Episode 18

David tidak bisa mengatakan apa-apa mengenai hal ini,dia juga tidak bisa memaksa Nara untuk tinggal bersama dengan kedua orang tuannya.Baginya rumah Nara ditepi pantai bisa dijadikan tempat istirahat saat pikiran,hati dan jiwanya lelah.

"Aku akan mengikuti kemauannya Pa."kata David

"Menurut Papa tempatnya terlalu jauh Dave,apa kamu tidak kasihan pada Junio."kata Rian

"Nanti aku coba bicara sama dia Pa,apapun hasilnya aku akan mengalah."kata David

David menemani Junio tidur dikamarnya,beberapa hari ini Junio mulai terbiasa dengan kehidupan di rumah yang penuh disiplin,namun akhir-akhir ini baik Kim dan Rian tidak lagi menerapkannya,mereka membiarkan cucunya bermain sesuai dengan kemauannya.

David menerima panggilan dari Nara,jika malam ini dia sudah berada didepan rumah,dia tidak ingin merepotkan yang lain sehingga memilih memanggil David.

"Dave,aku diluar sekarang."kata Nara

"Apa,baik aku keluar sekarang."kata David

David melihat jam dinding menunjukkan waktu tengah malam,dia berlari menuju pintu gerbang dan akhirnya bisa melepas rindu dengan istrinya.

Nara tersenyum melihat nafas David yang terengah-engah setelah berlari,David membalas dengan senyum dia langsung menarik tangan Nara mengajaknya masuk kedalam rumah.

"Kenapa tidak bilang dari tadi biar aku jemput."kata David memberikan air minum kepada Nara

"Tadi ada acara mendadak dihotel,makanya aku pulang kesini."kata Nara setelah meneguk air

"Ayo."ajak David

"Bagaimana Junio?"tanya Nara

"Akhir-akhir ini dia menjadi anak yang baik dan penurut."jawab David

David merangkul tubuh Nara dan mengajaknya masuk kedalam kamar pribadinya,senyumnya mengembang dari keduanya,kali ini Nara sudah tidak merasa canggung lagi,bahkan dia lebih berani.

"Jadi kamu sudah berani sekarang?"tanya David saat melihat Nara melepas bajunya satu persatu

"Kenapa?apa aku harus tidur dengan baju seperti ini?"tanya Nara

Kali ini justru David yang terlihat gugup,dia buru-buru membuang muka dan meninggalkan Nara mengambil baju dilemari.

Nara menerima baju pemberian David dengan senyum diwajahnya,namun David berusaha memasang wajah datar tanpa ekspresi.Rasanya David harus menahannya malam ini karena dia melihat kedalam tas milik Nara.

"Cepat ganti bajumu dan segera tidur."kata David

Nara bergegas meninggalkan David menuju kamar mandi,dia memakai baju yang diberikan oleh David dan langsung menuju sofa,dia sengaja tidur disofa karena tidak ingin menganggu David.

David yang sudah terlelap tidak sadar jika dirinya malam ini tidur sendiri diatas ranjang,sementara Nara tidur diatas sofa.Saat David terbangun dia mencoba memeluk Nara namun tempatnya dingin tidak ada bekas hangat sama sekali.

"Pantas,ternyata tidur disana."lirihnya

David mendekati Nara mencoba membangunkan,namun sepertinya Nara tidur terlalu pulas hingga saat David mengangkat tubuhnya dia tetap tertidur,meski sempat membuka mata sebentar.

****

Hari ini Renata dan Alfa kembali namun Renata memilih pulang kerumah kontrakan yang pernah dia sewa sebelum menikah dengan David.Barang-barang juga masih banyak disana,jadi dia tidak merasa kekurangan barang saat kembali kesana.

Renata menghubungi Christ untuk membawa beberapa barang miliknya yang dia bawa dari rumah sebelumnya,semua pemberian David lebih baik disumbangkan karena Renata tidak ingin memilikinya meski itu sudah menjadi haknya.

"Apa anda yakin akan menyumbangkannya?"tanya Christ

"Secara pribadi iya,tapi Pak Christ minta ijin David lebih dulu."jawab Renata

"Baiklah,maaf sebelumnya."kata Christ

"Tidak apa-apa,aku juga yakin kamu hanya melakukan tugas."kata Renata

Setelah berbincang-bincang sebentar Renata menutup panggilannya,dia buru-buru membersihkan dirinya dengan mandi dan memanaskan air karena perutnya sangat lapar.

Alfa mengetuk pintu dengan membawa beberapa bahan makanan,kali ini Alfa ingin menemani Renata makan malam meski waktunya sudah lewat,Alfa menungu diluar duduk dikursi yang terbuat dari kayu,dia memainkan ponselnya membaca beberapa pesan dan membalasnya.

