Bab 2: Pintu Menuju Rahasia

Raka berjalan perlahan-lahan dengan langkah hati-hati melewati semak-semak yang basah akibat embun pagi. Udara di sekitarnya terasa dingin, seakan-akan membawa rahasia yang tak ingin diungkapkan. Cahaya matahari menembus celah-celah pepohonan, menciptakan bayangan yang berputar-putar seperti makhluk yang hidup di dalam kabut.

Amara berjalan di sampingnya, matanya tajam mengamati setiap detail yang ada di sekitar mereka. Mereka sudah sampai di lokasi yang memiliki petunjuk yang mereka cari—tempat yang katanya memiliki rahasia besar yang telah tersembunyi selama berabad-abad.

“Aku yakin ini adalah tempatnya,” ujar Raka sambil menatap reruntuhan batu yang terlihat seperti sisa peninggalan sebuah bangunan kuno. “Lihat simbol ini di batu ini, Amara. Ini sama seperti simbol di peta.”

Amara mengangguk sambil mendekatkan senter kecilnya pada simbol tersebut. Simbol itu terlihat samar tetapi memiliki garis-garis berliku yang membentuk pola yang sangat khas. “Kita harus berhati-hati di sini. Simbol ini mengarah pada sesuatu yang sangat tua. Kekuatan yang bisa kita temui mungkin lebih berbahaya dari yang kita kira.”

Raka memandangi simbol itu dengan penuh perhatian, perasaannya campuran antara ketertarikan dan ketakutan. “Peta ini tidak hanya petunjuk biasa, Amara. Ini seperti peta menuju sebuah rahasia besar.”

Sebelum Amara bisa memberikan tanggapannya, suara lembut dari semak-semak di sisi mereka menarik perhatian mereka. Keduanya saling berpandangan dengan cemas.

“Siapa itu?” bisik Amara sambil memegang senter lebih erat.

Raka berusaha tetap tenang sambil mendekati suara tersebut. “Mungkin hanya binatang,” ujarnya, berusaha meyakinkan dirinya sendiri.

Tetapi kemudian, suara itu terdengar lagi, lebih dekat. Keduanya sama-sama merasa bahwa ini bukan hanya kebetulan.

“Jangan panik,” ujar Raka sambil menarik napas dalam-dalam dan mempersiapkan diri. Dengan langkah pelan, ia mendekati semak-semak tersebut sambil memanggil dengan suara lembut. “Siapa di situ?”

Tiba-tiba, sesosok bayangan muncul dari balik semak itu. Raka dan Amara berdua sama-sama terkejut, hampir berteriak, tetapi suara itu tertahan ketika mereka melihat wajah sosok tersebut.

Seorang wanita dengan rambut hitam yang panjang dan pakaian sederhana muncul di hadapan mereka. Matanya tajam namun memancarkan aura yang misterius. Sosok itu memandang mereka dengan tatapan yang sulit dipahami.

“Apa kalian datang untuk mencari itu?” tanyanya dengan suara yang pelan namun tegas.

Raka dan Amara saling berpandangan. Jantung mereka berdebar lebih cepat.

“Kami mencari petunjuk... tentang simbol ini,” ujar Raka sambil menunjukkan simbol yang ia temui tadi di batu. “Kau tahu apa tentang ini?”

Wanita itu menghela napas, lalu menatap mereka lebih serius. “Kalian harus mengikuti aku jika ingin menemukan kebenarannya,” ujarnya.

Kata-katanya memicu rasa penasaran yang mendalam di hati Raka dan Amara. Namun, ada juga rasa was-was yang membayangi mereka. Mereka saling berpandangan lagi untuk memastikan apakah mereka bisa mempercayai orang ini.

“Siapa kau?” tanya Amara dengan hati-hati sambil tetap memegang senter. “Dan kenapa kami harus mengikuti kamu?”

Wanita itu menghela napas lagi, lalu akhirnya berkata dengan suara yang terdengar seperti memaksa mereka untuk percaya.

“Aku adalah penjaga rahasia ini. Dan aku tahu bahwa kalian memiliki tujuan yang sama denganku. Jika kalian tetap berada di jalur ini, kalian harus mendengarkanku.”

Raka merasa ragu, tetapi ia tahu bahwa dalam petualangan ini, setiap petunjuk adalah penting. Dengan langkah ragu-ragu, ia memutuskan untuk mengikuti sosok itu lebih jauh.

“Kemana kita akan pergi?” tanya Raka sambil menatapnya.

“Ke tempat yang lebih dalam. Pintu ini hanya bisa kita buka jika kita memiliki pemahaman yang tepat,” ujar wanita itu sambil menunjuk ke arah sebuah reruntuhan yang tersembunyi di balik pohon besar.

Dengan langkah hati-hati, mereka bertiga mulai berjalan menuju lokasi yang ditunjuk. Langit semakin mendung dan angin mulai bertiup lebih kencang. Semakin mereka mendekati reruntuhan itu, semakin tebal ketegangan di hati masing-masing.

