou menang 5-3.

---

Euforia dan Refleksi

Sorak-sorai memenuhi stadion saat tim Seikou merayakan kemenangan mereka. Riku, yang menjadi pahlawan pertandingan, berdiri di tengah lapangan dengan perasaan campur aduk.

“Kita berhasil lagi,” ujar Haruto sambil merangkulnya.

“Tapi perjalanan kita masih panjang,” jawab Riku. “Ini baru permulaan.”

Di luar stadion, Riku melihat Nakamura berdiri di antara kerumunan penonton. Pria tua itu mengangguk pelan, memberikan pengakuan atas usaha keras Riku.

Dengan kemenangan ini, Seikou melangkah ke babak berikutnya, membawa harapan dan ambisi yang semakin membara.

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!