Bab 8

Kanara menghentikan langkahnya di depan sebuah gedung raksasa. Ia melihat kembali ke alamat yang ada hapenya. Kemungkinan dia salah alamat.

"Memang ini kantornya." gumam Kanara. Ia telah memastikan dan alamatnya memang benar.

Mulut Kanara menganga lebar. Waktu dia lihat gambar perusahaan ini di internet, ekspektasinya tidak sebesar ini. Dia juga tidak mencari tahu lebih dalam tentang perusahaan ini. Dia pikir perusahaan ini adalah perusahaan kecil karena letaknya bukan langsung di pusat kota. Namun ternyata. Sungguh, Kanara tidak dapat berkata-kata.

Ia jadi tidak yakin kalau dirinya akan lolos wawancara dan di terima kerja di perusahaan ini meski yang dia incar adalah posisi office girl.

Kanara menarik nafas dalam-dalam lalu melanjutkan langkahnya.

Jangan patah semangat Kanara. Kamu pasti bisa. Berjuanglah demi menghidupi Bian dan dirimu sendiri.

Wanita itu menyemangati dirinya sendiri. Dia harus optimis.

Begitu masuk ke dalam gedung raksasa itu, Kanara menunjukan nomor wawancaranya kepada petugas di depan dan petugas tersebut mengantarnya ke lantai dua tempat para calon pekerja yang akan di wawancara.

Kanara salfok begitu melihat hampir semua peserta yang akan mengikuti wawancara adalah para gadis muda dengan penampilan yang wow seperti gaya model. Bahkan rata-rata memakai pakaian seksi. Memangnya bisa begitu? Biasanya yang Kanara lihat di film-film, rata-rata calon karyawan yang ada panggilan wawancara akan datang mengenakan pakaian rapi hitam putih seperti yang dia kenakan sekarang. Tapi di email memang tidak tertulis harus menggunakan jas, kemeja, rok atau semacamnya. Hanya ditulis pakaian bebas rapi.

Apa pekerjaan office girl?

Membersihkan dan merapikan ruangan, meja, kursi, komputer, dan perlengkapan lainnya,

Membersihkan karpet dan lantai,

Melayani permintaan pengetikan surat-surat, fotokopi, dll

Membereskan piring, gelas, dan perlengkapan makan siang karyawan,

Membuang sampah 

Menyiapkan keperluan atasan, seperti memotong buah,

Menyediakan minuman untuk pimpinan dan karyawan,

Membantu karyawan dalam belanja makan siang,

Mengantar paket.

Itu yang Kanara baca di internet. Kalau benar begitu, bukankah penampilan para wanita itu terlalu berlebihan? Atau dia yang sudah salah berpikir? Mungkin pekerjaan office girl jaman sekarang diperlukan penampilan yang seksi-seksi dan agak terbuka?

Dari rata-rata perempuan yang berpenampilan wah itu, ada dua orang yang mengenakan pakaian rapi sepertinya. Atasannya berwarna putih dan bawahan hitam. Kanara lega karena ternyata dia masih ada teman.

Kanara sudah duduk rapi, berjajar dengan beberapa pelamar yang ia yakin usia mereka masih muda semua. Berbeda dengannya yang sudah berusia dua puluh delapan tahun, rasanya tua sekali. Nomornya dipanggil kira-kira sepuluh menit setelah ia menunggu panggilan. Ia mengikuti arahan salah seorang petugas interview sampai masuk ke ruangan interview.

Kanara tidak mengenakan makeup apapun di wajahnya karena dia tidak sempat membeli. Bahkan saat masih di rumah Damian, dia jarang sekali memoles diri. Damian juga tidak pernah peduli dengan penampilannya, pria itu hanya peduli menyetubuhinya sampai dia kewalahan dan minta ampun.

Tapi percayalah, beberapa orang yang duduk di depannya,  yang posisi mereka dibatasi sebuah meja panjang hingga saling berhadapan, menganggap wajahnya cantik sekali, tidak masalah dia mengenakan makeup atau tidak, atau

berpakaian biasa-biasa saja.

Kanara duduk tegak dan tersenyum tipis. Ia agak gugup karena ini pertama kali dirinya melakukan interview kerja.

"Nara Gracia."

Seseorang memanggil namanya tapi karena wanita belum terbiasa dengan nama itu, ia tidak menyahut. Ia belum sadar kalau dirinyalah yang sedang dipanggil.

"Nara Gracia?" nanti setelah panggilan kedua barulah wanita itu sadar.

