Episode 3

Tanpa mengganti bajunya Nara menghempaskan dirinya diatas kasur,tubuhnya sangat lelah dan juga lapar karena tadi belum sempat makan dipesta.Nara lebih memilih memejamkan mata dan menarik selimutnya,ruang kamarnya sangat dingin.

Pagi harinya Nara terbangun karena kilauan sinar matahari pagi masuk dari celah-celah tirai kamarnya.Mata terbuka perlahan sesekali tangannya menutupi mata.

Perutnya terasa lapar pagi ini,dengan buru-buru dia meninggalkan kasur dan masuk kedalam kamar mandi.

Setelah merasakan kembali badan dan wajahnya dia mengganti pakaiannya dengan tshirt yang nyaman.

Melihat didalam kulkas beberapa jenis sayur dan buah Nara mengolahnya dengan tangannya,memasak bubur ditambah kuah sup dan buah potong.

"Ibu,aku pikir kalian menginap disana."kata Nara

"Ibu baru datang pagi ini,kamu masih tidur.Ibu gak berani membangunkan karena kamu kelihatan lelah."kata Ibu

Nara keluar rumah membawa sekotak susu,berjemur dibawah matahari pagi membuat tubuhnya menjadi hangat.

Ibu mengikuti kemana arah Nara dan mengajaknya duduk.

"Nak,kamu jadi pendiam.Apa ada masalah semalam?"tanya Ibu

"Tidak ada Bu?"jawabku

"Bibirmu berkata seperti itu,namun raut wajahmu cukup menjadi jawaban."kata Ibu

"Ibu memang paling pintar menilai orang."kataku sambil memeluknya.

Aku bertahan lama berada didalam pelukannya,ternyata rasanya sangat nyaman.Selama ini aku hanya mendapat omelan dan makian dari Ibu tiriku.

Ibu mengelus-elus rambutku dengan lembut.

"Ibu,aku menyukai rumah ini.Bagaimana kalau aku membelinya?"tanya Nara

"Ibu juga suka,nanti kita bilang sama Ayah bagaimana baiknya."kata Ibu

Aku masih betah berada dipelukannya,dan sekarang aku tidur dipangkuan Ibu dengan wajah menghadap kelaut

"Bulan depan aku akan pulang,dan saat aku kembali kesini setidaknya aku punya tujuan."kata Nara

"Kamu yakin mau kembali?"tanya Ibu

Aku hanya mengangguk meyakinkan Ibu,Ibu berhenti mengelus rambutku dan memandang kearah laut.

Aku bangun dari pangkuan Ibu dan ikut menatap kearah laut.

"Ibu tidak pernah cerita tentang keluarga ibu?"tanyaku

"Ah,ibu menikah dengan Chris dan memiliki satu anak laki-laki namanya Nick,dan sekarang sedang berada di Paris."jawab Ibu

"Ah begitu,jadi Ibu hanya tinggal sama Ayah ya?"tanyaku lagi

"Tidak juga,mertua ibu ada serumah dengan kami."jawab Ibu

"Lalu mengapa sekarang Ayah dan Ibu memilih tinggal bersamaku?"

"Dirumah sudah ada tiga pembantu,dan terkadang Ayah juga kesana meski sebentar."jawab Ibu

Christian menemani Rian Castro ayah dari David Castro yang saat ini sedang menjalani perawatan karena sedang sakit.

Kimberly istrinya juga ikut serta,saat ini dia hanya banyak diam, hanya saja tidak menyukai David menikah dengan Renata.

Karena Kimberly ada meeting dengan beberapa klien maka dia ijin dan menitipkan suaminya kepada Chris.

"Chris,aku ada urusan kutinggal Rian bersamamu."kata Kim

"Baik Ibu,hati-hati dijalan."jawab Chris

Chris mengantar Kim sampai dia naik kemobil dan membungkuk memberikan hormat sampai mobil tidak terlihat.

Chris kembali menemui Rian dan membawa kedalam mobilnya.Ponsel Chris berbunyi beberapa kali namun Chris tidak mengangkatnya karena sedang mengemudi.

"Angkat dulu,mana tahu itu sangat mendesak."kata Rian

Chris hanya mengangguk menghentikan mobil dan menepi,diusapnya layar pada ponsel pintarnya yang tertera nama istrinya.

"Ada apa?"tanya Christ

"Nara ingin membeli rumah yang ditempati saat ini,tapi dia juga akan kembali kenegaranyanya."jawab istri Chris

"Apa?Lalu bagaimana dengan....?Chris menghentikan percakapannya.

"Apa ada masalah?"tanya Rian.

"Tidak ada Pak."jawab Chris

Chris kembali mengemudi mengantar Rian kembali kerumahnya,saat sampai dirumah Renata menyambutnya dengan hangat.

"Ayah,bagaimana kondisinya?"tanya Renata

"Jauh lebih baik."jawab Rian

"Chris,ikut aku ada yang ingin kubicarakan denganmu."kata Rian

"Baik Pak."jawab Christ

Chris membawa Rian sampai kedalam kamarnya,memapah dan membaringkan tubuhnya yang masih lemah.Dia singkirkan kursi roda kesisi sudut ruangan yang masih kosong.

