Luka Jahitan

Mobil Revano sampai di rumah Yuhane. Tenda dan kursi telah terpasang. Ia turun dan diikuti Deni. Nenek Sri di minta tinggal dulu di mobil bersama seorang pembantunya. Karena takutnya suasana kacau.

Revano dan Deni mendekati dimana tempat pernikahan akan di langsungkan. Ia sudah tanya sama ibu-ibu yang melewatinya.

Revano terkejut saat melihat Yuhane di paksa duduk di samping Seseorang yang sudah siap akan menikah. Jalil sudah menjabat tangan Basir yang merupakan wali dari Yuhane. Sediakan Yuhane menangis di sebelahnya. Di sampingnya ada seorang laki-laki dewasa yang menahan Yuhane.

"Hentikan.!" Teriak Revano lantang. Semua mata memandang kearah suara yang berteriak tadi.

Yuhane melotot melihat kedatangan Bosnya. Ia tidak tahu maksud Bos nya mengehentikan pernikahan tersebut.

"Bos." Lirih Yuhane. Genta yang berdiri di sebelah Yuhane mengangguk tangan adik tirinya.

Revano dan Deni maju mendekati tempat akan diadakan. " Maafkan saya Yuhane. Saya bawa uangnya untuk menebus hutang Ayahmu." Ujar Revano. .

Mendengar itu,Jalil tentu saja tidak terima. Ia sudah terlalu ambisi ingin menikahi Yuhane yang cantik.

"Maaf Bos. Uangnya banyak. Jadi tidak mungkin Pak Bos membayarnya." Lirih Yuhane sedih. Matanya sudah sembab karena dari tadi menangis.

"Kamu tidak usah khawatir. Saya sudah membawanya. berapakah utang gadis tersebut.?" Tanya Revano tenang.

"Ha. Ha.. Hai jangan mimpi bung. Ini wilayah saya. Jadi tidak bisa anda seenaknya memasuki wilayah saya." Tunjuk Jalil tidak terima jika pernikahan ini batal.

Ia pun memegang Yuhane yang berdiri di sebelahnya. Yuhane kaget sekali. Saat Jalil menyodorkan pisau ke arah leher Yuhane. Tentu saja Yuhane sangat panik.

Revano memberikan kode pada Deni yang memegang koper." Ini uangnya. Apakah sudah cukup." Tanya Revano yang membuka koper berisi uang ratusan yang banyak. Mata Jalil cukup terpesona. Namun pikirannya segera berubah setelah melihat Yuhane.

"Wah. Itu tidak cukup. anda tidak lihat, itu dananya dari saya."1 Ujar Jalil yang masih saja bersikeras.

"Ok. Kalau begitu. Kesepakatan kita batal. Kalau begitu saya pamit. Saya kira Anda Suak dengan uang ini." Deni pun menutupnya kembali.

Ada seseorang yang hendak merebut koper tersebut. Tapi dengan cekatan Deni menendangnya. hingga suasana jadi kacau dan berantakan. perkelahian tidak bisa di elakkan.

Revano sudah menelpon polisi sebelumnya. Dan sudah datang dari tadi. Hanya menunggu perintah dari Revano.

Revano pun menelpon dan tak lama datang beberapa polisi. Jalil yang panik dan begitu juga anak buahnya pun panik. Karena ia sebenarnya sudah diincar karena jadi pengedar.

Yuhane di tarik Jalil ke belakang rumah. Dia yang berpakaian kebaya dengan rok panjang dan span tentu saja membuatnya susah jalan.

Revano dan polisi mengejarnya. Tangan Yuhane terluka karena pisau, akibat berusaha melepaskan diri dari Jalil yang menariknya.

Revano dengan cepat menariknya kepelukkan nya.Tubuh Yuhane gemetar. darah terus mengalir. Dengan cekatan Revano membawanya ke mobil yang juga di ikuti Deni. Mereka meninggalkan rumah Yuhane yang sudah berantakan. Abang Yuhane juga kabur, ia juga ikut jadi anak buahnya Jalil. Karena sebenarnya dia yang terlilit hutang di tambah bahaya operasi istrinya baru ayahnya. Makanya Genta dengan tega menggadaikan Yuhane sebagai jaminan.