"Iya saya." Kanara mendongak sembari mengutuk kebodohannya dalam hati.

"Apa alasanmu melamar kerja di sini?" tanya seorang wanita berambut pendek.

"Perusahaan ini dekat dengan tempat tinggal saya."

"Apa kau ada pengalaman kerja menjadi office girl sebelumnya?" kali ini yang bertanya adalah seorang pria yang duduk di sudut kanan. Lumayan tampan dan terlihat tegas. Pasti salah satu pemimpin kantor, karena Kanara melihat dua orang duduk bersamanya terlihat menghormatinya.

Kanara terdiam sebentar. Dia pernah bekerja seperti itu tapi dulu, sepuluh tahun yang lalu, waktu dia masih hidup dengan ibu tirinya. Setelah menikah dengan Damian, yang dia urus hanyalah sang suami dan putranya. Karena di rumah Damian ada puluhan pembantu, dan ratusan anak buah.

"Iya pernah." Kanara berbohong. Tidak apa-apa dia bohong kan? Kanara merasa berdosa, tapi dia memang butuh sekali pekerjaan ini.

"Kalau begitu kau sudah tahu pekerjaan seorang office girl bukan?"  Kanara mengangguk lagi. Ia agak sedikit gugup.

Selanjutnya wawancara berlangsung sebagaimana layaknya wawancara untuk menjadi seorang pekerja. Dan Kanara bersyukur karena bisa menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan padanya.

"Baiklah nona Gracia, sesi interview hari ini sudah selesai. Nanti akan kami hubungi kembali jika kualifikasi anda memenuhi apa yang kami cari." ujar wanita berambut pendek tadi. Ia memanggil Kanara dengan nama belakangnya.

Kanara tersenyum tipis, lalu menunduk sedikit, menunjukkan hormat kepada tiga orang di depan. Setelah itu dia berjalan keluar dari ruang wawancara. Kanara merasa pesimis dia akan di terima di perusahaan besar ini. Apalagi rata-rata saingannya adalah gadis-gadis muda yang pastinya jauh lebih menarik dari dia.

"Tidak apa-apa kalau belum di terima, yang penting kamu sudah berusaha Kana ..."

Perkataannya terhenti saat melihat seorang laki-laki yang dia kenal muncul dari balik lift. Dengan langkah cepat Kanara bersembunyi di balik tembok.

Ia melihat pria itu berjalan paling depan dan sekitar enam orang mengikuti di belakangnya.

"Di sebelah sini pak Brandon, silahkan masuk." seorang wanita yang berdiri di depan sebuah ruangan mempersilahkan pria itu masuk. Tubuh wanita berpakaian rapi itu menunduk hormat.

Ah Kanara ingat sekarang, namanya Brandon. Pria yang sudah tiga kali tidak sengaja bertemu dengannya dalam keadaan yang tidak menyenangkan.

Apa dunia sesempit itu? Kenapa aku terus bertemu dengannya?

Gumam Kanara dalam hati. Dari tempatnya ia melihat laki-laki itu berhenti sebentar dan melirik ke arahnya. Kanara cepat-cepat bersembunyi. Ia gugup sekali. Kalau pria itu melihatnya lagi, dia akan dikira sengaja membuntutinya. Setelah beberapa menit, Kanara kembali menyembulkan kepalanya melirik ke tempat tadi lagi lalu bernafas lega karena lelaki itu sudah benar-benar menghilang dari kantor ini.

"Tunggu, kenapa pria itu bisa ada di sini? Apa dia salah satu karyawan di sini juga?" Kanara bertanya-tanya sendiri. Dia berharap tidak. Karena kalau nanti dia di terima kerja, ada kemungkinan mereka akan bertemu lagi. Tidak, tidak, jangan sampai.

Dia sudah terlalu malu bertemu dengan pria itu lagi.

Terpopuler

Comments

Ummi Yatusholiha

Ummi Yatusholiha

lah si kanara,babang brandon bukan karyawan, tapi bos nya karyawan 😁
kaget pastinya klo sampe tau dia bakal kerja di perusahaan bang brandon

2024-12-11

1

Yuyu sri Rahayu

Yuyu sri Rahayu

lah kanara blm tau klu perusahaan itu milik brandon

2024-12-22

0

Anitha Ramto

Anitha Ramto

Brandon si Pemilik Perusahaannya Kanara..kamu nanti akan bertemu setiap harinya bahkan akan menyiapkan minum utknya dan me.bersihkan Ruangannya mungkin

2024-12-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123 Tamat
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123 Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!