Renata membuka pintu dan mempersilahkan Alfa masuk,dia langsung merebus dua bungkus mie ditambah beberapa toping yang Alfa bawa.

"Boleh aku tambahkan cabe sedikit?"tanya Renata

"Tentu saja."jawab Alfa dengan senyum

Renata mencicipi seujung sendok lalu menambah sedikit garam dan memecah dua butir telur setelah itu mematikan api dan menutupnya.

Alfa menyiapkan dua mangkuk diatas meja,sementara Renata memasak tambahan telur dadar dan memotong sayuran yang biasa dimakan mentah

"Ren,sudah cukup.Ini sangat banyak buat kita berdua."kata Alfa

"Iya Kak,ini juga sudah selesai."kata Renata

Malam ini Renata makan bersama dengan Alfa,tidak ada perasaan sedih kehilangan David karena dia sudah sangat lama mempersiapkan dirinya,Renata tidak menyesal jika harus berpisah dengan David.

Berpisah dengan David saat ini menjadi pilihannya,meski bukan Renata yang menggugatnya karena dia tidak cukup punya uang untuk menyewa jasa pengacara.

****

Nara melihat Chris membereskan ruang kamar Renata,ada beberapa barang sudah keluar dari ruangan namun masih banyak barang yang ditinggal.

"Ayah,kenapa barangnya dipacking?"tanya Nara

"Renata meminta untuk menyumbangkan setelah mendapat ijin Tuan David."jawab Christ

"Apa Renata tidak kembali kesini?"tanya Nara

"Masalah ini kamu tanya sama David langsung,Ayah tidak bisa bicara banyak."jawab Christ

Nara merasa tubuhnya melayang,jika tidak ada sofa mungkin dia sudah ambruk jatuh kelantai,Christ yang melihat langsung memapahnya dan membantunya duduk disofa,dia meminta kepada pelayan untuk memanggil dokter dan membawa minum.

"Ayah,aku tidak apa-apa.Hanya sedikit pusing tadi."kata Nara

"Tidak apa-apa,setidaknya biarkan dokter keluarga memeriksamu."kata Christ

Kim dan Rian langsung menemui Nara setelah mendengar Nara hampir terjatuh,mereka berdua panik hingga meninggalkan Junio begitu saja,Junio yang sedang berenang juga buru-buru berhenti setelah mendengar Mamanya ada disini.

"Bagaimana keadaannya?"tanya Kim setelah melihat dokter keluarga memeriksa Nara

"Tante Kim,aku mau bicara denganmu."kata Sella

"Ada apa Sel,apa ada yang serius?"tanya Kim setelah mereka berdua jauh dari Nara

"Maaf,Tante.Dia siapa dari kalian?"tanya Sella

"Ibunya Junio,kekasih David selama diluar negeri."jawab Kim

Sella terkejut mendengarnya,namun kembali tersenyum ternyata David yang dia kenal kaku dan dingin bahkan sebelumnya sangat bucin kepada Renata ternyata bisa juga menduakan hati bahkan kini kekasihnya sedang hamil,itu artinya David sangat mencintainya.

"Sell,kok malah ngelamun sih.Apa dia baik-baik saja?"tanya Kim

"Iya,Tante.Ternyata David sangat bucin saat ini,terbukti Nara hamil."jawab Sella

"Apa?benarkah?"tanya Kim tidak percaya

Sella hanya mengangguk dan kembali menemui Nara,dia berpesan kepada Nara untuk menjaga pola makan dan mengatur istirahatnya.

David langsung pulang menemui Nara setelah mendengar Nara hampir terjatuh,dia berlari menuju kamarnya namun tidak menemukan Nara,ternyata Nara sedang bersama dengan Ayah dan Ibu menjaga Junio.

"Nara."panggil David

Semua menoleh kearah David karena suaranya sangat keras,Nara berdiri namun David memintanya untuk tetap duduk.Rian dan Kim tahu anaknya ingin bicara berdua,mereka meninggalkan David dan Nara.

"Sayang,kamu kenapa?"tanya David

"Gak papa,tadi hanya pusing aja."jawab Nara

"Benar kamu gak bohong?"tanya David

"Serius."jawab Nara

David memeluk Nara,dia ingin membicarakan tentang perceraiannya dengan Renata namun saat melihat kondisi Nara sedikit pucat maka dia mengurungkannya.

"Kamu sudah makan?"tanya David

Nara hanya menggeleng kepala,wajah manisnya sedikit manyun melihat wajah David hampir marah.David mengajaknya keruang makan dan meminta pelayan membuatkan makanan.

Saat makanan kesukaannya masuk kedalam mulut Nara dan pecah dimulut dia merasakan mual parah sehingga harus mencari tempat untuk memuntahkannya.

"Hueeekkk."Nara memuntahkan kembali makanan yang masuk kedalam mulutnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!