---

Melalui Pintu Rahasia

Pintu yang dimaksud berada di balik reruntuhan yang dipenuhi lumut dan semak belukar. Sosok wanita itu mendekati pintu tersebut dan mulai membuka semacam mekanisme yang tersembunyi di salah satu batu. Dengan suara berderit yang menakutkan, pintu itu perlahan terbuka.

Raka dan Amara berdiri di sisi pintu itu dengan rasa was-was yang semakin mendalam.

“Apa yang ada di balik sini?” tanya Amara dengan suara bergetar.

“Jawabannya ada di dalam. Tapi ingat, apa yang akan kalian temui di dalam bisa menguji keberanian dan tekad kalian,” ujar wanita itu sambil memandang mereka.

Mereka saling berpandangan. Raka menghela napas panjang dan melangkah pertama kali melewati pintu tersebut, diikuti oleh Amara.

Dalam kegelapan, hanya senter mereka yang memberikan cahaya. Suasana dalam ruangan ini terasa sangat tua—bau lembab dan batu yang berusia ratusan tahun. Mereka mulai melihat ukiran dan simbol yang sama dengan yang mereka temui sebelumnya.

“Ini adalah tempat yang memiliki jawaban kita,” ujar Raka sambil memandangi setiap detail yang ada di sekeliling mereka.

Dengan hati-hati, mereka mulai menyusup lebih dalam ke ruang rahasia ini, tanpa menyadari bahwa perjalanan mereka akan segera menghadapi berbagai ancaman yang lebih besar dan misteri yang lebih dalam.

---

Ketegangan Semakin Memuncak

Amara merasakan ada sesuatu yang salah di balik setiap langkah mereka. “Raka... ada sesuatu di sini...”

Namun sebelum ia sempat mengatakan apa-apa, suasana mulai bergetar, dan suara aneh terdengar di dalam kegelapan.

“Kita harus siap...” kata Raka dengan napas yang bergetar.

Mereka terus melangkah, tak tahu apa yang akan mereka temui di akhir perjalanan ini.

Raka dan Amara terus berjalan melewati lorong yang sempit dan basah. Dinding-dindingnya dipenuhi dengan lumut tebal dan ukiran-ukiran yang samar. Suasana di dalam sini terasa seperti berada di dunia yang lain—gelap, lembab, namun penuh dengan nuansa kuno yang tak bisa mereka abaikan.

Cahaya senter mereka memantul dari permukaan batu yang basah, mengungkapkan berbagai simbol kuno yang tersembunyi di dinding. Setiap simbol tampak memiliki makna yang samar dan membingungkan, seakan-akan mereka mengisyaratkan sesuatu yang lebih dalam daripada sekadar petunjuk.

“Lihat ini,” ujar Amara sambil menunjuk salah satu ukiran di dinding yang mencuri perhatian. Cahaya senter memfokuskan cahayanya pada simbol berbentuk spiral dengan garis-garis yang berputar. “Ini sama dengan simbol yang kita lihat di peta.”

Raka mendekat, mengamati dengan seksama simbol itu. “Aku pikir ini adalah salah satu petunjuk yang bisa kita ikuti,” katanya dengan suara pelan. “Simbol ini memiliki makna yang sama seperti yang ada di peta.”

Wanita itu berjalan di belakang mereka, matanya tajam memandangi setiap detail seperti tahu apa yang akan mereka temui selanjutnya. “Kalian harus berhati-hati. Simbol ini adalah tanda dari kekuatan yang bisa membimbingmu, tetapi juga bisa menjerumuskanmu jika kamu tidak memahami maknanya.”

Raka dan Amara saling berpandangan, seketika hati mereka dipenuhi keraguan dan ketakutan yang semakin mendalam.

“Kita harus terus bergerak,” kata Raka, berusaha memecahkan ketegangan yang semakin membebani mereka. “Masa lalu tidak akan menunggu kita.”