"Bagaimana kabar gadis itu?"tanya Rian

"Dia sangat sehat dan bersemangat."jawab Christ

"Bagus,terus jaga dia jangan sampai kehamilannya terdengar oleh David,kamu tahu selama ini dia hanya mencintai Renata.Aku hanya takut dia akan mengancam gadis itu."kata Rian

"Baik Pak."jawab Christ

"Pergilah,sepertinya dia membutuhkanmu saat ini."kata Rian

Chris hanya mengangguk dan pamit pulang karena sudah waktunya istirahat,ada Renata yang akan menjaganya sampai Kimberly pulang.

Christ menemui Renata yang sedang membuat kue untuk teman minum teh.

"Nona muda saya ijin pulang,Pak Rian baru saja tidur."kata Chris

"Baiklah hati-hati dijalan."jawab Renata

Christ meninggalkan Renata yang masih sibuk dengan adonan ditangannya,hobinya memasak sangat menghibur saat ini karena dia merasa terpasung tinggal dirumah suaminya.

David pulang lebih awal karena nanti malam akan mengajak Renata makan malam diluar.Senyumnya sangat menghibur hati istrinya karena David menjadi orang yang selalu membelanya.

"Ren,aku pulang.Apa yang kamu buat?ini sangat wangi."tanya David

"He hem,hanya kue kering buat teman minum teh."jawab Renata

"Apapun yang kamu buat rasanya pasti enak."kata

David memeluk Renata dari belakang,disaat yang sama adik David yang bernama Kaila Castro melihat hanya geleng-geleng kepala.Dia sengaja menyenggol vas yang dekat dengan tangannya dan berlalu mengambil air dan makanan dalam kulkas.

"Ch,sangat menjijikkan."kata Kaila

"Kaila!"sapa David tegas

"Apa?"jawab Kaila

"Bersihkan barang yang sudah kamu jatuhkan."perintah David

"Gak mau tuh,terus kamu mau apa?Mau mengusirku?Mentang kamu sudah bisa berdiri dengan kedua kakimu!"kata Kaila

David mendekati Kaila dengan kedua tangan mengepal,ucapan Kaila sudah keterlaluan membuat darahnya bergemuruh namun Renata buru-buru menenangkan dengan menarik tangan David dan menatapnya.

"Sudah biar aku saja yang melakukannya."kata Renata.

Kaila berlalu dengan tetap menatap tajam kearah David,selama ini hubungan David dan Kaila sangat baik hanya saja setelah David menikah dengan wanita pilihannya hubungan mereka menjadi renggang bahkan Kaila sangat membenci teman-teman David yang mendukung pernikahannya.

Karena kehadiran Renata selama lima tahun terakhir benar-benar menjauhkan David dan Kaila,teman-teman David juga dulu sangat menyayangi dan peduli kepada Kaila.

Renata mengambil sapu dan alat pel,mengambil pecahan vas yang menjadi puing-puing kecil,karena tidak tahan melihat istrinya menjadi seperti pembantu David menarik tangan istrinya membawanya kedalam kamar.

Kaila kembali kedapur karena dia sangat lapar,sudah waktunya makan malam tapi mengapa para pembantu belum memasak.Akhirnya Kaila turun tangan sendiri memasak untuknya,bahka saat ayahnya keluar dengan berjalan tertatih mendekati meja makan.

"Ayah,kenapa tidak memanggilku?"tanya Kaila

"Ayah lapar nak,apa belum masak?"tanya Ayah.

"Aku baru masak sebentar lagi matang,ayah tunggu ya."jawab Kaila

Rian hanya mengangguk,Kaila kembali kedapur menambah menu agar bisa makan bersama,awalnya Kaila ingin membawa makan malamnya kedalam kamar.

"Kemana para pembantu?"tanya Kaila dalam hati

Kaila mencari pembantunya dikamar mereka,mereka berkumpul dan makan bersama.Saat Kaila membuka pintu mereka terkejut,pasalnya David yang menyuruh mereka tidak perlu memasak untuk makan malam.

"Apa-apaan kalian?kenapa meja makan masih kosong?"tanya Kai

"Maaf Nona Muda,tadi Pak David yang

Tanpa mendengar kata dari pembantunya Kai kembali kedapur dan menghidangkan makan diatas meja,dua pembantu berlari menbantunya.

"Maaf Nona,biar kami bantu."

Kaila duduk bersama Ayahnya,pada saat yang sama Kimbery datang dan langsung duduk dekat dengan ayah.Wajahnya tidak berhenti tersenyum karena bisa makan malam dirumah.

"Kalian kenapa?"tanya Kim

"Tadi...!Kai tidak melanjutkan

"Masakannya belum matang,tunggu sebentar lagi karena Kaila yang masak tadi."kata Rian menggenggam tangan Kai .

"Benarkah?"tanya Kim

Kaila melihat wajah Rian yang berusaha melindungi David,Rian tidak ingin ada keributan lagi hanya karena masalah kecil.

Terpopuler

Comments

Daulat Pasaribu

Daulat Pasaribu

Gilak sih david

2025-03-08

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Epiaode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 64
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Epiaode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 64
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!