Nenek Sri panik melihat tangan Yuhane bercucuran darah. begitu juga pakaiannya. "Cepat Den. Bawa ke rumah sakit terdekat. Kamu tahu tempatnya.?"Tanya Revano yang memangku tubuh Revano panik.

"Saya tahu pak Bos. Saya duduk saja sendiri." Lirih Yuhane risih. Karena kali ini duduk di pangkuan seorang laki-laki.

"Oh..baiklah. Saya pindah ke belakang."Kikuk Revano.dan mendudukkan Yuhane di kursi yang ada di depan.

Nenek tersenyum melihat cucunya yang salah tingkah. Yuhane membungkuk. Dia merobek kainnya bagian bawah. "Pak. Ada kotak P3K?" Tanyanya pada Deni.

Deni menunjuk dasboard . Ia pun mengambil beberapa obat luka Dan membalutnya dengan perban dan kain yang di robeknya. Deni yang melihat kesigapan Yuhane membalut lukanya kagum.

"Sepertinya kamu sudah biasa melakukannya" ujar Deni penasaran. Revano yang tidak tahu berdiri melihat nya. Ia kaget melihat tangan Yuhane yang sudah terbalut tapi dengan kain.

"He. Eh.. Udah pak. Saya dulu waktu SMA kan anggota PMR. kami pernah jadi relawan saat bencana di kampung tetangga saya. Dan kami dapat penghargaan dan bahkan di terima kuliah di sebuah kampus ternama,. Hanya saja saya tidak di izinkan kuliah ayah. Karena Jalil laknat itu." Geram Yuhane.

Deni terkekeh. padahal orang panik. tapi gadis tey masih saja sempat bercanda. Nenek Sri pun ikut tertawa.

"Bagaimana dengan luka kamu nak.?" Tanya Nenek Sri.Yuhane yang belum menyadari kehadiran nenek Sri tentu saja kaget.

"Eh. Nenek. Ah ini mah kecil nek. Saya aja pernah di jahit 20 karena robek di paha saya." Jelasnya terkekeh.

Revano yang duduk di sebelah neneknya tentu saja kaget. " Eh gadis bodoh. luka jahitan kok bangga." Ledek Revano.

Deni dan Nenek tertawa, sedangkan Yuhane duduk santai saja di sebelah Deni.

"Luka jahit kamu kenapa.?" Tanya Nenek penasaran.

"Gara-gara panjat kelapa. Saya kira udah diliat talinya. tapi malah belum. Ya akhirnya saya jatuh. U Gung saja paha saya yang kena pisau. Kalau kepala saya yang ke a, mungkin kita nggak pernah ketemu. He he.." Tawa Yuhane di sela ceritanya. Ia sudah duduk santai.

Semua orang memandangnya." Aneh.." Sindir Revano yang heran.

"Jadi kita kemana Bos.?" Tanya Deni. Karena mereka sudah sampai di jalan utama.

"Saya numpang nginap rumah nenek semalam ya nek. Besok saya akan cari tempat kost." Ujar Yuhane sungkan.

Tentu saja nenek Sri tertawa. "Nak. Jangankan semalam, selamanya aja kamu boleh tinggal di rumah nenek,ya kan Revano."Kekeh Nenek Sri bahagia.

Spontan saja Yuhane menoleh ke belakang. bertepatan dengan Revano yang juga menatapnya.

Suasana berubah canggung. "Ya sudah Den. Kita langsung pulang ke rumah utama. Nanti jangan lupa mampir ke klinik dulu untuk memeriksa lukanya." Revano memejamkan matanya, mengatur nafasnya yang memburu..Entah kenapa berbicara dengan Yuhane membuat emosinya naik turun.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!