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

Raka.. Amara,, 😘

2024-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Perjalanan Dimulai
2 Bab 2: Pintu Menuju Rahasia
3 Bab 3: Malam yang Membingungkan
4 Bab 4: Pertemuan dengan Amara
5 Bab 5: Kisah dari Desa Tersembunyi
6 Bab 6: Mitos di Balik Gunung
7 Bab 7: Rahasia yang Tersembunyi
8 Bab 8: Bisikan di Malam Hari
9 Bab 9: Jejak Kekuatan Lama
10 Bab 10: Percakapan yang Menyentuh
11 Bab 11: Jejak Legenda
12 Bab 12: Bayangan yang Mengintai
13 Bab 13: Percakapan dengan Penduduk Desa
14 Bab 14: Jejak Aneh di Lokasi Kuno
15 Bab 15: Cahaya dari Alam Lain
16 Bab 16: Rasa Takut yang Mulai Meningkat
17 Bab 17: Kebenaran atau Ilusi?
18 Bab 18: Pertaruhan Awal
19 Bab 19: Saat Takdir Berputar
20 Bab 20: Mimpi yang Membingungkan
21 21. Rahasia di Dalam Gua
22 Bab 22: Pertemuan dengan Sang Penjaga
23 Bab 23: Bayangan Kekuatan Gelap
24 Bab 24 Petunjuk Tak Berujung
25 Bab 25: Jejak Artefak yang Disembunyikan
26 Bab 26: Lautan dan Kegelapan
27 Bab 27: Ritual yang Tak Terduga
28 Bab 28: Kekuatan yang Mulai Membangkitkan Bahaya
29 Bab 29: Pertaruhan Emosional
30 Bab 30: Kisah Amara dan Asal-Usulnya
31 Bab 31: Percakapan di Bawah Cahaya Bulan
32 Bab 32: Bayangan yang Mencekam
33 Bab 33: Rahasia Kuno yang Terungkap
34 Bab 34: Kekacauan di Desa
35 Bab 35: Sisi Gelap dari Keindahan
36 Bab 36: Kisah dari Masa Lalu
37 Bab 37: Jejak yang Tak Tertinggal
38 Bab 38: Pertarungan di Tengah Kabut
39 Bab 39: Kekuasaan yang Tak Terduga
40 Bab 40: Perjalanan yang Berputar-putar
41 Bab 41: Keputusan yang Membingungkan
42 Bab 42: Kisah Tersembunyi di Balik Sejarah
43 Bab 43: Pertemuan Rahasia
44 Bab 44: Bayangan di Tengah Perjalanan
45 Bab 45: Keberanian yang Mulai Membangkitan Harapan
46 46. Melawan Ketakutan
47 Bab 47: Kebenaran yang Terkuak
48 Bab 48: Kisah Ritual yang Berbahaya
49 Bab 49: Percintaan yang Muncul di Tengah Perjuangan
50 Bab 50: Kelembutan dalam Ketegangan
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Bab 1: Perjalanan Dimulai
2
Bab 2: Pintu Menuju Rahasia
3
Bab 3: Malam yang Membingungkan
4
Bab 4: Pertemuan dengan Amara
5
Bab 5: Kisah dari Desa Tersembunyi
6
Bab 6: Mitos di Balik Gunung
7
Bab 7: Rahasia yang Tersembunyi
8
Bab 8: Bisikan di Malam Hari
9
Bab 9: Jejak Kekuatan Lama
10
Bab 10: Percakapan yang Menyentuh
11
Bab 11: Jejak Legenda
12
Bab 12: Bayangan yang Mengintai
13
Bab 13: Percakapan dengan Penduduk Desa
14
Bab 14: Jejak Aneh di Lokasi Kuno
15
Bab 15: Cahaya dari Alam Lain
16
Bab 16: Rasa Takut yang Mulai Meningkat
17
Bab 17: Kebenaran atau Ilusi?
18
Bab 18: Pertaruhan Awal
19
Bab 19: Saat Takdir Berputar
20
Bab 20: Mimpi yang Membingungkan
21
21. Rahasia di Dalam Gua
22
Bab 22: Pertemuan dengan Sang Penjaga
23
Bab 23: Bayangan Kekuatan Gelap
24
Bab 24 Petunjuk Tak Berujung
25
Bab 25: Jejak Artefak yang Disembunyikan
26
Bab 26: Lautan dan Kegelapan
27
Bab 27: Ritual yang Tak Terduga
28
Bab 28: Kekuatan yang Mulai Membangkitkan Bahaya
29
Bab 29: Pertaruhan Emosional
30
Bab 30: Kisah Amara dan Asal-Usulnya
31
Bab 31: Percakapan di Bawah Cahaya Bulan
32
Bab 32: Bayangan yang Mencekam
33
Bab 33: Rahasia Kuno yang Terungkap
34
Bab 34: Kekacauan di Desa
35
Bab 35: Sisi Gelap dari Keindahan
36
Bab 36: Kisah dari Masa Lalu
37
Bab 37: Jejak yang Tak Tertinggal
38
Bab 38: Pertarungan di Tengah Kabut
39
Bab 39: Kekuasaan yang Tak Terduga
40
Bab 40: Perjalanan yang Berputar-putar
41
Bab 41: Keputusan yang Membingungkan
42
Bab 42: Kisah Tersembunyi di Balik Sejarah
43
Bab 43: Pertemuan Rahasia
44
Bab 44: Bayangan di Tengah Perjalanan
45
Bab 45: Keberanian yang Mulai Membangkitan Harapan
46
46. Melawan Ketakutan
47
Bab 47: Kebenaran yang Terkuak
48
Bab 48: Kisah Ritual yang Berbahaya
49
Bab 49: Percintaan yang Muncul di Tengah Perjuangan
50
Bab 50: Kelembutan dalam Ketegangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!